BAB IV
HASIL & PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Asuhan Kebidanan Kehamilan
Asuhan Kebidanan Ibu Hamil pada Ny.F Umur 20 Tahun G1P0A0
Umur Kehamilan 30+5 Minggu dengan Hamil Normal
Hari/tanggal : Kamis/18 Januari 2018 Jam : 13.00 WIB
Tempat : Rumah Ny.F
a. Subyektif
Ibu mengatakan bernama Ny.F umur 20 tahun suku/bangsa
Jawa/Indonesia agama Islam pendidikan SMA pekerjaan swasta alamat
Jetis 05/03, Nama suami Tn.Y umur 21 tahun suku/bangsa Jawa
Indonesia agama Islam Pendidikan SMA Pekerjaan swasta.
Ibu mengatakan sedang hamil anak pertama, belum pernah
keguguran, mengatakan tidak ada keluhan, haid pertama umur 13
tahun, lamanya 6-7 hari, siklus 28 hari, warna merah, tidak ada
keluhan, menstruasi teratur, Ibu mengatakan HPHT pada tanggal 17
Juni 2017, HPL 24 Maret 2018, umur kehamilan 30 +5, ANC rutin di
frekuensi 4 kali, sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang
Tablet FE, imunisasi TT 1 kali, keluhan pada TM 1 sedikit mual, pada
TM II tidak ada keluhan, pada TM III tidak ada keluhan, pergerakan
janin lebih dari 10 kali dalam 12 jam, tidak ada riwayat penyakit
kehamilan
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama belum
pernah bersalin maupun nifas, ibu mengatakan belum pernah menjadi
aseptor KB. Tidak ada keluhan, tidak ada riwayat penyakit yang
diderita, belum pernah mendapatkan pengobatan, tidak ada alergi
terhadap obat. Ibu mengatakan tidak pernah nyeri dada bagian kiri dan
jantung berdebar-debar, nyeri dada sebelah kiri, keringat dingin
(Jantung), tidak pernah mengalami batuk lama disertai darah, batuk
114
115
b. Obyektif
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis. TD 110/70
mmHg, Nadi 79 x/menit, Suhu 360C, Pernafasan 23x/menit. BB
sebelum hamil 53, BB saat hamil 73, TB 154, LILA 30 cm.
Rambut bersih lurus hitam tidak ada ketombe tidak rontok,
muka simetris terdapat jerawat tidak odema, mata simetris conjungtiva
merah muda sclera putih, hidung simetris bersih tidak ada apolip,
telingga simetris bersih tidak ada serumen, gusi tidak ada
pembengkakan, gigi tidak cariers, bibir tidak ada stomatitis, leher
tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid dan limve, data tidak ada
tarikan dada, mammae simetris tidak ada benjolan abnormal putting
menonjol, perut tidak ada luka bekas oprasi.
Leopold I : TFU 3 jari diatas pusat, bagian fundus teraba bulat,
lunak dan tidak melenting (bokong). Leopold II : bagian kiri perut ibu
teraba panjang keras seperti papan (punggung) bagian kanan perut ibu
teraba bagian kecil janin (tangan dan kaki). Leopold III : bagian
bawah perut ibu teraba bulat keras dan melenting (kepala), masih
dapat digerakkan, kemungkinan kepala belum masuk panggul
(konvergent). Mc.donald : 26 cm, TBJ : 2.170 gram, DJJ frekuensi
135 kali/menit irama teratur, punctum maximum 3.
Genetalia tidak ada varises, tidak odema, anus tidak ada
hemoroid. Ektremitas atas wakna kuku merah muda, tidak odema, jari
lengkap kanan 5 kiri 5. ektremitas bawah warna kuku merah muda
tidak odema tidak varises, reflek patella +.
Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan. Pemeriksaan panggul
distansia spinarum 27 cm, distansia cristarum 29 cm, konjugata
eksterna 20 cm, lingkar panggul 103 cm.
c. Assessment
Ny F umur 20 tahun G1P0A0 umur kehamilan 30+5 minggu janin
tunggal hidup intra utrin letak memanjang presentasi kepala punggung
kiri dengan hamil normal
117
d. Perencanaan
1) Beritahu ibu hasil pemeriksaan
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis. TD 110/70
mmHg, Nadi 79x/menit, Suhu 360C, Pernafasan 23x/menit. BB
sebelum hamil 53, BB setelah hamil 73, TB 154, LILA 30 cm
Pemeriksaan perut bagian atas kemungkinan bokong, bagian
kiri kemungkinan punggung, bagian kanan kemungkinan tangan
dan kaki, bagian bawah kemungkinan kepala, kepala sudah tidak
bisa digoyangkan kemungkinan sudah masuk pintu atas panggul
(PAP). Mc.donald : 26 cm, TBJ : 2.170 gram, DJJ frekuensi 135
kali/menit irama teratur.
Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan. Pemeriksaan
panggul distansia spinarum 27 cm, distansia cristarum 29 cm,
konjugata eksterna 20 cm, lingkar panggul 103 cm.
Evaluasi : ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2) Memberikan penkes tablet Fe
Perubahan fisiologi pada ibu hamil yang menyebabkan
meningkatnya kebutuhan zat besi yaitu karena adanya pengenceran
darah. Zat besi adalah unsur pembentuk sel darah merah yang
sangat dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah anemia. Kegunaan
zat besi yaitu untuk menambah darah, mencegah anemia.
Kebutuhan perhari 60 mg/hari. Kebutuhan selama hamil yaitu 90
tablet. Waktu yang tepat untuk minum tablet Fe yaitu pada malam
hari menjelang tidur untuk emngurangi efek mual. Cara minum
dengan air putih atau air jeruk atau buah yang mengandung vitamin
C. Hal yang dapat menghambat penyerapan yaitu diminum
bersamaan dengan teh, kopi, susu. Cara penyimpanan ditempat
118
DATA PERKEMBANGAN I
a. Subyektif
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama. HPHT 17
Juni 2017, HPL 24 Maret 2018 Ibu mengatakan sering buang air kecil
sehari 7-8x/hari, keputihan sejak dua hari yang lalu, berwarna putih jernih
tidak bau busuk dan tidak gatal
b. Obyektif
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis. TD 120/80 mmHg,
Nadi 79 x/menit, Suhu 360C, Pernafasan 23 x/menit. BB sebelum hamil
53, BB saat hamil 73, TB 154, LILA 30 cm.
Rambut bersih lurus hitam tidak ada ketombe tidak rontok, muka
simetris terdapat jerawat tidak odema, mata simetris conjungtiva merah
muda sclera putih, hidung simetris bersih tidak ada apolip, telingga
simetris bersih tidak ada serumen, gusi tidak ada pembengkakan, gigi tidak
cariers, bibir tidak ada stomatitis, leher tidak ada pembengkakan kelenjar
tyroid dan limve, data tidak ada tarikan dada, mammae simetris tidak ada
benjolan abnormal putting menonjol, perut tidak ada luka bekas oprasi.
Leopold I : TFU 4 jari diatas pusat, bagian fundus teraba bulat,
lunak dan tidak melenting (bokong). Leopold II : bagian kiri perut ibu
teraba panjang keras seperti papan (punggung) bagian kanan perut ibu
teraba bagian kecil janin (tangan dan kaki). Leopold III : bagian bawah
perut ibu teraba bulat keras dan melenting (kepala), tidak dapat
digerakkan, kemungkinan kepala sudah masuk panggul (divergent).
120
3) Insomnia
Kesulitan tidur disebabkan adanya gangguan tidur yang dicetuskan
oleh stressor psikologis, frekuensi BAK, ketidaknyamanan fisik,
kesulitan memilih posisi yang nyaman, dan gerakan janin. Cara
mengatasinya adalah sebagai berikut :
a) Merencanakan waktu tenang sebelum tidur dan membuat
perasaan nyaman sebelum tidur.
b) Membatasi asupan cairan sebelum tidur.
c) Menggunakan bantal penyokong perut, punggung dan tungkai.
d) Mandi air hangat dan massase.
e) Minum susu hangat dan teh daun rausberry.
