Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA BPK/IBU…..

DENGAN MASALAH KESEHATAN …..

Dosen : Sutrisno, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.K

A. PENGKAJIAN
Pengkaian adalah tahap awal proses keperawatan dan merupakan suatu proses pengumpulan
data yang sistematis dari berbagai sumber untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status
kesehatan klien.
I. DATA UMUM
Data umum adalah data yang berisi nama lengkap, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama,
status perkawinan, dan/atau data pribadi yang dikombinasikan untuk mengidentifikasi
II. Komposisi keluarga
Komplikasi adalah penyakit yang muncul pada keluarga karena efek dari penyakit tertentu yang
ada pada tubuh

a. Genogram.
Genogram adalah pohon keluarga yang menggambarkan factor biopsikososial individu dan
keluarga dalam 3 generasi. Genogram dapat pula menggambarkan siklus hidup keluarga,
penyakit dan hubungan antara keluarga.

Keterangan :
: Laki-laki
o : Perempuan
 : Klien

b. Tipe Keluarga : Keluarga inti terdiri dari Tn H, Ny S dan kedua anak kandun
c. Suku Keluarga : Penesak – Ogan ilir. Tn H, Ny S berasal dari Penesak-Ogan ilir
d. Agama : Keluarga menganut agama Islam dan shalat 5 waktu .
n. Status Sosial Ekonomi : Penghasilan keluarga perbulan kurang lebih Rp. 600.000, yang
diperoleh dari hasil kerja Tn H jika kondisinya sehat. Tn,H, Ny
S mengatakan dari penghasilan yang ada cukup untuk biaya
makan, minum, berobat dan beli pakaian anaknya.
o. Aktivitas Rekreasi : a. Anak yang pertama kadang bermain dan berkunjung ke rumah
teman dan menonton TV bersama Tn H dan Ny S
b. Sesekali keluarga mengunjungi sanak famili dari Tn.H yang
ada di Bangkalan

.
III. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA :
Adalah tantangan emosional dan intelektual yang harus dihadapi oleh sebuah keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini.
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia Balita yakni anak
yang pertama usia 4 tahun

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi terdapat pada anak yang ke dua usia 1
tahun mengalami gizi kurang dengan indikator BB/U tidak seimbang, saat ini anak usia 1
tahun dengan berat badan 4,9 kg dalam KMS berada dibawah garis merah menandakan BB
sangat kurang jadi termasuk katagori kurang energi berat, sedangkan tinggi badan 64 cm.
Indikator yang lain belum bisa duduk secara adekuat dan masih dibantu oleh keluarga,
seharusnya anak usia 1 tahun sudah bisa duduk tanpa bantuan

c. Riwayat keluarga inti

Mengenai keluarga Tn. H dikatakan tidak pernah menderita penyakit berat tertentu, kecuali
demam, batuk pilek biasa. Saat ini An. R sedang menderita penyakit “Kurang Energi
Protein” berdasarkan diagnosa dokter puskesmas Wonokusumo sejak lahir anak dalam
keadaan Berat Badan Lahir Rendah yakni 1,5 kg.

d. Riwayat keluarga sebelumnya :


Tn. H mempunyai saudara 1 orang dan Anak R anak ke dua. Saudaranya masih hidup yang
saat ini usia 4 tahun

IV. DATA LINGKUNGAN


Data lingkungan adalah data yang didasarkan pada pengukuran tekanan lingkungan, keadaan
lingkungan, dan dampaknya terhadap ekosistem.
a. Karakeristik rumah : tambahkan Denah rumah (kamar, jendela, ventilasi,
penerangan.

