Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

Nama : -Muhammad (190401006


Ardi 9)
-Intan (190401008
6)
-Muna warah (190401008
7)

Fakultas/Prodi : Ekonomi dan Bisnis Islam/Ekonomi Syariah

Judul : Analisis Mekanisme Pengelolaan Zakat Nasional


(BAZNAS) Kota Palopo

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jumlah umat Islam di Indonesia yang mampu menunaikan zakat terus


bertambah, tetapi potensi ekonomi umat harus di kelola dan di kembangkan secara
produktif, dalam hal tersebut perlu adanya pengelolaan zakat secara profesional
dan bertanggung jawab yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah.1

Zakat pada hakikatnya ialah kewajiban umat muslim yang ditetapkan


dalam Al-Qur’an, Sunnah dan Ijma’ para ulama. Zakat merupakan sebuah usaha
untuk mengkonversi muslim dari Mustahik ke Muzakki dengan pengelolaan yang
diharapkan mampu mengatasi kesenjangan sosial dan permasalahan ekonomi
umat muslim. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) adalah Badan resmi yang
dibentuk pemerintah berdasarkan keputusan RI No. 8 Tahun 2001, dan
1
A Rio Makkulau Wahyu, Wirani Aisiyah Anwar, “Sistem Pengelolaan Zakat
Pada Baznas,”AL-AZHAR Journal Of Islamic Economic, Vol.2 No.1, (Januari 2020) 14,
http:// ejournal.staialazhar.ac.id/index.php/ajie/article/view/31.
dikonfirmasi pada Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan
Zakat. “Pengelolaan zakat dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan zakat.
Zakat adalah harta yang dikeluarkan seorang muslim atau entitas bisnis untuk
diberikan kepada merekayang memiliki hak untuk menerimanya sesuai dengan
hukum Islam”.“Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ialah lembaga
pemerintah nasional”2. Dengan demikian Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
dan juga pemerintah bertanggungjawab dalam pengelolaan zakat sesuai dengan
Syariat Islam, kemanfaatan, amanah, keadilan, kepastian hukum, akuntabilitas dan
terintegrasi. Untuk kesejahteraan masyarakat dalam mengatasi kemiskinan.3

Kewajiban zakat di Indonesia sendiri sudah di atur pelaksanaannya


melalui undang-undang dalam pasal 3 Nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan
zakat menyatakan bahwa pengelolaan dana zak;at memiliki beberapa tujuan:
pertama, meningkatkan efektifitas dan efesien pelayanan dalam pengelolaan
zakat. Kedua, meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat dan penanggulangan kemiskinan4.

Zakat sebagai upaya pemecahan masalah-masalah kemanusiaan, seperti


masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial akibat perbedaan dalam kepemilikan
harta. Oleh karena itu pengelolaan zakat yang dilakukan oleh amil sangatlah
diperlukan, baik dalam kegiatan perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan,
pendistribusian dan di dayagunakan untuk mustahik sesuai dengan kriteria yang
telah di tetapkan syariah melalui perantara amil zakat sebagai regulator
pengelolaan zakat.5

2
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat,
Bab I, Pasal 1, ayat 1,2,7.
3
Darsono, dkk., Perbankan Syariah Indonesia(Jakarta: Rajawali Pers, 2017)
4
Karmila, Skripsi: “Analisis Efektifitas Pengelolaan Dana Zakat Pada Baznas
Kabupaten Bantaeng”(Makassar: 2020), 2,https://www.google.com/url?sa= t&source=web&rct=
https:// digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/12442-abstrak.pdf&ved=2ahUKEwjg3cHH_
o70AhVRjeYKHRy9 AvAQFnoECAUQA&usg= AovVawIB6ZgdMANo0rw6piLL_Kir.
5
A Rio Makkulau Wahyu, Wirani Aisiyah Anwar, “Sistem Pengelolaan Zakat
Pada Baznas,”AL-AZHAR Journal Of Islamic Economic, Vol.2 No.1, (Januari 2020) , 14,
http:// ejournal.staialazhar.ac.id/index.php/ajie/article/view/31.
Untuk dapat mengetahui efektifitas dari penyaluran zakat, perlunya
diketahui pelaksanaan pengelolaan zakat pada suatu Organisasi Pengelola Zakat
(OPZ) seperti pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan


penelitian terkait masalah bagaimakah efektifitas pengelolaan Zakat pada
BAZNAS, dengan judul “Analisis Mekanisme Pengelolaan Zakat Nasional
(BAZNAS) Kota Palopo”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan


masalah yang penulis angkat adalah bagaimanakah efektifitas pengelolaan zakat
pada BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) kota Palopo

