STATISTIKA MATEMATIKA

Ekspektasi Dua Peubah

Anggota :
1. Kholid Arrahman
2. Mega Djatiningtyas Kusuma Dewi
3. Nida Nur Hasanah
NILAI EKSPEKTASI GABUNGAN
A. Nilai Ekspektasi Gabungan Diskrit

Definisi:
Jika X dan Y adalah dua peubah acak diskrit, p(x,y) adalah nilai fungsi peluang
gabungan dari (X, Y) di (x,y), dan v(X,Y) adalah fungsi dari peubah acak X
dan Y; maka nilai ekspektasi gabungan dari v(X,Y), dinotasikan dengan
E[v(x,Y)], dirumuskan sebagai:

Contoh 1:
Misalkan fungsi peluang gabungan dari peubah acak X dan Y berbentuk:

p(x,y) =() (x + 2y) ; x = 0,1, 2, 3 dan y = 0,1, 2, 3

Hitung E(2XY2 – 1)
Penyelesaian :
A. Nilai Ekspektasi Gabungan Kontinu

Definisi:
Jika X dan Y adalah dua peubah acak kontinu, f(x,y) adalah nilai fungsi densitas
gabungan dari (X,Y), dan v(X,Y) adalah fungsi dari peubah acak X dan Y;
maka nilai ekspektasi gabungan dari v(X,Y) (dinotasikan dengan E[v(X,Y)]
dirumuskan sebagai :

Contoh 1:
Misalkan gabungan dari peubah acak X dan Y berbentuk:

p(x,y) = x + y ; 0 < x < 1 ; 0 < y < 1

Hitung E(2XY2 – 1)
Penyelesaian :
EKSPEKTASI BERSYARAT
B. Ekspektasi Bersyarat Diskrit

Definisi:
Jika X dan Y adalah dua peubah acak diskrit, p’(x|y) adalah nilai fungsi peluang
bersyarat dari X diberikan Y=y di x, dan p’’(y|x)) adalah nilai fungsi peluang
bersyarat dari Y diberikan X=x di y, maka nilai ekspektasi bersyarat dari
u(X) diberikam Y=y dirumuskan sebagai berikut:

Dan ekspektasi bersyarat dari v(Y) diberikan X=x dirumuskan sebagai berikut:

Contoh:
Misalkan fungsi peluang gabungan dari peubah acak X dan Y berbentuk:
p(x,y) =() ; x = 1, 2, 3 dan y = 1, 2

Hitung E(3X|y= 1)
Penyelesaian :
a. Berdasarkan definisi ekspektasi bersyarat diskrit, maka:
𝐸(3𝑋 | 𝑦 = 1) = . 𝑝′(𝑥|𝑦)
Fungsi peluang marginal Y adalah
(𝑦) =

Jadi,
Fungsi peluang bersyarat dari X diberikan Y = y adalah

Maka :
B. Ekspektasi Bersyarat Kontinu

Definisi:
Jika X dan Y adalah dua peubah acak kontinu, g(x|y) adalah nilai fungsi
densitas bersyarat dari X diberikan Y=y di x, dan h(y|x) adalah nilai fungsi
densitas bersyarat dari Y diberikan X=x di y, maka nilai ekspektasi bersyarat
dari u(X) diberikam Y=y dirumuskan sebagai berikut:

𝐸¿
Dan ekspektasi bersyarat dari v(Y) diberikan X=x dirumuskan sebagai berikut:

𝐸¿
Contoh:
Misalkan fungsi peluang gabungan dari peubah acak X dan Y berbentuk:
p(x,y) =() ; 0 < x < 2 dan 1 < y < 2
Hitung E(3X|y= 1)
Penyelesaian :
a. Berdasarkan definisi ekspektasi bersyarat kontinu, maka:
𝐸(3𝑋|𝑦 = 1) =
Fungsi peluang marginal Y adalah
(𝑦) =

Jadi,
Fungsi densitas bersyarat dari X diberikan Y = y adalah

Maka :
RATAAN BERSYARAT
C. Rataan Bersyarat Diskrit

Definisi:
Jika X dan Y adalah dua peubah acak diskrit, p’(x|y) adalah nilai fungsi peluang
bersyarat dari X diberikan Y=y di x, dan p’’(y|x)) adalah nilai fungsi peluang
bersyarat dari Y diberikan X=x di y, maka nilai rataan bersyarat dari X
diberikam Y=y dirumuskan sebagai berikut:

Dan rataan bersyarat dari Y diberikan X=x dirumuskan sebagai berikut:

Contoh:
Misalkan fungsi peluang gabungan dari X dan Y berbentuk:
p(x|y) = () (x+2y); x = 0, 1, 2, 3 dan y = 0,1, 2, 3
Hitung E(X|y=1)
Penyelesaian :
a. Berdasarkan definisi rataan bersyarat diskrit, maka:

Kita akan menentukan dahulu fungsi peluang bersyarat P’(X|Y), Sebelumnya kita menentukan fungsi
peluang marginal dari Y berdasarkan definisi fungsi peluang marginal diskrit, maka ;

Jadi ,
Berdasarkan definisi fungsi peluang bersyarat, maka:

Sehingga :

Akibatnya :
C. Rataan Bersyarat Kontinu

Definisi:
Jika X dan Y adalah dua peubah acak kontinu, g(x|y) adalah nilai fungsi
densitas bersyarat dari X diberikan Y=y di x, dan h(y|x) adalah nilai fungsi
densitas bersyarat dari Y diberikan X=x di y, maka nilai rataan bersyarat
dari X diberikam Y=y dirumuskan sebagai berikut:
∞
𝐸 ( 𝑋| 𝑦 )= ∫ 𝑥.𝑔( 𝑥|¿𝑦)𝑑𝑥 ¿
−∞
Dan rataan bersyarat dari Y diberikan X=x dirumuskan sebagai berikut:
∞
𝐸 ( 𝑌| 𝑥 )= ∫ 𝑦 .𝑔( 𝑦|¿𝑥)𝑑𝑥 ¿
−∞
Contoh:
Misalkan fungsi peluang gabungan dari X dan Y berbentuk:
p(x|y) =
Hitung E(X|y)
Penyelesaian :
Berdasarkan definisi rataan bersyarat kontinu:

Kita akan menentukan dahulu fungsi densitas bersyarat g(X|Y), Sebelumnya kita menentukan fungsi
densitas marginal dari Y, berdasarkan definisi fungsi densitas marginal kontinu, maka ;
Fungsi densitas bersyarat X diberikan Y=y :

Jadi
Maka :
SOAL !!!
1. Misalkan fungsi peluang gabungan dari peubah acak X dan Y berbentuk:
p(x,y) =() (x + 2y) ; x = 0,1, 2, 3,4 dan y = 0,1, 2, 3,4
Hitunglah E(2XY – 1)
2. Misalkan fungsi peluang gabungan dari peubah acak X dan Y berbentuk:
p(x,y) =() ; x = 1, 2, 3 dan y = 1, 2

Hitung E(2| x = 1)
3. Misalkan fungsi peluang gabungan dari X dan Y berbentuk:
p(x|y) = () (x+2y); x = 0, 1, 2, 3 dan y = 0,1, 2, 3
Hitung E(Y|x=2)