Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

H
DENGAN MASALAH UTAMA DEPRESI PADA NY.W
DI KELUARGA TN.H

DI SUSUN OLEH:

Nama : Maria Ulfa


Nim : 18220008
Prodi :S1 Keperawatan /6
MK :keperawatan keluarga

DOSEN PENGAMPU:

Miftah Apriani, S.Kep, Ns, M.Kes

YAYASAN KADER BANGSA

UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG

FAKULTAS KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN 2021

i
FORMAT ASKEP:

 ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. H


DENGAN MASALAH UTAMA DEPRESI PADA NY.W
DI KELUARGA TN.H

A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn.H
2. Usia : 75 Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Pensiunan PJKA
5. Alamat : Bumijokulon JTI/1075 RT 35/08
6. Komposisi keluarga :
Status Imunisasi Ket
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Campak
BCG
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn.H L Suam 75Th SMA V V V V V V V V V V V V
i
2 Ny. P Istri 70th SMP V V V V V V V V V V V V
W
3
4
5
Genogram

Genogram :

( Gambar . 1)

Keterangan :
: Tn.H
: Ny.W
: Laki – laki meninggal

Keperawatan Keluarga Page 1


: Perempuan meninggal

6. Tipe keluarga
Keluarga Tn.H Termasuk tipe keluarga lanjut usia.
7. Suku dan Bangsa
Bahasa yang di gunakan Tn.H Bahasa jawa, Indonesia.
8. Agama
Keluarga Tn.H beragama islam dan taat menjalankan ibadah sholat lima
waktu dan biasanya di lauan bersama-sama di rumah.
9. Status sosial ekonomi keluarga
Tn.H aktif ikut kegiatan dimasyarakat : gotong-royong arisan RT, menengok

orang melayat. Keluarga Tn. H sebagai pensiunan PJKA hasil ditambah

berjualan sembako.

10. Aktifitas rekrasi keluarga


Tn. H dan keluarga mengatakan tiap 3 bulan sekali diajak anakanaknya untuk

berwisata ke pantai maupun ke taman wisata lainnya.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


11. Tahap perkembangan saat ini
Tn. H dan keluarga saat ini hanya tinggal berdua dengan istrinya karena

anak-anaknya sudah menikah semua.

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tn.H mengatakan Ny.W Selalu mengingat kejadian yang membuat cucunya
meninggal.
13. Riwayat keluarga inti
Tn.H mengatakan saat ini hanya berdua dengan istrinya karena anak-
anaknya sudah berumah tangga sendiri .
14. Riwayat keluarga sebelumnya

Keperawatan Keluarga Page 2


Tn.H dan Ny. W mengatakan semua orang tuanya sudah meninggal dan tidak
mempunyai riwayat penyakit depresi.

III. Lingkungan

15. Karakteristik rumah

Kamar tidur
Dapur

Batas tetangga
/ WC
Kamar tidur

Ruang keluarga Tetangga


Kamar tidur
12m

Ruang tamu

Teras

15 M 10M

Tn.M mengatakan rumah yang ditinggali adalah rumah Dinas PJKA,jendela


hanya disekat karena kanan kiri rumah tetangga.Di dalam rumahnya terdapat 3
kamar tidur,1 ruang keluarga,dapur,wc dan ruang tamu.

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tn.H mengatakan lingkungan sekitar tempat tinggalnya penduduknya
berekonomi menengah ke bawah dan rumah padatpenduduk berimpitan tetapi
masih berlaku sering tolong menolong dan bergotong-royong

17. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn.M mengatakan saat ini menempati rumah dinas PJKA.

18. Perkumpulan keluarga+interaksi denga masyarakat

Keperawatan Keluarga Page 3


Tn.M mengatakan saat libur anak –anaknya sering datang berkunjung, untuk
menjenguk Ny.W

19. Sistem pendukung keluarga


Keluarganya mempunyai jaminan kesehatan yaitu askes.

IV. Struktur keluarga


20. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga Tn.H mengatakan keluarga Tn.H sehari-hari

menggunakan bahasa jawa dan berlaku sopan santun dalam keluarga.

