Disusun Oleh :
2021
Hari/Tanggal : Rabu, 28 April 2020
O: 1) Pemeriksaan Umum
Saat tiba di PMB keadaan umum ibu terlihat lemas , Kesadaran Composmentis.
Hasil pemeriksaan TTV ibu menunjukkan Tekanan darahnya 140/110 mmHg, nadi
86x/menit, suhu 36,5ᵒC dan respirasinya 22x/menit. Hasil pemeriksaan Tinggi
Badan ibu menunjukkan 161 cm dengan Berat Badan 70 kg,ibu mengatakan Berat
Badan saat sebelum hamil adalah 63 kg, IMT ibu 22,70 dalam kategori normal,
Lila 27 cm dan TBJ = ( 27 -13) X 155 = 2.170 gram.
2) Pemeriksaan Fisik
Muka : simetris,tidak ada oedema
3) Pemeriksaan Obstetri
TFU : 30 cm
Leopod I : teraba satu bagian bulat lunak dan tidak melenting ( bokong )
Leopod III : teraba satu bagian bulat keras dan melenting (kepala) masih dapat
digoyangkan
DJJ : 141x/menit
His : Ibu mengatakan belum merasakan adanya his atau kontaksi
5) Pemeriksaan Penunjang :
Hb : 11,2 gr%
Golongan Darah : A
A: Diagnosa :
P:
1. Melakukan Informed consent kepada ibu sebelum dilakukan pemeriksaan. Informed
consent telah dilakukan dan ibu bersedia dilakukan pemeriksaan.
2. Menginformasikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan seperti TTV menunjukkan
Tekanan darahnya 140/110 mmHg, nadi 86x/menit, suhu 36,5ᵒC dan respirasinya
22x/menit., kadar Hb 11,2 gr%,dan keadaan janin dalam kandungannya baik. Ibu telah
mengetahui hasil pemeriksaannya.
3. Menganjurkan ibu untuk jangan langsung berdiri saat bangun tidur tetapi duduk terlebih dahulu.
Ibu mengerti dengan apa yang telah bidan sampaikan.
4. Berikan dukungan psikologis dan spiritual pada ibu dengan melibatkan suami dan keluarga
dalam perawatan ibu sehingga dapat memberikan semangat dan membantu dalam proses
penyembuhan. Di samping ibu agar ibu lebih optimis menghadapi kehamilannya dan berserah
diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ibu telah merasa tenang dan selalu berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
5. Menganjurkan kepada ibu tentang diet seimbang dalam kehamilan dengan makan makanan yang
tinggi protein, rendah lemak dan diet garam dan juga mengurangi mengkonsumsi makanan yang
mengandung Karbohidrat seperti: nasi, gandum, jagung dan umbi-umbian, makanan yang tidak
perlu dikurangi pada saat hamil seperti banyak makan sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, tahu,
tempe dan banyak minum air putih, untuk kesehatan ibu dan juga janinnya. Ibu telah mengerti
dan ingin melakukannya.
6. Memberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dalam kehamilan dan cara mengatasi dan
memantau preeklamsia ringan.Dengan ibu telah mengetahui tentang hipertensi dalam kehamilan
maka ibu dapat mengerti dengan kondisi yang sekarang dialaminya dan cara mengatasi apabila
ada tanda-tanda mengarah preeklamsia ringan. Ibu telah mengerti apa itu hipertensi dalam
kehamilan yang sedang dialaminya.
7. Menganjurkan pada ibu untuk memantau tanda-tanda terjadinya hipertensi ringan, yaitu sakit
kepala, rasa nyeri di daerah perut, penglihatan kabur dan terdapatnya protein urian pada saat
pemeriksaan laboratorium. Ibu telah mengerti tanda-tanda bahaya pada kehamilan.
8. Menjelaskan pada ibu tentang 9 tanda bahaya pada kehamilan
a. Sakit kepala yang menetap
b. Gangguan penglihatan
c. Edema pada wajah dan tungkai
d. Mual dan muntah yang berlebihan
e. Nyeri perut yang hebat
f. Penurunan gerakan janin
g. Pendarahan pervaginaam
h. Demam yang hebat
i. Kejang
Ibu mengerti dan paham dengan tentang 9 tanda bahaya kehamilan.
9. Memberikan obat Nefedipin 10 mg (2x1). Ibu telah mendapat obat Nefedifin.
10. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ANC secara teratur serta menganjurkan
ibu untuk datang memeriksakan kehamilannya tanggal 03 April 2018 dan bila ada tanda
bahaya pada kehamilan segera memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Ibu mau
melakukan kunjungan ANC secara teratur.
11. Melakukan pendokumentasian. Hasil pemeriksaan telah didokumentasikan.