Disusun oleh
Mahbubatunnisa 170101040522
Saipul Pajri 170101040998
Dengan segala pengharapan dan doa semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Barakallahu fiikum,
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................3
A. Simpulan...........................................................................................14
B. Saran.................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zakat adalah salah satu rukun islam yang bercorak sosial-ekonomi dari
lima rukun islam. Dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil usaha, zakat
harus dikelola secara melembaga sesuai dengan syariat islam, amanah,
kemanfaatan, keadilan, kepastan hukum, terintegritas dan akuntibiltas, sehingga
dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan dalam pengellolaan zakat
(UU No 23 Tahun 2011 Tentang pengelolaan zakat).
Bentuk organisasi masa lampau hanya membentuk kpanitian dan
keberadaan hanya pada bulan puasa saja setelah itu dibubarkan. Untuk
mengotimalkan pengelolaan zakat tersebut sesuian dengan kebutuhan hukum
dalam masyarakat pemerintah membentuk undang-undang nomor 23 tahun 2011
tentang pengelolaan zakat. Dalam upaya mencapai tujuan pengelolaan zakat,
dibentuk Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Untuk membantu BAZNAS
dalam pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat,
masyarakat dapat membentuk Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Lembaga zakat wajib mendistribusikan zakat kepada mustahik sesuai
dengan syariaat islam, pendistribusian dilakukan berdasarkaan skala prioritas
dengan memperhatikan prinsip-prinsip pemerataan, keadilan, dan kewilayahan.
B. Rumusan Masalah
Melihat dari latar belakang yang ada membuat mahasiswa masih belum
mengetahui tentang Zakat dan Pajak, maka dari itu timbul beberapa pertanyaan
penulis untuk mengangkat rumusan masalah antara lain:
1. Apa Pengertian Lembaga Pengelola Zakat?
1
4. Bagaimana prinsip manajemen pengelolaan zakat?
C. Tujuan
Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka penulisan ini mempunyai
tujuan sebagai berikut:
1. Agar Mahasiswa/i dapat memahami pengertian lembaga pengelolaan zakat.
2. Agar Mahasiswa/i dapat mengetahui apa saja yang menjadi fungsi lembaga
pengelola zakat.
3. Agar Mahasiswa/i dapat mengetahui apa saja tujuan dari lembaga pengelola
zakat itu.
4. Agar Mahasiswa/i dapat mengetahui apa saja prinsip manajemen dalam
lembaga pengelolaan zakat
5. Untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen.
2
BAB II
PEMBAHASAN
zakat. Zakat sendiri artinya adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang
muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya
sesuai dengan syariat Islam. Zakat berbeda dengan infak dan sedekah. Infak
adalah harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat
untuk kemaslahatan umum. Sedekah adalah harta atau non harta yang
dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan
umum.
3
membantu BAZNAS dalam pelaksanaan pengumpulan, pend istribusian, dan
(LAZ).1
zakat harus benar-benar tersalurkan oleh para mustahik dan memiliki nilai
zakat sehingga pengelolaan zakat tetap berada dalam hukum islam dan
1
http://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB214112210168.pdf
2
https://belajarzakatyuks.blogspot.com/2017/11/peran-dan-fungsi-lembaga-amil-zakat.html
4
C. Tujuan Pengelolaan Zakat Nasional
benar sampai pada orang yang tepat dan menyalurkan dana zakat tersebut
“succed” suskses. Dari kata ini dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah
Manajemen adalah ilmu dan seni sangat penting yang telah merasuki
3
Sudirman, zakat dalam pusaran arus modernitas, (Malang: UIN Malang Press, 2007), hlm
71
5
pelaksanaan pekerjaan. Begitu pula halnya dalam pengurusan zakat,
modal, waktu, sumber daya manusia, metode kerja dan sebagainya secara
Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ). Struktur
pengawasan.5
6
Terlepas daripada itu, manajemen sebuah organisasi harus memiliki
1. Prinsip moral
organisasi pengelola dan zakat, prinsip moral yang harus di miliki oleh
a. Amanah
oleh setiap amil zakat. Tanpa adanya sifat ini, hancurlah semua sistem
pelaku ekonomi. Sebaik apapun sistem yang ada, akan jika moral
pengelola zakat (OPZ) adalah dana umat. Dana yang dikelola itu
dananya lagi. Kondisi ini menuntut dimilkinya sifat amanah dari para
amil zakat. Tanpa adanya sifat ini, semua sistem yang dibangun bisa
b. Profesional
7
Ibid; hlm 71
7
Sifat amanah belumlah cukup. Harus diimbangi dengan
sehingga segenap potensi untuk megelola dana zakat secara baik dapat
c. Transparan
2. Prinsip lembaga
8
Ibid hlm 72
8
Dari aspek kelembagaan, sebuah OPZ seharusnya memperhatikan sebagai
berikut:
Setiap OPZ harus memiliki visi dan misi yang jelas. Hanya dengan
visi dan misi inilah maka aktivitas atau kegiatan akan terarah dengan
kemiskinan”.
a) Independen
9
untuk memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat
donator.
b) Netral
praktis. Hal ini perlu dilakukan agar donator dari partai lain
politik.
d) Tidak diskriminasi
dipertanggung jawabkan.9
9
Ibid; hlm 70
10
3. Prinsip manajemen
b. Manajemen terbuka
11
Prioritas penyaluran perlu dilakukan. Hal ini tentunya berdasarkan
garapan.
mudah dibuat dengan akurat dan tepat waktu, keamanan dana relatif
lebih terjamin.
f. Publikasi
bersangkutan.
10
http://blogmaszumar. Wordpress.com. 13/03/2020
12
13
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
artinya adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan
syariat Islam.
14
Pengelolaan zakat dimaksudkan agar dana zakat yang disalurkan benar-
benar sampai pada orang yang tepat dan menyalurkan dana zakat tersebut
a. Prinsip moral;
c. Prinsip manajemen
B. SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
INTERNET
http://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB214112210168.pdf
https://belajarzakatyuks.blogspot.com/2017/11/peran-dan-fungsi-lembaga-amil-
zakat.html
http://blogmaszumar. Wordpress.com. 13/03/2020
BUKU
Sudirman. 2007. zakat dalam pusaran arus modernitas. Malang: UIN Malang Press.
Khasanah Umrotul. 2010.Manajemen Zakat Modern instrument pemberdayaan
ekonomi umat. Malang: UIN-MALIKI PRESS.
16