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui


efektifitas pengelolaan zakat pada BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) kota
Palopo

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini merujuk pada pada sebuah kemanfaatan yang diharapkan baik
secara teoritis maupun praktis, diantaranya:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai


Pengelolaan Zakat, serta juga di harapkan sebagai sarana pengembangan ilmu
pengetahuan yang secara teoritis dipelajari di bangku perkuliahan.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis

Penelitian ini di harapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat dalam


pengembangan pengetahuan peneliti terkait dengan pengelolaan zakat pada
BAZNAS

b. Bagi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kota Palopo

Diharapkan mampu memberikan kontribusi terkait dalam hal pengelolaan


dana Zakat sehingga tercapainya penyaluran yg efektif.

c. Bagi Pemerintah

Diharapkan dapat memberikan masukan dan juga bisa berjalan searah


dalam meningkatkan kebijakan untuk mengelolah dana zakat oleh BAZNAS kota
Palopo.

d. Masyarakat

Diharapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat dalam mengetahui


perihal pengelolaan zakat.

E. Sistematika Penelitian

Di dalam pembahasan proposal ini, penulis akan menguraikan ke dalam 5


(lima) bab yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan menguraikan tentang latar belakang masalah,


rumusan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang mendukung
penelitian ini dan juga berisi tentang referensi yang dianggap
refresentatif dalam bidang pembahasan teori-teori (terdiri dari
penelitian terdahulu dan kajian teori)

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas terkait dengan metodologi penelitian


yang terdiri dari lokasi dan waktu penelitian, metode pengumpulan
data yang di gunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi terkait dengan analisis data yang telah di peroleh
dalam penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bagian penutup dari proposal ini. Yang


berisikan terkait dengan kesimpulan-kesimpulan.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu
1. Penelitian yang di lakukan oleh Ekayanti Mutmainah yang berjudul “Sistem
Distribusi Dana Zakat PadaBaznas Kota Palopo” pada tahun 2019.Penelitian
ini menggambarkan tentang sistem distribusi dana zakat pada BAZNAS Kota
Palopo. Masalah pokok dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
BAZNAS Kota Palopo melakukan pendistribusian dana zakat kepada
mustahik. Berangkat dari rumusan masalah. Bagaimana mekanisme distribusi
zakat yang diberikan BAZNAS Kota Palopo? dan Bagaimana Implementasi
distribusi zakat BAZNAS Kota Palopo?.Penelitian ini merupakan jenis
penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan Normatif dan
Yuridis. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara,
dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1).Mekanisme
pendistribusian Zakat di BAZNAS Kota Palopo kepada mustahik tidak terlepas
dari peran Pemerintah dalam mendata para mustahik yang berhak menerima
zakat. BAZNAS Kota Palopo tidak semerta-merta langsung mendistribusikan
dana zakat kepada mustahik dana zakat dikumpulkan terlebih dahulu kurang
lebih satu tahun lalu disalurkan adapun dana yang disalurkan tidak keseluruhan
dari dana yang terkumpul ada sekitar 2.5% disimpan dalam BAZNAS,
BAZNAS Kota Palopo melakukan beberapa system pendataan dan survey
untuk menentukan mustahik yang layak atau tidak layak menerima dana zakat
sesuai dengan persyaratan yang ada. 2). Implementasi pendistribusian zakat di
BAZNAS Kota Palopo mempunyai empat jenis pendistribusian yaitu,
konsumtif tradisional dengan mendistribusikan zakat fitrah, konsumttif kreatif
dengan mendistribusikan bantuan beasiswa, produktif tradisional dengan
diberikan bantuan barang-barang produktif seperti mesin jahit dan produktif
kreatif dengan mendistribusikan bantuan modal untuk membangun suatu
proyek soaial6.

