Anda di halaman 1dari 7

.

.....................................................................................................................

A. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Sistem penunjang pelayanan (utilitas) mempunyai manajemen pengelolaan


yang baik, sehingga semua proses pelayanan di lingkungan rumah sakit ibu
dan anak al-ihsan simpang empat dapat berjalan dengan lancar.
2. Tujuan Khusus

a. Membuat monitoring berkala untuk penyediaan air

 b. Membuat monitoring berkala untuk penyediaan listrik

c. Membuat perawatan dan perbaikan untuk sistem penunjang di rumah sakit


ibu dan anak al-ihsan simpang empat

B. PENGERTIAN

Untilitas bangunan adalah kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untuk


menunjang tercapainta unsur-unsur keamanan kesehatan, keselamatan, kemudian
komunikasi dan mobilitas dalam banguan

BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup sistem utilitas rumah sakit ibu dan anak al-ihsan simpang empat
meliputi :
1.Distribusi listrik dan emergency power (Genset)
2. Distribusi air bersih
3. Ventilasi
4. Gas medis
BAB III

KEBIJAKAN

A. KEBIJAKAN UMUM

Rumah sakit menetapkan dan melaksanakan program untuk memastikan


semua sistem utilitas (sistem penunjang) berfungsi efisien dan efektif yang
meliputi pemeriksaan,pemeliharaan, dan perbaikan dari sistem utilitas.

B. KEBIJAKAN KHUSUS

Kebijakan khusus sistem utilitas Rumah sakit ibu dan anak al-ihsan simpang
empat yaitu :

1. Ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam waktu 7 hari
dalam seminggu secara terus menerus.
2. Membuat daftar inventaris komponen-komponen sistem utilitas dan
memetakan pendistribusiannya dan melakukan update secara berkala.

3. Pemeriksaan dan pemeliharaan serta perbaikan semua komponen utilitas


yang ada di daftar inventaris.
4. Jadwal pemeriksaan, testing, pemeliharaan semua sistem utilitas berdasar
kriteria seperti rekomendasi dari pabrik, tingkat risiko dan pengalaman
rumah sakit.
5. Pelabelan pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk membantu
pemadaman darurat secara keseluruhan atau sebagian.
6. Komponen listrik yang digunakan rumah sakit sesuai dengan standar dan
peraturan perundang-undangan.
BAB IV

TATA LAKSANA

1. Distribusi listrik dan emergency power (Genset)

Dalam menunjang operasional Rumah sakit ibu dan anak al-ihsan


simpang empat, agar dapat beroperasional penuh, perlu distribusi listrik
penuh selama 24 jam selama 7 hari. Sumber utama listrik Rumah sakit
ibu dan anak simpang empat, berasal dari gardu PLN, dan apabila terjadi
pemadaman listrik dari PLN, sumber daya listrik al-ihsan mendapatkan
backup dari genset powerhouse UNISSULA.
a. Distribusi listrik

1) Memastikan tidak ada kabel atau jalur kabel dari gardu PLN menuju
Rumah sakit ibu dan anak simpang empat tidak ada masalah (putus,
tersangkut,terlipat, dsb)
2) Lakukan monitoring / pengecekan pada semua panel di area gedung
Rumah sakit ibu dan anak al-ihsan simpang empat.
3) Pengecekan power outlet (stop kontak) di setiap ruangan, apakah ada
yang bermasalah atau tidak
4) Matikan semua barang elektronik yang sudah tidak terpakai sebelum
meninggalkan ruangan dan cabut kabel power dari stop kontak.
 b. Distribusi listrik dari Genset

1) Genset digunakan disaat kondisi pasokan listrik dari PLN terputus atau
terjadi gangguan

2) Sebelum genset beroperasi, pastikan suplai dan stok bahan bakar (solar)
selalu ada

3)  Nyalakan genset

4) Apabila suplai listrik dari PLN terputus, maka switch power akan
otomatis berganti dan genset sumber listrik utama
5) Waktu pergantian sumber listrik dari PLN ke genset membutuhkan
waktu kurang lebih 10-15 detik.