4) Sering Kencing
Frekuensi BAK (Buang Air Kecil) pada kehamilan trimester III
terjadi akibat efek lightening, yaitu bagian presentasi bawah akan
masuk kedalam panggul dan menimbulkan tekanan pada kandung
kemih yang mengakibatkan ibu selalu ingin berkemih. Cara
mengatasinya menurut
a) Mengurangi minum setelah makan malam atau minimal 2 jam
sebelum tidur perbanyak minum saat siang hari.
b) Menghindari minum yang mengandung kafein.
c) Melakukan senam kegel.
5) Kontraksi Braxton Hicks
Kontraksi Braxton Hicks akan meningkat pada satu atau dua
minggu sebelum persalinan, hal ini erat kaitannya dengan
meningkatnya jumlah reseptor oksitosin yang akan menyebabkan
rasa ketidaknyamanan dan dianggap sebagai persalinan palsu. Cara
mengatasinya adalah melakukan latihan pernafasan dan istirahat
teratur.
6) Edema
Edema terjadi karena gangguan sirkulasi darah akibat pembesaran
dan penekanan uterus terutama pada vena pelvis ketika duduk dan
123
DATA PERKEMBANGAN II
a. Subyektif
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama. Ibu
mengatakan masih keputihan berwarna putih jernih tidak bau busuk dan
tidak gatal
b. Obyektif
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis. TD 120/80 mmHg,
Nadi 80x/menit, Suhu 36,30C, Pernafasan 23x/menit. BB sebelum hamil
53, BB saat hamil 73, TB 154, LILA 30 cm.
Rambut bersih lurus hitam tidak ada ketombe tidak rontok, muka
simetris terdapat jerawat tidak odema, mata simetris conjungtiva merah
muda sclera putih, hidung simetris bersih tidak ada polip, telingga simetris
bersih tidak ada serumen, gusi tidak ada pembengkakan, gigi tidak cariers,
bibir tidak ada stomatitis, leher tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
dan limve, data tidak ada tarikan dada, mammae simetris tidak ada
benjolan abnormal putting menonjol, perut tidak ada luka bekas oprasi.
Leopold I : TFU 4 jari diatas pusat, bagian fundus teraba bulat,
lunak dan tidak melenting (bokong). Leopold II : bagian kiri perut ibu
teraba panjang keras seperti papan (punggung) bagian kanan perut ibu
teraba bagian kecil janin (tangan dan kaki). Leopold III : bagian bawah
perut ibu teraba bulat keras dan melenting (kepala), tidak dapat
digerakkan, kemungkinan kepala sudah masuk panggul (divergent).
Leopold IV : teraba divergen, kedua tangan tidak dapat bertemu 4/5.
Mc.donald : 26 cm, TBJ : 2.325 gram, DJJ frekuensi 135 kali/menit irama
teratur, punctum maximum 3.
127
berat dan menetap, tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg, nyeri
ulu hati dan bengkak pada muka dan tangan serta protein urine
positif dan bahayanya terhadap klien (kejang, kematian ) maupun
janin (gawat janin, kematian).
c. Gerakan janin yang berkurang yaitu kurang dari 10x/12 jam dan
bahayanya bagi janin (gawat janin dan kematian dalam rahim).
d. Ketuban pecah dini yaitu pecahnya selaput ketuban dan tidak
diikuti dengan pembukaan mulut rahim, selain itu juga bisa
berbahaya atau menyebabkan infeksi pada ibu maupun janin
apabila ketuban pecah lebih dari 6 jam.
Menganjurkan ibu untuk segera pergi ke tenaga kesehatan jika
mengalami salah satu tanda bahaya tersebut.
Evaluasi : Ibu sudah mengetahui tanda bahaya kehamilan pada
trimester III dan bersedia pergi ketenaga kesehatan jika mengalami
salah satu tanda bahaya tersebut.
