Anda di halaman 1dari 26

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DI KELUARGA

A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama KK : Ny.H
2. Alamat dan Telepon : Simpang Kubu
3. Pekerjaan KK : IRT
4. Pendidikan KK : SMP
5. Komposisi keluarga dan Genogram :

Hub

Umur / Pekerjaan Keterangan


Nama Jenis Kelamin Dgn Pendidikan
NO TTL

KK

1 Tn.S Laki-Laki Adik 56 / SMA Tidak Bekerja


Simpang
Kubu, 06
Mei 1994

Genogram :

61
Keterangan :

: Laki-Laki

: Perempuan

: Laki-Laki Meninggal

: Perempuan Meninggal

: Umur Klien
61

: Menunjukkan Klien

: Yang tinggal serumah

6. Tipe keluarga : Extended family, karena Ny.H tinggal dengan adik dan anaknya yang
telah menikah
7. Suku bangsa : Melayu
8. Agama : Islam
9. Status sosial ekonomi keluarga
Sumber penghasilan keluarga adalah dari pensiunan almarhum suami klien dan dari
anak klien. Penghasilan keluarga kurang lebih Rp. 2.000.000 s/d 4.000.000 per bulan.
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Klien mengatakan dalam 1 tahun terakhir jarang melakukan rekreasi. Sarana hiburan
dirumah terdapat televisi, keluarga biasa mengisi waktu luang dengan berkumpul
bersama dan menonton televisi.

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny.H sekarang pada tahap keluarga usia lanjut
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh Ny.H. sedangkan tugas
yang belum optimal yang belum dicapai adalah merawat kesehatan, dimana Ny.H
menderita gastritis, gangguan kecemasan, dan sulit tidur jika tidak mengkonsumsi
obat penenang.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Ny.H menderita gastritis dimana ketika kambuh, klien akan merasakan mual,nyeri
perut dan kembung, lemas, pusing, bahkan nafas terasa sesak. Ny.H juga mengalami
sakit pada ektremitas bawah sehingga tidak bisa berjalan terlalu lama dan melakukan
aktivitas yang berat dan Ny.H mengatakan kurang mengetahui bagaimana cara
perawatan penyakitnya. Selain itu Ny.H juga sering merasa cemas terhadap
penyakitnya, bahkan terkadang cemas tanpa sebab. Ny.H juga mengatakan sulit tidur
pada malam hari jika tidak mengkonsumsi obat penenang yang didapat dari
puskesmas setempat.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ny.H mengatakan tidak terdapat penyakit menular dalam keluarganya tetapi Ny.H
mengatakan bahwa suaminya mempunyai penyakit diabetes dan sudah meninggal
sejak 7 tahun yang lalu. Ibu Ny.H mempunyai penyakit Hipertensi dan sudah
meninggal sejak 13 tahun yang lalu.

III.Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah Keluarga Ny.H berukuran ± 6 × 8 meter, mempunyai 1 ruang tamu, 1 ruang
keluarga, 3 kamar tidur, setiap kamar ada jendela, 1 dapur, dan 1 kamar mandi yang
dipakai secara bersama. Rumah keluarga Ny.H merupakan tipe rumah permanen dan
kepimilikan sendiri.
 Denah rumah :
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Ny.H mengatakan sebagian besar tetangganya masih ada hubungan keluarga
dengannya. Ny.H mengatakan sering berkumpul dengan keluarga sekitar rumah.
Mayoritas mata pencaharian tetangga sekitar rumah Ny.H adalah petani dan
wiraswasta. Ny.H mengatakan dilingkungannya terdapat kegiatan pengajian yang
dilakukan 1 kali dam satu minggu. Fasilitas umum yang terdapat di lingkungan rumah
Ny.H yaitu terdapat masjid, majlis ta’lim, PAUD, SD, SMP, dan posyandu.
3. Mobilitas geografis keluarga
Ny.H mengatakan tidak pernah merantau dan meninggalkan daerahnya.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny.H mengatakan sering mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan di sekitar
daerah rumahnya. Ny.H juga sering berkumpul bersama saudara-saudaranya pada hari
raya. Interaksi yang terjalin antara keluarga Ny.H dengan tetangganya sangat baik.
5. Sistem pendukung keluarga
Ny.H mengatakan bahwa keluarganya mempunyai kartu sehat yaitu BPJS

