Anda di halaman 1dari 32

BAB III

KASUS

A. Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Antenatal Care

1. Kunjungan ANC Ke-1

Tanggal : 7 April 2021 Pukul :17.00 WIB Oleh : Wahyuni Dewi M

a. Subyektif

Ny. B berusia 41 tahun, bersuku Jawa, agama Islam, pendidikan akhir SMA,

pekerjaan sehari-hari adalah karyawan dan alamatnya Telaga Murni Blok E14 No. 09,

Kecamatan Cikarang Barat, Kab. Bekasi. Ia memiliki suami bernama Tn. N berusia 43

tahun, bersuku Jawa, agama Islam, pendidikan akhir SMA, pekerjaan sehari-hari sebagai

Karyawan dan beralamat sama.

Ny. B datang ke Klinik & RB Sritina dan ibu mengatakan hamil 37 minggu lebih

2 hari dan ibu ingin periksa hamil, saat ini tidak ada keluhan yang dirasakan. HPHT Ny.

B pada tanggal 17 Juli 2020 , setiap haid lamanya 7 hari, banyaknya 3x ganti pembalut

penuh setiap hari. Dengan demikian TP Ny. B tanggal 24 April 2021.

Ny. B pernah melakukan tes kehamilan pada tanggal 28 Juli 2020 dengan hasil

positif hamil. Ny. B sudah merasakan pergerakan janin ketika memasuki usia 4 bulan,

dan ia terus merasakan pergerakan selama 24 jam, dalam 2 jam terakhir lebih dari 10 kali

janin bergerak. Ny. B tidak merasakan keluhan berupa lelah, mual muntah, nyeri perut,

panas menggigil, sakit kepala terus menerus, penglihatan kabur, nyeri/panas saat BAK,

rasa gatal pada vagina, pengeluaran cairan pervaginam, nyeri tungkai dan oedema. Dalam

sehari Ny. B makan sebanyak 3x sehari dengan menu bergantian dan bervariasi. Dalam

sehari Ny. B BAB sebanyak 1x tanpa keluhan dan BAK 6-7 kali tanpa keluhan. Setiap
hari Ny. A istirahat siang selama ± 1 jam dan malam ± 6-7 jam, kemudian melakukan

aktifitas seksual jarang tanpa keluhan dan pekerjaan ibu sehari-hari bekerja di PT sebagai

operator. Ny. B sudah melakukan suntik TT (Tetanus Toxoid) Ketiga pada tanggal 03

November 2020.

Ny. B mengatakan ini kehamilan yang ketiga. Ny. B tidak memiliki riwayat

penyakit yang sedang diderita seperti jantung, tekanan darah tinggi, hepar, DM, anemia

berat, HIV/AIDS, campak, malaria dan TBC. Dalam kehidupan Ny. B sehari-hari ia tidak

menggunakan alkohol, obat-obatan, merokok dan tidak makan sirih. Tidak ada pula

irigasi vagina, serta setiap hari Nya. B mengganti pakaian dalam minimal sebanyak 3x

sehari.

Kehamilan ini direncanakan, ibu menginginkan bayi apa saja jenis kelaminnya yang

penting sehat, Ny. B menikah resmi 1x dengan Tn. N selama ± 15 tahun. Ny. B hidup

serumah bersama Tn. M (suami) dan 2 anak Laki-laki nya yang berusia 14 tahun dan 7

tahun. Ia tidak memiliki kepercayaan seputar kehamilan, persalinan, dan nifas. Ia juga

tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti asma, hipertensi, diabetes melitus,

jantung dan memiliki riwayat keluarga dengan kehamilan kembar.

b. Obyektif

Hasil pemeriksaan terhadap Ny. B didapatkan keadaan umum baik, kesadaran

composmentis, keadaan emosional stabil. Tanda-tanda vital yaitu tekanan darah 100/70

mmHg, denyut nadi 80x/menit, suhu 36,5ºC dan pernafasan 20x/menit. Tinggi badan 165
cm, lila 26 cm, berat badan sekarang 67 kg, dan sebelum hamil 58 kg sehingga kenaikan

berat badan selama hamil yaitu 9 kg.

Pemeriksaan head to toe yang dilakukan pada Ny. B hasilnya di batas normal,

kepala pada bagian rambut terlihat bersih dan tidak ada ketombe, muka tidak pucat dan

tidak oedema, kelopak mata tidak oedema, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak

kuning/ikterik. Mulut dan gigi lidah bersih, tidak stomatitis, gigi terdapat karies dan gusi

tidak pembesaran. Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening. Dada simetris,

pada jantung tidak ada suara murmur, pada paru-paru tidak ada suara wheezing dan

ronchi. Pembesaran payudara ada, puting susu menonjol kanan dan kiri, payudara

simetris antara kanan dan kiri, tidak ada benjolan/tumor/rasa nyeri, areola sudah

hiperpigmentasi.

Pada abdomen tidak didapatkan luka bekas operasi, pembesaran sesuai dengan usia

kehamilan, konsistensi abdomen lunak, tidak ada benjolan dan pembesaran liver/lien,

terdapat linea nigra. Tinggi Fundus uteri (TFU) 31 cm.

Saat pemeriksaan palpasi abdomen ditemukan pada fundus uteri teraba bagian janin

bulat, lunak, tidak melenting, yaitu bokong janin. Kemudian saat palpasi abdomen

sebelah kiri Ny. B teraba panjang, keras seperti papan yaitu punggung bayi, sedangkan

sebelah kanan Ny. B teraba bagian janin kecil-kecil menonjol yaitu ekstremitas bayi.

Pada bagian bawah segmen rahim Nya. B teraba bulat, keras, melenting yaitu kepala

janin yang sudah masuk PAP (Pintu Atas Panggul). Sehingga Leopold IV teraba 3/5

bagian (Divergen). TBJ pada janin Ny. B adalah (31-11) x 155 = 3.100 gram. Kemudian

DJJ pada janin Ny. B positif dan teratur, yaitu 136 x/menit pada Punctum Maximum 2

jari bawah pusat sebelah kiri ibu.


Tidak ada kekakuan sendi, oedema, kemerahan, varises dan refleks patella positif.

Posisi tulang belakang yaitu lordosis gravidarum, tidak ada nyeri dan CVAT tidak ada

nyeri ketok kanan dan kiri. Pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb Ny. B 11,5 gr%,

golongan darah A ,urin protein dan reduksi negatif.

c. Analisa

G3P2A0 hamil 37 minggu

Janin tunggal hidup, intrauterin, presentasi kepala

d. Penatalaksanaan

Melakukan informed consent pada ibu untuk dilakukan pemeriksaan. Ibu bersedia.

Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu saat ini baik dan sehat.

Tekanan darah 100/70 mmHg, usia kehamilan 37 minggu, taksiran persalinan 24 April

2021, DJJ (+) 136 x/menit dan posisi janin baik. Ibu mengetahui dan mengerti hasil

pemeriksaan.

Menjelaskan pada ibu mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan yaitu sakit kepala

yang hebat, penglihatan kabur, nyeri ulu hati, pergerakan janin berkurang, pengeluaran

cairan pervaginam dan oedema (bengkak). Ibu mengerti.

Menjelaskan pada ibu untuk makan- makanan yang bergizi seimbang seperti

sayuran, ikan, daging, buah-buahan, susu dan minum air putih yang cukup. Ibu mengerti.

Menganjurkan ibu untuk sering berjalan kaki, agar kepala semakin turun dan masuk

panggul. Ibu sudah melakukannya.

Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup, 1 jam pada siang hari dan 7-8 jam

pada malam hari. Ibu mengerti.


Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan tanpa dicampur

apapun kecuali obat. Ibu mengerti.

Memberitahu ibu persiapan persalinan yaitu pendamping, tempat untuk bersalin,

tabulin (tabungan untuk bersalin), kendaraan, pakaian ibu dan bayi, dan pendonor darah.

Ibu mengerti.

Menjelaskan pada ibu tanda-tanda persalinan seperti adanya mulas-mulas teratur

yang semakin lama akan semakin sering dan kuat, serta keluar lendir darah atau keluar

air-air dari jalan lahir. Apabila terdapat tanda-tanda seperti itu segera datang ke tenaga

kesehatan. Ibu mengerti.

Memberi ibu terapi tablet Fe 1 x 1 diminum pada malam hari dengan air putih lalu

evaluasi tablet fe yang dihabiskan sebanyak 90 butir. Ibu mengerti

Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang pada tanggal 14 April 2021. Atau Jika

ada keluhan, ibu bisa segera datang kembali. Ibu mengerti dan ingin melakukan

kunjungan ulang.

B. Manajemen kebidanan pada Intranatal Care.

1. SOAP INC Kala I

Tanggal : 09 April 2021 Pukul : 06.45 WIB Oleh : Wahyuni Dewi M

a. Subjektif

Ny. B datang ke klinik Sritina dengan keluhan mulas semakin sering, ingin

meneran dan seperti ingin Buang Air Besar (BAB). sejak pukul 02.00 WIB, sudah keluar

lendir darah pukul 01.00 WIB.

b. Objektif
Dari hasil pemeriksaan, keadaan umum Ny. B baik, keadaan emosional stabil dan

kesadaran composmentis. Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80x /menit, pernafasan 20x

/menit dan suhu 36,5⁰ C, dilakukan pemeriksaan rapid antigen dengan hasil non reaktif.

Konjungtiva-nya tidak pucat, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar

getah bening. Pembesaran pada payudara ada, puting susu menonjol, payudara simetris

antara kanan dan kiri, tidak ada benjolan/tumor/terasa nyeri, areola sudah

hiperpigmentasi.

Pada abdomen tidak didapatkan luka bekas operasi, pembesaran sesuai dengan usia

kehamilan dengan arah memanjang, konsistensi abdomen lunak, tidak ada benjolan dan

pembesaran liver/lien, terdapat linea alba. Tinggi fundus uteri 31 cm, dengan adanya his

5x10’45’’. Saat pemeriksaan palpasi abdomen ditemukan pada fundus uteri teraba bagian

janin bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokong janin, sedangkan sebelah kanan Ny.B

teraba panjang, keras, seperti papan yaitu punggung bayi, sedangkan sebelah kiri Ny. B

teraba bagian kecil-kecil menonjol yaitu ekstremitas bayi. Pada segmen Rahim Ny.B

teraba bulat, keras, melenting yaitu kepala janin sudah masuk PAP, sehingga pemeriksaan

Leopold IV teraba 3/5 bagian. TBJ pada janin Ny. B adalah (31-11)x155 = 3.100 gram.

Kemudian DJJ janin Ny. B positif dan teratur, yaitu 136 x/menit pada PM 2 jari dibawah

pusar kanan ibu.

Pada anogenital tidak ada kelainan, pengeluaran lendir, saat periksa dalam

didapatkan tidak ada kelainan vagina, portio tidak teraba, pembukaan 3 cm, ketuban utuh,

presentasi kepala posisi UUK kanan depan, penurunan sudah hodge III, molase tidak ada,

kesan panggul luas.

c. Analisa
G3P2A0 hamil 37 minggu lebih 2 hari inpartu kala I fase aktif

Janin tunggal, hidup, intrauterin, presentasi kepala.

d. Penatalaksanaan

Memberikan Inform consent kepada ibu untuk dilakukan pemeriksaan. Ibu bersedia.

Memberitahukan fisiologis persalinan bahwa persalinan adalah hal yang alami

terjadi pada semua wanita dan mulas-mulas adalah hal yang paling penting untuk proses

persalinan. Ibu memahami fisiologi persalinan.

Memberikan support mental kepada ibu dengan menghadirkan pendamping yang

ibu merasa nyaman pada saat proses persalainan. Ibu memahami dan memilih didampingi

suami.

Memberitahu kepada ibu and keluarga, jika ibu terasa mulas – mulas yang sering

sampai nyeri pinggang maka bias dilakukan cara untuk mengatasi nyeri seperti mencium

aromatherapy. Latihan Pernapasan (menarik nafas dalam adan meniup secara perlahan).

Melakukan massage pada daerah tubuh yang nyeri, pengompresan air hangat, berjalan

disekitar tempat tidur. Ibu mengerti penjelasan bidan dan mau melakukannya.

Menganjurkan ibu untuk posisi miring kiri miring kanan. Ibu melakukan miring

kiri.

Memberitahukan kepada pendamping untuk memberikan ibu makan atau minum

segar supaya kekuatan lebih maksimal pada saat proses mengedan atau pendamping

memberikan minum disela-sela ibu sedang tidak ada his. Ibu sudah makan dan minum the

manis 1 gelas.

Menyiapkan alat-alat partus set, hecting set, kegawatdaruratan ,perlengkapan ibu

dan bayi. SUdah disiapkan oleh bidan.