2. Penelitian yang di lakukan oleh Suci Wulandari yang berjudul “Analisis


Pengelolaan Zakat di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten
Lahat”. Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui pengelolaan zakat di
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lahat, dan untuk
mengetahui efektivitas pengelolaan zakat di Badan Amil Zakat Nasional

6
Ekayanti Mutmainah, Skripsi: “Sistem distribusi Dana Zakat Pada Baznaz Kota
Palopo” (Palopo: 2019), http: //repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/1006/.
(BAZNAS) Kabupaten Lahat.Penelitian ini menggunakan metode diskriptif
kualitatif. Untuk mengungkapkan permasalahan tersebut secara mendalam dan
menyeluruh, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara observasi,
wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik kualitatif dengan
berpikir secara induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pengelolaan
belum berjalan sesuai dengan ketentuan BAZNAS karena masih kurangnya
dana zakat dari muzakki.dan pengelolaan dana zakat di BAZNAS Lahat belum
efektif, ini dapat dilihat dari beberapa hal berikut, antara lain: dana zakat yang
terkumpul masih sedikit,sehingga penyaluran dana masih sangat terbatas,
pendayagunaan zakat secara produktif baru diterapkan hanya di desa-desa
tertentu, dan masih kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.7

3. Penelitian yang di lakukan oleh Karmila yang berjudul “Analisis Efektifitas


Pengelolaan Dana Zakat pada BAZNAS Kabupaten Bantaeng”. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan dana zakat pada
BAZNAS Kabupaten Bantaeng serta untuk mengetahui bagaimana efektifitas
pengelolaan dana zakat pada BAZNAS Kabupaten Bantaeng. Untuk mencapai
tujuan tersebut, maka peneliti menggunakan pendekatankualitatif dengan dasar
penelitian yaitu studi kasus dan sumber data primer yaitu wawancara dan
dokumentasi. Metode penelitian yang saya gunakan adalah metode kualitatif.
Adapun lokasi penelitian ini dilaksanakan di Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) Kabupaten Bantaeng. Dalam Penelitian Ini, tipe penelitian yang
digunakan yaitu secara deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian diatas maka
dapat disimpulkan bahwa pengelolaan dana zakat pada BAZNAS sudah
terbilang efektif, terkait dengan pengumpulan, pengelolaan dan pendistribusian
dananya dengan melihat besarnya dana zakat dan pendayagunaannya meliputi
beberapa aspek kesehatan dan pendidikan serta modal usaha yang dapat
membantu dalam mendanai kehidupan sehari-hari. Pengelolaan dana zakat di
BAZNAS Kabupaten Bantaeng dilakukan dengan cara mengelola zakat secara

Suci Wulandari, Skripsi : “Analisis Pengelolaan Zakat di Badan Amil Zakat Nasional
7

(BAZNAS) kabupaten Lahat” (Bengkulu : 2021), http://repository.iainbengkulu.ac.id.


baik dan sesuai peraturan yang ada dalam Undang-Undang Pengelolaan Zakat,
hal tersebut dapat dibuktikan dengan laporan keuangan. Penyaluran dana zakat
setiap tahunnya pun selalu bertambah.8

B. Kajian Teori

Mekanisme berasal dari kata dalam bahasa Yunani Yaitu Mechane yang
memiliki arti instrument, mesin angkat beban, perangkat, peralatan untuk
membuat sesuatu dan dari kata mechos yang memiliki arti sarana dan cara
menjalankan sesuatu. Mekanisme dapat diartikan dalam banyak hal salah satunya
pengertian mekanisme adalah pandangan bahwa interaksi bagian-bagian dengan
bagian-bagian lainnya, dalam suatu keseluruhan atau sistem secara tanpa
disengaja menghasilkan kegiatan atau fungsi-fungsi sesuai dengan tujuan.Dan
juga sebuah pandangan yang menggambarkan interaksi antar beberapa bagian
yang ada dalam suatu sistem yang di jalankan.9