21. Struktur kekuatan keluarga


Tn.H mengatakan komunikasi yang digunakan bersifat terbuka selalu diikuti

dengan anggota keluraga yang lain ,kepentingan ada di Tn. H

22. Struktur peran (formal & informal)


Tn.H mengatakan Tn. H sebagai kepala rumah tangga dan Ny. W sebagai ibu
rumah tangga berperan mengurus keluarga nya.

23. Nilai &norma keluarga


Keluarga Tn.H mengatakan keluarga Tn.H beragama islam , sering ikut
pengajian dan beribadah di masjid.

V. Fungsi keluarga
Tn.H mengatakanTn.H sebagai kepala keluarga telah mendidik dan
membesarkan 6 anaknya hingga sukses berkerja dan berumah tangga.

24. Keluarga afektif


Tn. H mengatakan selalu mendukung anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan
yang diadakan di lingkungan sekitar maupun di masjid .

25. Fungsi sosial

Keperawatan Keluarga Page 4


a. Kerukunan hidup dalam berkeluarga

Tn. H mengatakan selalu membicarakan dengan anak-anaknya jika ada masalah .

b. Interaksi dan hubungan dengan keluarga

Tn. H mengatakan selalu berkomunikasi dengan anak-anaknya karena

anaknya sering berkunjung

c. Anggota keluarga dominan mengikuti keputusan adalah anak-anaknya

walaupun sampai keputusan bersama

d. Jika ada waktu senggang

Tn. H mengatakan sering diajak anaknya untuk bewisata.

e.Berpartisipasi dalam kegiatan sosial

Tn. H mengatakan ikut kegiatan gotong –royong di kampung,arisan,pengajian

26. Fungsi perawatan keluarga


Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Keluarga Tn. H mempunyai anggota keluarga yang mengalami depresi

yaitu Ny. W

Kemampuan keluarga mengambil keputusan


Tn. H mengatakan Ny. W hanya kontol jika merasa sakit biasa .

Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit

Tn. H mengatakan Ny. W sakit depresi saat setelah meninggalnya

cucu mereka.

Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat


Kemampuan keluarga menciptakan lingkungan yang kondusif dengan
selalu menyelesaikan masalah kadang dibicarakan dengan keluarga tetapi
Keperawatan Keluarga Page 5
Ny.W hanya tampak sedih,melamun dan Selalu mengingat kejadian yang
membuat cucunya meninggal.

Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan


di masyarakat Tn. M mengatakan jika merasa sakit periksa di rumah
sakit dengan menggunakan askes
27. Fungsi reproduksi
Tn. H mempunyai 6 anak dan semuanya sudah berkelurga sendiri-sendiri

28. Fungsi ekonomi


Tn. H mengatakan diapensiunan PJKA tapi masih mau jualan sembako dan
anak-anak nyaman menyokong dana untuk orang tuanya.

VI. Stres dan Koping Keluarga


29. Stresor jangka pendek dan panjang
Pendek :Tn.H mengatakan jika ada yang sakit ringan periksa di rumah
sakit terdekat .
Panjang : Ny. W terlihat lesu dan sering menyalahkan dirinya sendiri
pada saat menceritakan kejadian kematian cucunya.
30. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Tn.H mengatakan jika Ny.W merasa sakit dan badan tidak nyaman segera
periksa ke rumah sakit terdekat.
31. Strategi koping yang digunakan
Tn.H mengatakan jika ada masalah dalam keluarga selalu didiskusikan , tetapi
jika hanya sakit ringan tidak pernah cerita.

32. Strategi adaptasi disfungsional


Tn.M mengatakan istrinya tida bisa lagi memasak karena sering termenung.

Keperawatan Keluarga Page 6


VII. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Tn.H ( Tabel 4)

Pemeriksaan
fisik
TD 120 /80 mmhg

Nadi 80 x/menit

Suhu 36,5 C

RR 20 x/menit

BB 55 kg

Kepala Kulit bersih, tidak ada


benjolan,tidak ada
perubahan warna kulit
Rambut Bersih sudah mulai
beruban
Kulit Bersih tidak ada perubahan
warna kulit
Mata Conjungtiva tidak anemis

Hidung dan Bersih tidak ada

tenggorokan sekret,tidak ada


sianosis,tidak ada nyeri
tekan
Telinga Pendengaran masih
baik,bersih,tidak ada cairan
Leher Tidak ada pembesaran
tyroid
dada Tidak ada penggunaan otot
bantu nafas