Melakukan pemantauab nadi, his dan DJJ setiap 30 menit. Bidan telah melakukan

pemantauan.

Melakukan pemantauan TTV dan kemajuan pesalinan tiap 4 jam atau bila ada

indikasi. Bidan telah melakukan pemantauan. Bidan melakukan pendokumentasian.

2. Data Pengembangan

Tanggal : 9 April 2021 Waktu : 07:45

a. Subjektif

Ny. B mengatakan mulas-mulas makin sering.

b. Objektif

Dari hasil pemeriksaan, keadaan umum Nya. B baik, keadaan emosional stabil dan

kesadaran composmentis. Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80x /menit, pernafasan 20x

/menit dan suhu 36,5⁰ C.

Konjungtiva-nya tidak pucat, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar

getah bening. Pembesaran pada payudara ada, puting susu menonjol, payudara simetris

antara kanan dan kiri, tidak ada benjolan/tumor/terasa nyeri, areola sudah

hiperpigmentasi.

Pada abdomen tidak didapatkan luka bekas operasi, pembesaran sesuai dengan usia

kehamilan dengan arah memanjang, konsistensi abdomen lunak, tidak ada benjolan dan

pembesaran liver/lien, terdapat linea alba. Tinggi fundus uteri 34 cm, dengan adanya his

5x10’45’’. Saat pemeriksaan palpasi abdomen ditemukan pada fundus uteri teraba bagian

janin bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokong janin, sedangkan sebelah kanan Ny.B

teraba panjang, keras, seperti papan yaitu punggung bayi, sedangkan sebelah kiri Ny. B
teraba bagian kecil-kecil menonjol yaitu ekstremitas bayi. Pada segmen Rahim Ny.B

teraba bulat, keras, melenting yaitu kepala janin sudah masuk PAP, sehingga pemeriksaan

Leopold IV teraba 2/5 bagian. TBJ pada janin Ny. B adalah (31-11)x155 = 3.100 gram.

Kemudian DJJ janin Ny. B positif dan teratur, yaitu 136 x/menit pada PM 2 jari dibawah

pusat kanan ibu, ketuban +.

Pada anogenital tidak ada kelainan, pengeluaran lendir, saat periksa dalam

didapatkan tidak ada kelainan vagina, portio tidak teraba, pembukaan 8 cm, ketuban utuh,

presentasi kepala posisi UUK kanan depan, penurunan sudah hodge III+, molase tidak

ada, kesan panggul luas.

c. Analisa

G3P2A0 hamil 37 minggu lebih 2 hari inpartu kala I Fase aktif

Janin tunggal, hidup, intrauterin, presentasi kepala.

d. Penatalaksanaan

Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan pendamping. TD 100/70

mmHg, Nadi : 80x/m, S: 36,5, R: 26x/m, Pembukaan 8. Ibu sudah mengetahui hasil

pemeriksaan.

Memberitahukan fisiologis persalinan. Ibu memahami fisiologi persalinan.

Memberitahu kepada ibu and keluarga, jika ibu terasa mulas – mulas yang sering

sampai nyeri pinggang maka bias dilakukan cara untuk mengatasi nyeri seperti mencium

aromatherapy. Latihan Pernapasan (menarik nafas dalam adan meniup secara perlahan).

Melakukan massage pada daerah tubuh yang nyeri, pengompresan air hangat, berjalan

disekitar tempat tidur. Ibu mengerti penjelasan bidan dan mau melakukannya.
Menganjurkan ibu untuk posisi miring kiri miring kanan. Ibu melakukan miring

kiri.

Mengajarkan ibu teknik relaksasi dan sugesti positif dengan cara mengatur nafas,

ibu dapat melakukannya

Menyiapkan alat-alat partus set, hecting set, kegawatdaruratan ,perlengkapan ibu

dan bayi. Sudah disiapkan oleh bidan.

Melakukan observasi persalinan, his, dan DJJ diperiksa tiap 30 menit, hasil

terdokumentasi.

Melakukan pemeriksaan dalam 2 jam kemudian atau bila ada tanda-tanda kala II.

3. SOAP INC KALA II

Tanggal : 9 April 2021 Waktu : 08:15 wib

a. Subjektif

Ny. B mengatakan mulas-mulas makin sering dan merasa ingin BAB, keluar air.

Air dari kelamin

b. Objektif

Dari hasil pemeriksaan, keadaan umum Nya. B baik, keadaan emosional stabil dan

kesadaran composmentis. Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80x /menit, pernafasan 20x

/menit dan suhu 36,5⁰ C.

Konjungtiva-nya tidak pucat, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar

getah bening. Pembesaran pada payudara ada, puting susu menonjol, payudara simetris

antara kanan dan kiri, tidak ada benjolan/tumor/terasa nyeri, areola sudah

hiperpigmentasi.
Pada abdomen tidak didapatkan luka bekas operasi, pembesaran sesuai dengan usia

kehamilan dengan arah memanjang, konsistensi abdomen lunak, tidak ada benjolan dan

pembesaran liver/lien, terdapat linea alba. Tinggi fundus uteri 31 cm, dengan adanya his

5x10’45’’. Saat pemeriksaan palpasi abdomen ditemukan pada fundus uteri teraba bagian

janin bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokong janin, sedangkan sebelah kanan Ny.B

teraba panjang, keras, seperti papan yaitu punggung bayi, sedangkan sebelah kiri Ny. B

teraba bagian kecil-kecil menonjol yaitu ekstremitas bayi. Pada segmen Rahim Ny.B

teraba bulat, keras, melenting yaitu kepala janin sudah masuk PAP, sehingga pemeriksaan

Leopold IV teraba 1/5 bagian. TBJ pada janin Ny. B adalah (31-11)x155 = 3.100 gram.

Kemudian DJJ janin Ny. B positif dan teratur, yaitu 136 x/menit pada PM 2 jari dibawah

pusar kanan ibu, ketuban +.

Pada anogenital tidak ada kelainan, pengeluaran lendir, saat periksa dalam

didapatkan tidak ada kelainan vagina, portio tidak teraba, pembukaan 10 cm, ketuban

utuh, presentasi kepala posisi UUK kanan depan, penurunan sudah hodge III+, molase

tidak ada, kesan panggul luas.

c. Analisa

G3P2A0 hamil 37 minggu lebih 2 hari inpartu kala II Fase aktif

Janin tunggal, hidup, intrauterin, presentasi kepala.

d. Penatalaksanaan

Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan pendamping. TD 100/70

mmHg, Nadi : 80x/m, S: 36,5, R: 26x/m, Pembukaan 10cm. Ibu sudah mengetahui hasil

pemeriksaan.
Menghadirkan pendamping persalinan ibu (Suami ibu) agar ibu merasa nyaman.

