NPM : 0200180016
RUPTURE UTERI
Kala I
I. Data Subyektif
A. Identitas
B. Keluhan Utama
Ibu hamil anak ke enam, usia kehamilan 9 bulan, mengeluh perutnya teasa mules dan nyeri
pinggang menjalar ke perut bagian bawah sejak pukul 05.00 Wib serta mengeluarkan lendir
bercampur darah dari kemaluannya sejak pukul 07.00 Wib.
Ibu berkunjung 1 minggu yang lalu. Ibu mengalami pegal-pegal dipinggang tetapi belum
merasakan nyeri perut bagian bawah, selain itu ibu mengeluh sering kecing.
D. Tanda-tanda Persalinan
Ibu datang tanggal 12 Juni 2019pukul 10.00 Wib. His ada 3 x/menit lamanya 30 detik. Ibu
mengatakan nyeri pinggang menjalar ke perut bagian bawah, pengeluaran pervaginam berupa
cairan lendir bercampur darah + pukul 07.00 Wib
E. Masalah Khusus
Ibu tidak mempunyai masalah untuk sementara ini, kondisi ibu baik
HPHT 07-09-2006, ANC dilakukan secara teratur setiap bulan di bidan, selama hamil ibu tidak
mengalami keluhan yang berarti.
G. Riwayat Imunisasi
Hamil ke Tahun lahir Lama dan Penyakit Penolong dan BBT Keadaan anak
Jenis komplikasi tempat
persalinan
1 2002 Spontan Tidak ada Bidan Normal Sehat
pervaginam
2 2004 Spontan Tidak ada Bidan Normal Sehat
pervaginam
3 2005 Spontan Tidak ada Bidan Normal Sehat
pervaginam
4 2007 Spontan Tidak ada Bidan Normal Sehat
pervaginam
5 2010 indikasi Tidak ada Bidan Normal Asfiksia
pervaginam ringan
Ibu mengatakan sebelum mulas merasakan gerakan janin sangat kuat, pada saat his gerakan janin
sedikit berkurang
Ibu terakhir makan pukul 09.00 Wib dengan porsi sedang. Setelah his timbul, banyak minum air
putih
Setiap hari ibu tidur 7 8 jam perhari. Setelah mulas-mulas ibu tidak dapat beristirahat
M. Psikologis
Ibu mengharapkan anak yang dilahirkan dalam kondisi sehat, ibu sedikit cemas dengan
persalinannya kali ini.
Pemeriksaan umum
Kesadaran : composmetis
Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
Pols : 87x/mnt
RR : 22 x mnt
Tempt : 37oC
Pemeriksaan fisik
Infeksi
a. Rambut : bersih, tidak ada ketombe, dan tidak mudah patah /dicabut
d. Hidung : siemtris, keadaan bersih, tidak ada polip, fungsi penciuman baik.
e. Gigi dan mulut : Keadaan bersih, tidak ada caries gigi, tidak ada gigi berlubang, lidah
berish tidak ada stomatitis
f. Telinga : simetris kanan dan kiri, keadaan bersih, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran baik.
g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
h. Dada : payudara simetis kanan dan kiri, pergerakan dinding dada simetris.
j. Abdomen : tidak ada luka bekas operasi, tidak ada strie gravidarum, pembesaran
sesuai usia kehamilan.
k. Ekstremitas
Bawah : tidak ada oedema pada tungkai kaki, tidak ada varises, kaki agak sedikit
kram.
l. Genetalia : tidak ada oedema, tidak ada varises pada vulva dan vagina, perineum
elastis, tidak ada pengeluaran lendir saat kontraksi, ada bekas luka perineum dari persalinan yang
lalau, ada pengeluaran lendir bercampur darah.
Palpasi
Mc. donal : 33 cm
TB I : (33-11) x 155
Leopold I : TFU 3 jari dibawah px, pada fundus teraba bagian bulat, lunak tidak melenting
yang berarti bokong
Leopold II : Perut sebelah kanan ibu teraba paparan panjang dan luas berarti punggung.
