Merupakan gabungan dari asuransi berjangka dan dana kehidupan Dalam polis asuransi
dwiguna walaupun sudah habis jangka waktu asuransi , pemegang polis tetap mendapatkan uang
pertanggungan (santunan).
A x :n= A x:n +n E x
M x −M x+n + D x+n
A x: n=
Dx
A x: n merupakan nilai tunai (present value) asuransi berjangka n tahun dengan santunan Rp 1 bagi
orang yang berusia x tahun.
Contoh Soal
Hitung premi tunggal polis asuransi dwiguna 25 tahun sebanyak Rp 20.000.000 pada umur 30
tahun.
Jawab :
M x −M x+n + D x+n
A x: n=
Dx
182.403,4951−136.751,1239+193.960,61
A30 : 25= =0,5436
440.800,58
Rp 20.000.000*0,5436 = 10.872.000
A x: n merupakan nilai tunai (present value) asuransi berjangka n tahun dengan santunan Rp 1 bagi
orang yang berusia x tahun.
Asuransi tertunda
Dalam polis asuransi berjangka n tahun yang tertunda m tahun bagi orang yang berusia x tahun,
uang pertanggungan akan dibayarkan bila sitertanggung meninggal antara (x +m) tahun dan
m/ A ¿x: n merupakan nilai tunai (present value) asuransi berjangka n tahun yang tertunda m tahun
dengan santunan Rp 1 bagi orang yang berusia x tahun.
Ini Pembayaran dilakukan bagi ahli waris orang yang berusia x tahun asalkan dia meninggal
antara umur (x+ m) dan (x+ m+ n) tahun.
M x+ m+ M x+m +n
m/ A 1x: n=
Dx
M x+m
m/ A x =
Dx
m/ A x : nilai tunai Asuransi seumur hidup yang tertunda m tahun sebesar Rp 1 yang dikeluarkan
bagi orang berusia x tahun.
Contoh Soal
Diketahui uang pertanggungan yang harus dibayarkan oleh seseorang adalah Rp 10.000.000 pada
usia 20 tahun dengan tingkat suku bunga 2,5% dan pembayarannya tertunda selama 2 tahun,
maka besaran nilai premi tunggal bersih yang harus dibayarkan adalah :
Jawab :
M x+m
m/ A x =
Dx
M 20+2
2/ A20=10.000 .000
D 20
M 22
2/ A20=10.000 .000
D20
193.897,01
2/ A20=10.000 .000 =3.525 .680,44
549.956,28