Puskesmas Tujuh Ulu terletak di wilayah kerja Kecamatan Seberang Ulu Satu
Kota Palembang, beralamat di Jln. K.H. Azhari Kelurahan Tujuh Ulu Kecamatan
Seberang Ulu Satu. Akses menuju ke Puskesmas Tujuh Ulu dapat ditempuh dengan
mobil atau pun sepeda motor pribadi, namun lebih disarankan untuk menggunakan
sepeda motor karena lokasi Puskesmas Tujuh Ulu berada di tengah Pasar Tujuh Ulu
sehingga kondisi lalu lintas di sekitar Puskesmas cukup padat setiap harinya dan
lahan parkir disekitar Puskesmas terbatas. Mayoritas pasien yang berkunjung adalah
warga di sekitar Puskesmas 7 Ulu, namun ada juga kunjungan pasien yang berasal
dari luar wilayah kerja Puskesmas 7 Ulu. Puskesmas 7 Ulu mempunyai wilayah
kerja 2 kelurahan yaitu kelurahan 7 Ulu terdiri dari 8 RW, 61 RT dengan luas
wilayah 66 ha dan kelurahan 9-10 Ulu terdiri dari 6 RW, 43 RT dengan luas
wilayah 35,5 ha. Jarak yang ditempuh warga yang tinggal dikelurahan 7 Ulu ke
Puskesmas 7 Ulu hanya sekitar 0,2 km (5 menit) sedangkan warga yang tinggal
dikelurahan 9-10 Ulu menempuh jarak sekitar 0,7 km (10 menit). Wilayah kerja
53
54
Gambar 5.1
Gambar Puskesmas Tujuh Ulu
Tabel 5.2
Kondisi Puskesmas Berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan RI 43 Tahun 2019
Bangunan Permanen
3 Prasarana
4 Peralatan Terlampir
57
1. Keadaan demografi
Berdasarkan data jumlah penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas
Tujuh Ulu tahun 2021 adalah 17.443 jiwa, dengan 4.464 kepala keluarga
5.3 Tabel
Keadaan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tujuh
Ulu Tahun 2021
Jumlah Penduduk
No Kelurahan Puskesmas Tahun Tahun Tahun
2019 2020 2021
1 Tujuh Ulu Tujuh Ulu 18.292 16.836 17.443
Jumlah 18.292 16.836 17.443
Data Demografi Wilayah kerja Puskesmas Tujuh Ulu tertera dalam tabel di
bawah ini :
Tabel 5.4
Data Demografi Wilayah Kerja Puskesmas Tujuh Ulu
Tahun 2021
1 Jumlah Penduduk
-Laki-laki 8799
-Perempuan 8644
2 Jumlah Kepala Keluarga (KK)
a. KK Gakin 468
b. KK Non Gakin 839
3 Jumlah Ibu Hamil 349
4 Jumlah Ibu Bersalin (Bulin) 333
6 Jumlah Ibu Nifas (Bufas) 333
7 Jumlah Wanita Usia Subur (WUS) 4946
8 Jumlah Bayi 331
9 Jumlah Anak Balita 1458
17 Jumlah SD/ MI
a. Negeri 1
b. Swasta 4
18 Jumlah SMP/ MTs 2
19 Jumlah Akademi (swasta) 1
20 Jumlah Kantor 5
21 Jumlah Hotel 3
22 Jumlah Toko 4
23 Jumlah Pasar 1
24 Jumlah Restoran/ Rumah Makan 6
25 Jumlah Masjid 5
26 Jumlah Mushollah/ Langgar 18
27 Jumlah Praktek Bidan 5
28 Jumlah Balai Pengobatan 4
29 Jumlah Praktek dokter umum 4
30 Jumlah Praktek dokter gigi 1
31 Jumlah Praktek dr. Spesialis 1
32 Jumlah Apotik 5
dialami oleh ibu hamil trimester III.Kecemasan ibu hamil trimester III
1) Karakteristik responden
Penelitian di laksanakan pada tanggal 8 agustus 2022 s/d 22 agustus
2022. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 ibu hamil trimester III
Tabel 5.5
Karakteristik Responden (n=30)
No Karakteristik Responden Frekuensi (F) Persentase (%)
1 Usia
Usia ≤ 20 Tahun 2 6,7
Usia 21-34 Tahun 23 76,7
Usia ≥ 35 Tahun 5 16,7
2 Pekerjaan
Bekerja 9 30
Tidak Bekerja 21 70
3 Pendidikan Terakhir
SD 0 0
SMP 2 6,7
SMA 16 53,3
Perguruan Tinggi 12 40
4 Status Kehamilan
Primigravida 16 53,3
Multigravida 14 46,7
5 Resiko Kehamilan
Hamil Kembar 0 0
Riwayat Operasi caesar 11 36,7
Riwayat Malpresentasi 0 0
Riwayat Abortus 0 0
Tidak Ada 19 63,3
6 Stres Psikososial lain ada/
tidak
Merokok 0 0
Menggunakan Alkohol 0 0
Kesepian 0 0
Mengalami kejadian hidup 0 0
sangat mengguncang
Stres berkepanjangan yang 0 0
didapat dari pekerjaan
Tidak ada 30 100
TOTAL 30 100
60
Pendidikan ibu dalam penelitian ini paling banyak pendidikan SMA dengan
orang (63.3 %). Dan stress psikososial dalam penelitian ini menunjukkan
Terapi Dzikir.
