Anda di halaman 1dari 7

RETENSIO PLASENTA

SOP No. Dokumen:

Tanggal Terbit:
Halaman:
GABRIEL PELO PENDITI
UPT Puskesmas Paga
NIP 19790705 199903 1 004

Retensio Plasenta adalah tertahannya atau keadaan dimana plsenta belum lahir
1. Pengertian dalam waktu ½ jam setelah bayi lahir .

2.Tujuan Mampu menerapkan asuhan kebidanan maternitas retensio plasenta

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Paga Nomor SK / / 2023 UPT
Puskesmas Paga tentang Retensio Plasenta

4. Referensi 1. Yanti .2010.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan.Yogyakart:Pustaka


Rihama
2.Syaifudin,Abdul bari dkk 2009 Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal
Jakarta PT Bina Sarwono Prawiro Harjo
5.Alat dan Bahan 1.Infus set
2.Abocat
3.Cairan RL
4.Handscoon Panjang
4.Oksitosin
5.Spuit 3cc

6.Prosedur/ Langkah- 1. Petugas lapor dokter puskesmas


Langkah 2. Petugas melakukan inform consent
3. Petugas memakai sarung tangan steril ,sebaiknya sarung tangan panjang
4. Petugas mendesinfeksi genitalia eksterna
5. Pasang infus infuse ( larutan ringer laktat /Nacl 0,9% dan pasang kateter
6. Drip Oksitoson 10 IU dalam larutan 500 ml Ringer Laktat/Nacl 0,9 %
Sampai uterus berkontraksi
7. Jika plasenta tidak lepas lakukan manual plasenta
8. Jepit tali pusat dengan klem lalu regangkan tali pusat sejajajr lantai
9. Masukkan tangan secara obstertri kedalam vagina denga menelusuri tali
pusat sampai pangkal tali pusat
10. Tangan penolong yang satu sambil menahan fundus uteri ,sambil menahan
fundus masukkan tangan ke kavum uteri sehingga mencapai tempat
implantasi plasenta
11. Setelah tangan mencapai pinggir plasenta yang sudah lepas ,maka buka
tangan seperti memberi salam dengan punggung tangan menghadap
dinding uterus
12. Kemudian menggunakan sisi kelingking lepaskan plasenta dengan gerakan
ke kanan dan ke kiri
13. Setelah plasenta lepas lakukan eksplorasi untuk memastikan tidak ada sisa
plasenta ,kemudian pegang keseluruhan plasenta dan keluarkan
14. Lakukan masase pada fundus uteri dan periksa kelengkapan plsenta
15. Tempatkan plsenta pada tempat yang sudah disiapkan
16. Merapikan alat dan rendam dalam larutan klorin 0,5 %
17. Mencuci tangan ke dalam larutan klorindan melepaskan sarung tangan
secara terbalik
18. Mencuci tangan dengan 6 langkah
19. Evaluasi
a.Periksa kembali tanda vital ibu
b.Catat kondisi ibu dan laporan tindakan
Lanjutkan pemantauan ibu hingga 2 jam pasca tindakan
20. Lakukan pencatatan
1/2
6. Bagan Alir
Petugas melakukan dengan anamnesa Petugas berkolaborasi
dengan Dokter Jaga

Petugas meminta izin kepada


Petugas dan dokter
pasien dan keluarga untuk
mencuci tagan
dilakukan pemeriksaan
sebelum dan setelah
tindakan

Penatalaksanaan:
Petugas
a. Abortus imminens
melakukan
pemeriksaan fisik 1. Menyarankan Istirahat tirah
baring
2. Memberikan penambah darah
dan terapi keluhan
3. Bila Memungkinkan USG ke
Dokter kandungan
b. Abortus insipiens
1. Mengobservasi TTV
Petugas melakukan pencatatan
2. Bila kondisi tidak
bisa di tangani di
puskesmas rujuk ke
fasilitas pelayanan
kesehatan lanjutan
c. Abortus inkomplit
1. Mengobservasi TTV
2. Evaluasi tanda-tanda
syok
3.
3. Melakukan rujukan
ke fasilitas
pelayanan kesehatan
rujukan
d. Abortus komplit
1. Mengobservasi TTV
2. Evaluasi tanda-tanda
syok
3. Melakukan rujukan
ke fasilitas
pelayanan kesehatan

7. Unit terkait 1. Ruang Mampu Salin


8. Rekaman historis Tanggal mulai
perubahan No. Yang diubah Isi perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai