VARIABEL
A. PENGERTIAN VARIABEL
= ...........(iii)
2 2
=
2 2 2 2
Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi ( 2 ) atau koefisien
penentu merupakan proporsi variabilitas
dalam suatu data yang dihitung didasarkan
pada model statistik. Koefisien determinasi
bisa juga untuk menyatakan besarnya
hubungan dua variabel.
Jika persamaan regresi linier Y atas X telah
ditentukan dan sudah diperoleh koefisien arah
b, maka koefisien determinasi dapat
ditentukan oleh rumus:
2
=
2 2
Contoh
Carilah persamaan regresi linear, koefisien
korelasi, dan koefisien determinasi dari data
data berikut yang menggambarkan hasil
pengamatan mengenai banyak orang datang
(X) dan banyak orang berbelanja (Y) di
sebuah toko selama 30 hari.
No Banyaknya Pengunjung Berbelanja
1 34 32
2 38 36
3 34 31
4 40 38
5 30 29
6 40 35
7 40 33
8 34 30
9 35 32
10 39 36
11 33 31
12 32 31
13 42 36
14 40 37
15 42 35
16 42 38
17 41 37
18 32 30
19 34 30
20 36 30
21 37 33
22 36 32
23 37 34
24 39 35
25 40 36
26 33 32
27 34 32
28 36 34
29 37 32
30 38 34
Penyelesaian:
Persamaan regresi linearnya adalah sebagai
berikut:
= 8,24 + 0,68
Keterangan:
Karena nilai b = 0,68 bertanda positif, maka
dapat dikatakan bahwa untuk setiap nilai
pengunjung (X) bertambah satu orang, maka
rata-rata pembeli (Y) bertambah dengan 0,68
orang.
Penyelesaian:
Koefisien korelasinya, yaitu:
r = 0,8758
Keterangan:
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh
korelasi positif antara banyak pengunjung X
dan yang berbelanja Y. Ini berarti
meningkatnya pengunjung yang datang
meningkatkan pula banyaknya yang
berbelanja.
Penyelesaian:
Koefisien determinasi, yaitu:
2 = 0,7670 atau sebesar 76,7%.
Keterangan:
Ini berarti bahwa meningkatnya atau
menurunnya pembeli 76,7% dapat dijelaskan
oleh banyaknya pengunjung melalui
hubungan linier yang persamaannya
= 8,24 + 0,68
Sisanya ditentukan oleh keadaan lain.