5) Memberikan terapi kepada ibu yaitu
a. Etabion 1X1 per hari dengan dosis 333,9 mg diminum pada malam
hari menjelang tidur menggunakan air mineral atau air jeruk atau
vitamin C dan tidak boleh menggunakan kopi, dan teh. Sebagai
penambah vitamin dan zat besi untuk ibu hamil.
b. Kalsium 1X1 per hari dengan dosis 500 mg diminum pada pagi
hari menggunakan air mineral dan tidak boleh menggunakan kopi,
dan teh. Kegunaannya untuk mencukupi kebutuhan kalsium bagi
ibu hamil, mencegah kram pada kaki
6) Melakukan pendokumentasian asuhan
Evaluasi : telah dilakukan pendokumentasian
131
a. Subyektif
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya, dan cek
laboatorium. Hamil pertama HPHT 17 Juni 2018 HPL 24 Maret 2018,
tidak ada keluhan.
b. Obyektif
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis. TD 120/80 mmHg,
Nadi 80x/menit, Suhu 360C, Pernafasan 23x/menit. BB sebelum hamil 53,
BB saat hamil 77,3 TB 154, LILA 33 cm, umur kehamilan 33+4 minggu.
Rambut bersih lurus hitam tidak ada ketombe tidak rontok, muka
simetris terdapat jerawat tidak odema, mata simetris conjungtiva merah
muda sclera putih, hidung simetris bersih tidak ada polip, telingga simetris
bersih tidak ada serumen, gusi tidak ada pembengkakan, gigi tidak cariers,
bibir tidak ada stomatitis, leher tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
dan limve, data tidak ada tarikan dada, mammae simetris tidak ada
benjolan abnormal putting menonjol, perut tidak ada luka bekas oprasi.
Leopold I : TFU Pertengahan pusat-prosesus xiphoideus, bagian
fundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting (bokong). Leopold II :
bagian kiri perut ibu teraba panjang keras seperti papan (punggung) bagian
kanan perut ibu teraba bagian kecil janin (tangan dan kaki). Leopold III :
bagian bawah perut ibu teraba bulat keras dan melenting (kepala), tidak
dapat digerakkan, kemungkinan kepala sudah masuk panggul (divergent).
Leopold IV : teraba divergen, kedua tangan tidak dapat bertemu 4/5.
Mc.donald :28 cm, TBJ : 2.635 gram, DJJ frekuensi 135 kali/menit irama
teratur, punctum maximum 3.
132
Genetalia tidak ada varises, tidak odema, anus tidak ada hemoroid.
Ektremitas atas wakna kuku merah muda, tidak odema, jari lengkap kanan
5 kiri 5, ektremitas bawah warna kuku merah muda tidak odema tidak
varises, reflek patella +.
Pemeriksaan penunjang HB 12,6 g/dl, gula darah sewaktu 79 mg/dl,
protein urine negative, reduksi urine negative, HBsAg non reaktif, HIV
non reaktif, AT 229.00. Pemeriksaan panggul distansia spinarum 27 cm,
distansia cristarum 29 cm, konjugata eksterna 20 cm, lingkar panggul 103
cm
c. Assessment
Ny F umur 20 tahun G1P0A0 umur kehamilan 33+4minggu janin
tunggal hidup intra utrin letak memanjang presentasi kepala punggung
kiri dengan hamil normal
d. Perencanaan
1) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan :
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis. TD 120/80
mmHg, Nadi 80x/menit, Suhu 360C, Pernafasan 23x/menit. BB
sebelum hamil 53, BB saat hamil 77,3 TB 154, LILA 33 cm, umur
kehamilan 33+4 minggu.Pemeriksaan perut bagian atas kemungkinan
bokong, bagian kiri kemungkinan punggung, bagian kanan
kemungkinan tangan dan kaki, bagian bawah kemungkinan
kepala,kepala sudah tidak bisa digoyangkan kemungkinan sudah
masuk pintu atas panggul (PAP). Mc.donald :28 cm, TBJ : 2.635 gram,
DJJ frekuensi 135 kali/menit irama teratur.
Pemeriksaan penunjang HB 12,6 g/dl, gula darah sewaktu 79
mg/dl, protein urine negative, reduksi urine negative, HBsAg non
reaktif, HIV non reaktif, AT 229.00.
Pemeriksaan panggul distansia spinarum 27 cm, distansia
cristarum 29 cm, konjugata eksterna 20 cm, lingkar panggul 103 cm.
Evaluasi : ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
133
DATA PERKEMBANGAN IV
a. Subyektif
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya, hamil pertama
HPHT 17 Juni 2018 HPL 24 Maret 2018, tidak ada keluhan.
b. Obyektif
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis. TD 120/70 mmHg,
Nadi 80x/menit, Suhu 360C, Pernafasan 23x/menit. BB sebelum hamil 53,
BB saat hamil 77,5 TB 154, LILA 33 cm, umur kehamilan 33+5 minggu.
Rambut bersih lurus hitam tidak ada ketombe tidak rontok, muka
simetris terdapat jerawat tidak odema, mata simetris conjungtiva merah
muda sclera putih, hidung simetris bersih tidak ada polip, telingga simetris
bersih tidak ada serumen, gusi tidak ada pembengkakan, gigi tidak cariers,
bibir tidak ada stomatitis, leher tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
dan limve, data tidak ada tarikan dada, mammae simetris tidak ada
benjolan abnormal putting menonjol, perut tidak ada luka bekas oprasi.
Leopold I : TFU Pertengahan pusat-prosesus xiphoideus, bagian
fundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting (bokong). Leopold II :
bagian kiri perut ibu teraba panjang keras seperti papan (punggung) bagian
kanan perut ibu teraba bagian kecil janin (tangan dan kaki). Leopold III :
bagian bawah perut ibu teraba bulat keras dan melenting (kepala), tidak
dapat digerakkan, kemungkinan kepala sudah masuk panggul (divergent).
Leopold IV : teraba divergen, kedua tangan tidak dapat bertemu 4/5.
Mc.donald :28 cm, TBJ : 2.635 gram, DJJ frekuensi 135 kali/menit irama
teratur, punctum maximum 3.
Genetalia tidak ada varises, tidak odema, anus tidak ada hemoroid.
Ektremitas atas wakna kuku merah muda, tidak odema, jari lengkap kanan
136
5 kiri 5, ektremitas bawah warna kuku merah muda tidak odema tidak
varises, reflek patella +.
Pemeriksaan penunjang HB 12,30 g/dl, gula darah sewaktu 79
mg/dl, protein urine negative, reduksi urine negative, HBsAg non reaktif,
HIV non reaktif, AT 229.00. Pemeriksaan panggul distansia spinarum 27
cm, distansia cristarum 29 cm, konjugata eksterna 20 cm, lingkar panggul
103 cm
c. Assessment
Ny F umur 20 tahun G1P0A0 umur kehamilan 33+4minggu janin
tunggal hidup intra utrin letak memanjang presentasi kepala punggung
kiri dengan hamil normal
d. Perencanaan
1) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan :
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis. TD 120/70
mmHg, Nadi 80x/menit, Suhu 360C, Pernafasan 23x/menit. BB
sebelum hamil 53, BB setelah hamil 77,3 TB 154, LILA 33 cm
Pemeriksaan perut bagian atas kemungkinan bokong, bagian kiri
kemungkinan punggung, bagian kanan kemungkinan tangan dan kaki,
bagian bawah kemungkinan kepala,kepala sudah tidak bisa
digoyangkan kemungkinan sudah masuk pintu atas panggul (PAP).
Mc.donald :28 cm, TBJ : 2.635 gram, DJJ frekuensi 135 kali/menit
irama teratur.
Pemeriksaan penunjang HB 12,30 g/dl, gula darah sewaktu 79
mg/dl, protein urine negative, reduksi urine negative, HBsAg non
reaktif, HIV non reaktif, AT 229.00.