Keperawatan Keluarga Page 7


Perut Tidak ada pembesaran
abnormal,bising usus ,tidak
ada nyeri tekan
Ektremitas Kekuatan otot
5 5
5 5
eliminasi Bab 1 hari sekali
Bak 5-8 kali sehari

Pemeriksaan Ny. W
Pemeriksaan fisik
TD 120 /80 mmhg

Nadi 80 x/menit

Suhu 36,7 C

RR 20 x/menit

BB 50 kg

TB 151 cm

Kepala Kulit bersih, tidak


ada benjolan,tidak
ada
perubahan warna
kulit
Rambu Bersih sudah
t mulai
beruban
Bersih tidak ada
Kulit perubahan warna
kulit
Mata Conjungtiva tidak
anemis
Hidung mulut dan Bersih tidak
tenggorokan ada sekret,tidak ada
sianosis,tidak ada
nyeri tekan

Keperawatan Keluarga Page 8


Telinga Pendengaran masih
baik,bersih,tidak ada
cairan
Leher Tidak ada
pembesaran
tyroid

dada Tidak ada penggunaan


otot bantu nafas
Perut Tidak ada pembesaran
abnormal,bising
usus ,tidak ada nyeri
tekan
Ektremitas Kekuatan otot
5 5
5 5

eliminasi Bab 1 hari sekali Bak


5-8 kali sehari

VIII. Harapan Keluarga


Tn. M dan Ny. K mengatakan ingin sehat selalu dan diberi umur panjang.

B. Analisa Data

N DATA MASALAH
O KEPERAWATAN
1. DS : Berduka fungsional

Keperawatan Keluarga Page 9


Klien mengatakan :
 Selalu mengingat kejadian yang membuat cucunya
meninggal
 Kejadian kematian cucunya tersebut masih segar
dalam ingatannya
 Sering melamun dan menangis pada malam hari
mengingat kematian cucunya 10 tahun yang lalu
 Sangat bersalah atas kejadian yang menimpa
cucunya karena lambat menyelamatkan cucunya
walaupun orang tua si anak dan keluarga lainnya
tidak pernah menyalahkan beliau
 Susah tidur di malam hari
 Tidurnya tidak pulas dan sering terbangun pada
malam hari sekitar pukul 01.00
 Saat terbangun, Ny. W biasanya langsung teringat
pada peristiwa kematian cucunya sehingga Ny. W
tidak dapat tidur kembali sampai pagi
DO :
 Klien terlihat lesu
 Klien sering menyalahkan dirinya sendiri pada saat
menceritakan kejadian kematian cucunya
2. DS : Gangguan alam
 Klien mengatakan putus asa dan tidak berdaya, perasaan : koping
tidak berharga, tidak ada harapan setelah ditinggal individu maladaptive
cucu.
DO :
 Klien tampak sedih
 Klien tampak menangis
 Klien sering melamun
 Klien sering menyendiri

Keperawatan Keluarga Page 10


 kontak mata dengan pengkaji kurang
 sering mengungkapkan kata yang menyalahkan diri
sendiri.
3. DS : Gangguan pola tidur
Klien mengatakan :
 Tidur kira-kira 5 jam sehari yaitu dari jam 20.00-
01.00
 Susah tidur pada malam hari
 Tidurnya tidak pulas dan sering terbangun pada
malam hari sekitar pukul 01.00
 Saat terbangun, Ny. W biasanya langsung teringat
pada peristiwa kematian cucunya sehingga Ny. W
tidak dapat tidur kembali sampai pagi
 Tidak pernah dan sulit untuk tidur siang
 Sering merasa malas karena kurang tidur
DO :
 Terdapat lingkaran hitam di bawah mata Ny. W
 Wajah tampak lesu dan kelelahan.
 Saat menjawab pertanyaan pengkaji, Ny. W
tampak tidak konsentrasi ,Sering tidak ada kontak
mata dengan pengkaji

C. Diagnosa Keperawatan

a. Berduka disfungsional b.d kematian dan koping individu tak efektif pada Ny. W
b. Gangguan pola tidur b.d depresi Ny. W
c. Gangguan alam perasaan b.d koping individu maladaptive Ny. W
Keperawatan Keluarga Page 11
Prioritas Masalah

