Anda di halaman 1dari 4

RUANG LINGKUP

A. TUJUAN UMUM
Kegiatan terpeliharanya dan terpenuhinya system utilitas puskesmas adalah
meningkatkan kinerja pelayanan di UPT Puskesmas Mappaksunggu.

B. TUJUAN KHUSUS
a. Mengembangkan fasilitas pendukung Puskesmas yang berkualitas.
b. Mengurangi/meminimalkan resiko terjadinya kegagalan system utilitas yang
menjadi prioritas pelayanan rumah sakit.
c. Menyiapkan rumah sakit saat terjadi kejadian kegagalan system utilitas agar tidak
mengganggu proses pelayanan di Puskesmas
TATA LAKSANA
Manajer umum bertanggung jawab atas administrasi dan manajemen dari perencanaan
sistim utilitas. Manajer umum mendapat pemberitahuan mengenai status Program
Pengelolaan Sistem Utilitas oleh staf maintenance yang bertanggung jawab untuk
sistem utilitas tertentu. Manajer umum mereview dan, jika diperlukan,
mengkomunikasikan perhatian tentang isu-isu kunci kepada staf yang sesuai. Manajer
umum bekerja sama dengan divisi lainnya untuk menetapkan anggaran Program
Manajemen Sistem Utilitas.
Manajer umum bekerja di bawah pengawasan Kepala dan bertanggung jawab
untuk pemeliharaan secara keseluruhan fasilitas dan pengelolaan kontraktor yang
menyediakan berbagai layanan.Pemeliharaan korektif dan perbaikan dilakukan dengan
perintah kerja yang dihasilkan dari permintaan staf departemen atau diidentifikasi oleh
program pemeliharaan preventif. Inspeksi, pengujian dan pemeliharaan preventif
dilakukan sesuai jadwal oleh program manajemen pemeliharaan.
Kepala Unit bertanggung jawab untuk mengorientasikan staf baru di divisinya
masing-masing dan, sebagaimana mestinya, menjelaskan penggunaan khusus dari
sistem utilitas. Jika diperlukan, Manajer umum menyediakan bantuan. Kepala Unit
bertanggung jawab untuk belajar dan mengikuti prosedur kerja khusus untuk
pengoperasian sistem utilitas yang aman, pemeliharaan, atau penggunaan.

A. KETERSEDIAAN AIR 24 JAM 7 HARI


 Kebutuhan air UPT Puskesmas Mappaksunggu dipenuhi Air dari PDAM sebanyak
20m3 per hari. Air tersebut disimpan di dalam reservoir yang terdiri dari : 3 unit
bak ukuran masing-masing (tinggi, lebar, panjang) 250cm x 250cm x 2000cm air
bersih. Total kapasitas 264m3 terdapat di bak Pengolahan Air Bersih (PAB).
 UPT Puskesmas Mappakasunggu juga mempunyai dua sumur pompa air tanah
(1aktif) dengan kapasitas 100m3 per hari. Air sumur tanah itu digunakan saat
adanya gangguan air. Air dari PDAM dan air dari sumur tanah juga disimpan di
reservoir di bak PAB. Kebutuhan air saat ini di UPT Puskesmas Mappakasunggu
yang diijinkan Pemerintah adalah 186,4 m3 per hari. Dengan demikian,
kebutuhan aiar untuk UPT Puskesmas Mappakasunggu terjamin selama 24 jam 7
hari dalam kondisi air PDAM tidak dapat memenuhi kebutuhan, UPT Puskesmas
Mappakasunggu masih dapat memasok air bersih dari sumur cadangan, apabila
listrik mati, UPT Puskesmas Mappakasunggu menggunakan genset untuk
memompa air sumur.

B. KETERSEDIAAN LISTRIK 24 JAM 7 JAM


 UPT Puskesmas Mappakasunggu dipasok oleh tenaga listrik dari PLN dengan
total kapasitas 13.000 VA.
 UPS adalah sistem pelayanan untuk kegiatan Medik Sebagai penanda suatu stop
kontak/tusuk kontak dalam ruangan atau unit kerja pelayanaan, UPS
menggunakan stop kontak single. Area yang mendapat pelayanan tersebut
disebut critical area ataupun Power Critical yang meliputi area-area sebagai
berikut:
Pelayanan medik digunakan UPS yang meliputi area:
 UGD yang terhubung UPS meliputi stop kontak Panel Pendant.
 Laboratorium, Poliklinik sebagian stop kontak terhubung dengan UPS.
 Nurse Call System.
 Pelayanan Non Medik dilayani dengan UPS ini meliputi area:
- Server IT
- Seluruh Computer
- Lampu emergency/darurat, menggunakan baterai tersendiri , semua area
- Paging system
 UPT Puskesmas Mappakasunggu memiliki genset darurat 250 KVA yang
dipergunakan ketika pasokan listrik dari PLN terhenti. Genset mampu
beroperasional secara terus menerus 24 jam 7 hari sepanjang tahun, . Genset
tersebut di gunakan untuk :
- Mendukung sistem pencahayaan rute keluar dengan sumber listrik darurat
yang dapat diandalkan
- Mengdukung sistem komunikasi darurat
- Menyediakan sumber tenaga listrik darurat yang dapat diandalkan untuk
daerah dengan prosedur khusus termasuk tetapi tidak terbatas pada : Kamar
Bersalin, Kamar Bayi, Instalasi Gawat Darurat, Perawatan Intensif, Kamar
Operasi, dan Ruang Pemulihan.
- Menyediakan sumber tenaga listrik darurat yang dapat diandalkan untuk
sistem penting lainnya namun tidak terbatas pada: sistem udara medis,
sistem vakum medis, penyimpanan darah dan jaringan, area dimana sistem
pendukung kehidupan pasien digunakan dan sistem yang mempengaruhi
keselamatan pasien, pengunjung, dan staf.
- Selain itu, di setiap rute keluar darurat UPT Puskesmas, tersedia lampu
darurat dengan tenaga baterai yang menyala ketika listrik padam, sehingga
rute tersebut tetap dapat diakses dengan pencahayaan cukup di setiap
kondisi.