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Ny. H mengatakan keluarga biasa berkomunikasi menggunakan bahasa daerah, jika
ada masalah di dalam keluarga maka anggota keluarga berdiskusi dan bermusyawarah
untuk mencari pemecahannya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Ny.H mengatakan bahwa pengambilan keputasan berdasarkan diskusi bersama
dengan anak-anaknya.
3. Struktur peran
a) Ny.H : Sebagai Ibu yang berusia 60 tahun, Ny.H tidak bekerja dan juga tidak
mengerjakan pekerjaan rumah karena kondisinya yang sering sakit.
4. Nilai atau norma keluarga
Keluarga Ny.H dalam menghadapi masalah kesehatan selain membawa ke Dokter,
keluarga juga suka membawa ke Rumah Sakit. Dan keluarga memegang teguh nilai-
nilai agama islam, keluarga juga ditekankan untk menjaga silaturahmi dengan
saudara-saudara dan tetangga setempat.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Ny.H selalu memberikan kasih sayang pada semua anaknya dan tidak membeda-
bedakan. Diantara anggota keluarga satu sama lainnya saling menyayangi. Hubungan
keluarga terlihat harmonis dan ikatan kekeluargaan sangat erat.
2. Fungsi sosialisasi
Seluruh anggota keluarga Ny.h dapat bersosialisasi dikeluarga dengan akrab, juga
sosialisasi dengan tetangga maupun dengan masyarakat yang ada di wilayah tempat
tinggal Ny.H.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah
Ny.H mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dialaminya.
Ny.H hanya mengetahui bahwa gastritis adalah sakit perut dan sering pusing jika
kambuh bahkan nafas terasa sesak, Ny.H juga mengalami sakit pada ektremitas
bawah sehingga tidak bisa berjalan terlalu lama dan melakukan aktivitas yang
berat. Ny.H juga tidak mengetahui penyakit yang dialami oleh anak-anaknya.
b) Mengambil keputusan mengenai masalah kesehatan
Jika ada masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga, anggota keluarga yang
lain mencoba mengobati dengan membeli obat di apotik, bila diraskan tidak
mengalami perubahan keluarga segera membawa anggota keluaraga yang sakit ke
dokter praktik yang ada di daerahnya atau dibawa ke Rumah Sakit
c) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat Ny.H dengan
gastritis, selama ini hanya memberikan perhatian dan dukungan saja serta berdoa
untuk kesembuhan Ny.H
d) Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang, lingkungan rumah tertata rapi
sesuai tempatnya sehingga menurunkan risiko cedera dan kondisi rumah yang
cukup bersih.
e) Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Jika sakit, keluarga Ny.H berobat ke puskesmas, dokter praktik ataupun ke Rumah
Sakit
4. Fungsi reproduksi
Ny.H adalah janda dan telah menopause
5. Fungsi ekonomi
Ny.H mengatakan dalam keluarga sumber penghasilan berasal dari pensiunan
almarhum suami dan anaknya.

