Nim : 1904010069
Resume
A. Korelasi Pearson
Secara umum, korelasi adalah cara untuk mencari suatu hubungan antara
dua variabel. Korelasi merupakan salah satu bentuk dan ukuran yang memiliki
beberapa variabel dalam hubungan yang menggunakan kata dari korelasi
positif, sehingga terjadi perubahan meningkat pada sebuah benda. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hubungan timbal balik atau
sebab akibat. Dalam Matematika, korelasi juga merupakan ukuran dari
seberapa dekat dua variabel berubah dalam hubungan satu sama lain. Pada
konteks teknik analisis, korelasi biasa digunakan untuk mencari hubungan di
antara dua variabel yang memiliki sifat kuantitatif 1.
1
Salma,2021,”Pengertian Korelasi Menurut para Ahli Dan Bentuk Analisinya”(https://penerbitdee
publish.com/pengertian-korelasi/)(Di akses pada 26 Desember 2021.)
2
Ade Setiawan,”Korelasi Pearson”(https://www.smartstat.info/materi/statistika/korelasi/korelasi-
person.html)(Di akses pada 26 Desember 2021).
a. Eksplorasi Data
Sebelum melakukan analisis korelasi antar variabel, sebaiknya kita
mengeksplorasi data tersebut terlebih dahulu secara grafis.
Seringkali kita melihat pola hubungan di antara variabel dengan
cara memplotkan pasangan sampel data tersebut pada diagram
kartesian yang disebut dengan scatterplot atau diagram pencar.
Setiap pasangan data (x, y) diplotkan sebagai titik tunggal.
Nilai korelasi Spearman berada diantara -1 < < 1. Bila nilai = 0, berarti
tidak ada korelasi atau tidak ada hubungannya antara variabel independen dan
dependen. Nilai = +1 berarti terdapat hubungan yang positif antara variabel
independen dan dependen. Nilai = -1 berarti terdapat hubungan yang negatif
3
https://smartstat.wordpress.com/2010/11/21/korelasi-pearson/(Di akses pada 26 Desember 2021)
antara variabel independen dan dependen. Dengan kata lain, tanda “+” dan “-“
menunjukkan arah hubungan di antara variabel yang sedang dioperasikan.
−6 ∑ 2
ρ=1 d
2
n(n −1)
rumus ini digunakan jika tidak ada nilai yang sama untuk setiap variabel.
Jika pun ada nilai yang sama, maka tidak lebih dari 20% jumlahnya.
C. Korelasi Kontingensi
Dimana:
Rumus yang digunakan untuk mengukur koefisien korelasi kendall tau adalah:
6
https://www.academia.edu/39111053/MAKALAH_KORELASI_KOEFISIEN_KONTINGENSI(
Di akses pada 26 Desember 2021).
Prosedur Uji Signifikansi Korelasi Kendall Tau
1. Tentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. H0: tidak ada kesesuaian
ranking yang diberikan oleh X dan Y dalam populasi. H1: ada kesesuaian
3. Hitung statistik uji dengan cara: (i) Susunlah pasangan-pasangan (Xi dan
Yi) dalam kolom menurut besarnya nilai-nilai X, dari nilai X yang paling
kecil, dalam hal ini nilai-nilai X berada dalam urutan yang wajar (natural
order). (ii) Bandingkan setiap nilai Y, satu demi satu dengan nilai yang ada
1). (iii) Tentukan jumlah Concordan (C) dan Disconcordan (D). (iv)
4. Wilayah kritis
6. Kesimpulan.7
7
Tju ji Long,”Korelasi Kendall Tau”(https://jagostat.com/statistik-nonparametrik/korelasi-kendall-
tau),(Di akses pada 26 Desember 2021).