Anda di halaman 1dari 18

BAB III

PELUANG
Oleh : Nur’eni S.Si.,M.Si.
• Tujuan Intruksi Umum ( TIU )
Mahasiswa diharapkan mampu memahami pengertian peluang
• Tujuan Intruksi Khusus ( TIK )
Mahasiswa diharapakan mampu :
1. Menjelaskan pengertian peluang
2. Menjelaskan konsep eksperimen acak
3. Menjelaskan dan membentuk ruang sampel
4. Menuliskan ruang sampel dan peristiwa dalam bentuk himpunan
5. Melakukan operasi-operasi peristiwa
3.1 Ruang Sampel

Definisi 3.1 :
Suatu himpunan S yang terdiri dari semua hasil yang mungkin dari
suatu eksperimen acak disebut ruang sampel
Contoh 3.1 :
Sebuah mata uang dilantungkan tiga kali
a. Tentukan ruang sampelnya
b. Tuliskan peristiwa-peristiwa berikut dalam bentuk himpunan
U = Peristiwa M muncul 1 kali
V = Peristiwa M muncul 2 kali
W = Peristiwa M muncul paling banyak 1 kali
3.1 Ruang Sampel

Penyelesaian :
a. Ruang sampelnya adalah:

b.
3.2 Peristiwa

Definisi 3.2 :
Peristiwa adalah suatu himpunan bagian dari ruang sampel
Contoh 3.2 :
Jika kita melakukan pengundian dua mata uang logam Rp 100
sekaligus, maka ruang sampelnya adalah :

Tuliskan enam buah peristiwa disertai dengan ruang peristiwanya


Penyelesaian :
a. A: peristiwa munculnya B semuanya
Ruang peristiwa dari A adalah :

: peristiwa munculnya M sebuah


Ruang peristiwa dari adalah :
3.2 Peristiwa

Penyelesaian :
c. : peristiwa munculnya B paling sedikit sebuah
Ruang peristiwa dari adalah :

d. : peristiwa munculnya M paling sedikit sebuah


Ruang peristiwa dari adalah :

e. : peristiwa munculnya M paling sedikit dua buah


Ruang peristiwa dari adalah :

f. : peristiwa munculnya G lebih dari dua buah


Ruang peristiwa dari adalah :
3.3 Peluang

Definisi 3.3 :
Peluang suatu kejadian A adalah jumlah bobot semua titik sampel
yang termasuk A. jadi

 
Contoh 3.3 :
Sebuah mata uang yang di lantunkan dua kali. Berapakah peluangnya
bahwa paling sedikit muncul sekali muka ?
Penyelesaian :
Ruang sampelnya adalah
Bila mata uang tersebut setangkup, maka tiap hasil mempunyai
kemungkinan muncul yang sama. Karena itu tiap titik di beri bobot b
sehingga 4b = 1 atau . bila A menyatakan kejadian bahwa paling
sedikit satu muka muncul maka .
3.3 Peluang

Teorema 7 :
Untuk setiap A di berlaku .

Jika dan maka .


Jika dan di , maka, maka

Contoh 3.4 :
Sebuah dadu seimbang dilempar dua kali dengan kondisi dan cara
yang sama. Jika
dan
Hitung : , dan
3.3 Peluang

Penyelesaian :
Sehingga :

c. Karena yang berarti maka


3.3 Peluang

Teorema 8 :
Bila suatu percobaan dapat menghasilkan n(S) macam hasil yang
berkemungkinan sama, dan bila tepat sebanyak n(A) dari hasil
berkaitan dengan kejadian A, maka peluang A adalah

Contoh 3.5 :
Bila satu kartu di tarik dari satu kotak kartu bridge (berisi 52),
hitunglah peluangnya bahwa kartu itu heart.
Penyelesaian :
Jumlah hasil yang mungkin adalah , diantaranya heart. Jadi peluang
kejadian A menarik satu kartu heart adalah
P(A)= 13/52 = 1/4.
3.4 Peluang Suatu Peristiwa

Definisi 3.4 :
Peluang suatu peristiwa dalam ruang sampel hingga dan uniform
adalah ruang sampel : B = ( c1 , c2 . . . , cn ) dan untuk B yang hingga
dan uniform, fungsi P dari ke dalam didefinisikan sbb :