VI. Stess Dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a) Stressor jangka pendek
Ny.H mengatakan bila terasa sakit Ny.H segera meminum obat yang didapat dari
dokter praktik
b) Stressor jangka panjang
Tidak ada
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga terlihat sudah beradaptasi dengan stressor yang dihadapi dan merasa sebagai
suatu bagian dari kehidupan yang harus dijalani.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Ny.H mengatakan hanya berpasrah diri kepada Allah SWT, berdoa agar
cepat disembuhkan dari penyakit yang dideritanya
4. Strategi adaptasi disfungsional
Bila mendapatkan masalah keluarga Ny.H tidak ada anggota keluarga yang
mempunyai kebiasaan marah-marah, mengamuk dan sebagainya dalam menghadapi
masalah. Keluarga Ny.H selalu menyelesaikan masalah dengan berdiskusi.
VII. Pola Kebiasaan sehari- hari
1. Nutrisi
a. Frekuensi makan : 3 × sehari
b. Nafsu makan : Baik
c. Jenis makanan : Makanan Pokok
d. Makanan yang tidak disukai / alergi/ pantangan : Ayam, Ikan Laut
e. Kebiasaan sebelum makan : Mencuci tangan dan berdoa
f. BB/TB : 37 Kg / 150 cm
2. Eliminasi
a. Berkemih
a.Frekuensi : 6×sehari
b. Warna : Jernih
c.Keluhan yang berhubungan dengan BAK: -
b. Defekasi
1) Frekuensi : 4× minggu
2) Warna : Kecokelatan
3) Konsistensi : Lunak
4) Waktu : Tidak beraturan
5) Bau :
6) Keluhan yang berhubungan dengan defekasi : -
7) Pengalaman pemakaian laksatif : -
3. Personal higiene
a. Mandi
1) Frekuensi : 2 × / hari
2) Pemakaian sabun ( ya/tidak ) : Ya
3) Oral hygiene
a. Frekuensi : 2× / hari
b. Waktu : Pagi dan sore
2. Cuci rambut
a. Frekuensi : 3× / minggu
b. Penggunaan sampo ( ya / tidak ) : Ya
3. Gunting kuku
a. Frekuensi : 1 × / minggu
4. Istirahat dan tidur
a) Lama tidur ( jam / hari ) : ±7 jam
b) Tidur siang ( Ya / Tidak ) : Tidak
5. Aktivitas dan latihan

a. Olah raga ( ya / tidak ) : Tidak


Jenis dan frekuensi : -
b. Kegiatan waktu luang : Membaca Al-Qur’an
c. Keluhan dalam beraktivitas ………..
( √ ) pergerakan tubuh ( ) sesak nafas setelah aktivitas
( ) bersolek ( ) mengenakan pakaian
( ) mandi ( ) lain- lain…….
a. Kebiasaan
1) Merokok ( ya / tidak )
Frekuensi / jumlah / lama………………………..
2) Minuman keras ( ya/ tidak )
Frekuensi/ jumlah / lama pakai…………………
3) Ketergantungan obat ( Ya / tidak )
Jenis / frekuensi / lama pakai : Clobazam, 1× sehari, 5 Tahun
b. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum : Baik
o Tanda Vital :
Nadi : 86 kali / menit
TD : 130 / 80 mmHg
P : 18 kali / menit
Suhu : 36,20C
o Kesadaran : Kompos Mentis
o Skala Koma Glasgow ( GCS): GCS 15
2) System kardiovaskular : Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri
tekan, suara redup
3) System pernafasan : Normal
4) System integument : Turgor kulit tidak elastis, kulit putih,
keriput, tidak ada benjolan, tidak ada edema
5) System perkemihan : BAK lancar
6) System muskuloskeletal : Tidak ada edema, tidak ada
pembengkakan pada sendi, tidak menggunakan alat bantu berjalan
7) System endokrin : Tidak ada masalah
8) Sistem Imunitas : Tidak ada masalah
9) System gastrointestinal : Asam lambung naik ketika telat makan
10) Sistem reproduksi : Klien telah menopouse
11) System persyarafan : Klien mengatakan pandangan sudah
mulai kabur
12) Status mental : Baik
13) Daya ingat : Berkurang
14) Kontak mata : Baik
15) Afek : Luas
VIII. Harapan keluarga
Keluarga berharap bisa diberikan informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kesehatan. Baik itu masalah kesehatan Ny.H yang menderita gastritis ataupun masalah
kesehatan yang lain.
B. ANALISA DATA
N
Tgl Data Diagnosa
O
1 6 Nov DS : Gangguan rasa nyaman
2021 - Klien mengeluh mual, perut
kembung, lemas, nyeri pada
perut
- Klien mengatakan gelisah
DO :
- Klien tampak lemas dan
gelisah
- TTV :
Nadi : 86 kali / menit
TD : 130 / 80 mmHg
P : 18 kali / menit
Suhu : 36,20C
- Skala Nyeri 3