Pemeriksaan panggul distansia spinarum 27 cm, distansia
cristarum 29 cm, konjugata eksterna 20 cm, lingkar panggul 103 cm.
Evaluasi : ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2) Menganjurkan ibu untuk jalan-jalan di pagi hari
Evaluasi :ibu bersedia untuk jalan-jalan di pagi hari
137
DATA PERKEMBANGAN V
a. Subyektif
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya, hamil pertama
HPHT 17 Juni 2018 HPL 24 Maret 2018, tidak ada keluhan.
b. Obyektif
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis. TD 110/80 mmHg,
Nadi 80x/menit, Suhu 36,80C, Pernafasan 23x/menit. BB sebelum hamil
53, BB saat hamil 75 kg TB 154 cm, LILA 30 cm, umur kehamilan 35 +6
minggu.
Rambut bersih lurus hitam tidak ada ketombe tidak rontok, muka
simetris terdapat jerawat tidak odema, mata simetris conjungtiva merah
muda sclera putih, hidung simetris bersih tidak ada polip, telingga simetris
bersih tidak ada serumen, gusi tidak ada pembengkakan, gigi tidak cariers,
bibir tidak ada stomatitis, leher tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
dan limve, data tidak ada tarikan dada, mammae simetris tidak ada
benjolan abnormal putting menonjol, perut tidak ada luka bekas oprasi.
Leopold I : TFU Pertengahan pusat-prosesus xiphoideus, bagian
fundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting (bokong). Leopold II :
bagian kiri perut ibu teraba panjang keras seperti papan (punggung) bagian
kanan perut ibu teraba bagian kecil janin (tangan dan kaki). Leopold III :
bagian bawah perut ibu teraba bulat keras dan melenting (kepala), tidak
dapat digerakkan, kemungkinan kepala sudah masuk panggul (divergent).
Leopold IV : teraba divergen, kedua tangan tidak dapat bertemu 4/5.
Mc.donald :29 cm, TBJ : 2.790 gram, DJJ frekuensi 135 kali/menit irama
teratur, punctum maximum 3.
139
Genetalia tidak ada varises, tidak odema, anus tidak ada hemoroid.
Ektremitas atas wakna kuku merah muda tidak odema, ektremitas bawah
warna kuku merah muda, odema, tidak varises, reflek patella +.
pemeriksaan panggul distansia spinarum 27 cm, distansia cristarum
29 cm, konjugata eksterna 20 cm, lingkar panggul 103 cm
c. Assessment
Ny F umur 20 tahun G1P0A0 umur kehamilan 35+6 minggu janin
tunggal hidup intra utrin letak memanjang presentasi kepala punggung
kiri dengan hamil normal
d. Penatalaksanaan
1) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan :
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis. TD 110/80
mmHg, Nadi 80x/menit, Suhu 36,80C, Pernafasan 23x/menit. BB
sebelum hamil 53, BB setelah hamil 75 kg, TB 154 cm, LILA 30 cm
Pemeriksaan perut bagian atas kemungkinan bokong, bagian kiri
kemungkinan punggung, bagian kanan kemungkinan tangan dan kaki,
bagian bawah kemungkinan kepala,kepala sudah tidak bisa
digoyangkan kemungkinan sudah masuk pintu atas panggul (PAP).
Mc.donald :29 cm, TBJ : 2.790 gram, DJJ frekuensi 135 kali/menit
irama teratur.
Pemeriksaan penunjang HB 12,30 g/dl, gula darah sewaktu 79
mg/dl, protein urine negative, reduksi urine negative, HBsAg non
reaktif, HIV non reaktif, AT 229.00.
Pemeriksaan panggul distansia spinarum 27 cm, distansia
cristarum 29 cm, konjugata eksterna 20 cm, lingkar panggul 103 cm.
Evaluasi : ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2) Menganjurkan ibu supaya kakinya di ganjal dengan bantal pada saat
tidur
Evaluasi :ibu bersedia mengganjal kakinya dengan bnatal pada saat
tidur
140