Anda di halaman 1dari 8

Menganalisis

Pasar
Konsumen

Kelompok 3
A. Faktor-Faktor Utama Yang Mempengaruhi Perilaku
Pembelian

01 02
Faktor Budaya Faktor Sosial
a. Budaya a. Kelompok Referensi
b. Sub-Budaya b. Keluarga
c. Kelas Sosial c. Peranan & Status

03 04
Faktor Produksi Faktor Psikologis
a. Usia & Tahap Siklus Hidup a. Motivasi
b. Pekerjaan b. Presepsi
c. Kondisi Ekonomi c. Pembelajaran
d. Gaya Hidup d. Keyakinan & Sikap
B. Proses Kebutuhan Pembelian

1. Peran Dalam Pembelian


a. Pencetus ide (initiator)
b. Pemberi pengaruh (influence)
c. Pengambil keputusan (decider)
d. Pembeli (buyer)
e. Pemakai

2. Jenis-Jenis Perilaku Pembelian


a. Perilaku Pembelian Kompleks
b. Perilaku Pembelian Mengurangi Ketidaksesuaian (Disonansi)
c. Perilaku Pembelian Menurut kebiasaan
d. Perilaku pembelian mencari variasi
3. Meneliti Proses 4. Tahap-Tahap Dalam
Keputusan Pembeli Proses Keputusan
Pembelian
Konsumen mempunyai keterlibatan yang
rendah dalam kategori produk ini Mereka pergi
ke toko dan mencari merek produk tersebut. a. Pengenalan Kebutuhan
Jika mereka terus-menerus mencari merek yang b. Pencarian Informasi
sama, hal tersebut dikarenakan kebiasaan, c. Evaluasi Alternatif
bukan karena loyalitas merek yang kuat. d. Keputusan pembelian
Terdapat bukti bahwa konsumen mempunyai e. Perilaku Setelah Pembelian
keterlibatan yang rendah dengan kebanyakan
produk yang murah dan sering dibeli.
C. Konsumsi Dalam Islam
-01-
Kebutuhan Dharuriyat (Primer) Ialah kemaslahatan
yang menjadi dasar tegaknya kehidupan asasi manusia
baik yang berkaitan dengan agama maupun dunia.
-03-
-02- Kebutuhan Tahsiniyat (Tersier) atau
Kamaliyat (Pelengkap) Ialah tingkat
kebutuhan yang apabila tidak terpenuhi
Kebutuhan hijjiyat (sekunder) ialah segala sesuatu tidak mengancam eksistensi salah satu
yang oleh hukum syara’ tidak dimaksudkan untuk dari kelima pokok diatas serta tidak pula
memelihara lima hal pokok tadi, akan tetapi menimbulkan kesulitan.
dimaksudkan untuk menghilangkan kesulitan,
kesusahan, kesempitan dan ihtiyath (berhati-hati)
terhadap lima hal pokok tersebut.
Prinsip Konsumsi Norma Dan Etika Dalam Islam
Model Keseimbangan
Dalam Islam
a. Seimbang dalam konsumsi Konsumsi Islam
a. Prinsip Keadilan
b. Membelanjakan harta pada Keseimbangan konsumsi
b. Prinsip Kebersihan bentuk yang dihalalkan dan dalam ekonomi Islam
dengan cara yang baik didasarkan pada prinsip
c. Prinsip Kesederhanaan keadilan distribusi.
c. Larangan Bersikap royal dan
d. Prinsip Kemurahan Hati sia-sia
e. Prinsip Moralitas
4. Batasan Konsumsi Dalam Islam

Dalam konteks inilah kita dapat berbicara tentang bentuk-bentuk


halal dan haram, pelarangan terhadap israf, pelarangan terhadap bermewah-
mewahan dan bermegah-megahan, konsumsi sosial, dan aspek-aspek normatif
lainnya.
Dalam menghapus perilaku israf Islam memerintahkan:
a. Memprioritaskan konsumsi yang lebih diperlukan dan lebih manfaat
b. Menjauhkan konsumsi yang berlebihan-lebihan untuk semua jenis komoditi
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai