BALITA
Berat normal
Berat kurang
Berat lebih
Me
n
gg
a
izi
ng
tg
gu
za
pe
Keseimbangan
tu
ny
Mu
er
antara
ap
n
da
an
ah
za
dan
ml
tg
KEBUTUHAN ZAT GIZI
Ju
izi
oleh tubuh
Pertumbuhan
Perkembangan
Kecerdasan
Pemeliharaan
kesehatan
Aktivitas dan
Lain-lain
PERTUMBUHAN
ADALAH:
Perubahan ukuran fisik
dari waktu ke waktu,
baik dari segi DIMENSI,
PROPORSI, maupun
KOMPOSISI tubuh
Anthropos = Manusia
Metric = Ukuran
PERKEMBANGAN
ADALAH:
0 bln 1 bln 2 bln 3 bln
Perubahan kemampuan
anak dalam gerakan
motorik kasar/halus,
4 bln 5 bln 6 bln 7 bln kecerdasan, mental,
perilaku dari waktu ke
waktu
8 bln 9 bln 10 bln 11 bln
Perubahan
motorik kasar
12 bln 13 bln 14 bln 15 bln
Pertumbuhan dan Perkembangan
Ukuran fisik
n a k
n A
ha
m bu
rt u
Pe
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pertumbuhan:
Perkembangan:
D = Datang D = Deteksi
D = Daftar D = Dini
T = Timbang T = Tumbuh
K = Kueh K = Kembang
B = Bubar B = Balita
UMUM TERJADI SEHARUSNYA
PENIMBANGAN BULANAN BALITA DI POSYANDU
6. PULANG
5. DIBAGI MAKANAN/ 4. DICATAT DALAM
KUEH BUKU REGISTER
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU
KONSELING
PELAYANAN GIZI N = NAIK
DAN KESEHATAN
6.
Indikasi
Pertumbuhan Keadaan Gizi tetap baik
Terganggu
Pertumbuhan Normal
Berakhir beda
(Dipantau Pertumbuhannya)
Pertumbuhan terganggu
(Tidak dipantau pertumbuhannya)
Berawal sama
1. Mengetahui status pertumbuhan individu balita dari waktu
ke waktu secara teratur
2. Tali penggantung
dacin yang kuat
Naik tetapi
tumbuh Tidak Normal
Anak Yang Naik Berat Badannya (N)
1 2
3 4 5
a. Anak MENJADI BGM Anak PERTAMA KALI Anak BGM yang tumbuh
b. BGM yang T ditimbang dan BGM NORMAL, karena anak
*) Harus dirujuk ke *) Harus dirujuk ke Pus- tersebut memiliki tinggi
Puskesmas/RS untuk kesmas utk konfirma- badan yang PENDEK
diperiksa dan mempe- si apakah anak GIZI *) Tidak perlu dirujuk
roleh perawatan BURUK atau TIDAK ke Puskesmas
MASALAH YANG SERING
DITEMUKAN DALAM
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
1. KESALAHAN MENIMBANG ANAK
Batang dacin tidak
datar (seimbang)
Bandul penyeimbang
tidak dipasang
Sarung timbang
sudah dipasang
Anak langsung ditimbang
berat badan anak lebih
berat dari sebenarnya
2. KESALAHAN MENGHITUNG UMUR ANAK
Umur (bulan)
3. KESALAHAN PENGGUNAAN ANGKA BERAT BADAN
UNTUK MENILAI STATUS PERTUMBUHAN
Umur (bl) 5 6 7 8 9 10
BB (kg) 6,7 6,9 7,2 7,5 7,8 8,0
Status pertumbuhan --- N N N N N
DI tingkat Kelurahan/Desa
K %
K/S
Pengelolaan
S %
program
D/S
D %
Pemantauan
pertumbuhan
N/D balita di suatu
N wilayah
INTERVENSI
Data hasil penimbangan TINGKAT
bulanan di Posyandu WILAYAH
KELURAHAN/
POSYANDU
Ambil data DESA
Apa Yang Harus Dipersiapkan
Siapkan kertas grafik, buat skala untuk bulan dan skala
untuk % N/D”, sebagai berikut:
100
90
80
70
% N/D”
60
50
40
30
20
10
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt dst.