2. Distribusi air bersih

Dalam menunjang operasional Rumahg sakit ibu dana anak al-ihsan agar dapat
beroperasional penuh, perlu distribusi air penuh selama 24 jam selama 7 hari.
Sumber utama air Rumah sakit ibu dan anak al-ihasan simapang empat  berasal
dari PDAM kemudian ditampung di ground tank dan di salurkan menuju
rooftank. Air berperan penting di lingkungan Rumah sakit ibu dan anak al-ihsan
simpang empat dalam menunjang operasional RS. Berbagai unit seperti CSSD,
Klinik Integrasi, Oral Screening dan Poli Dental Spesialist Center air
merupakan bagian penting untuk beroperasional.
Berikut adalah prosedur penyediaan air bersih Rumah sakit ibu dan anak al-
ihasan simpang empat :

1. Petugas setiap hari melaksanakan pengontrolan meteran air dari pipa PDAM
menuju pengisian ground tank, pengisian roof tank dan pendistribusian ke
masing masing ruangan.

2. Memeriksa sarana / perangkat pendistribusian air bersih, bila ada laporan


unit kerja mengenai adanya kebocoran / tersumbat.

3. Melaksanakan pemeliharaan pipa saluran air bersih bila ada kerusakan.

4. Pengontrolan / pemeriksaan sambungan- sambungan pipa dilaksanakan


secara periodik

3. Ventilasi dan air conditioner

Bangunan Rumah sakit ibu dan anak al-ihsan simpang empat mempunyai
ventilasi alami berupa voit dan ventilasi buatan dengan menggunakan pressure
fan, air conditioner, heva filter, dan exhaust. Penggunaan air conditioner di
setiap ruangan dengan kontrol kelembapan ruangan dengan menggunakan
hygrometer. Khusus untuk ruang OK diberikan AC sentral dengan heva filter
untuk menjaga tekanan positif di ruang OK.Untuk merawat sistem penghawaan
seperti air conditioner dan pressure fan dilaksanakan monitoring secara berkala.

4. Gas medis

Gas Medik adalah gas dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan


untuk pelayanan medis pada fasilitas pelayanan kesehatan.Vakum Medik
adalah alat dengan spesifikasi khusus yang dipergunakan untuk menghisap
cairan tubuh pada pelayanan medis di fasilitas pelayanan kesehatan.
Gas medis rumah sakit ibu dan anak al-ihsan simpang empat memiliki
ruang sentral, ruang gas medis untuk gas medis oksigen di distribusikan ke
ruang-ruang inap
a. Jenis gas Medis yang digunakan:

1) O2 (Oksigen)

b. Alat Penunjang Gas Medis

1) Selang (Tubing)

2) Masker

3) Kunci Regulator dan Kunci Tabung

4) Dorongan/Trolley

c. Penyimpanan Gas Medis

1) Tabung-tabung gas medis harus disimpan berdiri, dipasang

2)  Penutup kran dan dilengkapi tali pengaman untuk menghindari jatuh


pada saat terjadi goncangan .

3) Lokasi penyimpanan harus khusus dan masing –  masing gas medis


dibedakan tempatnya .

4) Penyimpanan tabung gas medis isi dan tabung gas medis kosong
dipisahkan, untuk memudahkan pemeriksaan dan penggantian.

5) Lokasi penyimpanan diusahakan jauh dari sumber panas, listrik dan oli
atau sejenisnya.

d. Pendistribusian
1) Pemakaian gas diatur melalui flow meter pada regulator.

2) Regulator harus ditest dan kalibrasi.

3) Tabung gas beserta trolly harus bersih dan memenuhi syarat sanitasi
/ Hygiene.
BAB V

DOKUMENTASI

Semua kegiatan terkait dengan pelayanan utilitas utama di buktikan dengan


adanya daftar inventaris system utilitas dengan dibuatnya formulir cek list dan
dilakukan monitoring utilitas. Pencatatan dan pemantauan tersebut digunakan
untuk bahan pelaporan dan evaluasi yang disusun oleh koordinator unit kerja
masing-masing. Hal ini akan terlihat jelas bahwa dukungan utilitas berjalan
lancar/tidak.
Pembuatan laporan dilaksanakan setiap 1 bulan, dan 6 bulan, kemudian
dievaluasi untuk mengetahui tingkat kelancaran distribusi air, listrik, dan non alat
kesehatan. Demikian pula dilakukan analisa sebab terjadinya
kegagalan/terganggunya distribusinya air dan listrik yang paling sering
intensitasnya. Termasuk jika ada komponen yang harus diperbaiki sesegera
mungkin berdasarkan laporan petugas dilapangan.

Anda mungkin juga menyukai