Pendahuluan
Undang-undang tentang bangunan gedung nomor 28 tahun 2002 menyebutkan
bahwa bangunan gedung penting sebagai tempat manusia melakukan kegiatan, maka
perlu diperhatikan keamanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan.
Rumah sakit yang juga merupakan kategori bangunan gedung pastinya juga mengikuti
aturan tersebut. Hal itu menyebabkan sebuah bangunan memerlukan sistem utilitas yang
dapat berfungsi dalam pelayanan ( building service ), dimana fungsi utamanya adalah
pada operasi mekanikal elektrikal seperti sistem kelistrikan. Pada manajemen fasilitas
dan keselamatan (MFK) bidang utilitas, sistem kelistrikan dan air, penempatannya
haruslah mudah dioperasikan, diamati, dipelihara, tidak membahayakan, tidak
mengganggu dan tidak merugikan lingkungan bagian bangunan dan instalasi lain. Dalam
sistem kelistrikan, perancangan dan pelaksanaannya harus berdasarkan PUIL/SNI.04-
0225 edisi terakhir dan peraturan yang berlaku.
2. Latar belakang
Listrik dan air bersih merupakan kebutuhan pokok di rumah sakit untuk pasien,
staf maupun pengunjung. Mandi, cuci dan minum untuk pasien memerlukan persediaan
air bersih yang cukup. Berdasarkan PUIL standar kebutuhan listrik untuk rumah sakit
adalah 3-5 KVA untuk setiap tempat tidur. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih
diperlukan 500 liter per tempat tidur.
Rumah sakit wajib menjamin ketersedian air dan listrik selama 24 jam dan 7
hari dalam seminggu. Apabila listrik dan air mengalami suatu kendala maka upaya-
upaya yangharus dilakukan oleh pihak manajemen rumah sakit adalah siap
menyediakan back-up ketersediaan listrik dan air. Berdasarkan data-data tersebut, maka
perlu dilakukan manajemen fasilitas dan keselamatan yang berorientasi pada pelayanan
pasien rumah sakit. Oleh karena itu, di RSU Medika Lestari perlu dibuat sebuah
program kerja manajemen fasilitas dan keselamatan bidang utilitas.
a. Penyediaan air minum dan listrik 24 jam sehari & 7 hari seminggu
b. Identifikasi area yang berisiko bila air dan atau listrik terganggu
c. Penyediaan back-up air dan listrik
d. Uji coba air dan listrik pengganti setahun sekali
e. Pemeriksaan, pemeliharaan sistem kunci/penting
4.2. Rincian tugas bidang utilisasi
4.2.1. Penyediaan air minum 24 jam sehari & 7 hari seminggu.
1) Emergensi penyediaan air minum
2) Menghitung kapasitas air bersih untuk seluruh kebutuhan rumah sakit.
3) uji kualitas air bersih
4) menjaminan Keandalan
5) menjamin Kesinambungan fungsi
6) menjamin Keamanan dan keselamatan penggunaan
Proses water treatment
Pengecekan kualitas air, pipa, reservoir dan alat-alat sanitair lain.
4.2.2. Penyediaan listrik 24 jam sehari & 7 hari seminggu.
1) Emergensi penyediaan listrik
2) Menghitung kapasitas listrik untuk seluruh kebutuhan rumah sakit.
3) uji kualitas listrik
4) menjaminan Keandalan listrik
5) menjamin Kesinambungan fungsi listrik
6) menjamin Keamanan dan keselamatan penggunaan listrik
4.2.3. Identifikasi area yang berisiko bila air dan atau listrik terganggu
4.2.4. Penyediaan back-up air dan listrik
4.2.5. Uji coba air pengganti setahun sekali
4.2.6. Uji coba listrik pengganti setahun sekali
4.2.7. Pemeriksaan, pemeliharaan
4.2.8. Monitoring utilitas
4.2.9. Pendidikan dan pelatihan staf
6. Sasaran
Sasaran program kerja bidang utilitis dapat dilihat pada Tabel 1.
8 Pengecekan kualitas air, pipa, reservoir dan Seluruh jaringan air, pipa, Min 1x/hr
alat-alat sanitair lain reservoir
c Merencanakan sumber darurat air bersih utk Dokumen sumber darurat 1 dokumen
tempat tsb dan kebutuhannya air bersih dan
kebutuhannya
d Uji coba ketersediaan dan keandalan sumber Sumber darurat air 100%
darurat air.
d uji coba ketersediaan dan keandalan sumber Sumber darurat listrik 100%
darurat listrik;
NO KEGIATAN J F M A M JN JL A S O N D
5 menjaminan Keandalan
12 Pemeriksaan, pemeliharaan
13 Monitoring utilitas
21 Penyediaan back-up
a PP harian
b PP bulanan
c PP tahunan
Kemranjen ,
Mengetahui, Disusun Oleh
DIREKTUR RSU MEDIKA Kepala IPSRS
LESTARI
dr..SRI LESTARI,MM