Disusun oleh :
DOSEN PENGAJAR :
Dr. Demsa Simbolon, SKM., MKM
Analisis korelasi merupakan teknik statistik yang digunakan untuk
menguji ada tidaknya hubungan serta arah hubungan dari dua variabel
atau lebih. Korelasi ganda merupakan bagian dari analisis korelasi yang
bermaksud untuk melihat hubungan antara tiga atau lebih variabel (dua
e. Nilai observasi yang satu dengan nilai observasi yang lain, koefisen korelasi (R) dihitung dengan :
Langkah-langkah menganalisis korelasi linier berganda dengan cara manual
adalah sebagai berikut :
2. Menentukan nilai atau harga kritis yang diperoleh dengan melihat tabel F.
a. Taraf nyata yang digunakan biasanya 5% (0.05) atau 1% (0.01)
Dimana : db pembilang = k
db penyebut = n – k – 1
keterangan :
k = banyaknya variabel independen
n = banyak data
c. Korelasi dengan
a. K orelasi dengan Y
b. Korelasi dengan Y
d. Kemudian di uji dengan R
6. Membuat kesimpulan.
Dengan membandingkan antara F hitung
dengan F tabel, kemudian menyimpulkan
diterima atau ditolak.
Regresi Linear Berganda
TUJUAN Untuk memprediksi nilai variable tak bebas/ response (Y) apabila nilai-
nilai variabel bebasnya/ predictor (X1, X2,..., Xn) diketahui. Disamping itu
juga untuk dapat mengetahui bagaimanakah arah hubungan variabel tak
bebas dengan variabel - variabel bebasnya.
Persamaan regresi linier berganda secara matematik diekspresikan oleh :
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + … + bn Xn
yang mana :
Y = variable tak bebas (nilai variabel yang akan diprediksi)
a = konstanta b1,b2,…,
bn = nilai koefisien regresi X1,X2,…,
Xn = variable bebas
Bila terdapat 2 variable bebas, yaitu X1 dan X2, maka bentuk persamaan regresinya
adalah : Y = a + b1X1 + b2X2 Keadaan-keadaan bila koefisien-koefisien regresi, yaitu b1
dan b2 mempunyai nilai :
1) Nilai=0, Dalam hal ini variabel Y tidak dipengaruh oleh X1 dan X2
2) Nilainya negative, Disini terjadi hubungan dengan arah terbalik antara variabel tak bebas Y
dengan variabel-variabel X1 dan X2
TERIMA KASIH