Telah dilakukan .

Mengajarkan cara meneran yang benar, dengan cara kepala diangkat melihat ke

perut, tangan dilipatkan paha, gigi ketemu gigi, mengedan seperti ingin BAB dan tidak

boleh bersuara. ibu mengerti dan bisa.

Menganjurkan ibu untuk memilih posisi untuk persalinan. Ibu sudah memilih posisi

persalinan setengah duduk.

Memimpin ibu meneran yang baik dan benar ketika ada his. sudah dilakukan.

Melihat tanda gejala kala II, sudah ada dorongan meneran, tekanan anus, perineum

menonjol, vulva membuka. Pimpin ibu meneran pada saat his pimpin ibu meneran saat

kepala tampak 5-6 cm didepan vulva dan tangan kanan menahan vulva tangan kiri berada

di supra pubis agar tidak terjadi defleksi maksimal, kepala lahir tunggu putaran paksi luar

lakukan teknik hand manuver curam ke bawah untuk melahirkan bahu atas, curam keatas

untuk melahirkan bahu belakang tangan kanan menyanggah dan tangan kiri menyusun

hingga lahir seluruh tubuh bayi. Bayi lahir pukul 08.20 WIB, jenis kelamin perempuan,

berat badan 3700 gram dan panjang 52 cm.

Nilai selintas bayi baru lahir menangis, gerakan aktif, warna kulit kemerahan.

keringkan tubuh bayi, hisap lendir bayi, serta memberikan rangsangan taktil dan

resusitasi. kelainan cacat negative.

Cek apakah ada janin kedua. Tidak ada janin kedua

Penyuntikan oksitosin secara IM di sepertiga distal lateral atau paha kanan bagian

luar. Telah dilakukan.


Melakukan pemotongan tali pusat jepit klem tali pusat 2-3 cm dari pusat bayi

(umbilical) urut tali pusat ke arah ibu. Jepit klem kedua dari klem pertama lindungi

dengan kassa kemudian potong. sudah dilakukan pemotongan tali pusat.

Melakukan IMD dengan prinsip skin to skin.

4. SOAP INC KALA III

Pukul : 08.30 WIB

a. Subjektif

Ny.B mengatakan senang atas kelahiran bayinya.

b. Objektif

Dari hasil pemeriksaan, Keadaan umum Ny. B baik, keadaan emosional stabil dan

kesadaran composmentis. Tekanan darah 110/80, Suhu : 36,6, Pernapasan: 2ox/m, nadi

82x/m. Tinggi fundus uteri 1 jari di bawah pusat, kontraksi baik, perdarahan +
150cc,

kandung kemih kosong, plasenta belum lahir, tali pusat tampak di depan vulva.

c. Analisa

P3A0 inpartu kala III

d. Penatalaksanaan

Memberitahukan hasil kepada ibu bahwa pemeriksaan tanda tanda vital dalam batas

normal, kontraksi baik, plasenta belum lahir. ibu mengetahui.

Melakukan manajemen aktif kala III, peregangan plasenta menggunakan teknik

dorso kranial, nilai tanda-tanda pelepasan plasenta (uterus globuler, tali pusat

memanjang, adanya semburan darah tiba-tiba). Plasenta lahir pukul : 08.35 WIB. Plasenta

lahir spontan dan lengkap.


Melakukan masase fundus uteri selama 15 detik sebanyak 15 kali secara sirkuler.

Telah dilakukan.

Mengecek plasenta sisi fetal dan maternal lengkap baik ada selaput plasenta yang

tertinggal, kotiledon lengkap, panjang tali pusat 42 cm, diameter 20 cm. sudah dilakukan.

Mengecek laserasi. Terdapat robekan dari mukosa lagina, kulit perenium dan otot

perenium . Grade II

5. SOAP INC Kala IV

Pukul : 08:35

a. Subjektif

Ibu mengatakan masih mulas pada perutnya dan merasa senang bayi dan plasenta

sudah lahir.

b. Objektif

Dari hasil pemeriksaan, Keadaan umum Ny. B baik, keadaan emosional stabil dan

kesadaran composmentis. Tekanan darah 120/70, Suhu : 36,6, Pernapasan: 20x/m, nadi

82x/m. Tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, kontraksi baik, perdarahan +
35cc,

kandung kemih kosong, plasenta sudah lahir.

c. Analisa

P3A0 Inpartu kala IV

Masalah : robekan jalan lahir grade II

Kebutuhan segera : hecting

d. Penatalaksanaan
Memberitahukan kepada ibu rasa mulas yang ibu rasakan saat ini adalah sedang

mengalami involusi uterus atau kembalinya rahin ke ukuran semula sebelum hamil. Ibu

mengerti penjelasan bidan.

Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu saat

ini baik dan sehat. Tekanan darah 120/70 mmHg, Nadi 80x/ menit, pernafasan 20x/menit,

suhu 36,60c tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat, perdarahan +


150cc , terdapat

laserasi jalan lahir.

Melakukan penjahitan (hecting) laserasi jalan lahir dengan 1 meter crome, hecting

telah dilakukan.

Merapikan ibu (mengelap, memakaikan pembalut, mengganti lalu memakaikan

baju dan kain). Telah dilakukan.

Menganjurkan ibu untuk masase uterus secara sirkuler diatas perut ibu sampai

uterus berkontraksi dengan baik dank eras. Ibu mengerti dan mau melakukannya.

Merapikan alat-alat bekas pakai, membersihkan ibu dari darah air ketuban dan

lendir, membersihkan tempat tidur serta memakaikan ibu pembalut senyaman mungkin.

Dan melakukan dekontaminasi alat-alat dengan klorin 0,5% selama 10 menit. Cuci di air

mengalir keringkan lalu sterilisasi. Alat sudah disterilisasikan.

Membersihkan therapy per oral Asam Mefenamat 500mg 3x1, Amoxicillin 3x1,

Dexamethasone 3x1, Vitamin A 1x1, Etabion 1x1.Ibu mau meminumnya

Memberitahukan ibu akan dipindahkan ke ruang nifas 2 jam kemudian. Telah

disampaikan.

Melakukan pendokumentasian dan Melengkapi partograf.