1. Karakteristik rumah :
a. Jenis rumah
Rumah keluaraga sifatnya kontrak
b. Jenis bangunan
Permanen
c. Luas pekarangan
Ada 1 kamar
d. Luas bangunan
3 x 4,5 meter
e. Status rumah
Bukan milik sendiri
f. Ventilasi di rumah
Tidak ada ventilasi
g. Cahaya dapat masuk rumah hanya melalui pintu rumah
h. Penerangan
listrik
i. Jenis lantai
Semen dengan alas karpet plastik
j. Kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan
Kebersihan rumah kurang terawat baik di dalam kamar maupun di sekitar rumah
k. Denah rumah
Denah Rumah : Denah Rumah Tn.H

b. Karakteristik lingkungandan komunitas RW


Keluarga Tn H bertetangga dengan keluarga yang mayoritas dari satu daerah dan satu
bahasa yakni madura. Semua tetangga beragama Islam dari suku Madura asli. Kerja bakti
membersihkan kamar dilakukan bersama 2 minggu sekali. Hubungan dengan tetangga
sangat dekat dan kekeluargaan. Kunjung mengunjung dilakukan hampir setiap hari

c. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga ini tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal. Kepala keluarga mencari nafkah
dan anak-anak dirumah bersama Ibu
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Tn R setelah pulang kerja tidak ada aktifitas formal, cuma terkadang kumpul-
kumpul biasa

e. Sistem pendukung keluarga


Jumlah anggota yang sehat, fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang
kesehatan
1. Bagaimana motivasi yang diberikan keluarga terhadap lansia dengan hipertensi
untuk mengikuti kegiatan sosial?
2. Dukungan Teman tetangga

V. STRUKTUR KELUARGA :
Struktur keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih individu yang terkait tali perkawinan,
karena hubungan darah atau adopsi, hidup dalah satu rumah tangga, saling berhubungan satu
sama lainnya dalam perannya mencipkan dan mempertahankan budaya.
a. Pola komunikasi
1. Bagaimana bentuk komunikasi pada keluarga ? terbuka atau tidak?
Tn H dan Ny S mengatakan komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka. Menurut Tn
H, kadang-kadang menegur dengan kepada Ny S yang melalaikan merawat anaknya.

2. Apakah ada hambatan yang dirasakan yang ditemukan selama anggota keluarga
berkomunikasi?
Tidak ada hambatan berkomunikasi, komunikasi dilakukan secara terbuka, jika ada
masalah maka keluarga akan menyelesaikan masalah dengan musyawarah.

b. Struktur kekuatan keluarga


1. Siapa yang mengambil keputusan tentang kesehatan keluarga?
Dalam pengambilan keputusan tentang kesehatan keluarga itu Ny.S istri dari Tn.H

2. Bagaimana mekanisme pengambilan keputusan dalam keluarga?


Dalam pengambilan keputusan selalu dibicarakan terlebih dahulu terutama dengan Ny S
sebagai istri, tetapi dalam mengambil keputusan yang sering diambil oleh Tn.H

3. Apa saja hambatan yang ditemukan selama pengambilan keputusan?


Hambatan yang sering terjadi dalan pengambilan keputusan yaitu adanya perbedaan
pendapat yang berbeda antara Tn.H dan Ny.S
4. Untuk siapa saja keputusan yang di ambil itu berlaku?

Berlaku untuk keluarga Tn.H

c. Struktur peran
1. Bagaimana peran masing-masing anggota keluarga secara formal?
Peran formal : Tn.H berperan sebagai kepala keluarga dan Ny.S sebagai wakil keluarga
atau istri

2. Bagaimana peran masin-masing anggota keluarga secara informal?

Peran informal : Tn.H memiliki tanggung jawab untuk mencari nafkah, Ny.S sebagai
ibu rumah tangga

3. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi peran masing-masing?