2 6 Nov DS : Keletihan
2021 - Klien mengeluh cepat lelah
pada ektremitas kebawah
- Klien mengatakan tidak bisa
berjalan terlalu lama dan
melakukan aktivitas yang
berat

DO :
- Gerakan klien tampak
terbatas
3 6 Nov DS : Ansietas
2021 - Klien mengeluhkan jika
penyakitnya kambuh, ia
akan mual, pusing
- Klien mengatakan sering
merasa cemas akan
penyakitnya sehingga sulit
tidur pada malam hari jika
tidak mengkonsumsi obat
penenang

DO : Klien tampak cemas dan


gelisah

4 6 Nov DS : Klien mengatakan tidak Defisit pengetahuan tentang


2021 banyak mengetahui tentang manajemen penyakit kronis
penyakit yang diderita, Klien hanya
mengetahui bahwa gastritis adalah
sakit perut sehingga menyebabkan
mual, asam lambung naik

DO :
- Klien selalu bertanya –tanya
tentang kondisinya
- Klien selalu meminta
informasi

C. SKORING
1. Gangguan Rasa Nyaman
N Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran
o
1 Sifat masalah 1 3/3×1 = Ny.H mengeluh mual,
a. actual 3 1 perut kembung, lemas,
b. risiko tinggi 2 nyeri pada perut dan
c. potensial 1 kondisi tersebut membuat
Ny.H menjadi gelisah

2 Kemungkinan masalah 2 1/2×2 = Ada keinginan dari klien


untuk diubah 1 untuk mematuhi pantangan-
a. tinggi 2 pantangan yang harus
b. sedang 1 dihindari
c. rendah 0

3 Potensial untuk 2/3×1 = Terjadinya penyakit


dicegah 1 2/3 diakibatkan ketidaktahuan
a. mudah 3 akan makanan penyebab dan
b. cukup 2 pola makan tidak teratur
c. tidak dapat 1
4 Menonjolnya masalah 1 2/2×1 = Ny.H menyadari bahwa
a. masalah dirasakan 2 1 keluhannya ini mengganggu
dan perlu dan merasa perlu ditangani
penanganan segera 1
b. masal
ah dirasakan, tidak 0
perlu ditangani
segera
c. masal
ah tidak dirasakan

Jumlah 2 2/3
2. Keletihan
N Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran
o
1 Sifat masalah 1 3/3×1= 1 Klien mengeluh
d. actual 3 cepat lelah pada
e. risiko tinggi 2 ektremitas
f. potensial 1
kebawah dan tidak
bisa berjalan
terlalu lama dan
melakukan
aktivitas yang
berat
2 Kemungkinan masalah 1/2×2= 1 Kemungkinan
untuk diubah 2 masalah dapat
d. tinggi 1 diubah dengan
2
e. sedang 0 adanya keingin klien
f. rendah

3 Potensial untuk dicegah 2/3×3= Masalah tidak


d. mudah 3 1 2/3 sepenuhnya dapat
e. cukup 2 dicegah
f. tidak dapat 1
4 Menonjolnya masalah 1/2×1=1/2 Ny.H merasakan
d. masalah dirasakan dan 2 terjadinya masalah
perlu penanganan tetapi tidak perli
1
segera 1 ditangan dengan
e. masalah segera
dirasakan, tidak perlu 0
ditangani segera
f. masalah
tidak dirasakan

Jumlah 2 3/6

3. Ansietas

No Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat masalah 1 3/3×1= 1 Klien mengatakan

g. actual 3 sering merasa


cemas akan
h. risiko tinggi 2
penyakitnya
i. potensial 1 sehingga sulit
tidur pada malam
hari jika tidak
mengkonsumsi
obat penenang

2 Kemungkinan masalah untuk 2/2×2= 2 Kemungkinan


diubah masalah untuk
2 diubah tinggi yaitu
g. tinggi dengan keingin
1
2 Ny.H untuk
h. sedang
0 mengetahui cara
i. rendah mengontrol
ansietas

