BIOSTATISTIK
“Uji Korelasi dan Uji T”
Disusun Oleh:
M. Insannul Adi P. (1710211002)
Annisa Fitriya (1710211012)
Aditya Usi Pratama (1710211021)
Lutfiana (1710211022)
Dosen Pembimbing:
Aulya Nanda Prafitasari, M.Pd.
Berikut Interpretasi koefisien korelasi (r) atau derajat hubungan akan disajikan
dalam tabel 2:
Tabel 2 Interpretasi Koefisien Korelasi (r)
R Interprestasi
0 Tidak berkorelasi
0,01-0,20 Sangat rendah
0,21-0,40 Rendah
0,41-0,60 Agak Rendah
0,61-0,80 Cukup
0,81-0,99 Tinggi
1 Sangat tinggi
a) Menentukan Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan antara nilai aktifitas belajar siswa terhadap nilai tes
pengetahuan siswa.
Ha : Ada hubungan antara nilai aktifitas belajar siswa terhadap nilai tes
pengetahuan siswa.
b) Uji statistik
SPSS Korelasi person
c) Menentukan kriteria pengujian
Ho diterima (Ha ditolak) apabila sig 2-taled > 0,05 (tidak
berkorelasi/tidak ada hubungan)
Ho ditolak (Ha diterima) apabila sig 2-taled < 0,05 (berkorelasi/ada
hubungan)
d) Menentukan taraf nyata
Dalam pengujian korelasi yakni menggunakan α 0,05
dk = n-2
e) Langkah-langkah penggunaan aplikasi SPSS untuk
1. Buka bagian variabel view kemudian beri keterangan data.
Pada baris pertama (Name = X, Label = Aktivitas Belajar)
Pada baris kedua (Name = Y, Label = Nilai Tes)
8. Output data:
Berdasarkan hasil ouput yang diperoleh pada tabel analisis statistik
diatas yakni bahwasanya dari hasil nilai signifikan (0,019) lebih kecil dari 0.05
sehingga, yang diterima ialah Ha dan Ho ditolak. Kemudian, Interpretasi
koefisien korelasi (r) atau derajat hubungan antara aktivitas belajar dan nilai
tes pengetahuan yakni memiliki hubungan yang agak rendah karena 0,424
berada di kisaran 0,41-0,60, dimana pada kisaran tersebut memiliki hubungan
yang agak rendah. Dan uji korelasi pada data ini yakni termasuk ke korelasi
positif karena hasil pearson correlation sebesar 0,424.
f) Kesimpulan
1. Sig-2 tailed 0,019 < 0,05 , maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas belajar siswa
terhadap nilai tes pengetahuan siswa.
2) Uji T
Contoh :
Menguji metode pembelajaran baru terhadap tingkat penguasaan materi ajar pada
mahasiswa. Data hasil penelitian dari penggunaan metode pembelajaran baru adalah
sebagaimana tertera pada Tabel .
Tabel . Data hasil penelitian dari penggunaan metode pembelajaran baru
Mahasi Nilai Pre-test (X) Nilai post-test (Y)
swa
1 70 75
2 60 65
3 50 70
4 65 80
5 55 60
6 40 60
7 45 70
8 65 70
9 60 65
10 70 75
11 60 65
12 50 75
13 30 65
14 45 70
15 40 70
a) Menentukan Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaaan yang signifikan anatara nilai pre test dan postest
Ha : Ada perbedaaan yang signifikan anatara nilai pre test dan postest
b) Uji statistik
SPSS uji t-Test dua sampel dependent (paired sample t-test).
c) Menentukan kriteria pengujian
Ho diterima (Ha ditolak) apabila sig 2-taled ≥ 0,05 (Thitung ≥ Ttabel)
Ho ditolak (Ha diterima) apabila sig 2-taled < 0,05 (Thitung< Ttabel)
d) Langkah-langkah penggunaan aplikasi SPSS untuk Uji t-Test dua sampel
dependent (paired sample t-test)
1. Membuka bagian variabel view kemudian beri keterangan data.
pada baris pertama (pre-test)
pada baris kedua (post-test)
ubah kolom decimals menjadi 0
2. Memasukkan data ke data view
Me-copy dari excel dan di paste ke data view
Kolom pertama data aktivitas belajar dan kolom kedua Nilai pengetahuan
Tes
4. Melakukan analisis dengan menggunakan menu Analyze → Compare Means →
Paired Sample T Test.
5. Memasukkan variabel Pre-test dan Post-test ke Paired Variables dengan cara klik
pre-test lalu klik post-test dan masukkan ke kotak Paired Variables sehingga akan
terlihat seperti berikut:
6. Selanjutnya, Klik Option dan mengisi Confidence Interval atau tingkat
kepercayaan. Sebagai defult, SPSS menggunakan tingat kepercayaan 95% atau
tingkat signifikansi 100%-95%= 5%, setelah itu klik Exclude cases analaysis by
analysis dan klik Continue.
a. Berdasarkan output hasil analisis statistik di atas dapat diketahui bahwa nilai
pre-test memiliki nilai rata-rata 53,67 sedangkan untuk nilai post-test memiliki
nilai rata-rata 69,00.
b. Koefisien korelasi antar nilai pre-test dan nilai post-test adalah sebesar 0,420
dengan taraf signifikansi > 0,05. Hal ini berarti antara nilai pre-test dan nilai
post-test tidak terdapat korelasi yang signifikan.