2 Matematika Finansial
Kegiatan Belajar
Ukuran Bunga
PENGERTIAN BUNGA
Bentuk kompensasi tidak harus sama dengan bentuk kapital, tetapi pada
hampir semua kasus, bentuk kapital dan kompensasi dinyatakan dalam satuan
uang.
Fungsi akumulasi a(t) adalah fungsi yang memetakan pokok sebesar satu unit
pada nilai akumulasinya setelah jangka waktu (measurement period) t.
Sifat fungsi akumulasi adalah:
1. a(0) 1 ;
2. a(t) pada umumnya adalah fungsi tidak turun (bila v w , maka
a(v) a(w)) , walaupun pada beberapa kasus diketahui adanya fungsi
a(t) yang turun (artinya investasi merugi) atau konstan (investasi tidak
berbunga);
3. Bila bunga bertambah secara kontinu, maka a(t) kontinu.
Secara umum, pokok awal yang diinvestasikan tidak akan 1 tetapi akan
menjadi sejumlah k 0. dan fungsi jumlah dinotasikan dengan A(t) .
Sifat kedua dan ketiga dari fungsi akumulasi a(t) juga dimiliki oleh fungsi
jumlah A(t).
Bunga yang diperoleh pada periode ke-n dari saat mulai investasi
disimbolkan dengan In.
2)
3)
Jumlah uang yang diperoleh dalam satu periode sebesar satu unit uang
yang diinvestasikan pada awal periode, yang dibayarkan pada akhir
periode
yaitu rasio jumlah bunga yang diperoleh dalam satu periode terhadap jumlah
pokok yang diinvestasikan pada awal periode.
Secara lebih umum, tingkat bunga efektif untuk periode ke-n dari saat mulai
investasi adalah
A(n) A(n 1) In
i n , untuk setiap bilangan bulat n 1 .(1.5)
A(n) A(n 1)
Tingkat bunga efektif untuk periode ke-n tergantung pada n. Bila n besar,
maka i n kecil. Dengan kata lain, pada pembungaan sederhana, tingkat
bunga efektif terus menurun.
Bila a(t) memiliki sifat a(t s) a(t) a(s) 1 untuk t 0 dan s 0, maka
Bukti:
Asumsikan a(t) diferensiabel, sehingga
a(t s) a(t)
a '(t) lim
s 0 s
lim
a(t) a(s) 1] a(t)
s 0 s
a(s) 1
lim
s 0 s
a(s) a(0)
lim a '(0) , a kons tan
s 0 s
ganti t dengan r kemudian integralkan kedua ruas dengan batas dari 0 sampai
dengan t.
t t
a '(r) dr a '(0) dr
0 0
a(t) a(0) t . a '(0)
a(t) 1 t . a '(0)
Contoh: 1.1
Tentukan nilai akumulasi sebesar $2000 yang diinvestasikan untuk 4 tahun
jika tingkat bunga sederhana 8% per tahun.
Jawab:
Nilai akumulasi = a(t) = 1 + i t
= 2000 [1 + (0,08)(4)] = $2640.
Pada pembungaan majemuk, bunga yang diperoleh dalam satu periode ikut
dibungakan pada periode berikutnya.
a(n) a(n 1) (1 ic )n (1 ic )n 1 (1 i) 1
in ic ...… (1.9)
a(n 1) (1 ic )n 1 i
Bukti:
Asumsikan a(t) diferensiabel, sehingga
MATA4350/MODUL 1 1.7
a(t s) a(t)
a '(t) lim
s 0 s
a(t) . a(s) a(t)
lim
s 0 s
a(s) 1
lim
s 0 s
a(t) . a '(0)
Jadi,
a '(t) d
log a(t) a '(0)
a(t) dt
ganti t dengan r kemudian integralkan kedua ruas dengan batas dari 0 sampai
dengan t.
t t
d
dt ln a(r) dr a '(0) dr
0 0
1n a(0) 0, sehingga
ln a(t) t a '(0)
Jadi,
a(t) (1 i) t untuk t 0 .
Contoh 1.2:
Dari contoh sebelumnya tetapi dengan menggunakan bunga majemuk.
1.8 Matematika Finansial
Jawab:
Nilai akumulasi a(t) (1 i) t 2000(1 0,08)4 $2720,98 .
1
Sedangkan disebut faktor diskonto (discount factor) karena
1 i
mendiskonto nilai investasi pada akhir periode ke nilainya pada awal
periode.
1
Pada pembungaan sederhana, a 1 (t) …………………. (1.13)
1 i t
1
Pada pembungaan majemuk, a 1 (t) vt …………………. (1.14)
1 i t
Contoh 1.3:
1. Tentukan jumlah yang harus diinvestasikan pada tingkat bunga
sederhana 9% setahun agar supaya mengakumulasi $1000 pada akhir 3
tahun.
