ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

PADA
NY. N G2P1A0 TRIMESTER III DI POSKESDES
T2 PURWAKARYA KEC. PURWODADI
KAB. MUSI RAWAS TAHUN 2020

OLEH :
DESI WAHYUNI
NPM : 117110002
DOSEN PEMBIMBING : FRIDAY SUPER NOVA, S. ST. M. BIOMED
 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesejahteraan ibu dan anak dipengaruhi oleh proses kehamilan, persalinan, nifas, bayi
baru lahir, neonatus dan juga pada saat pemakaian alat kontrasepsi. Proses tersebut
yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia yang akan datang.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) menyatakan secara global

sekitar 830 wanita meninggal setiap hari karena komplikasi selama kehamilan dan
persalinan, dengan tingkat angka kematian ibu 216 per 100.000 kelahiran hidup. Rasio
angka kematian ibu masih dirasa cukup tinggi sebagaimana ditargetkan menjadi 70
per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030 (WHO, 2017)

Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), angka kematian
ibu dari 359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 kemudian menurun menjadi
305 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dan diharapkan akan menurun
menjadi 277 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2019 (SDKI, 2017)

Angka kematian ibu di kota Lubuklinggau pada tahun 2019 ada 3 kasus dan 6 kasus
angka kematian bayi, tahun 2018 angka kematian ibu ada 3 kematian ibu ada 2 kasus,
dan 16 kasus angka kematian bayi.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penulisan laporan
tugas akhir ini dengan judul “Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. N G2P1A0
Trimester III di Poskesdes T2 Purwakarya Kec. Purwodadi Kab. Musi Rawas
Tahun 2020”.

Umum
Tujuan Khusus

Bagi Penulis
Bagi Institusi
Pendidikan
Manfaat
Bagi Profesi Bidan
Bagi Masyarakat

Keaslian Ellystiani (2017)

Penelitian Umi (2016)
 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. Payudara
A. Kehamilan membesar
Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan 2. Peningkatan berat
spermatozoa dan ovum serta dilanjutkan badan
dengan nidasi atau implantasi. Kehamilan 3. Vagina dan vulva
normal akan berlangsung selama 40 minggu 4. Servik
atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender
5. Uterus
kehamilan (Walyani, 2015).
6. Ovarium
7. Sirkulasi Darah
Perubahan 8. Sistem respirasi
Tanda dan Gejala
Fisiolgis pada 9. Kulit
Kehamilan
kehamilan 10. Metabolisme

Keluhan yang
terjadi pada ibu
Hamil

Tanda
Tanda Tidak Tanda Pasti
Kemungkinan
Pasti Hamil Hamil Trimester
Hamil Trimester
pertama Kedua dan ketiga
 Jadwal
Kebutuhan
kunjungan ANC
Kebutuhan dasar fisik
pada ibu hamil
Minimal 4 kali selama kehamilan, yaitu :
Kebutuhan Trimester pertama: 1x (sebelum usia 14 mg)
Trimester kedua : 1x (usia kehamilan antara
Psikologis
Tanda bahaya 14-28 mg)
Trimester ketiga : 2x (usia kehamilan antara
kehamilan
28-36 mg)

Temu wicara
Timbang (konseling)
Kehamilan Kehamilan
muda Lanjut TTV Tatalaksana kasus

Tentukan presentasi
TFU janin dan DJJ
Penatalaksanaan Standar

dalam kehamilan antenatal care

(10 T) TT Tes lab
(ANC)
Tablet Fe Tetapkan status gizi
 1. Power (kekuatan/
B. Persalinan Faktor-faktor yang tenaga)
Persalinan adalah proses mempengaruhi proses 2. Passage (jalan lahir)
pengeluaran hasil konsepsi 3. Passenger (janin dan
persalinan
yang dapat hidup dari dalam plasenta)
uterus ke dunia luar
(Kuswanti, 2014).
Penyebab mulainya Kebutuhan dasar ibu
persalinan
bersalin
Tanda-tanda
persalinan
1. Penurunan kadar
1. Asuhan tubuh dan fisik
hormon progesteron
(Menjaga kebersihan
1. Adanya kontraksi 2. Teori oxcytosin
diri, berendam,
rahim 3. Peregangan otot-otot
perawatan mulut)
2. Keluar lendir 4. Pengaruh janin
2. Kehadiran seorang
bercampur darah 5. Teori prostaglandin
pendamping
3. Ketuban pecah 3. Pengurangan rasa nyeri
4. Bayi terasa berada di 4. Penerimaan terhadap
bawah panggul sikap dan perilakunya
5. Punggung sakit dan 5. Informasi dan
kram kepastian tentang hasil
6. Diare atau mual persalinan yang aman
 Kala I (Pembukaan)