Pada perut sebelah kiri ibu teraba bagian-bagian kecil yang berarti ekstremitas.
Leopold III : Bagian terendah janin teraba bagian bulat, keras dan melenting yang berarti
kepala, kepala sudah masuk PAP.
Auskultasi
Dada : paru-paru tidak terdengar ronchi dan wheezing, jantung tidak terdengar mur-
mur
Pemeriksaan Dalam
1. Diagosa
G6P5Ao hamil 40 minggu janin tunggal hidup, intrauterin, letak memanjang, posisi puka,
presentasi kepala, inpartu kala I, fase aktif dilatasi maksimal.
Dasar :
b. HPHT 07 09 2018
c. TP : 14 06 2019
f. Leopold II : puka
2. Masalah
3. Kebutuhan
b. Dukungan psikologis
c. Penyuluhan teknik relaksasi
IV. Perencaan
2. Siapkan tempat persalinan, alat-alat dan perlengkapan penolong persalinan serta fisik dan
netal ibu.
3. Beri ibu dukugnan seprti mengsap keringat, menemani ibu, mengusap penggung ibu, dan
menghadirkan pendamping untuk persalinan.
4. Beri ibu pnyuluhan tentang teknik relaksasi yiatu disaat ada his ibu disuruh tarik nafas
panajng dan kemudan mengeluarkan dengan cara meniup.
5. Anjurkan ibu untuk mengambil posisi senyaman mungkin, ibu dapat miring ke kiri.
Kala II
b. Ibu mengatakan rasa sakit semakin kuat pada pertu baigan bawah
O:
a. Keadan umu : lemah, pucat
c. Tanda-tanda vital :
TD : 80 / 60 mmHg
Temp : 38oC
5) Pembukaan 10 cm
6) Presentasi kepala
A : 1. Diagnosa
G2A5Ao hamil 40 minggu, janin tunggal, hidup, intra uterin, letak memanjang, puka, presentasi
kepala dengan ruptura uteri inkomplit.
Dasar :
a. Ibu mengatakan seperti ingin BAB
b. Ibu tampak pucat, gelisah seperti syok, ujung ekstremitas teraba dingin
c. Ibu mengatakan rasa sakit semakin kuat pada perut bagian bawah dan terasa ada yang
robek di dalam perutnya
d. Pemeriksaan dalam di dapat ketuban sudah pecah dan terdapat perdarahan melalui vagina
e. Hematoma vulva
2. Masalah
3. Kebutuhan
g. Segera rujuk ibu dan dampingi saat merujuk dengan membawa Baksokudo (Bidan, Alat,
Keluarga, Surat (dokumentasi), Obat, Kendaraan, Uang, Donor darah)
P : 1. Jelaskan pada ibu ia memasuki proses persalinan kala II tetapi ada penyulit yang
menyertai
8. Penuhi kebutuhan ciaran dengan IVFD 0,5 % dan ganti cairan infus
9. Berikan profilaksis antibiotika dan antipiretik
Kala III
O : 1. Tanda-tanda vital :
TD : 90/60 mmHg
Temp : 38 0C
A : 1. Diagnosa
Dasar :
2. Masalah
3. Kebutuhan
4. Plasenta lahir sectio secarea dan lengkap pukul 18.15 Wib, kotiledon dan selaput utuh,
panjang tali pusat 45 cm, lebar plasenta 14 cm, berat plasenta 200 gram, insersi marginal.
Kala IV
2. Kesadaran : composmentis
3. Tanda-tanda vital
TD : 90/60 mmHg
Temp : 38 0C
5. Perdarahan + 400 cc
A : 1. Diagnosa
Dasar :
d. Perdarahan + 200 cc
2. Masalah
3. Kebutuhan
4. Beri ibu minum air hangat sedikit-sedikit dengan sendok bila ibu sudah platus/dibolehkan
minum.