Dalam kamus bahasa Indonesia, pengelolaan berasal dari kata “kelola”


yaitu mengendalikan, menyelenggarakan, mengurus.Dan didefinisikan juga
Hpengelolaan adalah langkah-langkah yang dilakukan dengan cara apapun yang
mungkin guna untuk membuat data yang dapat dipergunakan bagi maksud
tertentu, dimana suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh
sekompok orang untuk melakukan kegiatan kerja guna mencapai tujuan tertentu.
Adapun arti dari pengelolaan ialah:

a. Proses, cara, pembuatan mengelola.

b. Proses melakukan kegiatan tertentu dengan mengegrakkan tenaga orang lain.


8
Karmila, Skripsi : “Analisis Efektifitas Pengelolaan Dana Zakat Pada Baznas
Kabupaten Bantaeng”, (Makassar: Universitas Muhammadiyah ,2020), https://www.google.com
/url? sa= t&source=web&rct= https:// digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/12442-abstrak. pdf&ved
= 2ahUKEwjg3cHH_ o70AhVRjeYKHRy9 AvAQFnoECAUQA&usg= AovVawIB6Zgd MAN
o0rw6piLL_Kir.
9
Dian Aprilianti, Skripsi: “Mekanisme Pengelolaan Dana Zakat Produktif Dalam
Mengembangakan Usaha Mikro Kecil(UMK) Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, ”
(Jambi:2020), 11,
c. Proses yang membantu merumuskan kebijaksanaan dan tujuan organisasi.

d. Proses yang membalikkan pada semua hal yang terlihat dalam pelaksanaan
kebijaksanaan dan pencapaian tujuan.

Oleh karena itu untuk mencapai pengelolaan efektif dan efesien,


diperlukannya pelaksanaan yang tersusun dengan mengatur dan mengarahkan
pengelolaan yang sudah dirumuskan.10

Zakat merupakan harta umat untuk umat, dari orang yang wajib
membayarnya kepada orang yang berhak menerimanya. Zakat dapat
membersihkan jiwa para muzakki dari sifat-sifat kikir, tamak serta membersihkan
diri dari dosa dan sekaligus menghilangkan rasa iri dan dengki si miskin kepada si
kaya. Dengan zakat dapat membentuk masyarakat makmur dan menumbuhkan
penghidupan yang serba berkecukupan.11 Badan amil zakat diarahkan pada
program-program yang memberi manfaat pada jangka panjang untuk perbaikan
kesejahteraan mustahiq. Pendayagunaan zakat pada prinsipnya bertujuan untuk
meningkatkan status mustahiq menjadi muzakki, melalui peningkatan kualitas
sumber daya manusia dan pemberdayaan sosial serta pengembangan ekonomi.
Adanya aturan yang jelas dan didukung pula oleh lembaga yang memiliki
kewenangan di dalam mengelola zakat, maka diharapkan kerjasama yang baik
dari semua kalangan, baik itu dari pemerintah, lembaga zakat maupun dari
masyarakat akan mampu memberikan progres yang baik di dalam pengelolaan
zakat.12

10
Suci Wulandari, Skripsi : “Analisis Pengelolaan Zakat di Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) kabupaten Lahat” (Bengkulu : 2021), 15,http://repository.iainbengkulu.ac.id.
11
Ekayanti Mutmainah, Skripsi: “Sistem distribusi Dana Zakat Pada Baznaz Kota
Palopo” (Palopo: 2019), 11, http: //repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/1006/.
12
A Rio Makkulau Wahyu, Wirani Aisiyah Anwar, “Sistem Pengelolaan Zakat
Pada Baznas,”AL-AZHAR Journal Of Islamic Economic, Vol.2 No.1( Januari 2020), 20,
http:// ejournal.staialazhar.ac.id/index.php/ajie/article/view/31.
BAB III