C. Manajemen Kebidanan Pada Postnatal Care


1. Kunjungan PNC 6 jam

Tanggal : 9 April 2021 Pukul : 16.00 WIB Oleh : Wahyuni Dewi M

a. Subjektif

Ibu mengatakan tidak ada keluhan dan tidak tanda bahaya pada masa nifas seperti

sakit kepala berat dan terus menerus, pandangan mata kabur, nyeri ulu hati, oedema pada

muka dan seluruh tubuh, loche berbau, payudara bengkak, dan jahitan sudah terasa kering

b. Objektif

Dari hasil pemeriksaan, keadaan umum Nya. B baik, keadaan emosional stabil dan

kesadaran composmentis. Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82x/menit, pernafasan

22x/menit dan suhu 36,5oc. Tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik,

konsistensi keras, posisi uterus sentralis. Pengeluaran lochea masih rubra (kemerah-

merahan), bau nya khas lochea, konsistensi cair. Kandung kemih kosong. Ekstremitas

atas dan bawah tidak oedema dan kemerahan, Terdapat hacting di perenium grade II.

c. Analisa

P3A0 nifas 6 jam

Masalah : Terdapat luka hecting

Tindakan : perawatan luka

d. Penatalaksanaan

Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan, ibu bersedia dilakukan

pemeriksaan.

Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu saat ibi baik dan

sehat. Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,5oc.

TFU 2 jari di bawah pusat. Ibu mengerti dan telah mengetahui hasil pemeriksaan.
Memberitahukan ibu tanda bahaya masa nifas yaitu sakit kepala yang sehat,

penglihatan kabur, nyeri ulu hati, lochea berbau, demam dan oedema (bengkak). Apabila

terdapat tanda-tanda tersebut ibu segera datang ke pelayanan tenaga kesehatan terdekat.

Ibu mengerti.

Menganjurkan ibu untuk makan-makanan beraneka ragam yang mengandung

karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur-sayuran hijau, buah-buahan dan air

putih lebih banyak karena untuk memenuhi kebutuhan ibu. Ibu mengerti dan mau

melakukan yang telah dianjurkan.

Mengingatkan kembali cara menjafga personal hygiene yaitu tidak menahan BAK

dan BAB, setelah BAK dan BAB bersihkan dengan menggunakan tangan dari depan ke

belakang di air mengalir dan air biasa saja. Bersihkan dan keringkan setelah BAK dan

BAB menggunakan handuk bersih. Ibu mengerti.

Menganjurkan ibu untuk mobilisasi yaitu ibu harus sudah bisa duduk dan turun dari

tempat tidur. Ibu mengerti.

Melakukan observasi keadaan umum, tekanan darah, tinggi fundus uteri,

perdarahan, dan kandung kemih. Telah dilakukan.

Memberitahukan ibu untuk selalu membersihkan putting susu sanpai areola dengan

kapas dan minyakkelapa/ baby oil, agar pada saat bayi menyusuiputing ibu bersih. Ibu

mengerti.

Melakukan penggantian balutan di daerah luka hecting. Bidan telah lakukan.

Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang t hari kemudian untuk kontrol keadaan

ibu atau jika ada keluhan bisa datang sebelum 7 hari. Ibu mengerti.

Memberikan therapy asam mefenamat 500mg 3x1 untuk mengurangirasa sakit


2. Kunjungan PNC 7 hari

Tanggal : 15 April 2021 Pukul : 10.45 WIB oleh : Wahyuni Dewi M

a. Subjektif

Ibu mengatakan tidak ada keluhan dan tanda bahaya pada masa nifas seperti sakit

kepala berat dan terus-menerus, pandangan kabur, neyri ulu hati, oedema pada muka dan

seluruh tubuh, serta perdarahan banyak

b. Objektif

Dari hasil pemeriksaan, keadaan umum Ny. B baik, keadaan emosional stabil dan

kesadaran composmetis. Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 20

x/menit dan suhu 36,5oc. Tinggi fundus uteri pertengahan pusat sympisis, kontraksi baik,

konsistensi keras, posisi uterus sentralis. Pengeluaran lochea alba (putih kekuningan),

baunya khas lochea, konsistensi cair. Kandung kemih kosong. Ekstremitas atas dan

bawah tidak oedema dan kemerahan.

c. Analisa

P3A0 nifas 7 hari

d. Penatalaksanaan

Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan. Ibu bersedia dilakukan

pemeriksaan.

Melakukan pemeriksaan dan memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa

keadaan ibu saat ini baik dan sehat. Tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80x/menit,

pernafasan20 x/menit dan suhu 36,5oc. TFU tidak teraba, kontraksi baik dan lochea alba.

Ibu mengerti.
Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan senam nifas. Ibu mau melakukan jika

ada waktu.

Mengingatkan ibu kembali tentang tanda gejala bahaya pada masa nifas. Ibu masih

megingatnya dan tidak ada tanda bahaya masa nifas.

Mengingatkan ibu kembali tantang makan yang bergizi seimbang ibu makan teratus

dengan menu bervariasi dan tidak ada pantangan makanan.

Uuntuk mengatur pola istirahat untuk lebih mempercepat pemulihan masa nifas. Ibu

istirahat dengan cukup.

Mengingatkan kembali cara personal hygiene yang baik pada daerah kemaluan,

bersihkan alat kemaluan dengan air mengalir dari depan kebelakang. Ibu melakukannya.

Memberikan terapi oral antibiotic 3x1, fe 1x1, asmet 3x1 dan memberikan VIT A.

Ibu bersedia meminumnya.

Memberitahu ibu kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 Minggu

kemudia, jika ada keluhan bisa dating kembali ke pelayanan petugas kesehatan . Ibu

mengerti.

3. Kunjungan PNC 14 Hari

Tanggal : 22 April 2021 Pukul : 10.45 WIB Oleh : Wahyuni Dewi M

a. Subjektif

Ibu mengatakan tidak ada keluhan dan tanda bahaya pada masa nifas seperti sakit

kepala berat dan terus-menerus, pandangan mata kabur, nyeri ulu hati, oedema pada

muka dan seluruh tubuh, perdarahan banyak, lochea berbau, serta payudara bengkak.

b. Objektif
Dari hasil pemeriksaan, Keadaan umum Nya. B baik, keadaan emosional stabil dan

kesadaran composmentis. Tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan

20x/menit, suhu 36,4 oC. Tinggi fundus uteri tidak teraba. Pengeluaran lochea alba,

baunya khas lochea, konsistensi cair. Kandung kemih kosong. Ekstremitas atas dan

bawah tidak oedema dan kemerahan, tidak ada tanda-tanda infeksi.

c. Analisa

P3A0 nifas 14 hari

d. Penatalaksaan

Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan, ibu bersedia dilakukan

pemeriksaan.

Tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36,4 oC.

Tinggi fundus uteri tidak teraba. Pengeluaran lochea alba, baunya khas lochea,

konsistensi cair. Kandung kemih kosong. Ekstremitas atas dan bawah tidak oedema dan

kemerahan, tidak ada tanda-tanda infeksi. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.

Mengingatkan ibu kembali tentang makan yang bergizi seimbang ibu makan teratur

dengan bervariasi dan tidak ada pantangan makanan.

Menganjurkan ibu untuk mengatur pola istirahat untuk lebih mempercepat

pemulihan masa nifas. Ibu istirahat dengan cukup.

Mengingatkan kembali cara personal hygiene yang baik pada daerah kemaluan,

bersihkan alat kemaluan dengan air mengalir dari depan ke belakang. Ibu telah

melakukannya.
Mengingatkan ibu kembali mengenai tentang cuci tangan sebelum menyusui bayi,

bersihkan putting susu, berikan ASI ekslusif kepada bayi, berikan ASI sesering mungkin

minimal 8x dalam sehari. Ibu mengerti.

Memberikan ibu konseling mengenai alat kontrasepsiagar mengatur jarak

kehamilan. Memberitahu ibu macam-macam kontrasepsi yang cocok untuk ibu menyusui

yaitu MAL. Pil menyusui, KB untuk 3 bulan. Implan dan IUD. Ibu mengerti dan akan

mendiskusikan dulu dengan suami.

Memberitahu kepada ibu untuk melakukan kunjungan atau jika ada keluhan bisa

datang kembali ke pelayanan petugas kesehatan. Ibu mengerti.

4. Kunjungan PNC 4 Minggu

Tanggal : 06 Mei 2021 Pukul :11.00 WIB Oleh : Wahyuni Dewi M

a. Subjektif

Ibu mengatakan tidak ada keluhan dan tanda bahaya masa nifas seperti sakit kepala

berat terus-menerus, pandangan mata kabur, nyeri ulu hati, edema pada muka dan seluruh

tubuh dan perdarahan banyak dan jahitannya sudah kering.

b. Objektif

Dari hasil pemeriksaan, keadaan umum Nya. B baik, keadaan emosional stabil dan

kesadaran composmentis. Tekanan darah 120/80mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20

x/menit dan suhu 36,5 oC. Tinggi fundus uteri tidak teraba, Pengeluaran lochea alba, bau

nya khas lochea, konsistensi cair. Kandung kemih kosong. Ekstremitas atas dan bawah

tidak edema dan kemerahan, jahitan sudah kering dan bersih.

c. Analisa

P3A0 nifas 4 minggu


d. Penatalaksanaan Tindakan

Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan, ibu bersedia dilakukan

pemeriksaan.

Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu saat ini baik dan

sehat. Tekanan darah 120/80mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20 x/menit dan suhu 36,5
o
C. Tinggi fundus uteri tidak teraba, Pengeluaran lochea alba, bau nya khas lochea,

konsistensi cair. Kandung kemih kosong. Ekstremitas atas dan bawah tidak edema dan

kemerahan, jahitan sudah kering dan bersih. Ibu mengerti.

Mengingatkan kembali cara personal hygiene yang baik pada daerah kemaluan,

bersihkan alat kemaluan dengan air mengalir dari depan ke belakang. Ibu telah

melakukannya.

Mengingatkan ibu kembali mengenai tentang cuci tangan sebelum menyusui bayi,

bersihkan putting susu, berikan ASI ekslusif kepada bayi, berikan ASI sesering mungkin

minimal 8x dalam sehari. Ibu mengerti.

Mengingatkan ibu kembali tentang makan yang bergizi seimbang. Ibu makan

teratur dengan menu bervariasi dan tidak ada pantangan makanan.

Mengingatkan ibu kembali mengenai tentang cuci tangan sebelum menyusui bayi,

bersihkan putting susu, berikan ASI ekslusif kepada bayi, berikan ASI sesering mungkin

minimal 8x dalam sehari. Ibu mengerti.

Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat saat bayi tidur. Ibu sudah banyak istirahat

terutama pada saat bayi tidur..


Memberitahukan ibu macam-macam alat kontrasepsi beserta efek samping,

kandungan dan kerugian. .Ibu mengatakan ingin memakai KB suntik 3 Bulan karena ibu

sedang menyusui.

Memberitahu kepada ibu untuk jika ada keluhan bisa datang kembali ke pelayanan

kesehatan terdekat. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang.

D. Manajemen Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir

1. Kunjungan BBL 1 jam

Tanggal : 09 April 2021 Pukul : 10.30 WIB Oleh : Wahyuni Dewi M

a. Subjektif

Bayi Ny. N umur 1 jam, lahir spontan tanggal 05 April 2021 pukul 08.30 WIB,

jenis kelamin perempuan, berat badan 37000 gram, panjang 52 cm. Ny. B tidak memiliki

riwayat penyakit kehamilan. Riwayat postpartum dari pola makan Ny. B tidak ada.

Riwayat persalinan sekarang spontan/normal, oleh bidan, lama persalinan kala II selama

30 menit. Ketuban pecah spontan, warna jernih, berbau khas ketuban. Ny. B tidak

memiliki komplikasi saat bersalin. keadaan bayi baik dari tangisan kuat, gerakan aktif,

warna kulit kemerahan. Masa gestasi 37 minggu > 2 hari. Resusitasi bayi dilakukan

penghisapan lendir, rangsangan serta VTP.

b. Objektif

Dari hasil pemeriksaan, keadaan umum bayi Ny. B baik, nadi 132x/menit,

pernafasan 40x/menit dan suhu 36,6 oC. Berat badan 3700 gram dan tinggi badan 52 cm.

Pemeriksaan fisik secara sistematis kepala tidak ada kelainan hidrosefalus, anensefalus,

caput suksedenum, ubun-ubun tidak ada molase, muka tidak oedema, mata simetris tidak

ada perdarahan, telinga simetris ada daun telinga dan lubang. Mulut tidak ada kelainan
seperti labioskizis, labio palate skhiziz, labio gnato palato skizis. Hidung ada sekat. Leher

tidak ada pembesaran kelenjar getah bening. Dada simetris, terdapat retraksi pada dada.