Bulan
Jenis Grafik Pemantauan Pertumbuhan Balita
Tingkat Wilayah (% N/D”)
100
90
80
70
Grafik garis
60 atau
% N/D”
Grafik balok,
50
pilih yang
40 praktis
30
20
10
0
Feb
Sep
Jan
Des
Nop
Mar
Ags
Jun
Mei
Okt
Apr
Jul
Bulan
Kenapa Memakai % N/D” ?
KARENA:
1. Nilai N (pembilang) dihitung dari balita yang
ditimbang 2 kali berturut-turut
80 85
Keadaan pertumbuhan yang 83
terus membaik 80
70 75
72
60 67
58
% N/D"
50
50
40 45
40 Pertahankan dan terus
30 35 tingkatkan keadaan ini
30
20
10
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
90
57
50
Keadaan membaik
40 45 45 kembali setelah
40 ditanggulangi
30 35 35
30
20
WASPADA: mungkin ada wabah penyakit
10 atau banyak keluarga yang terkena PHK.
Segera ambil tindakan penanggulangan
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
90
50 58
50
40 45
40 40 38
30 35 35
30 30 Terlambat ditangani,
20 sehingga perbaikan
Penurunan % N/D” yang tidak tidak optimal
10 terdeteksi dengan segera
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
90
80
Keadaan desa yang memiliki banyak masalah: kemiskinan,
kesehatan, pola asuh, perilaku, pengetahuan, dsb. Perlu
70
diketahui apa yang menjadi AKAR MASALAH untuk dapat
ditanggulangi secara komprehensif
60
% N/D"
50
40
40 40 40 40
38 40 40
30 35 35 35 35 35
20
10
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
MEMAHAMI LEBIH LANJUT
TENTANG
PERTUMBUHAN BALITA
1. FAKTOR UMUR: Pertumbuhan mengikuti perjalanan
waktu (Umur), kecepatan tumbuh bervariasi menurut
umur
2. FAKTOR TINGGI atau PANJANG BADAN: Berat
badan berhubungan linier dengan panjang atau tinggi
badan
3. FAKTOR GIZI dan KESEHATAN: Pertumbuhan
berjalan normal atau tidak normal tergantung
keadaan gizi dan kesehatan anak
4. FAKTOR GENETIK: Dalam keadaan ekonomi dan
kesehatan yang baik, faktor keturunan (genetik)
mempunyai peran penting terhadap pertumbuhan
anak
APAKAH ANAK BGM ADALAH ANAK GIZI BURUK ?
BELUM TENTU
BELUM TENTU
BELUM TENTU
BELUM TENTU
TB/U
TB/U Normal
Normal
TB/U
TB/U Normal
Normal
TB/U
TB/U Pendek
Pendek
TB/U TB/U
Pendek Pendek
8 7 6 5 4 3 2 1
UMUR ANAK SAMA
1
Anak No. 1
TB/U lebih dari Normal,
BB/TB = NORMAL
2
Anak No. 2
TB/U = NORMAL,
BB/TB = NORMAL
3
Anak No. 3
TB/U = PENDEK,
BB/TB = NORMAL
4
Anak No. 4
TB/U = SANGAT PENDEK,
BB/TB = NORMAL
5
Jalur pertumbuhan normal
yang harus dikejar anak
Tumbuh kejar
Anak No. 5
TB/U lebih dari Normal,
BB/TB = KURUS
6
Tumbuh kejar
Anak No. 6
TB/U = NORMAL,
BB/TB = KURUS
7
Tumbuh kejar
Anak No. 7
TB/U = PENDEK,
BB/TB = KURUS
8
Tumbuh kejar
Anak No. 8
TB/U = SANGAT PENDEK,
BB/TB = KURUS
APA IMPLIKASI DARI KONDISI/KARAKTERISTIK
PERTUMBUHAN TERSEBUT UNTUK KONSELING ?