Kala II
(Pengeluaran Janin)

Tahapan persalinan
Kala III
(Pengeluaran Plasenta)

Kala IV
(Pengawasan)

Partograf adalah alat bantu yang digunakan untuk memantau

atau mencatat informasi kemajuan persalinan, mendeteksi
Partograf adanya penyulit dan informasi untuk membuat keputusan
klinik (Sulistyawati, 2014).
 Psikologi
C.Nifas 1. Taking on
Perubahan pada 2. Taking hold
Masa nifas (puerperium) adalah
masa nifas 3. Letting go
masa dimulai setelah kelahiran
plasenta dan berakhir ketika
alat kandung kembali seperti Fisiologi Kebutuhan dasar pada
semula sebelum hamil, yang 1. Sistem masa nifas
berlangsung selama 6 minggu kardiovaskuler
1. Nutrisi dan cairan
atau ± 40 hari (Elisabeth, 2017). 2. Sistem hematologi
3. Sistem reproduksi 2. Ambulasi
4. Sistem perkemihan 3. Eliminasi
4. Kebersihan diri dan
Tahapan masa 5. Sistem
Perineum (Personal
nifas gastrointestinal hygiene)
6. Sistem endokrin 5. Istirahat
1. Puerperium dini 7. Sistem 6. Seksual
2. Puerperium muskulosklebal
intermedial 7. Perawatan payudara
8. Sistem integumen
3. Remote puerperium 8. Keluarga berencana
9. Latihan Senam Nifas
 Program nasional
Tanda bahaya masa nifas
kunjungan masa nifas

Kunjungan I ( 6-8 jam setelah

1. Perdarahan pervaginam persalinan)
2. Infeksi rahim
3. Kehilangan nafsu makan
dalam waktu lama Kunjungan II ( 6 hari setelah
4. Nyeri dan bengkak di kaki. persalinan)
5. Merasa sedih atau tidak
mampu mengasuh sendiri
bayinya dan dirinya sendiri.
6. Sakit kepala, nyeri Kunjungan III ( 2 minggu setelah persalinan)

epigastrik, penglihatan
kabur.
7. Demam, muntah, rasa sakit
waktu berkemih. Kunjungan IV ( 6 minggu setelah persalinan
D. Bayi Baru Lahir (BBL)
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir pada usia
kehamilan genap 37-41 minggu, dengan presentasi belakang kepala Ciri-ciri Bayi baru lahir
atau letak sungsang yang melewati vagina tanpa memakai alat.
Neonatus adalah bayi baru lahir yang menyesuaikan diri dari
kehidupan di dalam uterus ke kehidupan di luar uterus (Tando, 2016).
Tanda bahaya Bayi baru
lahir
Kunjungan Bayi baru Asuhan Bayi baru lahir
lahir 1. Asfiksia (sulit bernafas)
1. Membersihkan jalan 2. Hipotermi & hipertermi
nafas 3. Berat badan bayi rendah
2. Memotong dan (BBLR)
Usia 6-48 jam
merawat tali pusat 4. Dehidrasi
3. Mempertahankan 5. Ikhterus
suhu tubuh bayi 6. Kejang
Usia 3-7 hari 4. Pemberian vitamin K 7. Obstipasi
5. Upaya profilaksis 8. Infeksi
terhadap gangguan 9. Sindrom kematian bayi
Usia 8-28 hari mata (salep mata) mendadak
6. Pemeriksaan fisik 10. Diare
E. Keluarga Berencana (KB)
Keluarga berencana merupakan usaha suami istri untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang
diinginkan. Usaha yang dimaksud termasuk kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan
perencanaan keluarga. Prinsip dasar metode kontrasepsi adalah mencegah sperma laki-laki
mencapai dan membuahi telur wanita (fertilisasi) atau mencegah telur yang sudah dibuahi untuk
berimplantasi (melekat) dan berkembang didalam rahim (Purwoastuti dan Elisabeth, 2015)

Metode kontrasepsi

Macam-macam metode kontrasepsi :

1. Metode kontrasepsi sederhana
2. Metode kontrasepsi hormonal
3. Metode kontrasepsi dengan Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
4. Metode kontrasepsi mantap
F. Manajemen Permenkes 938 Tahun 2007 Tentang Standar Asuhan Kebidanan
Standar asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses pengambilan keputusan
dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang
lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. Mulai dari
pengkajian, perumusan diagnosa dan masalah kebidanan, perencanaan,
implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan kebidanan.