Untuk setiap C di

Contoh 3.6 :
Dua mata uang yang sama dan seimbang, diberi lambang I dan II,
dilantunkan sekaligus, misalkan
V = Peristiwa mata uang I menghasilkan M
W = Peristiwa mata uang II menghasilkan M
Hitung ,
3.4 Peluang Suatu Peristiwa

Penyelesaian :
Ruang sampelnya adalah
,

Dengan demikian
Karena keduanya mata uang itu sama dan seimbang, maka bersifat
hingga. Maka akibatnya:
Soal Latihan

1. Misalkan sandy melakukan pengundian sebuah dadu yang seimbang,


lalu di lanjutkan pengundian sebuah mata uang logam Rp 100 yang
seimbang.
a. Tentukan ruang sampelnya
b. Jika A adalah peristiwa terjadinya mata dadu yang berangka genap
dan gambar “KARAPAN SAPI”, maka tentukan ruang peristiwa
dari A
c. Jika B adalah peristiwa terjadinya mata dadu yang berangka
bilangan prima, maka tentukan ruang peristiwa dari B
d. Jika C adalah peristiwa terjadinya mata dadu yang berangka
bilangan ganjil dan huruf “BANK INDONESIA”, maka tentukan
ruang peristiwa dari C
e. Tentukan ruang peristiwa dari peristiwa-peristiwa berikut ini
i. A atau B terjadi
ii. B atau C terjadi
Soal Latihan

1. Tentukan peristiwanya, jika ruang peristiwanya sebagai


berikut.

2. Pada sebuah pameran buku kita memilih tiga orang pengunjug


secara acak. Kemudian ketiga orang itu di wawancarai untuk
mengetahui pendapat mereka, apakah mereka datang ke pameran buku
ini hanya untuk melihat-lihat saja (dinotasikan dengan
L=LIHAT) atau memang berminat untuk membeli buku (di notasikan
dengan B=BELI).
a. Tentukan ruang sampelnya
b. Jika A adalah peristiwa bahwa paling sedikit seorang dari ketiga
pengunjung itu berminat untuk membeli buku maka tentukan
ruang peristiwa dari A
Soal Latihan

c. Jika B adalah peristiwa bahwa tidak ada seorang pun dari ketiga
pengunjung itu yang tidak berminat untuk membeli buku,
maka tentukan ruang peristiwa dari B.
d. Tentukan peristiwa dengan ruang peristiwanya sebagai berikut.

3. Misalkan ira melakukan pengundian dua buah dadu yang seimbang


secara sekaligus.
e. Tentukan ruang sampelnya
f. Jika A adalah peristiwa bahwa jumlah dua mata dadu itu sama
dengan 7, maka tentukan ruang peristiwa dari A.
g. Jika B adalah peristiwa bahwa jumlah dua mata dadu itu paling
sedikit 8, maka tentukan ruang peristiwa dari B.
Soal Latihan

d. Jika C adalah peristiwa bahwa mata dadu yang muncul pada


salah satu dadunya bernilai paling besar 2, maka tentukan
ruang peristiwa dari C.
e. Jika D adalah peristiwa bahwa hasil selisih dari dua mata dadu
itu paling besar 1, maka tentukan ruang peristiwa dari D
f. Jika E adalah peristiwa bahwa mata dadu pertama merupakan
hasil kelipatan dari mata dadu kedua, maka tentukan ruang
peristiwa dari E.
4. Jika
dan , maka tentukan ruang peristiwa dari peristiwa-peristiwa berikut ini :

d.
e.
f.
Soal Latihan

5. Misalkan kita ingin memilih sebuah bilangan secara acak dari


himpunan bilangan bulat positif. Tentukan ruang sampelnya.
6. Berdasarkan soal nomor 1, hitung
7. Berdasarkan soal nomor 2, hitung
8. Berdasarkan soal nomor 3, hitung
9. Sebuah mata uang logam Rp 100 diboboti sedemikian hingga
muncul gambar “KARAPAN SAPI” tiga kali munculnya huruf
“BANK INDONESIA”. Hitung P(Gambar” KARAPAN SAPI”).
Soal Latihan

10. Sebuah permen di ambil secara acak dari sebuah kotak berisi
berisi 20 permen rasa manis, 15 permen rasa asam, dan 10
permen rasa mint.
Hitung peluang bahwa permen yang terambil itu :
a. Rasanya bukan mint
b. Rasanya manis atau mint
c. Rasanya mint atau asam
d. Rasanya bukan asam.

Anda mungkin juga menyukai