Tali pusat tidak ada perdarahan. Punggung tidak ada spina bifida. Ekstremitas simetris

kanan dan kiri lengkap tidak ada kelainan seperti sindaktil dan polidaktil. Genitalia .

Anus ada lubang tidak ada kelainan seperti atresia ani.

Refleks rooting, sucking, swallowing, moro, tonic neck, graph, walking, baby sky

pada bayi Ny. B positif. Antropometri pada bayi Ny. B lingkar kepala SMO 35 cm, SFO

34 cm, SSOB 32 cm, Lingkar dada 31 cm, lingkar perut 32 cm dan lingkar lengan atas 11

cm. eliminasi miksi dan mekonium keluar.

c. Analisa

Neonatus Cukup Bulan, Sesuai masa Kehamilan usia 1 jam.

d. Penatalaksanaan

Memberikan inform consent pada ibu bahwa akan dilakukan pemeriksaan pada

bayi. Ibu bersedia.

Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan bayi baik. nadi

132x/menit, pernafasan 40x/menit dan suhu 36,6 oC. Berat badan 3700 gram dan tinggi

badan 52 cm.

Melakukan penilaian pernafasan, warna kulit dan frekuensi denyut jantung. Bayi

bernafas spontan setelah lahir, warna kulit kemerahan dan frekuensi jantung teratur

>140x/menit.

Mengeringkan tubuh bayi, mengganti kain yang basah dengan kain yang kering dan

bersih serta bungkus tubuh bayi. Telah dilakukan.


Memberitahukan ibu cara menyusui yang baik dan benar yaitu tangan ibu

membentuk seperti huruf C, bayinya menempel ke perut dan dada ibu, lalu putting ibu

dan areolanya masuk semua ke dalam mulut bayi, dan jika bayi menyusui dengan baik

tidak terdengar suara mengecap dan tidak bersuara, ibu mengerti dan bersedia

melakukannya.

Memberikan salep mata 0,5% dari arah dalam keluar. Salep sudah diberikan.

Menginformasikan kepada ibu bahwa bayinya akan disuntik Vit K, Ibu bersedia.

Penyuntikan Vit K 0,5 cc 1 mg secara IM di paha luar atau sepertiga anterolateral, Vit K

sudah diberikan.

Menggantikan popok bayi dan kain bedong. Sudah dilakukan.

Memberikan ASI pada bayi. Bayi mau menyusu.

Memberitahukan ibu untuk memberi tahu jika bayi sudah melakukan eliminasi

miksi dan mekonium . ibu mengerti

Melihat tanda-tanda bahaya pada bayi berupa Kehangatan terlalu panas > 37,5oC

atau terlalu dingin < dari 36,5oC, Warna kuning (terutama pada 24 jam pertama), biru,

atau pucat, memar, pemberian ASI hisapan lemah, mengantuk berlebihan, banyak

muntah, tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, bau busuk dan berdarah, tidak berkemih

selama 24 jam, tinja (lembek, hijau tua, ada lendir atau darah pada tinja), menggigil atau

tangisan tidak biasa, lemas, terlalu mengantuk, lunglai, kejang-kejang halus, tidak bisa

tenang. Tidak ditemukan tanda tersebut.

Menjadwalkan kunjungan ulang pada tanggal 09 April 2021 pada jam 16.30 WIB ,

atau jika ada keluhan bisa datang kapan saja. Ibu bersedia.

2. Kunjungan BBL 6 Jam


Tanggal : 09. April 2021 pukul : 16.30 WIB

a. Subjektif

Ibu mengatakan bayi nya baik- baik saja, tidak rewel, bayi nya mau menyusui dan

tidak ada keluhan.

b. Objektif

Dari hasil pemeriksaan, keadaan umum By. Ny. B nadi 132x/menit, pernafasan

40x/menit dan suhu 36,6 oC. Berat badan 3700 gram dan tinggi badan 52 cm, warna kulit

kemerahan, tonus otot aktif, tangisan kuat. Tidak ada tanda-tanda perdarahan pada tali

pusat, bayi sudah BAK dan BAB, tidak ada muntah dan kembung, tidak ada retraksi

dinding dada, tidak ada cuping hidung.

c. Analisa

Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 6 jam.

d. Penatalaksanaan Tindakan

Melakukan informed consent kepada ibu bahwa akan dilakukan pemeriksaan fisik

pada bayi nya. Ibu bersedia

Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan bayi saat ini baik,

tidak ada terdapat tanda bahaya yang dialami bayinya. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.

Memandikan bayi dengan air hangat dan mengganti pakaian bayi dengan pakaian

bersih dan kering, serta mengganti kasa pada tali pusat bayi. Bayi sudah dimandikan.

Memberikan HB0 dan disuntikan secara IM di 1/3 pada luar sebelah kanan bayi.

Imunisasi telah diberikan.


Menjaga kehangatan bayi dengan memakaikan bedongan, baju, popok dll atau kain

bersih/ kering, menghindari bayi dari kipas angin. Bayi sudah di bedong dan tetap hangat.

Mengingatkan ibu teknik menyusui yang benar seperti : posisi kepala bayi di situ

ubu, lengan ibu menyangga punggung dan telapak tangan menyangga bokong, kepala dan

tubuh bayi lurus, perut bayi menempel dengan perut ibu, pencet payudara sampai keluar

beberapa tetes lalu oleskan ke puting dan sekitarnya, setelah mulut bayi membuka

masukan putting dan sebagian besar areola ke dalam mulut bayi, usahakan tidak ada suara

mengecup, dan sendawakan bayi setelah disusui agar tidak muntah. Ibu mengerti dan

bersedia menyusui bayinya.

Memberitahukan ibu cara perawatan tali pusat yaitu membersihkan tali pusat dan

menggantikan dengan kassa bersih/steril jika sudah basah atau kotor tanpa dibubuhi

apapun biarkan kasa tetap kering. Ibu bersedia dan melakukannya.

Mengingatkan ibu tanda tanda bahaya pada bayi seperti : Rewel/ menangis terus-

menerus, malas menyusu (letargi), tampak kuning pada tubuh bayi (ikterik), demam,

kebiruan dll jika ada keluhan tersebut segera beritahu bidan. Ibu mengerti.

Menganjurkan bayi untuk di jemur di bawah matahari pada jam 07.00-07.30 WIB

dalam keadaan telanjang namun mata ditutupi dengan kacamata hitam bayi dan kelamin

ditutupi dengan kain. Ibu mengerti.