Manajemen Asuhan Kebidanan

1. Langkah 1: Pengumpulan data dasar SOAP
2. Langkah 2: Interpretasi data dasar 1. Data Subjektif
3. Langkah 3: Mengidentifikasi diagnosis/masalah 2. Data Objektif
potensial 3. Analisa
4. Langkah 4: Tindakan segera/Kolaborasi/Rujukan 4. Planning
5. Langkah 5: Merencanakan asuhan yang menyeluruh
6. Langkah 6: Melaksanakan asuhan (Implementasi)
7. Langkah 7: Evaluasi hasil asuhan kebidanan
G. Kewenangan bidan
Berdasarkan Peraturan menteri kesehatan (Permenkes) Nomor 1464/Menkes/Per/X/2010 tentang izin
dan penyelenggaraan praktik bidan, kewenangan yang harus dimiliki bidan (pasal 9-13) meliputi :
1. Kewenangan normal
2. Pelayanan kesehatan ibu
3. Pelayanan kesehatan anak
4. Pelayanan kesehatan reproduksi perempua dan keluarga berencana

H. Kerangka pikir asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. N di Poskesdes T2

Purwakarya

Fisiologis Patologis

Penerapan asuhan
Rujuk
normal
 BAB III METODologi
1. Jenis Studi
Kasus
menggunakan
metode deskriktif
5. Teknis
Pengumpulan Data
Data primer dan 2. Lokasi Dan Waktu
data sekunder Pelaksanaan Studi Kasus
di BPM Eka Rahma
Winarti, Am. Keb pada
tanggal 20 – 24 Desember
2019.
4. Instrumen Studi Kasus
Menggunakan data subjektif dari pasien,
lembar yang digunakan adalah format asuhan
3. Subjek
kebidanan (Askeb) ibu nifas, lembar
Studi Kasus
dokumentasi untuk mencatat hasil
“Ny. N”
pengkajian dan data pemeriksaan serta
lembar persetujuan dari pasien
B. Kerangka Konsep
Input Proses Output

Asuhan Kehamilan
Asuhan Persalinan Kehamilan,
Asuhan Nifas Persalinan, Bayi
Ibu hamil 28 Asuhan Bayi Baru Lahir baru lahir, Nifas
minggu fisiologis Asuhan Keluarga Fisiologis dan
Berencana Menjadi akseptor
(Asuhan Komprehensif) KB
dengan
pendokumentasian
SOAP
C. Subjek dan Kriteria Subjek Studi Kasus

• Subjek penelitian/studi kasus ini adalah Ny.I, G 4P3A0 dengan

usia kehamilan 34 minggu yang mengalami serangkaian
proses kehamilan, persalinan, nifas, dan KB disertai bayi
yang dilahirkannya serta mendapat asuhan kebidanan mulai
dari hamil, asuhan kebidanan bersalin, asuhan kebidanan
masa nifas, asuhan kebidanan bayi baru lahir sampai usia 28
hari dan asuhan kebidanan KB sampai 6 minggu.
• Kriteria ibu hamil dalam studi kasus ini dimulai pada ibu
hamil usia kehamilan mulai dari 28 minggu, persalinan
normal, masa nifas 6 minggu, bayi yang akan dilahirkan
sampai usia 28 hari dan KB 6 minggu.
D. Variabeldan Definisi Operasional Studi Kasus
Fokus studi ini meliputi asuhan kebidanan kehamilan, persalinan,
nifas, KB dan bayi baru lahir.
Tabel 3.1 Definisi Operasional Studi Kasus

Variabel Studi Kasus Definisi Operasional

Asuhan kehamilan Adalah asuhan yang diberikan bidan pada ibu hamil untuk memonitor,
Trimester III mendukung kesehatan ibu dan mendeteksi ibu apakah ibu hamil normal
atau bermasalah pada saat hamil trimester III

Asuhan persalinan Adalah asuhan yang dilakukan oleh bidan kepada ibu bersalin sejak
kala I sampai dengan kala IV persalinan.

Asuhan nifas
Asuhan Bayi Baru Lahir(0-28 hari)
Adalah asuhan yang diberikan kepada ibu nifas untuk pemulihan alat
kandungan seperti sebelum hamil sejak selesai kala IV sampai 6
minggu pasca persalinan
Adalah asuhan yang diberikan pada BBL yang berumur 0 hari sampai
dengan usia 4 minggu (28 hari) sesudah kelahiranuntuk memastikan
BBL tersebut dalam keadaan sehat dan normal.