C. AREA RESIKO TINGGI KEGAGALAN LISTRIK


- Area Pelayanan Pasien :
 UGD
 Poliklinik
 Laboratorium
- Arean bukan pelayanan pasien
 Server Information Technology
 PABX
 Bangunan, Sistem Paging dan Sound System
 Kulkas Obat
- Seluruh area beresiko tinggi tersebut terhubung dengan pasokan listrik
alternative, sehingga dalam kondisi listrik dari PLN terputus, area tersebut
tetap menerima aliran listrik.

D. PENGUJIAN SUMBER LISTRIK DAN AIR ALTERNATIVE


Untuk menjamin ketersediaan listrik dan air alternative, UPT Puskesmas
Mappakasunggu melakukan pengujian secara teratur setiap bulan untuk sistim
tenaga listrik dan air alternative. Hasil pengujian tersebut dicatat dan disimpan di
Divisi Umum. Setiap minggu dilakukan test running genset tanpa beban dan dalam
2 bulan sekali dilakukan test running menggunakan beban selama 30 menit dengan
mematikan suplay listrik dari PLN secara manual.

E. PENGUJIAN BIOKIMIA AIR


Untuk melakukan pemantauan terhadap kualitas air, adar biokimia air di UPT
Puskesmas Mappakasunggu diuji secara berkala sbb :
- Reverse Osmosis : Setiap 1 bulan sekali
- Air Tanah : Setiap 6 bulan sekali

F. SISTIM UTILITAS LAINNYA


Selain listrik dan air, sistim utilitas yang tercakup dalam perencanaan ini adalah:
 as Medis
Gas Medis adalah gas dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk
pelayanan medis pada sarana kesehatan di UPT Puskesmas Mappakasunggu.
Kebutuhan gas medis tersedia selama 24 jam 7 hari dalam seminggu. UPT
Puskesmas Mappakasunggu belum seluruhnya terhubung ke instalasi gas
medis. Instalasi gas medis adalah seperangkat sentral gas medis dan instalasi
pipa gas medis sampai outlet sebagai titik akhir. Ventilasi gedung menggunakan
fan yang terpasang sedemikian rupa yang digunakan sebagai intake fan
maupun exhaust fan sesuai peruntukannya.
 Saluran pembuangan air limbah
Pembuangan air limbah domestic yaitu air bekas dan kotor berasal dari kamar
mandi dan kloset, pantry dan kitchen diolah dalam system STP (sewage
Treatment Plan) dengan kapasitas total 30 m3/Hari. Letak Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL) di belakang halaman UPT Puskesmas Mappakasunggu.

G. INSPEKSI,PENGUJIAN DAN PEMELIHARAAN SISTIM UTILITAS


 Divisi Umum mempunyai tanggung jawab untuk mengelola keseluruhan
pemeriksaan, pengujian dan proses pemeliharaan utilitas.
 Sebagai bagian dari proses penerimaan untuk sistem utilitas baru atau upgrade
dari sistem utilitas yang ada, kontraktor atau vendor diharuskan untuk
menunjukkan bahwa sistem dan komponen operasi kritisnya sesuai untuk
pelayanan, dibuktikan dengan lulus tes penerimaan. Karena variasi yang luas
dari sistem dan komponen, tidak ada tes penerimaan terstandar. Parameter
spesifik dari kinerja harus ditentukan untuk setiap tes. Semua sistem dan
komponen diuji sebelum penggunaan awal. Setelah penerimaan sistem atau
komponen dari kontraktor, Manajer umum menilainya untuk dimasukkan dalam
persediaan Program Manajemen Sistem utilitas dan Program Pemeliharaan
Parameter.
 Sistem pemeliharaan preventif digunakan untuk menetapkan
pemeriksaan,pengujian dan jadwal pemeliharaan. Sistem Pemeliharaan
preventif digunakan untuk menetapkan jadwal terprogram yang memenuhi
kebutuhan spesifik setiap komponen berkaitan dengan inspeksi, pengajuan,
atau pemeliharaan preventif. Sistem ini menghasilkan perintah kerja untuk
setiap kegiatan yang diprogram, data alat, lokasi alat, riwayat alat.

Anda mungkin juga menyukai