Keluarga memandang sakit disebabkan oleh faktor manusianya disamping juga
penyakit datangnya dari sang maha kuasa , bukan karena faktor magis dan lainnya.
Menurut Tn. H kita harus berusaha untuk sekuat tenaga dalam menjaga kesehatan kita
selain itu juga meyakini pada nila-nila agama Islam. Oleh karena itu apabila ada salah
satu keluarga yang sakit sering berobat ke sarana kesehatan terdekat.

d. Nilai dan norma budaya : Merupakan sumberdaya aturan dam pedoman hidup bagi suatu
masyarakat dalam menjalankan berbegai aktivitasnya
1. Bagaimana keadaan umum kesehatan keluarga?
2. Adakah masalah kesehatan yang sedang diderita oleh keluarga?
3. Apakah ada riwayat penyakit dahulu? Sebutkan!
4. Apakah ada riwayat penyakit keturunan? Sebutkan!

VI. FUNGSI KELUARGA


a. Fungsi Afektif : fungsi keluarga yang utama untuk menganjurkan segala sesuatu untuk
mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain di luar rumah
1) Pengambilan keputusan
2) Gambaran anggota keluarga (suasana emosi dalam penanganan konflik)
3) Perasaanmemiliki dan dimiliki
4) Dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya
b. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi adalah membentuk pola perilaku dan kepribadian berdasarkan kaidah
nilai dan norma suatu masyarakat.
c. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi adalah sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi, berfungsi sebagai
mengoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian, sebagai pengatur dalam
pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang
di harapkan
d. Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan
mnambah sumber daya manusia.
e. Fungsi Perawatan Keluarga
Fungsi perawatan keluarga berfungsi untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan
merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.

VII. STRES DAN KOPING KELUARGA


Stres dan koping keluarga adalah bentuk upaya yang dilakukan individu untuk mengatasi dan
meminimalisasikan situasi yang penuh akan tekanan (stress) baik secara kognitif maupun
dengan perilaku.
a. Stressor jangka pendek
Stressor jangka pendek yaitu yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam
waktu kurang lebih 6 bulan.
b. Stressor jangka panjang
Stressor jangka panjang yaitu yang memerlukan penyelesaian lebih dari 6 bulan.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor keluarga memberikan dorongan dan


semangat pada anggota keluarga yang memiliki masalah.

d. Strategi koping yang digunakan


Strategi koping merupakan suatu cara atau metode yang dilakukan tiap individu untuk
mengatasi dan mengendalikan situasi atau masalah yang dialami dan dipandang sebagai
hambatan.
e. Strategi adaptasi disfungsional
Identifikasi bentuk yang digunakan secara ekstensif : kekerasan, perlakuan kejam terhadap
anak, mengkambinghitamkan, ancaman, mengabaikan anak, mitos keluarga yang merusak.

VIII. HARAPAN KELUARGA


IX. PEMERIKSAAN FISIK(Head To Toe)
a. Pemeriksaan fisik
No Pemeriksaan Ibu. N Bpk. A Ibu. I An. A
Fisik
1 TTV TD : TD : TD : TD :
Tanggal 8 RR : RR : RR : RR :
Nopember N: N: N: N:
2021 Suhu: Suhu: Suhu: Suhu: 37,0 °C

2 Kondisi Kesadaran Kesadaran Kesadaran Kesadaran


Umum GCS : GCS : GCS : GCS :
Kesadaran BB : BB : BB : BB :
Kondisi
Umum
BB
3 Kepala Kepala: Kepala: Kepala: Kepala:
 Warna rambut
 Mata konjungtiva Rambut : Rambut : Rambut : Rambut :
 Penglihatan
 Hidung Mata : Mata : Mata : Mata :
 Telinga
 Pendengaran Hidung : Hidung : Hidung : Hidung :
 Bibir
Telinga : Telinga : Telinga : Telinga :
 Mulut
 Warna lida Mulut : Mulut : Mulut : Mulut :
 Permukaan
lidah Gigi : Gigi : Gigi : Gigi :
 Gigi
4 Leher .
 Pembengkakan
kelenjar tiroid
 Denyut vena
jugularis
 Peningkatan
tekanan vena
jugularis
5 Dada (IPPA) Paru Paru Paru Paru
 Pergerakan dada I: I: I: I:
 Suara jantung,.. Frekuensi napas: Frekuensi napas: Frekuensi napas: Frekuensi napas:
murmur,
 Suara napas… P: P: P: P:
 Ronchi?..sheezin
g?.. P: P: P: P:

A: A: A: A:

Jantung : Jantung : Jantung : Jantung :


I: I: I: I:
P: P: P: P:

P: P: P: P:

A: A: A: A:

6 Abdomen I: I: I: I:
(IAPP)
 Perut A: A: A: A:
 Warna
kulit P: P: P: P:
 Pembesara
n organ P: P: P: P:
 Suara
bising usus
 Regio
abdomen..

7 Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji


8 Rectal Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
7 Ekstemitas I: I: I: I:
 Warna Ekstemitas atas: Ekstemitas atas: Ekstemitas atas: Ekstemitas atas:
kulit
 Tangan Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah :
kanan dan
kiri Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit
 Kaki kanan
dan kiri P: P: P: P:
 Varises
kekuatan otot : kekuatan otot : kekuatan otot : kekuatan otot :
 Arteri
brakhialis
 Edema
 Kulit
 Kelumpuha
n
 Akral
TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

Kriteria Kemandirian
No Ya Tidak Keterangan
Keluarga
1 Menerima petugas
puskesmas

2 Menerima yankes sesuai


rencana

3 Menyatakan masalah
kesehatan secara benar

4 Memanfaatkan fakes
sesuai anjuran

5 Melaksanakan perawatan
sederhana sesuai anjuran

6 Melaksanakan tindakan
pencegahan secara aktif

7 Melaksanakan promotif
secara aktif

Kesimpulan :

Keluargaberada pada Tingkat Kemandirian ? I/II/III/IV

Sumber : Kemenkes RI,

Jika menjawab Iya:


Tingkat kemandirian I: 1-2
Tingkat kemandirian II: 1-5
Tingkat kemandirian III: 1-6
Tingkat kemandirian IV: 1-7
ANALISIS DATA

No Data yang ditemukan Masalah keperawatan


1 Data Objektif: Kode:

Data Subjektif:

2 Data Objektif: Kode:

Data Subjektif:

3 Data Objektif: Kode:

Data Subjektif:
SKORING PRIORITAS MASALAH KESEHATAN KELUARGA
Kriteria Bobot Skoring Pembenaran
Sifat masalah -
Skala : 3
Aktual (3) 1 X1=1
Risiko (2) 3
Potensial (1)

Kemungkinan masalah dapat diubah 2 -


Skala : X2=1
Mudah (2) 2 2
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Potensi masalah untuk dicegah -
Skala : 2
Tinggi (3) 2 3 X2=
Cukup (2)
Rendah (1) 4
3

Menonjolnya masalah -
Skala : 2 X1=1
Masalah dirasakan harus ditangani segera 1 2
(2)
Masalah dirasakan namun tidak
membutuhkan penanganan segera (1)
Tidak dirasakan sebagai masalah (0)
Total 4 1/4 -

Sumber : Maglaya, 2009


RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Tujuan
No Data Pengkajian Diagnosa/SDKI/NAND Intervensi Keperawtaan/SIKI/NIC
Tujuan Umum Tujuan Khusus/SDKI/NOC
1 DO: Kode: Kode: TUK 1: Keluarga mampu mengenal masalah
Setelah dilakukannya Setelah dilakukan intervensi hipertensi
DS: tindakan keperawatan keperawatan selama 1 kali
selama 10x60 menit, kunjungan (45 menit) diharapkan
Ketidakefektifan keluarga mampu mengenal
manajemen kesehatan
keluarga pada ibu N
dapat teratasi. TUK 2: Keluarga mampu mutuskan
Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 1 kali
kunjungan (45 menit) diharapkan
keluarga mampu memutuskan

TUK 3: Kemampuan keluarga merawat


Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 1 kali
kunjungan (45 menit) diharapkan
keluarga mampu melakukan
perawatan

TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi lingkungan


Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 1 kali
kunjungan (45 menit) diharapkan
keluarga mampu memodifikasi
lingkungan.