3 Potensial untuk dicegah 3/3×1= 1 Keingintahuan


Ny.H tinggi untuk
g. mudah 3 1 mengetahui cara
h. cukup 2 mengontrol
ansietas yang
i. tidak dapat 1 dialaminya

4 Menonjolnya masalah 2/2×1 = 1 Ny.H menyadari


bahwa terjadi
g. masalah 2 masalah dan perlu
dirasakan dan perlu 1 untuk ditangani
penanganan segera dengan segera
h. masalah 1
dirasakan, tidak perlu
ditangani segera
0
i. masalah tidak
dirasakan

Jumlah 5 2/3

4. Defisit Pengetahuan tentang manajemen penyakit kronis

No Kriteria Nilai Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat masalah 1 3/3×1= 1 Ny.H dan keluarga


tidak mengetahui
j. actual 3 tentang bagaimana
k. risiko tinggi 2 pola makan dan
perawatan yang baik
l. potensial 1 untuk penyakit gastritis

2 Kemungkinan masalah untuk 2/2×2= 2 Kemungkinan masalah


diubah dapat diubah tinggi
2 yaitu dengan keingin
j. tinggi Ny.H dan keluarga
1
2 untuk mencapai
k. sedang
0 kesehatan
l. rendah

3 Potensial untuk dicegah 3/3×1 = Keingintahuan Ny.H


1 dan keluarga sangat
j. mudah 3 besar untuk
1
k. cukup 2 mengetahui pola
makan dan perawatan
l. tidak dapat 1 yang baik untuk
penyakit gastritis

4 Menonjolnya masalah 1 1/2×1= Ny.H dan keluarga


½ menyadari masalah
j. masalah dirasakan dan 2 tetapi menganggap
perlu penanganan segera tidak perlu ditangai
k. masalah dirasakan, tidak dengan segera
perlu ditangani segera 1

l. masalah tidak dirasakan 0

Jumlah 4½

D. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ansietas
2. Defisit pengetahuan tentang manajemen penyakit kronis
3. Gangguan rasa nyaman
4. Keletihan
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama mahasiswa : Zelvira Arditya