Tabel 5.9
Tingkat Kecemasan Kelompok intervensi (n=30)
Kelompok Intervensi
Pretest Posttest
Kategori
Persentase
Frekuensi Frekuensi Persentase (%)
(%)
Ringan 0 0 10 66,7
Sedang 15 100 5 33,3
Berat 0 0 0 0
Tabel 5.10
Uji Normalitas Data
Shapiro Wilk
Kecemasan Ibu Hamil Trimester
Sig.
III
Pretest Kelompok Intervensi 0,004
Posttest Kelompok Intervensi 0,276
Pretest Kelompok Kontrol 0,089
Posttest Kelompok Kontrol 0,593
Berdasarkan Tabel 5.10 dapat dilihat bahwa hasil uji normalitas data
intervensi p-value 0,004 < 0,05 dan pretest kelompok kontrol 0.089 > 0,05.
Dan Pada Posttest kelompok intervensi p-value 0,276 < 0,005 dan posttest
kelompok kontrol p-value 0,593 < 0,005, yang artinya pada nilai pretest
berdistribusi normal.
65
kelompok kontrol digunakan uji wiloxon sign rank test dan Mann-
Whitney.
wilk (karena jumlah sampel <50 responden) pada nilai pretest kelompok
Mann-Whitney.
66
Pretest
Intervensi -3.422 0,001
Posttest
Pretest
Kontrol -2.530 0,011
Posttest
Dari tabel 5.11 di peroleh data dari uji wiloxon sign rank test
III Karena p-value (0,011) > (0,005). Pada kelompok intervensi dan
Kontrol 15 22,87
Maan-whitney U 2,000
Teat
Z -4.596
Sign.(2.tailed) 0,000
Berdasarkan tabel 5.12 dapat dilihat bahwa hasil analisis uji Mann-
Kelompok kontrol adalah sebesar 20,27 yang artinya rata-rata kecemasan ibu
hamil trimester III pada kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi dzikir
jauh lebih besar dibandingkan rata-rata kecemasan ibu hamil pada kelompok
intervensi yang diberikan terapi dzikir, serta diperoleh nilai p-value sebesar
0,000 (p<0,05) yang artinya bahwa terdapat pengaruh terapi dzikir terdapat
5.3 Pembahasan
1) Umur
Hasil penelitian didapatkan bahwa usia tertinggi dari ibu hamil ialah 40
tahun dan usia ibu terendah ialah 19 tahun. Dari hasil penelitian
dalam hal ini yaitu usia ibu tidak berisiko (20-35 tahun) dan usia ibu
berisiko (<20 dan >35 tahun). Wanita dalam usia 20-35 tahun yang
2) Pekerjaan
tangga dan tidak bekerja di luar. Sementara ada juga ibu yang bekerja
orang (30.0%)..
69
perlu diperhatikan dalam pekerjaan atau aktivitas bagi ibu hamil adalah
3) Pendidikan terakhir
yaitu 16 orang atau 53.3%, ada ibu hamil yang hanya menamatkan
Oleh karena itu orang yang berpendidikan akan lebih mudah menerima
gagasan baru.