3. Anak yang dianggap GIZI KURANG (di Pita Kuning) yang sebenarnya
memiliki BB/TB normal dinasihati untuk menambah porsi makanan
akibatnya suatu saat anak menjadi GEMUK
4. Anak yang dianggap GIZI BAIK (di Pita Hijau) padahal menurut BB/TB
nya KURUS, dinasihati untuk tetap dipertahankan pertumbuhan BB nya
di pita hijau akibatnya anak akan tetap KURUS atau menjadi lebih
KURUS
1. Kita perlu identifikasi keadaan gizi anak secara teliti
agar konseling atau nasihat gizi dapat diberikan
secara tepat
2. Kesalahan dalam identifikasi keadaan gizi anak dapat
menjebak anak ke keadaan gizi yang lebih memburuk
3. Kita harus berpedoman pada kondisi berikut:
a. Anak yang BGM belum tentu keadaa gizinya buruk
b. Anak yang BB nya di pita kuning belum tentu
keadaan gizinya kurang
c. Anak yang BB nya di pita hijau belum tentu
keadaan gizinya baik
d. Anak yang BB nya di atas pita kuning teratas
dalam KMS belum tentu keadaan gizinya lebih
Bagaimana Mengidentifikasi Balita
Yang Harus Tumbuh Kejar
1. Balita yang harus tumbuh kejar adalah BALITA yang
KURUS
Alat geser
Sekrup pengikat kedua
bagian alat ukur
Jendela baca
Panjang
Sangat kurus Kurus Normal Gemuk
badan (cm)
49,0 <= 2,1 2,2 – 2,4 2,5 – 4,3 >= 4,4
49,5 <= 2,2 2,3 – 2,5 2,6 – 4,2 >= 4,3
50,0 <= 2,0 2,1 – 2,4 2,5 – 4,3 >= 4,4
50,5 <= 2,1 2,2 – 2,5 2,6 – 4,4 >= 4,5
51,0 <= 2,2 2,3 – 2,6 2,7 – 4,5 >= 4,6
51,5 <= 2,0 2,1 – 2,5 2,6 – 4,6 >= 4,7
52,0 <= 2,1 2,2 – 2,6 2,7 – 4,7 >= 4,8
52,5 <= 2,2 2,3 – 2,7 2,8 – 4,8 >= 4,9
53,0 <= 2,3 2,4 – 2,8 2,9 – 5,1 >= 5,2
53,5 <= 2,4 2,5 – 2,9 3,0 – 5,2 >= 5,3
54,0 <= 2,5 2,6 – 3,0 3,1 – 5,3 >= 5,4
54,5 <= 2,6 2,7 – 3,1 3,2 – 5,4 >= 5,5
CONTOH 2
TABEL BAKU BERAT BADAN MENURUT PANJANG BADAN
ANAK PEREMPUAN (Dalam kg)
Panjang
Sangat kurus Kurus Normal Gemuk
badan (cm)
49,0 <= 2,0 2,1 – 2,4 2,5 – 3,9 >= 4,0
49,5 <= 2,1 2,2 – 2,5 2,6 – 4,0 >= 4,1
50,0 <= 2,1 2,2 – 2,5 2,6 – 4,2 >= 4,3
50,5 <= 2,2 2,3 – 2,6 2,7 – 4,3 >= 4,4
51,0 <= 2,2 2,3 – 2,6 2,7 – 4,5 >= 4,6
51,5 <= 2,3 2,4 – 2,7 2,8 – 4,6 >= 4,7
52,0 <= 2,4 2,5 – 2,8 2,9 – 4,7 >= 4,8
52,5 <= 2,5 2,6 – 2,9 3,0 – 4,8 >= 4,9
53,0 <= 2,3 2,4 – 2,8 2,9 – 4,9 >= 5,0
53,5 <= 2,4 2,5 – 2,9 3,0 – 5,0 >= 5,1
54,0 <= 2,5 2,6 – 3,0 3,1 – 5,1 >= 5,2
54,5 <= 2,6 2,7 – 3,1 3,2 – 5,2 >= 5,3
BAGAIMANA CARA
MENENTUKAN
GARIS PERTUMBUHAN NORMAL
SEORANG ANAK
Cara Menentukan Garis Pertumbuhan Normal
Seorang Anak (“Growth Trajectory”)
9,5 kg
Garis pertumbuhan
normal anak (growth
8,5 kg trajectory)
Tiba-tiba menjadi
gizi kurang
Status Gizi: B B B B B B K K
Status Pertumbuhan: T T T T T T T T