METODEPENELITI

AN

A. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang diambil


oleh peneliti untuk mengumpulkan data atau informasi untuk diolah dan
dianalisis secara ilmiah.Proposal penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami segala fenomena
mengenai apa yang di alami oleh subjek penelitian tersebut seperti persepsi,
motivasi, perilaku, tindakan dll, secara menyeluruh, dengan cara-cara yang
bersifat deskriptif dalam bentuk kata-kata & bahasa, pada suatu konteks khusus
yang alamiah & dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah pula. Dalam
penelitian ini, dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentangm Analisis
Mekanisme Pengelolaan Zakat (BAZNAS) kota Palopo.

2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini di selesaikan pada bulan November tahun 2021. Lokasi


penulisian penelitian di sekitaran Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) IAIN
Palopo. Pengambilan data penelitian ini dilakukan di kota palopo dan berasal
dari buku di perpustakaan dan beberapa jurnal serta skripsi haso; dari browsing
di google.

3. Sumber Data

Dalam penyusunan proposal penelitian ini, penulis menggunakan satu


jenis sumber data, yaitu data sekunder. Data sekunder merupakan data yang
sudah diolah terlebih dahulu dan baru didapatkan oleh peneliti dari sumber yang
lain sebagai tambahan informasi. Beberapa sumber data sekunder ialah buku,
jurnal, serta situs atau sumber lain yang mendukung.
Referensi :

Aprilianti Dian, Skripsi: “Mekanisme Pengelolaan Dana Zakat Produktif Dalam


Mengembangakan Usaha Mikro Kecil(UMK) Di Kabupaten
Tanjung Jabung Timur, ” (Jambi:2020), 11.

Darsono, dkk., Perbankan Syariah Indonesia(Jakarta: Rajawali Pers, 2017)

Karmila, Skripsi : “Analisis Efektifitas Pengelolaan Dana Zakat Pada Baznas


Kabupaten Bantaeng”, (Makassar: Universitas Muhammadiyah ,2020),
https://www.google.com /url? sa= t&source=web&rct= https://
digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/12442-abstrak. pdf&ved =
2ahUKEwjg3cHH_ o70AhVRjeYKHRy9 AvAQFnoECAUQA&usg=
AovVawIB6Zgd MAN o0rw6piLL_Kir

Leni, Skripsi: “Tinjauan Pengelolaan Zakat Pada Badan Amil Zakat Nasional
Kota Palopo”,(Palopo: IAIN 2019) , 57-58.

Mutmainah Ekayanti, Skripsi: “Sistem distribusi Dana Zakat Pada Baznaz


Kota Palopo” (Palopo:2019), 39, http: //repository.iainpalopo.
ac.id/id
/eprint/1006/.

Paradilla Senda,”Revitalisasi Pengelolaan Zakat Pada Badan Amil Zakat Nasional


(BAZNAS) Kota Palopo Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik,”
Dinamis-Journal Of Islamic Management And Bussines ,Vol. 2, No.1
(April 2019) 31-32,https://ejournal.iainpalopo .ac.id/index. php. Dinamis
/article/view/1100.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan


Zakat, Bab I, Pasal 1, ayat 1,2,7.

Utami Magfira, Skripsi: ”Efektifitas Pendistribusian Dana Zakat Mall Di


Kota Palopo(Studi Kasus Baznas Palopo)” (Palopo: 2019),
36, http://repository.iainpalopo. ac.id/ id/eprint/653/.

Wahyu A Rio Makkulau, Wirani Aisiyah Anwar, “Sistem Pengelolaan Zakat Pada
Baznas,”AL-AZHAR Journal Of Islamic Economic, Vol.2 No.1, (Januari
2020) 14, http:// ejournal.staialazhar.ac.id/index.php/ajie/article/view/31.

Wulandari Suci, Skripsi : “Analisis Pengelolaan Zakat di Badan Amil Zakat


Nasional (BAZNAS) kabupaten Lahat” (Bengkulu : 2021),
15,http://repository. iainbengkulu.ac.id.

Anda mungkin juga menyukai