Menjelaskan kunjungan ulang 1 Minggu kemudian pada tanggal 16 April 2021 atau

jika ada keluhan kembali segera. Ibu mengerti dan bersedia kunjungan ulang.

3. Kunjungan BBL 2 Minggu

Tanggal : 22 April 2021 Pukul : 10.45 WIB

a. Subjektif
Ibu mengatakan tidak ada keluhan apapun pada bayinya, tidak ada tanda bahaya

pada bayi seperti bayi rewel, kulit kebiruangerakan tidak aktif, tidak ada tanda-tanda

infeksi.
b. Objektif

Dari hasil pemeriksaan, keadaan umum By. Ny B baik, nadi 130x/menit, pernafasan

40x/menit dan suhu 36,6 oC. Berat badan 3800 gram dan tinggi badan 52 cm, warna kulit

kemerahan, tonus otot aktif, tangisan kuat, sklera mata putih, konjungtiva kemerahan,

bayi menghisap kuat, tali pusat kering, eliminasi BAK sering dan BAB 1x sehari.

c. Analisa

Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 2 minggu.

d. Penatalaksanaan Tindakan

Melakukan informed consent kepada ibu bahwa akan dilakukan pemeriksaan fisik

pada bayi nya. Ibu bersedia

Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan bayi saat ini sehat,

dengan hasil pemeriksaan nadi 130x/menit, pernafasan 40x/menit dan suhu 36,6 oC.

Berat badan 3800 gram dan tinggi badan 52 cm, warna kulit kemerahan, tonus otot aktif,

tangisan kuat, sklera mata putih, konjungtiva kemerahan, bayi menghisap kuat, tali pusat

kering, eliminasi BAK sering dan BAB 1x sehari. Ibu mengerti dan sudah mengetahui

Memastikan pada ibu apakah bayinya mendapatkan ASI cukup tanpa diberikan

pendamping ASI atau susu formula. Ibu mengatakan bayi selalu diberikan ASI

Memastikan pada ibu apakah bayinya terjaga kebersihannya, ibu mengatakan

bahwa bayinya setiap pagi hari dan sore hari dimandikan dengan air matang hangat kuku,

serta mengganti popok setiap bayi BAB dan BAK.

Mengingatkan ibu untuk terus menyusui bayinya, serta menganjurkan ibu untuk

menjemur bayinya pada pagi hari 07.00-07.30 WIB, agar bayinya tidak kuning. Ibu

mengetahui dan mau mengikuti saran bidan.


Mengingatkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti : Rewel/ menangis terus-

menerus, malas menyusu, tampak kuning pada tubuh bayi, demam, kebiruan dll. Jika ada

keluhan tersebut kunjungan ulang segera. Ibu mengerti dan bersedia.

Merencanakan dan memberitahukan ibu saat bayi usia sebulan kemudian untuk

penimbangan bayi dan imunisasi BCG + Polio 1 yang fungsi nya untuk mencegah

penyakit TBC dan untuk mencegah penyakit polio. Ibu mengerti dan bersedia.

Menjadwalkan kunjungan ulang pada tanggal 18 Mei 2021 atau jika ada keluhan

dianjurkan kunjungan ulang segera. Ibu mengerti dan bersedia.

4. Kunjungan BBL 4 Minggu

Tanggal : 07 Mei 2021 pukul : 11.00 WIB Oleh : Wahyuni Dewi M

a. Subjektif

Ibu mengatakan tidak ada keluhan apapun pada bayi Ny. B dan bayinya mau

menyusu dan bayinya tidak rewel.

b. Objektif

Dari hasil pemeriksaan, keadaan umum By Ny. B baik, Berat badan 4000 gram,

panjang bayi 52 cm, suhu 36,7 oC, nadi 130x/menit, respirasi 45x/menit, sklera mata

putih, konjungtiva kemerahan, bayi menghisap kuat, tali pusat kering, Eliminasi BAK

sering dan BAB + 2-3 x/ hari.

c. Analisa

Bayi cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 28 hari

d. Penatalaksanaan Tindakan
Melakukan informed consent kepada ibu bahwa bayinya akan dilakukan

pemeriksaan. Ibu bersedia

Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan bayi saat ini sehat,

dengan hasil pemeriksaan Berat badan 4000 gram, panjang bayi 52 cm, suhu 36,7 oC,

nadi 130x/menit, respirasi 45x/menit. Ibu mengetahuinya

Memastikan pada ibu apakah bayinya mendapatkan ASI cukup tanpa diberikan

pendamping ASI atau susu formula. Ibu mengatakan bahwa bayi nya selalu diberikan

ASI.

Mengingatkan ibu tentang cara menyusui yang benar. Ibu mempraktekan cara

menyusui yang benar.

Mengingatkan ibu tentang pemberian ASI Eksklusif. Ibu hanya memberikan ASI

saja..

Mengingatkan kembali ibu untuk selalu menjaga kehangatan dengan mengganti

popok sesegera mungkin jika basah agar bayi merasak nyaman. Ibu sudah melakukannya

dengan menggantikan popok bayi segera mungkin jika basah.

Mengingatkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti : rewel/menangis terus

menerus, malas menyusu (letargi), tampak kuning pada tubuh bayi (ikterik), demam,

kebiruan dll. Jika ada keluhan tersebut segera beritahu bidan. Ibu mengerti dan bersedia.

Mengingatkan ibu untuk menjemur bayinya pada pagi hari. Ibu menjemur bayinya

setiap pagi.

Memberitahu dan mengingatkan ibu untuk mengimunisasi bayinya, minimal 5

imunisasi dasar yaitu :

HB0 pada usia 24 jam


BCG dan POLIO 1 pada usia 1 bulan

DPT1/HB1/POLIO 2 pada usia 2 bulan

DPT2/HB2/POLIO3 pada usia 3 bulan

DPT3/HB3/POLIO 4 pada usia 4 bulan

CAMPAK pada usia 9 bulan

Ibu mengerti dan bersedia.

Mengingatkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi seperti rewel, tidak mau menyusu,

demam tinggi, kebiruan, letargi, ibu dianjurkan untuk segera tenaga kesehatan. Ibu

mengerti dan bersedia

Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan bayinya agar tidak terkena infeksi.

Ibu menjaga kebersihan bayi.

Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang pada tanggal 20 mei 2021 atau jika

ditemukan tada bahaya apda bayi ibu segera dating. Ibu mengerti.

Anda mungkin juga menyukai