Definisi
• Satu konsep yang penting di dalam teori peluang dan
statistika adalah ekspektasi matematik atau nilai
ekspektasi.
• Ekspektasi matematik = harapan matematik.
E[X] =
xp( x )
x
• Nilai harapan ini dinamakan rata – rata
Contoh
Hitung nilai harapan dari peubah acak X yang
mempunyai kemungkinan nilai 0 dan 1 dengan
p(X=0)= p(X=1) = ½
Jawab
Nilai harapan dari X adalah
1
E ( X ) xp( x) 0(1 / 2) 1(1 / 2) 1 / 2
x0
Hitung E[X] bila X adalah outcome bila kita
melemparkan dadu yang setimbang
Jawab
6
E ( X ) xp( x)
x 1
E[g(X)] = g ( x ) p ( x )
x
Contoh
• Jika X adalah banyaknya Gambar yang muncul
bila 2 koin dilemparkan dan Y= X2, Hitung E[Y]
Jawab
Sebaran peluang untuk X adalah
P(X=0) = ¼ ; P(X=1)= ½; P(X=2) = ¼
2
1
E (Y ) x p( x) 0 (1 / 4) 1 (1 / 2) 2 (1 / 4) 1
2 2 2 2
x 0 2
Contoh
Bila diketahui sebaran peluang peubah acak Y
adalah sebagai berikut
y 1 2 3 4
P(y) 1/8 1/4 3/8 1/4
Hitung E(Y), E(1/Y) dan E(Y2-1).
Jawab 4
E (Y ) yp ( y )
y 1
1(1 / 8) 2(1 / 4) 3(3 / 8) 4(1 / 4) 22 / 8
4
E (1 / Y ) (1 / y ) p ( y )
y 1
= (1/1)(1/8)+(1/2)(1/4)+(1/3)(3/8)+(1/4)(1/4)
= 5/8
4
E (Y 1) ( y 1) p( y)
2 2
y 1
= (12-1)(1/8)+(22-1)(1/4)+(32 - 1)(3/8)+(42-1)(1/4)
Nilai Harapan Kontinu
Definisi :
∞
𝐸 𝑢 𝑋 = න 𝑢 𝑥 . 𝑓 𝑥 𝑑𝑥
−∞
Contoh
Misalnya fungsi densitas dari peubah acak X
berbentuk :
f(x) = 2(1-x) ; 0 < x < 1
= 0 ; x lainnya
Hitung nilai 𝐸 (𝑋 2 − 1) dan 𝐸 [𝑋(𝑋 + 1)]
Rataan
• Definisi Rataan Diskrit
Jika X adalah peubah acak diskrit dengan nilai
fungsi peluang dari X di x adalah p(x), maka
rataan dari oeubah acak X di definisikan sebagai :
𝐸 𝑋 = 𝑥. 𝑝(𝑥)
𝑥
Contoh
• Jika Sandy mengundi sebuah dadu yang
seimbang, maka tentukan rataan dari
munculnya angka pada mata dadu itu.
• Definisi Rataan Kontinu
Jika X adalah peubah acak kontinu dengan nilai
fungsi densitas dari X di x adalah f(x), maka
rataan dari peubah acak X didefinisikan sebagai :
∞
𝐸 𝑋 = −∞ 𝑥. 𝑓 𝑥 𝑑𝑥
Contoh
Misalnya fungsi densitas dari X berbentuk
f(x) = 20 𝑥 3 1 − 𝑥 ; 0 < 𝑥 < 1
= 0 ; x lainya
Definisi Varians Diskrit :
Jika X adalah peubah acak diskrit dan p (x) adalah nilai fungsi
peluang dari X di x, maka varians X didefinisikan sebagai :
Jika X adalah peubah acak, baik diskrit maupun kontinu, maka momen
ke-k (dinotasikan dengan 𝜇′ 𝐾) didefinisikan sebagai berikut
𝜇′ 𝐾 = E (𝑋 𝑘 ) , 𝑘 = 1,2,3, …
Jika X adalah peubah acak diskrit dan p(x) adalah nilai fungsi peluang dari X di x,
maka momen ke-k (dinotasikan dengan 𝜇′ 𝐾) di definisikan sebagai :
𝜇𝑘 ′ = 𝑥 𝑘 . 𝑝(𝑥)
𝑥
Contoh
Berikut ini diberikan distribusi peluang dari
peubah acak X. Hitung 𝜇3 ′
x 1 2 3 4
p(x) 1 1 1 1
4 8 8 2
• Momen Kontinu
Jika X adalah peubah acak kontinu dan f(x)
adalah nilai fungsi densitas dari X di x, maka
momen ke-k (dinotasikan dengan 𝜇𝑘 ′ )
didefinisikan sebagai :
∞ 𝑘
𝜇𝑘 ′ = −∞ 𝑥 . 𝑓 𝑥 𝑑𝑥
Contoh :
Misalnya fungsi densitas dari X berbentuk :
2𝑥
𝑓 𝑥 = ;1 < 𝑥 < 2
3
= 0 ; lainnya
Hitung 𝜇𝑘 ′
Momen Sekitar Rataan
• Definisi Momen Sekitar Rataan
Jika X adalah peubah acak, baik diskrit maupun kontinu,
maka momen sekitar rataan ke-k (dinotasikan dengan 𝜇𝑘 )
didefinisikan sebagai
𝜇𝑘 = 𝐸 (𝑋 − 𝜇)𝑘 ; 𝑘 = 0,1,2,3, …
Kerjakan
1
1. Misalnya fungsi pelang dari X berbentuk : p(x) = ; x = 1,2,3.
3
Hitunglah 𝜇3 !
2. Misalkan fungsi densitas dari X berbentuk :
1
f(x) = ; 20 < 𝑥 < 30
10
= 0; x lainnya
Fungsi Pembangkit Momen
• Definisi Fungsi Pembangkit Momen
Jika X adalah peubah acak, baik diskrit maupun
kontinu, maka fungsi pembangkit momen dari X
(dinotasikan dengan 𝑀𝑥 (𝑡)) di definiskan
sebagai:
𝑀𝑥 𝑡 = 𝐸 (𝑒 𝑡𝑋 )
𝑀𝑥 𝑡 = 𝑒 𝑡𝑋 . 𝑝𝑥
𝑥