MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA

Fayakun Nur Rohmah, S.ST., MPH

 DOA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam

sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
 Ikterus

Asfiksia Infeksi

Kesakitan
Permasalahan
dan
Hipotermi pemberian
kematian
ASI
Bayi
 latar belakang

Kujungan
neonatus MTBM
minimal 3 kali

Menurunkan
Angka
kematian
Bayi
 QS Asy-Syu’araa 80

• ‫ِنيِفْشَي َوُهَف ُتْضِرَم اَذِإَو‬

• Artinya: dan apabila aku sakit, Dialah Yang

menyembuhkan aku
Memeriksa dan mengklasifikasikan bayi muda untuk
kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi
bakteri
 Tanyakan!
Apakah bayi tidak bisa minum atau memuntahkan
semuanya

• Seorang bayi baru lahir yang tidak bisa minum

sejak lahir, mungkin prematur atau mempunyai
komplikasi seperti asfiksia lahir. Bayi muda yang
bisa minum dengan baik sebelumnya, tetapi saat
ini sulit minum, mungkin mempunyai infeksi serius
Bayi menunjukkan
• Jika bayi terlalu lemah untuk minum
tanda “tidak bisa
atau tidak bisa mengisap/menelan
minum atau
apabila diberi minum atau disusui
menyusu“

Bayi mempunyai
• Jika bayi sama sekali tidak dapat
tanda
menelan apapun. Semua cairan atau
“memuntahkan
makanan yang masuk akan keluar lagi.
semuanya“

TINDAKAN ? • RUJUK SEGERA

 Memeriksa Kejang
• Di Indonesia, kejang pada bayi muda umur < 2 hari
berhubungan dengan asfiksia, trauma lahir dan kelainan
bawaan, sedangkan kejang pada umur > 2 hari dikaitkan
dengan tetanus neonatorum, infeksi dan kelainan metabolik
seperti kurangnya kadar gula darah. Pada bayi kurang bulan,
kejang lebih sering disebabkan oleh perdarahan intrakranial.
• Tanda klinis kejang pada bayi muda sangat bervariasi bahkan
kadang sulit dibedakan dengan gerakan normal. Meskipun
demikian jika anda menjumpai gejala/gerakan yang tidak
biasa, terjadi secara berulang-ulang dan periodik, misalnya
gerakan kecil dan berulang dari mulut atau mata berkedip,
maka harus dipikirkan kemungkinan bayi kejang.
 Tanyakan!
Adakah riwayat kejang?
• Riwayat kejang pada episode sakit ini, kadang sulit
diketahui. Jika ibu mengatakan bayinya kejang atau
ada gerakan yang tidak biasa, pikirkan kemungkinan
bayi kejang. Gunakan istilah lokal yang mudah
dimengerti ibu, misalnya "kaku" atau "step".
 LIHAT: Apakah bayi tremor
dengan atau tanpa kesadaran
menurun? --> Tremor disertai
kesadaran menurun,
menunjukkan kemungkinan
bayi kejang
LIHAT: Apakah ada gerakan
yang tidak terkendali?
--> gerakan berulang pada
mata, mulut dan anggota
gerak

DENGAR: Apakah bayi

menangis melengking tiba-tiba?
Apakah mulut bayi mencucu?
--> menunjukkan ada proses
--> tanda khas tetanus
tekanan intra kranial yang
meninggi
neonatorum

LIHAT DAN RABA: Apakah

bayi kaku seluruh tubuh
dengan atau tanpa
rangsangan? --> kejang tonik
 Memeriksa Gejala Gangguan Napas

• Pola napas pada bayi muda tidak teratur. Frekuensi

napas bayi cukup bulan adalah 30-59 kali/menit.
F re ku e n s i n a p a s > 6 0 ka l i / m e n i t ata u < 3 0
kali/menit dan menetap, menunjukkan ada
gangguan napas, biasanya disertai tanda/gejala bayi
biru (sianosis), tarikan dinding dada yang sangat
kuat, pernapasan cuping hidung serta terdengar
suara merintih.
 Memeriksa Gejala Hipotermia

• Disebut Hipotermia
• PERIKSA: Ukur suhu Berat : suhu < 35.5°C
aksilar dengan • Hipotermia Sedang :
termometer (atau raba suhu 35.5 – 36.0°C
badan bayi) • Demam : suhu > 37.5°C
 Memeriksa infeksi bakteri lokal

• LIHAT: Apakah ada pustul di kulit?

• Periksa seluruh badan bayi apakah ada tanda berupa
bercak merah atau benjolan berisi nanah di kulit.
Pustul sering ditemukan pada daerah yang tertutup,
misalnya lipatan leher dan ketiak.
 Memeriksa infeksi bakteri lokal

• LIHAT: Apakah pusar kemerahan atau bernanah?