4) Status kehamilan
persalinan nanti. Perasaan cemas ini akan menurun pada saat memasuki
trimester kedua karena ibu sudah mulai dapat menyesuaikan diri dengan
meningkat lagi ketika akan memasuki trisemester ketiga karena ibu akan
5) Resiko kehamilan
mengalami riwayat operasi caesar . Faktor resiko adalah kondisi pada ibu
kesakitan pada ibu dan bayinya. Ciri- ciri faktor resiko: Faktor resiko
terjadi.
beberapa faktor yang mempengaruhi ibu hamil risiko tinggi yaitu seperti
primi muda berusia kurang dari 16 tahun, primipara tua berusia lebih dari
mempengaruhi kehamilan.
72
kelompok inrtervensi
Berdasarkan hasil uji Wiloxon Sign Rank Test didapatkan p value 0,001
(5.00).
trimester III dari kelompok kontrol di dapatkan jumlah pre test 33,20 (2,88
). Dan dan di dapatkan rata-rata kecemasan ibu hamil trimester III post test
dimensi yaitu sehat secara fisik, psikis, sosial, dan spiritual (Hawari, 2002).
(Anward, 2002). Pada aspek afektif, pemahaman positif yang timbul karena
Selain itu, zikir disebut sebagai teknik relaksasi Islam sehingga membuat
batin atau jiwa. Hal yang sama yang di ungkap oleh Uyun, Kurniawan, dan
atau lupa kepada Tuhan, terkadang tanpa sadar dapat berbuat maksiat,
namun mana kala ingat kepada Tuhan kesadaran akan dirinya sebagai hamba
atau lupa kepada Tuhan, terkadang tanpa sadar dapat berbuat maksiat,
namun mana kala ingat kepada Tuhan kesadaran akan dirinya sebagai hamba
ditengah-tengah orang yang lalai maka dia seperti orang yang berperang
melawan kaum muharibin (para aggressor yang melawan Allah dan Islam).
dari kelalaian nisyan), jika manusia mengingat Allah dalam keadaan apapun
tentu akan menahan diri dari maslaah-masalah yang tidak sesuai dengan
malapetaka dan penderitaan yang ditimbulkan oleh hawa nafsu dan setan,
disebabkan oleh kelupaan akan Allah. Ingat Allah dapat membersihkan hati
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan umur, paritas, dan
mengemukakan makin tua nya kehamilan, maka perhatian dan pikiran ibu
kegelisahan dan ketakutan yang dialami ibu hamil akan semakin intensif saat
menduduki peringkat teratas yang paling sering dialami ibu selama hamil.
5.3.3 Pengaruh terapi dzikir terhadap kecemasan ibu hamil trimester III
kontrol 32,67 Dari uji Mann Whitney U Test diperoleh hasil p value =
(0,001), karena nilai signifikansi < (0,05) maka hipotesis diterima, dengan
ulu yang melakukan terapi relaksasi dzikir dengan baik sesuai dengan
llaahal’adzim yang artinya Kepada Allah Yang Maha Agung”, “Laa Illa
Ha Illallah” yang artinya “Tidak ada Tuhan yang sebenarnya yang berhak
“Segala puji hanya bagi Allah Tuhan seru sekalian alam”, “Allahuakbar”
Suci Allah, segala puji hanya bagi Allah, tidak ada Tuhan yang
sebenarnya yang berhak disembah, melainkan Allah dan Allah itu Maha
Besar” sebanyak seratus kali dilakukan selama dua minggu untuk setiap satu
badan terasa lebih santai, tidur lebih nyaman, nafsu makan meningkat,
sopan, bersih pakaian dan tempat, bisa dilakukan oleh siapapun baik remaja,
Dengan terapi relaksasi dzikir tersebut sebagai salah satu cara untuk
tenang dan damai, bahwa dzikir merupakan suatu bentuk kesadaran yang
akan memberi efek sugesti pada seseorang sehingga ada upaya untuk
membawa pengaruh yang positif pada seluruh sistem fisik maupun psikis
kepasrahan, kondisi mental yang positif lain menjadi indikator mental yang
0,001< 0,005. Hal ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Imam
trimester I dan III di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tulang Bawang Baru Di
dapatkan nilai dengan P Value 0,001 < 0,005 , disebabkan oleh terapi zikir
keyakinan bahwa kecemasan akan dapat dihadapi oleh bantuan Allah. Ibu
kehamilannya, lebih ikhlas atau memasrahkan diri kepada Allah SWT yang
proses kehamilan.
negatif yang dialami seseorang yang cemas akan digantikan dengan pikiran
D. Keterbatasan Penelitian
tidak dapat tercipta tempat dan suasana yang homogen bagi tiap responden
BAB VI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan perbedaan kecemasan ibu hamil
orang (36.7) dengan riwayat operasi caesar, Strees psikososial lainnya tidak
ada.