Tanggal : Minggu, 7 November 2021

DIAGNOSA
SLKI INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN

Ansietas (D.0080) Setelah dilakukan Teknik Relaksasi 7 Nov 2021, Jam 19 : 00 WIB 7 Nov 2021, Jam 14:00 WIB
tindakan Observasi : Mengajarkan teknik relaksasi S : Ny.H mengatakan paham
Pengertian : keperawatan 3×24  Identifikasi penurunan napas dalam cara melakukan teknik
Kondisi emosi dan maka ansietas tingkat energi, DS : Ny.H mengatakan relaksasi napas dalam
pengalaman menurun dengan ketidakmampuan bersedia untuk melakukan O : Ny.H mampu
subyektif individu kriteria hasil : berkonsentrasi atau teknik relaksasi napas dalam mempraktekkan kembali
terhadap objek yang  Verbalisasi gejala lain yang DO : Ny.H mampu melakukan teknik relaksasi napas dalam
tidak jelas dan menurun mengganggu kembali teknik relaksasi napas A: Masalah teratasi sebagian
spesifik akibat  Verbalisasi kemempuan kognitif dalam P:
antisipasi bahaya khawatir  Identifikasi teknik  Mengevaluasi teknik
yang memungkinkan akibat kondisi relaksasi yang pernah relaksasi napas dalam
individu melakukan yang dihadapi efektif digunakan  Melanjutkan intervensi
tindakan untuk menurun  Identifikasi kesediaan,
menghadapi  Perilaku kemampuan, dan
ancaman gelisah penggunaan teknik 8 Nov 2021, Jam 14 : 00 WIB
menurun sebelumnya  Mengkaji dan mengevaluasi 8 Nov 2021, 14:00 WIB
 Perilaku  Periksa ketegangan otot, keadaan klien S : Ny.H mengatakan teknik
tegang frekuensi nadi, tekanan  Mengajarkan intervensi relaksasi napas dalam dapat
menurun darah, dan suhu sebelum selanjutnya yaitu teknik sedikit membantu mengatasi
 Konsentrasi dan sesudah latihan distraksi ansietas yang dialaminya
membaik  Monitor respons O:
 Pola tidur terhadap terapi relaksasi  Klien mampu
membaik Terapeutik : mempraktekkan kembali
1.  Ciptakan lingkungan teknik relaksasi napas
2. tenang dan tanpa dalam
gangguan dengan  Klien mampu melakukan
pencahayaan dan suhu teknik distraksi
ruang nyaman, jika A : Masalah teratasi sebagian
memungkinkan P : Melanjutkan Intervensi
 Berikan informasi
tertulis tentang persiapan
dan prosedur teknik
relaksasi
 Gunakan pakaian
longgar
 Gunakan nada suara
lembut dengan irama
lambat dan berirama
 Gunakan relaksasi
sebagai strategi
penunjang dengan
analgetik atau tindakan
medis lain, jika sesuai
Edukasi :
 Jelaskan tujuan, manfaat,
batasan, dan jenis,
relaksasi yang tersedia
(mis. music, meditasi,
napas dalam, relaksasi
otot progresif)
 Jelaskan secara rinci
intervensi relaksasi yang
dipilih
 Anjurkan mengambil
psosisi nyaman
 Anjurkan rileks dan
merasakan sensasi
relaksasi
 Anjurkan sering
mengulang atau melatih
teknik yang dipilih
 Demonstrasikan dan latih
teknik relaksasi (mis.
napas dalam,
pereganganm atau
imajinasi terbimbing )
Defisit Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan 8 Nov 2021, Jam 14:00 WIB 8 Nov 2021, Jam 14:00 WIB
pengetahuan tindakan Observasi :  Mengkaji tingkat S : Klien mengatakan
tentang manajemen keperawatan 3×24  Identifikasi kesiapan dan pengetahuan klien/keluarga mengerti tentang penyakitnya
penyakit kronis diharapkan kemampuan menerima dan rencanakan pemberian O:
(D.0111) tingkat informasi pengajaran sesuai tingkat.  Klien dapat menyebutkan
pengetahuan  Identifikasi faktor-faktor Pemahaman klien dengan kembali tentang materi
Pengertian : membaik dengan yang dapat metode dan strategi yang gastritis yang telah
Ketiadaan atau kriteria hasil : meningkatkan dan tepat seperti diskusi. didiskusikan
kurangnya informasi  Perilaku sesuai menurunkan motivasi  Menentukan materi  Klien dapat menyebutkan
kognitif yang anjuran perilaku hidup dan sehat pengajaran yang dibutuhkan tentang penyebab,
berkaitan dengan  Kemampuan Terapeutik : oleh klien / keluarga makanan yang harus
topik tertentu menjelaskan  Sediakan materi dan  Memfasilitasi keperluan dihindaridan pola hidup
pengetahuan media pendidikan yang mendukung untuk sehat yang harus dilakukan
suatu topik kesehatan belajar seperti gambar, agar penyakitnya tidak
 Persepsi yang  Jadwalkan pendidikan poster, dll. kambuh
keliru terhadap kesehatan sesuai  Mengajarkan dan libatkan  Klien tidak mengajukan
masalah kesepakatan klien dan keluarga dalam pertanyaan
menurun  Berikan kesempatan pengembangan kemempuan A : Masalah teratasi
untuk bertanya berkomunikasi P : Intervensi dihentikan
Edukasi :  Melibatkan keluarga dalam
 Jelaskan faktor risiko program kesehatan
yang dapat
mempengaruhi kesehatan
 Ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
 Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
Gangguan rasa Setelah dilakukan Manajemen Nyeri 8 Nov 2021, 14:00 WIB 8 Nov 2021, Jam 14:00 WIB
nyaman (D.0074) tindakan Observasi :  Mengkaji lokasi nyeri dan S : Klien mengatakan skala
keperawatan 3×24  Identifikasi lokasi, skala nyeri nyeri 2
Pengertian : diharapkan status karakteristik, durasi,  Mengkaji pengetahuan O : Hasil skala nyeri klien
Perasaan kurang kenyamanan frekuensi, kualitas, tentang nyeri berada pada rentang 2,
senang, lega dan meningkat dengan intensitas nyeri  Mengkaji respon nyeri non sebelumnya skala nyeri klien
sempurna dalam kriteria hasil :  Identifikasi skala nyeri verbal 3
dimensi fisik,  Kesejahteraan  Identifikasi respon nyeri  Mengajarkan terapi non A : Masalah teratasi sebagian
psikospiritual, fisik non verbal farmakoligis untuk P : Lanjutkan Intervensi
lingkungan dan meningkat  Identifikasi faktor yang mengontrol nyeri (seperti
sosial  Kesejahteraan memperberat dan terapi murratal)
psikologis memperingan nyeri
meningkat  Identifikasi pengetahuan
 Rileks dan keyakinan tentang 9 Nov 2021, Jam 14 : 00 WIB
meningkat nyeri  Mengkaji dan mengevaluasi 9 Nov 2021, 14:00 WIB

