Anda di halaman 1dari 2

Analisis dari materi program unggulan aisyiyah

Lili linda warmita

1810105121

Kelas B

1. Program aisyiyah
a. Program pemberdayaan ekonomi
mengembangkan Bina Usaha Ekonomi Keluarga  Aisyiyah (BUEKA) dan Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM)
b. Program kesehatan
peningkatan kualitas pelayanan  kesehatan yang terjangkau di seluruh Rumah
Sakit,  Rumah Bersalin, Balai Pengobatan, Balai Kesehatan  Ibu dan Anak yang
dikelota oleh Aisyiyah serta  menjadikan unit-unit kegiatan tersebut sebagai  agent of
development yang tidak hanya sebagai  tempat mengobati orang sakit, tetapi
mampu  berperan secara optimal dalam mengobati lingkungan  masyarakat. 
c. Program pendidikan
Dengan tujuan memajukan pendidikan (formal, non formal dan informal) serta
mencerdaskan kehidupan bangsa hingga terwujud manusia muslim yang bertakwa,
berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, cinta tanah air dan berguna bagi
masyarakat serta diridhai Allah SWT, berbagai program dikembangkan untuk
menangani masalah pendidikan.
d. Program majelis tabligh
Majetis ini bergerak dalam urusan kajian Islam kontekstual, dakwah dan pengamalan
Islam
2. Amal usaha
a. Bidang pemberdayaan ekonomi
Badan Usaha Ekonomi sebanyak 1426 buah di Wilayah,  koperasi, pertanian, industri
rumah tangga, pedagang  kecil/toko dan pembinaan ekonomi keluarga
b. Bidang kesehatan
Saat ini Aisyiyah telah mengelola dan mengembangkan 10 RSKIA (Rumah Sakit
Khusus Ibu dan  Anak), 29 Klinik Bersalin, 232 BKIA/yandu, dan 35  Balai
Pengobatan yang tersebar di seluruh Indonesia.
c. Bidang pendidikan
86 Kelompok Bermain/Pendidikan Anak Usia Dini, 5.865 Taman Kanak-Kanak, 380
Madrasah Diniyah, 668 TPA/TPQ, 2.920 IGABA, 399 IGA, 10 Sekolah Luar Biasa,
14 Sekolah Dasar, 5 SLTP, 10 Madrasah Tsanawiyah, 8 SMU, 2 SMKK, 2 Madrasah
Aliyah, 5 Pesantren Putri, serta 28 pendidikan luar sekolah. Aisyiyah jugadipercaya
oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan ratusan PAUD (Pendidikan Anak Usia
Dini) di seluruh Indonesia. Untuk pendidikan tinggi, Aisyiyah memiliki 3 Perguruan
Tinggi, 2 STIKES, 3 AKBID serta 2 AKPER di seluruh Indonesia.
3. Sebagai bidan, kita tidak sertamerta hanya bisa berperan di bidang kesehatan, tetapi di
berbagai bidang. Kita bisa berperan di bidang ekonomi dengan cara ikut serta dalam amal
usaha yang didirikan aisyiyah, misalnya koperasi. Dalam bidang kesehatan tentu kita bisa
ikut serta. Yaitu dengan bekerja sebagai tenaga medis di rumah sakit dll. Sebagai bidan
kita juga bisa berperan dalam bidang pendidikan. Yaitu dengan cara kita memberikan
penyuluhan ataupun informasi2 seputar kesehatan di sekolah maupun masyarkat.
4. Cara mengembangkan program kesehatan yang mana sesua dengan kompetensi saya
adalah dengan meningkatkan mutualitas dari lembaga yang sudah ada bisa dengan cara
memberikan perhatian yang lebih terhadapa pasien dan memberikan pelayanan yang
sebak mungkin an sesuai standar. Karena jika dilihat, saat ini masiih banyak sekali tenaga
medis yang bertinak kurang ramah dan cenderung menyepelekan pasien (terutama dari
keluarga kurang mapu), padahal mereka dari RS yang bahkan ber label islami.
5. Ya tentu saja, saya akan mencalonkan menjadi kader di lingkungan rumh saya. Dengan
begitu saya bisa bekerj sama dengan organisasi dan memberikan pengaruh yang baikdan
juga bisa berperan dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat di daerah saya.

Anda mungkin juga menyukai