TUK 5: Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas


Setelah dilakukan intervensi kesehatan
keperawatan selama 1 kali
kunjungan (45 menit) diharapkan
keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Tgl/No Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi Ttd perawat
Pertemuan 1
Hari/ Tanggal:
1. TUK 1 S:
1) Pengajaran: proses penyakit (5602) O:

2) Rekontruksi Kognitif (4700) A:


P:
a. -
Pertemuan ke 2
Hari Tanggal:

2 TUK 2 : S:

O:

A:
P:
-
Pertemuan ke 3

Hari/Tanggal:
3 TUK 3: S:

O:

A:
P:

Pertemuan ke 4
Hari/Tanggal:
4 TUK 3: S:

O:

A:
P:

Pertemuan ke 5

Hari/Tanggal:
5 TUK 4 & TUK 5: S:

O:

A:
P:
FORMATEVALUASISUMATIFKELUARGA

DiagnosisKeperawatan1:

Hasil
No ResponKeluarga Modifikasiintervensi
Ya Tidak
1. Keluarga mampu menyebutkan ✓
pengertiangizi seimbang, yaitu: Susunan
pangan yang mengandung zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh

2. Keluarga dapat menyebutkan 3 dari ✓


4pilar gizi seimbang:
- Mengonsumsi anekaragam
pangan dengan proporsi
makanan yang seimbang
(karbohidrat, lemak, protein,
mineral dan vitamin)
- Membiasakan perilaku hidup
bersih
- Melakukan aktivitas fisik
yang teratur
- Memantau Berat Badan (BB)
secara teratur untuk
mempertahankan berat badan
normal.
3. Keluargamampumenyebutkan10 pedoman ✓
gizi seimbang:
- Biasakan mengonsumsi aneka ragam
makanan pokok
- Batasi konsumsi panganan manis, asin,
dan berlemak
- Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan
pertahankan berat badan ideal
- Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang
mengandung protein tinggi
- Cuci tangan pakai sabun dengan air
mengalir
- Biasakan sarapan pagi
- Biasakan minum air putih yang cukup dan
aman
- Banyak makan buah dan sayur
- Biasakan membaca label pada kemasan
pangan
- Syukuri dan nikmati aneka ragam
makanan
4. Keluargamampumenjelaskandan ✓
mempraktikandietgarampadapenderitahi
pertensi
Hasil
No ResponKeluarga Modifikasiintervensi
Ya Tidak
5. Keluarga mampu menyebutkan ✓
caramemodifikasilingkunganuntukmening
katkan gizi seimbang pada anak sekolah:
- Perbanyak makan sayuran dan buah-
buahan
- Biasakan mengonsumsi lauk pauk
mengandung protein tinggi
- Biasakan mengonsumsi aneka ragam
makanan pokok
- Batasi konsumsi pangan manis,asin, dan
lemak

6. Keluargamampumelakukanmodifikasilingkun ✓
ganuntukmengatasiketidakseimbangan nutrisi
pada anak
7. Keluarga mampu menyebutkan ✓
manfaatfasilitaskesehatanyaitusebagaisarana
untukpemeriksaan, perawatan/pengobatan,
sebagaisarana untuk mendapatkan informasi
yangakuratdantepat untukmengatasi masalah
kesehatan
8. Keluarga mampu menyebutkan 4 dari ✓
6fasilitas pelayanan kesehatan yang
dapatdigunakan,yaitu:puskesmas,posyandu,
RS,
praktikperawat,dokter, danbidan.
9. Keluargamampumemanfaatkanfasilitas ✓
kesehatanjikadiperlukan
20

Anda mungkin juga menyukai