 Keluhan tidak  Identifikasi pengaruh keadaan klien S : Ny.H mengatakan teknik

nyaman budaya terhadap respon  Mengajarkan intervensi relaksasi napas dalam dapat

menurun nyeri selanjutnya yaitu teknik sedikit membantu mengatasi

 Gelisah  Identifikasi pengaruh distraksi nyaman nyeri yang dialami

menurun nyeri pada kualitas hidup O:

 Mual menurun  Monitor keberhasilan  Klien mampu

 Lelah terapi komplementer mempraktekkan kembali

menurun yang sudah diberikan teknik relaksasi napas


dalam
 Pola tidur  Monitor efek samping
membaik penggunaan analgetik  Klien mampu melakukan

Terapeutik : teknik distraksi


A : Masalah teratasi sebagian
 Berikan teknik
P : Melanjutkan Intervensi
nanfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis. TENS, hipnosis,
akupresur, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, teknik
imajlnasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bemain)
 Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(mis. suhu ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
 Fasilitasi Istirahat dan
tidur
 Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi :
 Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
 Jelaskan strategi
meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
 Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
 Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Keletihan (D.0057) Setelah dilakukan Edukasi Aktivitas 9 Nov 2021, Jam 16:00 WIB 9 Nov 2021, Jam 16:00 WIB
tindakan Observasi :  Mengkaji ketersediaan klien S : Ny.H mengatakan paham
Pengertian : keperawatan 3×24  Identifikasi kesiapan dan  Menjelaskan pentingnya tentang pentingnya
Penurunan kapasitas diharapkan kemampuan menerima melakukan aktivitas fisik melakukan aktifitas fisik
kerja fisik dan tingkat keletihan informasi  Membantu mengidentifikasi O : Ny.H mampu
mental yang tidak membaik dengan Terapeutik : aktifitas yang dapat menyebutkan kembali
pulih dengan kriteria hasil :  Sediakan materi dan dilakukan sesuai pentingnya melakukan
istirahat  Verbalisasi media pengaturan kemampuan aktifitas dan menyebutkan
kepulihan aktivitas dan istirahat aktifitas yang bisa
energi  Jadwalkan pemberian dilakukannya sesuai
 Kemampuan pendidikan kesehatan kemampuan
melakukan sesuai kesepakatan A : Masalah teratasi
aktifitas rutin  Berikan kesempatan P : Intervensi dihentikan
 Pola intirahat kepada pasien dan
membaik keluarga untuk bertanya
 Pola nafas Edukasi :
membaik  Jelaskan pentingnya
melakukan aktivitas fisik
/ olahraga secara rutin
 Anjurkan terlibat dalam
aktivitas kelompok,
aktivitas bermain atau
aktivitas lainnya
 Anjurkan menyusun
jadwal aktivitas dan
istirahat
 Ajarkan cara
mengidentifikasi
kebutuhan istirahat (mis.
kelelahan, sesak napas
saat aktivitas)
 Ajarkan cara
mengidentifikasi target
dan jenis aktivitas sesuai
kemampuan

Anda mungkin juga menyukai