tingkat kecemasan pada post test rata-rata di tingkat kecemasan ringan yaitu
10 orang ( 66.7% )
3. Rata-rata kecemasan ibu hamil trimester III sebelum diberikan terapi dzikir
sedang (100.0%)
tingkat kecemasan yaitu 20.93 (4.20) dan pada kelompok kontrol di dapatkan
trimester III setelah diberikan intervensi Terapi dzikir yang mana diperoleh
bahwa p value = 0,001 < 0,05 dimana didapatkan hasil bahwa terapi dzikir
trimester III.
6. Ada pengaruh terapi dzikir terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di
B. Saran
1. Bagi Akademik
Diharapkan bagi pihak puskesmas dan tenaga kesehatan seperti bidan dapat
konseling, dan penayangan terapi dzikir melalui media youtube pada saat
pelaksanaan kelas ibu hamil sehingga diharapkan dari intervensi yang telah
variabel lain untuk mengembangkan penelitian ini ke tahap yang lebih lanjut
terhadap disminore yang dialami remaja atau faktor lain yang mempengaruhi
kecemasan pada ibu hamil seperti dukungan suami dan keluarga sehingga
dari penelitian yang telah dilakukan dapat lebih baik dan informatif lagi
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Ulfa., dkk. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan pada
Ibu Hamil Primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kemis
Tangerang Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 8, No. 49-56,
Desember 2014. ISSN: 2086-9266.
Bethsaida, Janiwarty., dan Pieter, Herri Zan. (2013). Pendidikan Psikologi untuk
Bidan. Yogyakarta: Rapha Publishing.
Harahap, Meliani S, dan Fadzria. (2016). Gambaran Tingkat Kecemasan pada Ibu
Hamil dalam Menghadapi Persalinan di Desa Tualang teungoh Kecamatan
Langsa Kabupaten Lagsa Tahun 2014. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, Vol.
16, No. 1, April 2016. ISSN: 1412-1026.
Heriani. (2016). Kecemasan dalam Menjelang Persalinan Ditinjau dari Paritas, Usia
dan Tingkat Pendidikan. Jurnal Ilmu Kesehatan Aisyah, Vol. 1, No. 2, Juli-
Desember 2016, P-ISSN: 2502-4825
Ibanez, G., dkk. (2015). Effects of Atenatal Maternal Depression and Anxiety on
Children’s Early Cognitive Development: A Prospective Cohort Study. PLoS
One, Vol. 10, No 8, August 2015,DOI:10.1371/journal.pone.0135849.
Kusumawati, Estri. (2011). Hubungan Pengetahuan Primigravida Tentang
Kehamilan dengan Kecemasan Menghadapi Kehamilan Trimester I di BPS
Fathonah WN. Jurnal Kesmadaska, Vol. 2, No. 2, Juli 2011, ISSN: 2087-
5002.
Subandi, M.A. 2009. Psikologi Dzikir: Fenomenologi Dzikir Tawakal Pengalaman
Transformasi Religius, https://journal.uinsgd.ac.id/index. Diakses
10/03/2018.
Usdati Mardhiyah, 2017. Pelatihan Dzikir Untuk Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil
Pertama.http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/PI/1413. Diakses 10/3/2018.
Diakses 12/03/2018.
Diakses 10//03/2018.
Hasim, R. pradewi (2016) ‘Gambaran Kecemasan Ibu Hamil’, Skripsi, 4(4), pp.
373–385.
Heriani, H. (2016) ‘Kecemasan dalam Menjelang Persalinan Ditinjau Dari Paritas, Usia
dan Tingkat Pendidikan’, Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), pp. 01–08.
doi: 10.30604/jika.v1i2.14.
Suriyati (2019) ‘Metode non farmakologi dalam mengatasi kecemasan pada persalinan
non pharmacology methods in overcome anxiety in labor’, Journal of
healthcare technology and medicine, 5(1), pp. 56–61.
Tuti, M., Abiyoga, A. and Widia, L. (2019) ‘Pengaruh teknik relaksasi musik
instrumental terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu hamil timester iii’,
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.