Skoring Data

1. Gangguan alam perasaan b.d koping individu maladaptive Ny. W

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. Skala : 3 1 DS :
aktual 3
Resiko 2 Klien mengatakan :
Potensial 1
 Tidur kira-kira 5 jam sehari yaitu dari
jam 20.00- 01.00

 Susah tidur pada malam hari

 Tidurnya tidak pulas dan sering


terbangun pada malam hari sekitar
pukul 01.00
DO :

 Terdapat lingkaran hitam di bawah


mata Ny. W

 Wajah tampak lesu dan kelelahan.

- Faktor pendukung:
2. Kemungkinan masalah Jarak rumah ke Rumah sakit kurang lebih
dapat diubah. 1 2
Skala :Mudah 2 500 meter.
Sebagian 1 Keluarga Tn.H mempunyai jaminan
Tdk dapat 0
kesehatan yaitu askes.
- FaktorPenghambat
Belum kontrol rutin diRumah sakit, tidak
pernah mengantarkan ke Rumah sakit
3. Potensial masalah untuk
3 Depresi bisa sembuh dengan
dicegah 1
Skala : Tinggi 3 psikoterapi,dan pemberian obat
Cukup 2
untuk depresi (antidepresan) juga dapat
Rendah 1
membantu mengatasi gejala depresi.

Keperawatan Keluarga Page 12


Antidepresan berkerja dengan cara
menyeimbangkan zat kimia otak yang
mengatur suasana perasaan.

2 Keluarga Tn. H menganggap masalah


4. Menonjolnya masalah. 1
Skala : masalah berat harus Depresi adalah masalah yang harus segera
segera di tangani 2 ditangani yaitu Bagaimana Penangananya,
Ada masalah tp tdk perlu
ditangani 1 obat, aktivitas dan pola istirahat atau faktor
Masalah tidak dirasakan 0 stres lain
4

Diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah :


1 .Gangguan alam perasaan b.d koping individu maladaptive Ny. W

Keperawatan Keluarga Page 13


D. Rencana Keperawatan

NO DIAGNOSA TUJUAN/KRITERIA RENCANA KEPERAWATAN


KEPERAWATAN HASIL INTERVENSI RASIONAL
1. Berduka Kriteria Hasil : 1. Kaji faktor-
disfungsional b.d - Klien mengutarakan faktor penyebab dan
kematian dan koping kehilangan penunjang berduka
individu tak efektif - Klien disfungsional
pada Ny. W menggambarkan
perasaan yang 2. Tingkatkan
diharapkan dengan hubungan saling
kehilangan percaya
- Klien
mengidentifikasi 3. kaji faktor resiko
perilaku dan terhadap
konsekuensi perilaku ketidakefektifan
- Klien koping pada lansia
mengidentifikasi
kekuatan diri dan 4. Dukung klien
dorongan yang terhadap reaksi

Keperawatan Keluarga Page 14


diterima berduka
- Klien mengutarakan
akan mencari bantuan 5. Berikan
dari tenaga penyuluhan kesehatan
profesional dan rujuk sesuai
indikasi

2. Gangguan alam Klien tidak terjadi 1. Bina hubungan saling


perasaan : depresi gangguan alam perasaan  : percaya
berhubungan dengan depresi dengan kriteria  Sapa klien dengan
koping individu hasil : ramah, ucapkan
maladaptif Ny. W dengan sopan,
- Klien menunjukkan ciptakan suasana
tanda-tanda percaya tenang dan santai.
kepada perawat  Terima klien apa
- Klien mampu adanya
menggunakan  Pertahankan kontak
koping adaptif yang mata saat

Keperawatan Keluarga Page 15


baik. berhubungan
 Tunjukkan sikap
empati dan penuh
perhatian pada klien
 Jujur dan menepati
janji
 Perhatikan
kebutuhan klien

2. Tanyakan kepada
klien tentang
perasaan saat ini
 Beri dorongan
untuk
mengungkapkan
perasaannya dan
mengatakan bahwa
perawat memahami
apa yang dirasakan
 Tanyakan kepada

