PEUBAH ACAK
RATAAN & VARIANS
Rataan Bersyarat
Rataan Bersyarat Diskrit
Definisi:
Jika X dan Y adalah dua peubah acak diskrit, p’(x|y) adalah nilai fungsi peluang bersyarat
dari X diberikan Y=y di x, dan p’’(y|x)) adalah nilai fungsi peluang bersyarat dari Y
diberikan X=x di y, maka nilai rataan bersyarat dari X diberikam Y=y dirumuskan sebagai
berikut:
Penyelesaian ;
a. Berdasarkan definisi rataan bersyarat diskrit, maka:
Tentukan
terlebih dahulu fungsi peluang bersyarat ρ’(𝑥|y) p(x|y) =
Tentukan fungsi peluang marginal dari Y
p(y)= 𝑝 (𝑥,𝑦)
=)
=
=
Jadi, p(y) =
Berdasarkan definisi fungsi peluang bersyarat, maka:
p(x|y) =
=
p(x|y) = ; 𝑥 = 0,1,2,3 𝑑𝑎𝑛 0,1,2,3
Sehingga didapatkan
E(X ׀y) =
=
=
=
E(X ׀y=1)=
b. Berdasarkan definisi rataan bersyarat diskrit, maka :
Tentukan
terlebih dahulu fungsi peluang bersyarat ρ”(y|x)
Tentukan fungsi peluang marginal dari X
p(x)= ∑y 𝑝 (𝑥,𝑦)
=)
=
=
Jadi, p(x) =
E(Y ׀x=2)=
Rataan Bersyarat Kontinu
Definisi:
Jika X dan Y adalah dua peubah acak kontinu, g(x|y) adalah nilai fungsi densitas
bersyarat dari X diberikan Y=y di x, dan h(y|x)) adalah nilai fungsi peluang
bersyarat dari Y diberikan X=x di y, maka nilai rataan bersyarat dari X
diberikam Y=y dirumuskan sebagai berikut:
Penyelesaian
:
a. Berdasarkan definisi rataan bersyarat kontinu, maka ;
Tentukan dahulu fungsi densitas bersyarat g(x ׀y) dengan terlebih dahulu menentukan
fungsi densitas marginal dari Y
= + +
= + +
=0+ +0
= ye-y
Jadi:
Fungsi
densitas bersyarat dari X diberikan Y=y adalah :
g (x ׀y) =
Jadi: g (x ׀y)
Setelah
fungsi densitas bersyarat g(x ׀y) diperoleh, maka:
E(X|y) = + +
= + +
=0+ +0
E(X|y) = ; y > 0
Tentukan dahulu fungsi densitas bersyarat h(y׀x) dengan terlebih dahulu menentukan
fungsi densitas marginal dari X
= +
= +
=0+
=
=
=
Jadi:
Fungsi
densitas bersyarat dari X diberikan Y=y adalah :
h(y׀x) =
Jadi: h(y׀x)
Setelah
fungsi densitas bersyarat h(y׀x) diperoleh, maka:
E(Y|x) = +
= +
=0+
=
Definisi:
Bila peubah acak 𝑋 mendapat nilai 𝑥1, 𝑥2, … , 𝑥𝑘 dengan peluang yang sama, maka
distribusi seragam diskrit diberikan oleh
Contoh 1:
Bila sebuah dadu dilantunkan, tiap unsur ruang sampel 𝑇 = 1, 2, 3, 4, 5, 6 muncul
dengan peluang 1/6. Jadi peristiwa tersebut berdistribusi seragam dengan
x = 1, 2, 3, 4, 5, 6
Distribusi Bernoulli
Definisi:
Peubah acak X dikatakan berdistribusi Bernoulli, jika dan hanya jika fungsi peluangnya
berbentuk:
𝑝 𝑥 = 𝑃 𝑋 = 𝑥 = 𝑝𝑥 1 − 𝑝 1−𝑥; 𝑥 = 0,1
Notasi peubah acak yang berdistribusi Bernoulli adalah 𝑋~𝑏(𝑥; 1, 𝑝), artinya:
• peubah acak X berdistribusi Bernoulli dengan peristiwa yang diperhatikan, baik
sukses maupun gagal dinyatakan dengan x ,
• banyak eksperimen yang dilakukan satu kali, dan
• peluang terjadinya peristiwa yang diperhatikan, baik sukses maupun gagal sebesar p