LAMPIRAN
Lampiran 1 instrumen penelitian
Dengan hormat,
Dengan adanya surat ini, saya Maria Ulfa, Mahasiswa Fakultas Kebidanan dan
kesediaan saudara/I unttuk menjadi responden dalam penelitian yang akan saya
Nama :
Umur :
Alamat :
Telp/Hp :
Dengan ini menyatakan bersedia tanpa paksaan untuk menjadi responden dalam
penelitian saya, serta tidak keberatan apabila hasil penelitiannya ini dipublikasikan
kerahasiaan dari responden. Dengan demikian penelitian ini saya dengan sejujur-
Peneliti Palembang,2022
responden
(Maria Ulfa) ( )
Lampiran Data Responden Dan Kuesioner ( PRAQ-R2 )
2. Berilah tanda (√) pada data responden dan kuesioner sesuai keadaan
responden.
pada peneliti.
DATA RESPONDEN :
1. Usia Ibu :
□ ≤ 20 tahun
□ 21 – 34 tahun
□ ≥ 35 tahun
2. Pekerjaan :
□ bekerja
□ tidak bekerja
3. Pendidikan terakhir :
□ SD
□ SMP
□ SMA
□ Perguruan Tinggi
4. Status kehamilan :
□ Primigravida
□ Multigravida
5. Risiko kehamilan :
□ Hamil kembar
□ Riwayat operasi caesar
□ Riwayat malpresentasi
□ Riwayat abortus
□ Tidak ada
6. Stress psikososial lain ada /tidak :
□ Merokok
□ Menggunkan alkohol
□ aktivitas fisik yang
rendah
□ kesepian
□ mengalami kejadian hidup
yang sangat mengguncang
□ stres berkepanjangan yang
didapat dari pekerjaan.
□ Tidak ada
KUESIONER PRAQ-R2:
Keterangan :
Kecemasan ringan : skor <23
KELOMPOK KONTROL
Nama Usia Pekerjaa Pendidika Status Resiko Stress Pre TK cemas Post TK cemas
n n terakhir kehamilan kehamilan psikososial test test
Frequency Table
Usia Ibu
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <21 Tahun 2 6,7 6,7 6,7
21-34 23 76,7 76,7 83,3
>34 Tahun 5 16,7 16,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Bekerja 9 30,0 30,0 30,0
Belum Bekerja 21 70,0 70,0 100,0
Total 30 100,0 100,0
Pendidikan Terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMP 2 6,7 6,7 6,7
SMA 16 53,3 53,3 60,0
Perguruan Tinggi 12 40,0 40,0 100,0
Total 30 100,0 100,0
Status Kehamilan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Primigravida 16 53,3 53,3 53,3
Multigravida 14 46,7 46,7 100,0
Total 30 100,0 100,0
Resiko Kehamilan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Riwayat Operasi Caesar 11 36,7 36,7 36,7
Tidak Ada 19 63,3 63,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
Stres Psikososial
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Ada 30 100,0 100,0 100,0
Frequency Table
PRE KELOMPOK KONTROL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies
Statistics
Pretest Posttest Pretest Posttest
Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
Intervensi Intervensi Kontrol Kontrol
N Valid 15 15 15 15
Missing 0 0 0 0
Mean 25,93 20,93 43,13 41,20
Std. Error of Mean 1,002 1,084 1,099 1,254
Median 25,00 20,00 42,00 40,00
Std. Deviation 3,882 4,200 4,257 4,858
Minimum 22 11 38 34
Maximum 36 29 49 48
Explore
Lampiran 9 Hasil analisis bivariate
Cases
Descriptives
Median 34.00
Variance 8.314
Minimum 29
Maximum 37
Range 8
Interquartile Range 5
Median 33.00
Variance 8.238
Minimum 28
Maximum 37
Range 9
Interquartile Range 4
Median 25.00
Variance 15.067
Minimum 22
Maximum 36
Range 14
Interquartile Range 4
Median 20.00
Variance 17.638
Minimum 11
Maximum 29
Range 18
Interquartile Range 5
Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk
Ranks
Test Statistics b
POSTKELOMPOK
KONTROL -
PREKELOMPOK
KONTROL
Z -2.530a
Asymp. Sig. (2-tailed) .011
Test Statistics b
POSTKELOMPOK
INTERVENSI -
PREKELOMPOK
INTERVENSI
Z -3.422a
Mann-Whitney Test
Ranks
Total 30
Test Statistics b
HASIL
KUESIONER
Mann-Whitney U 2.000
Wilcoxon W 122.000
Z -4.596
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
HASIL
KUESIONER
Mann-Whitney U 2.000
Wilcoxon W 122.000
Z -4.596