• Jika kemerahan, apakah meluas sampai ke kulit perut?
Apakah pusar berbau busuk? Pusar yang terinfeksi, di
daerah pangkal tali pusat biasanya kemerahan,
bernanah, atau pusar berbau
IKTERUS
• Lebih dari 50% bayi baru
lahir normal dan 80% bayi
lahir prematur mengalami
ikterus
• Sebagian besar ikterus
pada BBL adalah hal yang
normal dan tidak serius.
Ini sering disebut dengan
ikterus fisiologik, karena
tubuh bayi memecahkan
kelebihan sel darah
merah setelah lahir
• Ketika sel darah merah
pecah, maka mengeluarkan
bilirubin. Bilirubin
menimbulkan warna kuning.
Bayi baru lahir membuang
bilirubin secara perlahan
karena hatinya masih belum
sempurna. Pada bayi
normal, ikterus biasanya
timbul pada tiga atau empat
hari pertama kehidupan
bayi dan akan hilang dengan
sendirinya dalam waktu dua
minggu tanpa pengobatan.
• Ikterus yang serius (ikterus patologik) timbul apabila
kadar bilirubin dalam darah tinggi. Warna kuning
timbul mulai dari kepala dan bergerak ke bagian
bawah tubuh seiring dengan meningkatnya kadar
bilirubin
 PENILAIAN KLINIS
• LIHAT: Apakah mata dan • Jika ditemukan ikterus,
kulit kuning? Apakah TANYAKAN: Pada umur
telapak tangan dan kaki
berapa mulai timbul
kuning?
kuning?
• Pada waktu memeriksa
ikterus sebaiknya di bawah • Semua ikterus yang
cahaya/sinar matahari. timbul pada hari
Tekan kulit pada dahi pertama kehidupan
dengan jari anda sampai harus dianggap berat
memucat, kemudian angkat
jari dan lihat perubahan
warna apakah menjadi
kuning. Jika kuning, berarti
bayi mempunyai ikterus
TANYA, LIHAT: Apakah warna tinja bayi pucat?
• Tinja berwarna pucat (lebih putih dari warna normal), seperti
dempul, menandakan adanya sumbatan aliran bilirubin pada
sistem empedu, baik di dalam maupun di luar hati. Jika anda
menjumpai hal ini, bayi perlu dirujuk untuk pemeriksaan lebih
lanjut.
Menilai Diare
• Diare disebut juga tinja cair. Hal ini biasa terjadi pada bayi
umur < 6 bulan yang diberi susu sapi atau susu formula. Tinja
normal yang encer dan sering dari bayi yang mendapat ASI,
bukan diare. Ibu yang menyusui bayinya mudah mengenali
bayi yang diare, karena konsistensi dan frekuensi tinja yang
berbeda dari normal.
 PENILAIAN KLINIS
• LIHAT: Keadaan umum
bayi. Apakah bayi
letargis atau tidak sadar?
Apakah bayi
• TANYA: Apakah bayi gelisah/rewel?
diare?
• Letargis atau tidak sadar
• Jika jawaban “YA”, cek merupakan salah satu
tanda dehidrasi tanda dehidrasi berat
• gelisah atau rewel
merupakan salah satu
tanda dehidrasi
ringan/sedang
 • Letargis/tidak sadar?
Anak rewel?? • Jika bayi bergerak hanya
Hanya anak yang tidak jika dirangsang dan
bisa dihibur dan kemudian berhenti
ditenangkan yang bergerak, atau sama
dianggap gelisah/rewel. sekali tidak bisa bergerak,
• Jika bayi tenang saat ini merupakan tanda
disusui, tetapi gelisah kondisi yang serius.
dan rewel saat berhenti Seorang bayi yang tidak
bisa dibangunkan,
disusui, berarti bayi
bahkan setelah
mempunyai tanda
dirangsang, harus
gelisah/rewel.
dianggap mempunyai
tanda ini
• LIHAT: Apakah mata • Pada bayi dengan berat
cekung? rendah, matanya
• Tanyakan kepada ibu, mungkin selalu terlihat
apakah menurut ibu cekung, walaupun jika
mata bayi kelihatan lain bayi muda tersebut
dari biasanya. Pendapat tidak dehidrasi.
ibu dapat membantu
anda memastikan
bahwa mata bayi itu
cekung atau tidak.
 • Cubit kulit perut bayi (ditengah-
tengah antara pusar dan sisi perut
bayi) dengan menggunakan ibu
• PERIKSA: Cubit kulit jari dan jari telunjuk. Jangan
perut untuk menggunakan ujung jari, karena
mengetahui turgor. dapat menimbulkan rasa sakit.
Letakkan tangan anda sedemikian
Apakah kembalinya: rupa sehingga lipatan cubitan