Jawab:
1000 1000
$787, 40
1 (0, 09)(3) 1.27
Tingkat diskonto efektif untuk periode ke-n dari saat mulai investasi adalah:
A(n) A(n 1) I
dn n , untuk bilangan bulat n 1. ……… (1.15)
A(n) A(n)
Dua tingkat bunga atau tingkat diskonto dikatakan ekuivalen jika untuk suatu
jumlah pokok tertentu yang diinvestasikan dalam jangka waktu yang sama,
diperoleh nilai akumulasi yang sama pula.
i
d iv berarti terdapat hubungan penting antara tingkat diskonto (d)
1 i
dengan faktor diskonto (v) yaitu d = iv.
1
a 1 (t) 1 dt , untuk 0 t ………..………………... (1.17)
d
Hubungan antara tingkat bunga nominal i(m) dengan tingkat bunga efektif
dapat dituliskan sebagai berikut:
m
i( m)
1 i
m
m
i( m)
i 1 1
m
i( m) m 1 i m 1
1
…………………………………. (1.19)
i( m) 1
adalah tingkat bunga efektif untuk periode.
m m
(1.20)
m
d ( m)
1 d 1
m
karena setiap ruas dari persamaan ini memberikan nilai sekarang sebesar 1
untuk dibayarkan pada akhir satu periode pengukuran. Kemudian persamaan
ini diubah menjadi
m
d(m)
d 1 1 dan
m
d(m) m 1 d m m(1 v m ) m 1 (1 d)
1 1 1
m
………….…….. (1.21)
m p
i(m) d(m)
1 1 ………………………… (1.23)
m p
Bila m = p, maka
1
i(m) d(m)
1 1
m m
Jika m = 1, maka i(m) = i (tingkat bunga efektif) dan jika p = 1 maka d (p) = d
(tingkat diskonto efektif).
Pola lain dari pengembangan bunga seperti bunga sederhana dan diskonto
sederhana yang tingkatnya sama akan tergantung pada periode waktu yang
dipilih untuk perbandingan.
Untuk m = 2
2
d (2)
A1B1 = d B1C1 = v = 1
2
d (2) 1 d (2)
A2B2 = B2C2 = v 2 = 1
2 2
(2)
i 1 i(2)
A3B3 = B3C3 = (1 i) 2 = 1
2 2
2
i(2)
A4B4 = i B4C4 = 1 + i = 1
2
Laju bunga dan laju diskonto (force of interest dan force of discount)
Laju bunga (force of interest) adalah ukuran intensitas bunga yang beroperasi
pada suatu waktu dan dinotasikan dengan t, yaitu laju bunga pada saat t dan
A '(t) a '(t)
t ………………………………… (1.25)
A(t) a(t)
d d
t = ln a(t) ln A(t) ……..………………………. (1.26)
dt dt
r dr
a(t) e 0
Bukti:
Ganti t dengan r dan integralkan kedua ruas dengan batas-batas dari 0
sampai dengan t.
1.16 Matematika Finansial
t t
d t A(t)
r dr dr ln A(r)dr ln A(r) 0 l n A(0)
0 0
sehingga
r dr A(t) a(t)
e0 a(t)
A(0) a(0)
n n
n
A(t)t dt A '(t)dt A(t) 0
A(n) A(0) , di mana
0 0
A(n)-A(0) adalah jumlah bunga yang dibayarkan selama n periode
pengukuran.
A(t)t dt adalah jumlah bunga yang dibayarkan pada sejumlah A(t) tepat
0
waktu t karena laju bunga t .
n n
n
A(t)t dt A '(t)dt A(t) 0 A(n) A(0) = jumlah bunga yang dibayarkan
0 0
pada sejumlah A(t) pada tepat waktu t karena laju bunga t.
Laju diskonto (forces of discount) dinotasikan dengan 1t dan secara
matematis dapat ditunjukkan bahwa 1t = t.
Bukti:
d 1 d
a (t) a 2 (t) a(t)
dt dt a 2 (t) a(t) t
t
a 1 (t) a 1 (t) a 1(t)
n
t dt
e0 en jika t untuk 0 t n
a(n)
(1 i) n
sehingga
d
(1 i) t
dt (1 i) t ln (1 i)
ln(1 i)
(1 i) t (1 i) t
2 3 4
i e 1 ...
2! 3! 4!
i2 i3 i4
ln(1 i) 1 ...
2 3 4
Kedua deret ini secara normal akan mempunyai tingkat konvergensi yang
cepat, karena dalam praktik i dan selalu bilangan positif kecil.
Sekarang bagaimana kita menyatakan i(m).
m
i(m)
1 e
m
m
i(m)
1 e / m ……………………………... (1.28)
m
i(m) m e / m 1
1.18 Matematika Finansial
1
2
1
3
i(m) m ...
m 2! m 3! m ………….. (1.29)
2 3
......
