TINJAUAN KASUS
2016 pukul 10.00 WIB Ny.”J” datang ke BPS Ny. Galuh untuk
Rp 1.000.000.
bidan di BPS. Pada waktu itu ibu merasa mual dan nafsu makannya
dan ternyata hasilnya positif hamil dan pada saat itu usia
buang air kecil dalam sehari kira – kira 4 - 5 kali, dan buang air
nasi, lauk pauk, sayur dan buah, minum 6-7 gelas/hari. Tidak ada
seperti: memasak, menyapu, dan lain – lain dan pada malam hari
tahun, ibu menikah usia 23 tahun dan ibu tinggal 1 rumah bersama
suami. Ibu merasa senang dengan kehamilan ini, karena ibu akan
budaya tarak, tidak minum jamu-jamuan, dan tidak budaya pijat. Ibu
Darah 110/70 mmHg, suhu tubuh 36,6 0C, Denyut nadi 80x/menit,
badan saat ini 69 kg, jadi kenaikan berat badannya 10 kg, dan itu
02– 2016.
ada ketombe, pada daerah muka tidak ada cloasma gravidarum, tidak
jugularis.
sedikit. Pada axila tidak ada tumor dan nyeri tekan pada daerah axila
dan tidak ada pembesaran limfe. Ekstremitas simetris kanan dan kiri,
tidak ada varises dan tidak oedema, reflek patella positif kanan dan
kiri.
ada pelebaran vena, tidak ada bekas luka operasi, terdapat linea
janin bulat, lunak dan tidak melenting yaitu bokong. Leopold II batas
samping kanan uterus teraba bagian janin yang panjang, keras, lebar
dan ada tahanan yaitu punggung serta sebelah kiri ibu teraba bagian
janin yang kecil – kecil yaitu tangan dan kaki. Leopold III teraba
bagian janin bulat, keras dan melenting yaitu kepala dan belum
1/5 bagian. Tafsiran berat janin (TFU 32 – 11) x 145 = 3100 gram,
DJJ terdengar jelas di satu titik yaitu 3 jari dibawah pusat sebelah
kiri, frekuensi 138x/menit teratur. Pada pemeriksaan anogenital tidak
adalah GII P1001 Ab000UK 39-40 minggu, janin tunggal, hidup, intra
terjadi pada Ny. “J” tidak ada karena dari hasil pemeriksaan keadaan
ibu dan janinnya dalam batas normal. Jadi, kebutuhan segera untuk
kriteria hasil yang di capai keadaan ibu dan janin baik atau dalam
dan janin bisa segera mendapat tindakan yang tepat dari petugas
”J” GII P1001 Ab000 UK 39-40 minggu, janin tunggal, hidup, intrauterin
pada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan bayinya
selaput ketuban dari jalan lahir, terasa BAB jika bayi akan lahir.
III ( mudah lelah, nyeri pinggang, sering kencing) agar ibu dapat
cukup tidur siang dan tidur malam secara teratur agar daya tahan
janinnya dalam satu hari penuh harus lebih dari 10 kali gerakan.
lagi atau apabila ada keluhan, ibu mengerti kapan harus kembali
kebidan.
yaitu :
S (Subyektif), ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang
keluhan serta gerakan janin aktif. Pada pemeriksaan kali ini tidak di
Kg, secara umum status gizi baik, keadaan fisik baik, keadaan
emosional baik, rambutdan kulit tidak ada masalah, muka tidak pucat
dan tidak oedema, hidung tidak ada sekret, telinga tidak ada
serumen, mulut tidak ada stomatitis, lidah bersih dan tidak ada caries
gigi, leher tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan bendungan vena
jugularis, payudara(simetris kanan– kiri,putting susu menonjol dan
samping kanan uterus teraba bagian janin yang panjang, keras, lebar
dan ada tahanan yaitu punggung serta sebelah kiri ibu teraba bagian
janin yang kecil – kecil yaitu tangan dan kaki. Leopold III teraba
bagian janin bulat, keras dan melenting yaitu kepala dan sudah
masuk PAP. Leopold IV bagian janin sudah masuk PAP 1/5 bagian.
DJJ terdengar jelas di satu titik yaitu 4 jari dibawah pusat sebelah
tidak dilakukan karena tidak ada indikasi dan keluhan. Dari hasil
pemeriksaan diatas didapatkan yaitu Ny. “J” GII P1001 Ab000 UK 39-40
terjadi pada Ny. “J” tidak ada karena dari hasil pemeriksaan keadaan
ibu dan janinnya dalam batas normal. Jadi, kebutuhan segera untuk
janin baik atau dalam batas normal, TTV (Tekanan darah dalam
sehingga dan keluarga ibu bisa terbuka dan terjadi hubungan saling
dan janin bisa segera mendapat tindakan yang tepat dari petugas
komplikasi.
”J” GII P1001 Ab000 UK 39-40 minggu, janin tunggal, hidup, intrauterin
pada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan bayinya
kesehatan.
yaitu :
tanda persalinan.
B. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
Kala I
lebih 2 hari, kenceng-kenceng sejak tadi pagi pukul 04.30 WIB, dan
kanan, presentasi kepala 3/5 bagian, TBJ : 3100 gram, DJJ: 138 x/menit,
ketuban utuh, kepala H III, UUK Kanan depan, tidak ada molase, tidak
teraba bagian kecil janin. A (Assassement), Ny “J” Usia 26 tahun GII P1001
kebutuhan nutrisi, ibu minum air the, Mengajarkan cara meneran dan
didampingi suaminya
Kala II
selaput ketuban (-) ketuban jernih, kepala H III+, UUK kanan depan,
tidak ada molase, tidak teraba bagian kecil janin, DJJ:140x/mnt. Inspeksi
dukungan dan motivasi untuk ibu, menolong persalinan pukul 15.20 WIB
pusat, kontraksi baik, tidak terdapat janin kedua, kandung kemih kosong,
(Assassement) : Ny “J” Usia 22 tahun P2002 Ab000 dengan inpartu kala III.
Melakukan PTT pada jam 15.40 wib, plasenta lahir lengkap ±500 gram,
Kala IV
ibu menghabiskan ½ porsi piring besar, KIE cara menyusui yang bak dan
benar, ibu dapat melakukan dengan baik, KIE personal hygiene, yaitu
terapi oral vitamin dan obat penambah darah, ibu bersedia minum obat.
Dua Jam Bayi Baru Lahir Tanggal 28 Februari 2016 (17.20 WIB)
Dua jam setelah bayi Ny ”J” lahir dilakukan pengkajian data bayi.
dan selalu menangis kuat ketika BAB dan BAK. BAB pertama berupa
hidungsimetris +/+, bersih, tidak ada sekret -/-, tidak ada pernapasan
cuping hidung), mulut (Bibir tampak merah muda, lidah bersih dan
dapat dijulurkan dan tidak terdapat labioskisis/palatoskisis), telinga
(Simetris, tidak ada serumen dan bersih, dada (Simetris, tidak ada
(Sedikit menonjol, tampak tali pusat belum lepas dan masih basah)
genetalia (Scrotum berisi 2 buah testis dan testis sudah turun kedalam
dasar dan diagnosis kebidanan untuk bayi ini adalah By. Ny. ”J”
dengan bayi baru lahir normal usia 2 jam. Bayi baru lahir tanggal 28
Februari 2016, jam 15.20 WIB keadaan umum bayi pada saat ini baik,
pada bayi Ny ”J” tidak ada karena keadaan bayi dalam batas normal.
mungki terjadi pada bayi Ny ”J” tidak ada. Intervensi yang akan
dilakukan pada bayi Ny ”J” dengan bayi baru lahir dengan normal usia
hipotermi. Kedua, Potong dan ikat tali pusat kira-kira 2 menit setelah
setelah bayi lahir akan memberikan cukup waktu bagi tali pusat
mengalirkan darah kaya zat besi kepada bayi. Ketiga, Lakukan inisiasi
menyusui dini dengan cara kontak kulit bayi dengan kulit ibu
dan prolaktin pada ibu. Keempat, Beri salep mata antibiotic tetrasiklin
mencegah terjadinya infeksi mata. Kelima, Beri suntikan vit k 0,5 1mg
lahir normal usia 2 jam, tanggal 28 Februari 2016, pukul 15.20 WIB
handuk bersih dan kering, Memotong tali pusat dan mengikat kira-kira
Melakukan inisiasi menyusui dini dengan cara kontak kulit bayi dan
Evaluasi pada bayi Ny.”J” dengan bayi baru lahir normal 2 jam
hari dengan bayi baru lahir normal. P (Planning) : Kondisi bayi tetap
baik dan menyusui kuat, Bayi merasa nyaman dan tidak rewel, Ibu dan
Hari/ tanggal :
Pukul :
normal
P :
memahami
3. KIE cara perawatan tali pusat yang benar, cara meneteki yang
Hari/ Tanggal :
Pukul :
P :
Hari/ Tanggal :
Pukul :
S : Ibu mengatakan bayinya berumur 14 hari, bayinya
P :
memahami
1. Enam Jam Post Partum, Tanggal 6Maret 2016 Pukul 14.00 WIB
Fundus Uteri 2 Jari dibawah Pusat, Lochea Rubra, Ibu sudah BAK dan
Diagnosa Ny “K” P4002 Ab200 Nifas 6 jam post partum, masalah ibu
alat genetalia
Menjelaskan pada ibu tentang tanda – tanda bahaya pada masa nifas,
seperti keluar darah yang banyak dari alat genetalia dan pusing yang
sangat hebat.
Tinggi Fundus Uteri 3 Jari dibawah Pusat, Lochea Rubra, BAK BAB
12Maret 2016
36,50C, kontraksi uterus baik, tinggi fundus uteri sudah tidak teraba,
ibu dalam batas normal atau baik – baik saja dan menjelaskan pada ibu