sangat lambat (> 2 kulit sejajar dengan tubuh bayi
detik) atau lambat? (memanjang dari atas ke bawah –
tidak melintang tubuh bayi).
Angkat semua lapisan kulit dan
jaringan dibawahnya dengan
mantap. Cubit kulit dan kemudian
lepaskan
Memeriksa kemungkinan berat badan
rendah dan/atau masalah pemberian
ASI
• Bagian pertama:
menanyakan apakah
• Bagian kedua :
dilakukan (IMD), apakah
ibu mengalami kesulitan
memastikan apakah
pemberian ASI, apa yang berat badan bayi sesuai
diberikan kepada bayi dan menurut umur dengan
berapa kali. Melakukan menggunakan grafik
penilaian tentang cara berat badan menurut
menyusui dan memeriksa umur yang berbeda
apakah ada thrush untuk bayi laki-laki dan
(bercak putih di mulut) perempuan.
atau kelainan pada bibir
atau langit-langit.
Memeriksa status penyuntikan
vitamin K1
• Sistem pembekuan darah pada bayi baru lahir belum
sempurna, ↑ risiko untuk mengalami perdarahan
(HDN = Haemorhagic Disease of the Newborn),
Perdarahan bisa ringan atau menjadi sangat berat,
berupa perdarahan pada Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi ataupun perdarahan intrakranial.
• Untuk mencegahnya semua bayi baru lahir, terutama
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) diberikan suntikan
vitamin K1, sebanyak 1 mg dosis tunggal,
intramuskular pada antero lateral paha kiri.
• Jika Ya, tanyakan
dibagian tubuh mana
disuntikkan vitamin K1
tersebut. Vitamin K1
disuntikkan di paha kiri
setelah bayi selesai • Jika BELUM, suntikan
melakukan Inisiasi vitamin K 1 masih bisa
Menyusu Dini (IMD). diberikan sampai bayi
Manfaat yang paling umur 3 bulan.
baik, jika vitamin K 1
diberikan pada bayi
baru lahir, setelah IMD
dan sebelum imunisasi
Hep B 0.
status imunisasi
 • Penularan Hepatitis pada
• Periksa, apakah sudah bayi baru lahir dapat
mendapat imunisasi terjadi secara: vertikal
(penularan ibu ke bayinya
HB-0 yang harus
waktu persalinan) dan
diberikan sedini
horisontal (penularan dari
mungkin (0-7 hari). orang lain). Dengan
demikian untuk
mencegah terjadinya
infeksi vertikal, bayi harus
diimunisasi Hepatitis B
sedini mungkin.
Mengapa imunisasi Hepatitis B (HB-0) harus diberikan
pada bayi umur 0-7 hari?
• Penularan pada saat lahir
hampir seluruhnya
• Sebagian ibu hamil berlanjut menjadi
merupakan Hepatitis menahun, yang
“carrier“ Hepatitis B kemudian dapat berlanjut
menjadi sirosis hati dan
• Hampir separuh bayi kanker hati primer
dapat tertular Hepatitis
B pada saat lahir • Imunisasi Hepatitis B
sedini mungkin akan
melindungi sekitar 75%
bayi dari penularan
Hepatitis B.
Memeriksa Masalah Lain
• Memeriksa kelainan bawaan/kongenital
• Kelainan kongenital adalah kelainan pada bayi baru
lahir yang bukan akibat trauma lahir
• Memeriksa kemungkinan trauma lahir
• Memeriksa perdarahan tali pusat
Memeriksa masalah ibu
Tanyakan !
1. Apakah ada masalah dengan:
a. Waktu istirahat dan pola tidur?
b. Pola makan dan minum
c. Kebiasaan buang air kecil atau buang air besar?
2. Apakah merasa mulas? Apakah lokia berbau? Apakah
3. lokia berwarna gelap? Apakah ada nyeri pada perineum?
4. Apakah ASI keluar lancar? Apakah puting payudara rata? Apakah
puting tertarik ke dalam? Apakah puting lecet? Apakah payudara
bengkak?
5. Apakah ibu mempunyai kesulitan dalam merawat bayi baru lahir?
6. Apakah ibu minum tablet tambah darah dan vitamin A?
7. Apakah ibu minum obat atau jamu?
8. Apakah ibu sudah menggunakan alat kontrasepsi?
KEBUTUHAN ESENSIAL UNTUK SEMUA BAYI
BARU LAHIR
• Udara
• Kehangatan
• ASI
• Pengendalian infeksi
• Penyuntikan Vitamin K1
• Penanganan komplikasi setelah lahir
 KEHANGATAN

ASUHAN
PEMBERIAN
IMUNISASI DASAR BAYI ASI
MUDA

PENCEGAHAN
INFEKSI
Terima Kasih