2!m 3!m
Contoh 1.4:
Tentukan nilai akumulasi sebesar $1000 yang diinvestasikan untuk 10 tahun
jika laju bunga 5%.
Jawab:
Nilai akumulasi 1000 e(0,05)(10) = 1000 e0,5
Pada pembungaan majemuk, apabila t konstan (t = ), hubungan antara laju
bunga/laju diskonto dan tingkat bunga efektif i, tingkat bunga nominal i (m),
tingkat diskonto efektif d, tingkat diskonto nominal d (p) dan faktor diskonto v
adalah
m p
i(m) 1 d(p)
1 d 1
e 1 i 1 v1 …..… (1.32)
m p
i d
t , untuk t 0 dan t untuk 0 t 1
.
1 i t 1 dt d
MATA4350/MODUL 1 1.19
d d
a(t) 1 i t i
t dt dt ………………. (1.33)
a(t) (1 i t) 1 i t
d 1 d
a (t) (1 dt)
dt dt d
t 't 1
……. (1.34)
a (t) (1 dt) i dt
Apabila laju bunga bervariasi dari saat ke saat maka fungsi akumulasinya
adalah
t
d . dr
a(t) e 0
Apabila variasi terjadi hanya dari satu periode ke periode (dalam tiap-tiap
periode, laju bunga tidak berubah), maka fungsi akumulasinya adalah
t
a(t) (1 i t )(1 i 2 )...(1 i t ) (1 i k ) ……………. (1.35)
k 1
t t
a 1 (t) (1 i t ) 1 (1 i 2 ) 1...(1 i t ) 1 (1 ik) 1 v k ………..(1.36)
k 1 k 1
Contoh 1.5:
1
(1) Tentukan nilai akumulasi sebesar 1 pada akhir n tahun jika t
1 t
Jawab:
n n
1
t dt 1 t dt 1n(1 t) 0n
e0 e0 e 1 n
1.20 Matematika Finansial
(2) Tentukan nilai akumulasi sebesar $1000 pada akhir 15 tahun jika tingkat
efektif 5% untuk 5 tahun pertama, 4 12 % untuk 5 tahun kedua dan 4%
untuk 5 tahun ketiga.
Jawab:
Gunakan rumus
t
a(t) = (1 + i1) ... (1 + it) = (1 ik )
k 1
1) a) a(0) = 02 + 0 + 1 = 1
b) a(t) = 2t+1 > 0 untuk semua t 0
Jadi a(t) fungsi naik/menaik
c) Cara yang paling mudah untuk menyelesaikan soal ini adalah
meneliti bahwa grafik dari a(t) adalah sebuah parabola dan oleh
karena itu a(t) kontinu.
A(n) A(n 1)
2) a) in =
A(n 1)
A(5) A(4) 125 120 5 1
i5 =
A(4) 120 120 24
A(10) A(9) 150 145 5 1
i10 =
A(9) 145 145 29
3) 500(1 + i) = 6,5
615 500 115
i=
500 500
ln 2 0,693
5) e23,1 = 2 = 0,03
23,1 231
Jika = i(3/2) , maka
1.22 Matematika Finansial
3/ 2 t
i(3/ 2)
1 4
3/ 2
3/ 2 t
0, 03
1 4
3/ 2
(1, 02)1,5 t 4
1,5 t ln (1,02) = ln 4
1,5 t ln (1,02) = 2 ln 2 = 2 (0,693)
t = 46,6667 tahun
mt mt
d (m) d (m)
d(m) 1 1
m m
et e-t
Bunga sederhana
i 1+it (1 + i t)-1
Diskonto sederhana
d (1 – dt)-1 1 – dt
TES F OR M AT IF
3) Pada Juni 1998, X meminjam sebesar $2000 dan setuju untuk membayar
dengan bunga majemuk kapan saja ia siap mempunyai dana. Jika bunga
majemuk 6% per kuartal. Tentukan berapa X akan membayar pada 1
Agustus 2002.
6
4) Jika t , berapa tingkat bunga efektif selama tahun kedua?
94 6t
Tes Formatif
1 2
1) a) (t 2t 3) .
3
c) 2n + 1.
2) i = 2,9563012%.
16 23
3) AV = 2000 (1, 015) = 2563,2878.
4) i = 6%.
5) Dana 1 = 1221,4028.
Dana 2 = 1218,9944.
Beda = 2,4083416.
1.26 Matematika Finansial
Daftar Pustaka
Mc Cutcheon, JJ. MA, Ph.d, FFA and Scott, W.F. MA, Ph.d, FFA. (1986).
An Introduction to the Mathematics of Finance 1st Edition. The Institute
of Actuaries and Faculty of Actuaries in Scotland.