SENGGAMA TERPUTUS
4. Alat kontrasepi
III. ASSASMENT
Diagnosa : Ny. “S” 26 tahun P2A0 Akseptor KB Metode Senggama
Terputus
Masalah : Ibu khawatir terjadinya kehamilan
Kebutuhan : A. Informasi hasil pemeriksaan
B. KIE tentang KB Senggama Terputus
C. KIE tentang ASI eksklusif
D. KIE nutrisi
N PENATALAKSANAAN
A. Informasi hasil pemeriksaan
1. Beritahu hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada ibu
2. Memberitahu pada ibu bahwa kondisinya baik-baik saja, yaitu didapatkan hasil dari
pemeriksaan, TD: 120/70 mmHg, N:80x/menit, RR: 20xmenit, T: 37 ºC, dan keadaan umum ibu
baik.
3. Evaluasi : Ibu senang setelah mengetahui tentang kondisinya
B. KIE tentang KB Senggama Terputus
1. Jelaskan tentang KB Senggama Terputus kepada ibu
2. Memberikan konseling tentang KB Senggama Terputus
3. Menjelaskan keterbatasan menggunakan Senggama Terputus
a. Metode Senggama Terputus adalah metode keluarga berencana tradisional ,dimana pria
mengeluarkan alat kelaminnya ( penis) dari vagina sebelum pria mencapai ejakulasi.
b. Menjelaskan pada ibu, Senggama Terputus dapat dipakai sebagai kontrasepsi bila:
1) Efektif bila dilaksanakan dengan benar
2) Tidak mengganggu produksi ASI
3) Tidak ada efek samping
4) Dapat digunakan setiap waktu
5) Tidak membutuhkan biaya
c. Keterbatasan menggunakan senggama terputus
Efektivitas sangat bergantung pada kesediaan pasangan untuk melakukan sanggama
terputus setiap melaksanakannya ( angka kegagalan 4-27 kehamilan per100 perempuan
per tahun )
Efektivitas akan jauh menurun apabila sperma salam 24 jam sejak ejakulasi masih
melekat pada penis
Memutus kenikmatan dalam berhubungan seksual
4. Evaluasi : Ibu mengerti akan penjelasan yang disampaikan, dan kecemasan ibu berkurang.
C. KIE cara pemberian ASI ynag benar
1. Jelaskan pada ibu bagaimana cara menyusui yang benar.
2. Menjelaskan pada ibu bahwa cara menyusui yang benar agar bayi mendapatkan perlekatan
sempurna adalah dengan cara sebagai berikut:
a. Dada bayi menghadap ke dada ibu, dan dagu bayi ke payudara ibu.
b. Punggung ibu harus lurus.
c. Tubuh bayi lurus dan menghadap ibu.
d. Bayi menghisap payudara bukan hanya puting, tetapi mulut bayi memenuhi areola ibu.
e. Letakkan bantal atau gulungan kain dibawah tubuh bayi umtuk memudahkan bayi menyusu.
f. Evaluasi : Ibu mengerti dan bisa melakukan anjuaran serta nasehat yang diberikan oleh bidan.
g. Menjelaskan pada ibu untuk banyak mengkonsumsi sayuran dan buah segar, terutama daun katuk
untuk memperlancar produksi ASI.
3. Evaluasi : Ibu mengerti dan mau melakukannya.
D. KIE nutrisi
1. Berikan KIE nutrisi pada ibu
2. Menjelaskan pada ibu untuk banyak mengkonsumsi sayuran dan buah segar, terutama daun
katuk untuk memperlancar produksi ASI.
3. Evaluasi : Ibu mengerti dan mau melakukannya.