Keperawatan Keluarga Page 16


pasien cara yang
bisa dilakukan
mengatasi perasaan
sedih/ menyakitkan
 Diskusikan dengan
pasien manfaat dari
koping yang biasa
digunakan
 Bersama klien
mencari berbagai
alternatif koping
 Beri dorongan
kepada pasien untuk
memilih koping
yang paling tepat
dan dapat diterima
 Beri dorongan
kepada pasien untuk
mencoba koping
yang telah dipilih

Keperawatan Keluarga Page 17


 Anjurkan pasien
untuk mencoba
alternatif lain dalam
menyelesaikan
masalah

3. Gangguan pola tidur Setelah diberikan 1.Identifikasi faktor-


b.d depresi Ny. W asuhan keperawatan 2 x faktor penyebab dan
24 jam diharapkan penunjang
pasien bisa tidur
nyenyak dengan 2.Kurangiatau
hilangkan distraksi
Kriteria Hasil :
lingkungan dan
- Klien penghentian tidur
mengidentifikasi
3. Tingkatkan
teknik-teknik untuk
aktifitas sehari-hari
mempermudah tidur
jika memungkinkan
- Klien menjelaskan
faktor-faktor
4. Tingkatkan tidur
penghambat atau
dengan menggunakan
pencegah tidur

Keperawatan Keluarga Page 18


- Klien melaporkan bantuan
keseimbangan yang 5. Kurangi potensial
optimal antara terhadap cidera
aktivitas dan istirahat selama tidur
- Klien
mengungkapkan rasa 6. berikan
segar penyuluhan kesehatan
dan rujukan jika
diindikasikan

Keperawatan Keluarga Page 19


E. Implementasi Keperawatan

N Diagnosa
Implementasi Respons Keluarga
o
1 Berduka disfungsional b.d kematian - mengkaji faktor-faktor penyebab SUBJEK:
OBYEKTIF :
dan koping individu tak efektif pada dan penunjang berduka
Ny. W disfungsional
- meningkatkan hubungan saling
percaya
- mengkaji faktor resiko terhadap
ketidakefektifan koping pada lansia
- mendukung klien terhadap reaksi
berduka
- memberikan penyuluhan kesehatan
dan rujuk sesuai indikasi

2. Gangguan alam perasaan : depresi - membina hubungan saling percaya SUBJEK :


OBYEKTIF:
berhubungan dengan koping individu - memberikan dorongan untuk
maladaptif Ny. W mengungkapkan perasaannya dan
mengatakan bahwa perawat
memahami apa yang dirasakan

Keperawatan Keluarga Page 20


- menanyakan kepada pasien cara yang
bisa dilakukan mengatasi perasaan
sedih/ menyakitkan

3. Gangguan pola tidur b.d depresi - mengidentifikasi faktor-faktor SUBJEK :


penyebab dan penunjang OBYEKTIF:
Ny.W
- mengurangi atau hilangkan distraksi
lingkungan dan penghentian tidur

- meningkatkan aktifitas sehari-hari


jika Memungkinkan
- meningkatkan tidur dengan
menggunakan bantuan

- mengurangi potensial terhadap


cidera selama tidur
- memberikan penyuluhan kesehatan
dan rujukan jika diindikasikan

Keperawatan Keluarga Page 21


F. EVALUASI

No Tanggal / Diagnosa keperawatan Catatan Perkembangan


. Jam
1. 20 mei 2013 Berduka disfungsional b.d kematian S : klien mampu mengungkapkan perasaannya
11.00 WIB dan koping individu tak efektif pada O : Lansia tampak bahagia dan tampak terhibur
Ny. W A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

2. 20 mei 2013 Gangguan alam perasaan : depresi S : Klien mampu berinteraksi dengan perawat
11.00 WIB berhubungan dengan koping individu O : Klien sudah menunjukan tanda-tanda percaya
maladaptif Ny. W kepada perawat.
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan

3. 20 mei 2013 Gangguan pola tidur b.d depresi S : klien mengatakan masih belum bisa tidur lelap
11.00 WIB Ny.W O : lingkaran hitam di bawah mata klien sudah
sedikit hilang.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

Keperawatan Keluarga Page 22

Anda mungkin juga menyukai