Asuhan KB Pascasalin Adalah pemberian asuhan kepada ibu pascasalin yang tujuannya untuk
memberikan konseling mengenai program KB dan membantu ibu
memilih kontrsepsi yang sesuai dengan keadaan ibu.
E. Instrumen Studi Kasus
– Ibu hamil, (lembar kartu ibu hamil, buku KIA dan peralatan
pemeriksaan kehamilan).
– Ibu bersalin (Partograf, peralatan pertolongan persalinan).
– Ibu nifas (lembar kartu ibu nifas, buku KIA, peralatan pemeriksaan
masa nifas)
– Bayi baru lahir (lembar kartu bayi, buku KIA dan peralatan
pemeriksaan perawatan bayi baru lahir, alat pemeriksaan
antropometri).
– Akseptor kb pascasalin (lembar kartu KB dan peralatan
pemeriksaan tanda-tanda vital).
F. Lokasi dan Waktu Studi Kasus
Lokasi
• Studi kasus ini dilakukan di bidan praktik mandiri (BPM) D Kelurahan
Syamsudin Noor dan rumah pasien Jln.Kasturi
Waktu
• Studi kasus ini dilaksanakan dari tanggal 2 Maret-19 Juni 2015.
G. Metode Pengumpulan Data Studi Kasus

Wawancara
Data Primer
Observasi

Studi
Dokumen
Data Sekunder Daftar
Kepustaka
H. Metode Pengolahan Data
Pengolahan data yang digunakan adalah
pengolahan data kualitatif yaitu dengan cara
mendeskripsikan temuan-temuan dalam
pengumpulan data yang dikonfirmasikan dengan
teori-teori yang telah ditulis dalam tinjauan
pustaka.

J. Etika Studi Kasus

1. informed concent
2. Anonimity
3. confidential
BAB IV ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

Nama : Ny.I
Umur : 31 tahun
Alamat : Landasan Ulin
HPHT : 19 Juni 2014
TP : 26 Maret 2015
R.Obstetri : G4P3A0

Asuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan Persalinan
Kehamilan
15 Maret 2015
06 Februari 2015 - 14 Maret
Kala I: 9 jam 30 menit
2015
Kala II: 10 menit, tidak ada luka jalan lahir
Keluhan ibu: sering kencing
Kala III: 10 menit, plasenta lahir lengkap
dan mules
Kala IV: 2 jam, masa nifas normal
 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir
15 Maret 2015 - 13 April 2015
15 Maret, jam 16.40 wita, bayi baru lahir spontan belakangg kepala dengan
jenis kelamin perempuan segera menangis, tonus otot baik, warna kulit
kemerahan. tidak ada kelainan kongenital. Anus (+) di BPM Bidan D. APGAR
score menit pertama: 8,9,10. Sudah dilakukan IMD berhasil menit ke-45.
ASI Eksklusif berlanjut.

Asuhan Kebidanan Masa Nifas

15 Maret 2015 - 26 April 2015
Masa nifas ibu berlangsung normal, proses involusi dan pengeluaran lochea
normal, ASI keluar dengan Lancar

Asuhan Kebidanan KB
18 Maret 2015
Kontrasepsi AKDR telah dipasang dan kunjungan ulang 22 Maret 2015 dan
26 April 2015
 BAB V PEMBAHASAN

Asuhan 10T didapatkan

Kehamilan
14 pelayanan
4T tidak didapatkan
standar

Proses persalinan saat kala I selama 9

jam 30 menit
Asuhan kala II, kala III, Kala IV asuhan
Persalinan kebidanan yang diberikan sudah
sesuai dengan teori dan ibu bayi
dalam keadaan sehat dan selamat.

Asuhan Bayi baru

lahir Perawatan tali pusat
 Konseling Kb secara dini yang
Asuhan Masa diberikan pada kehamilan
nifas dengan usia kehamilan 38
minggu

Teori kunjungan masa nifas

Asuhan KB dan waktu saat pemasangan
kontrasepsi AKDR.
 BABVI SIMPULAN DAN SARAN
Asuhan Kebidanan yang dilakukan Pada Ny.I

Keha Persali
BBL Nifas KB
milan nan

Tidak Sesuai dengan

Mengacu asuhan Tidak ditemukan
ditemukan Bayi baru lahir pilihan ibu
persalinan kelainan dan
kelainan dan segera menangis dengan metode
normal kala I pelayanan yang
pelayanan dan pelayanan kontrasepsi
lama 8 jam untuk dilaksanakan
mengacu pada pada bayi baru mantap dan
multipara, kala II, sesuai standar
standar asuhan lahir mengacu telah dipasang
III dan IV normal kunjungan masa
kebidanan standar pada tanggal 18
nifas
Maret 2015
B. Saran
1. Bagi Penulis
2. Bagi Klien
3. Untuk Lahan