RUMAH SAKIT
PKU MUHAMMADIYAH SEKAPUK
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah SWT yang telah menuntun sehingga bisa melaksanakan pembuatan
Panduan Utilitas guna melaksanakan program program yang bisa melaksanakan dengan baik.
Panduan ini masih jauh dari kesempurnaan, butuh pembenahan pembenahan penyempurnaan
panduan ,
Demikian panduan ini di buat guna sebagai acuan dalam melaksanakan program kerja di
lapangan
ii
DAFTAR ISI
Rumah sakit merupakan pusat pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan
masyarakat dan merawat orang sakit. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka harus didukung
suatu peralatan sarana utilitas yang baik.
Peralatan dan sarana utilitas dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan umur kegunaan jika
diterapkan suatu prinsip pemeliharaan yang efektif dan efisien. Peralatan dan sarana pendukung
haruslah berfungsi secara otomatis dan tanpa gangguan.
Rumah sakit sebagai sarana kesehatan setidaknya memperhatikan sumber air bersih dan daya
listrik yang tidak terganggu dalam memenuhi kebutuhan pasien. Selanjutnya dilakukan inspeksi
secara berkala, dipelihara dan bila perlu ditingkatkan.
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Panduan ini ditetapkan Direktur RS sebagai panduan regulasi dan implementasi sistem utiliti
di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk
2. Pelaksana panduan ini adalah ketua dan staf sub bagian pemeliharaan sarana dan kesehatan
lingkuangan atau petugas yang ditunjuk/yang berkompeten dibidangnya
3. Pemantauan dilakukan oleh tim K3 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk
4. Pengawasan dilakukan oleh individu yang ditunjuk oleh rumah sakit yang mempunyai
sertifikat pengawas bidang K3
2
BAB III
TATA LAKSANA
3
2. Listrik
a. Ketersediaan listrik 24 jam sehari, tujuh hari seminggu
Tersedianya pasokan listrik yang mencukupi untuk kebutuhan sumber tenaga
peralatan, lampu dan pendukung lainnya di rumah sakit 24 jam perhari tujuh hari
seminggu.
Sumber utama daya listrik berasal dari PLN dengan kapasitas 105 KVA
Sumber cadangan daya listrik berasal dari Genset dengan kapasitas 200 KVA
Untuk alat alat tertentu pasokan daya listrik kecil atau untuk cadangan berasal dari
ACCU/UPS dan batu baterai.
2. Listrik
a. Unit yang berisiko tinggi apabila ada gangguan listrik adalah : IGD, Instalasi Perawatan
Intensif (IPI), IBS, Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi, Ruang Perawatan
b. Proses identifikasi area beresiko gangguan listrik adalah sebaga berikut :
Bila terjadi gangguan listrik maka yang perlu di cek adalah MCB pada kontrol panel,
genset, jalur listrik dan sumber tegangan dari PLN, jika MCB rusak maka ganti MCB
pada kontrol panel jika pasokan dari PLN mati maka genset akan otomatis menyuplai
kebutuhan listrik dan apabila genset tidak berfungsi maka harus kerja sama dengan
pihak ke tiga yang mempunyai genset sementara genset yang rusak di perbaiki jika ada
jalur listrik yang terjadi konsleting maka harus segera di cari sumber konsletingnya lalu
diperbaiki atau di bikinkan jalur darurat mengambil sumber tegangan terdekat.
4
secara rutin menyediakan pompa cadangan untuk mengantisipasi bila ada pompa yang
rusak.
Pengawasan terhadap kran yang di mungkinkan adanya kerusakan dan . menyediakan
kran untuk cadangan
2. Listrik
a. Pencegahan terjadinya gangguan listrik
Terjadinya gangguan listrik ada beberapa faktor,diantaranya konsleting pada kabel,
terbakarnya MCB pada panel control, mati listrik dari PLN, genset yang tidak berfungsi
secara otomatis untuk pencegahan konsleting kabel yang semrawut dan menjuntai
dirapikan, perbaikan instalasi dan peremajaan kabel yang sudah tua untuk mencegah
terbakarnya MCB, maka RS harus mengetahui beban yang ada sehingga MCB tidak
kelebihan beban, bila perlu diganti MCB yang kebih besar ukurannya. Pemeliharaan
genset dengan servis rutin, penggantian oli, penggantian accu yang bisa mencegah
kegagalan fungsi genset
6
BAB V
DOKUMENTASI
1. Dokumentasi pelaksanaan program sistem utility dicatat pada form dan atau buku
pemeliharaan, kerusakan, form yang terkait pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana.
2. Setiap usulan yang berhubungan perbaikan dan tindak lanjut terkait sistem utilitas akan
di pantu dan diawasi Tim K3RS dan Pengawas
3. Kasubag Pemeliharaan sarana kesling membuat laporan secara periodik pelaksanaan
program utility kepada direksi RS PKU Muhammadiyah Sekapuk