Anda di halaman 1dari 8

PENGELOLAAN SISTEM

UTILITAS/PRASARANA UPTD
PUSKESMAS BANJA LOWEH
No. Dokumen : SOP/ / /2022
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : / / 2022
Halaman : 1/ 2
UPTD PUSKESMAS DEWI ERIZANDI, S.ST
BANJA LOWEH Nip. 19771217 200604 2 007

1. Pengertian 1. Pemantauan instalasi listrik adalah pemantauan jaringan


listrik di setiap ruang sehingga aman dan tidak terjadi
konsleting

2. Pemantauan instalasi air adalah pemantauan sambungan


air di setiap ruang yang ada sambungan airnya sehingga
aman dan tidak terjadi kebocoran.

3. Pemantauan gas medic adalah pemantauan penyimpanan


dan pemeliharaan gas medic harus sesuai ketentuan berlaku

2. Tujuan Sebagai acuan dalam menjamin keamanan pasien/keluarga


yang berkunjung ke puskesmas dan melakukan perbaikan
bila terjadi kerusakan pada isntalasi listrik dan air.
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala U P T D Puskesmas Banja Loweh
815/023/PUSK.BJL/2022 Tentang Pemantauan Sistem
Utilitas/Prasarana di UPTD Puskesmas Banja Loweh
Kabupaten Lima Puluh Kota.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Langkah- 1. Petugas mempersiapkan ceklis pemantauan instalasi
langkah listrik,instalasi air, gas medic dan prasarana yang telah
tersedia
2. Petugas memulai pemantauan instalasi listrik, instalasi air,
gas medic dan prasarana dimulai dari ruang dapur puskesmas
3. Petugas memantau instalasi listrik, instalasi air dan gas medic
serta prasarana puskesmas apakah dalam kondisi baik di
setiap ruang yang ada di puskesmas
4. Petugas memantau instalasi listrik, instalasi air dan gas medic
serta prasarana apakah terjadi kerusakan di setiap ruangan
yang tersedia instalasi dan prasarana tersebut.
5. Petugas mengisi ceklis yang telah dipersiapkan
6. Petugas melaporkan hasil pemantauan.
6. Bagan Alir
Mempersiapkan Memantau instalasi/prasarana dimulai
ceklist dari dapur

Memantau instalasi apakah dalam kondisi


baik di setiap ruang

Memantau instalasi apakah dalam kondisi


baik di setiap ruang

Mengisi ceklis yang telah dipersiapkan

Melaporkan hasil Pemantauan

7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum


2. Ruang KIA-KB
3. Ruang MTBS
4. Ruang kesehatan gigi dan mulut
5. Ruang Tindakan
6. Laboratorium
7. Apotek
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANJA LOWEH
Jalan Raya Limbanang - Maek Km 4 Banja Loweh Kode Pos 26257

PROGRAM PENGELOLAAN UTILITAS


UPTD PUSKESMAS BANJA LOWEH

I. PENDAHULUAN
Menjadikan UPTD Puskesmas Banja Loweh terbaik dalam Pelayanan, Manajemen
Umum, dengan Pelayanan Unggulan Emergenci Traffic Accident, sehingga hal tersebut
menjadi perhatian khusus dalam setiap kegiatan puskesmas. Adapun untuk meningkatkan
mutu pelayanan, maka Instalasi Pemeliharaan Sarana Puskesmas sebagai salah satu bagian
penunjang pelayanan yang mempunyai bidang tugas melakukan pemeliharaan, pengecekan
dan perbaikan sarana prasarana serta peralatan, baik peralatan penunjang umum maupun
peralatan medis di puskesmas harus turut serta meningkatkan mutu pelayanan secara
berkesinambungan yang mengarah pada profesionalisme dengan mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi secara terus menerus.
Dalam upaya untuk menjamin bahwa kegiatan operasional puskesmas selalu dalam
keadaan siap memberikan pelayanan kesehatan maka seluruh utilitas penunjang di UPTD
Puskesmas Banja Loweh harus secara berkesinambungan melakukan pemeliharaan dan
pengecekan dengan baik secara berkala, sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan yang
mengakibatkan terganggunya kelancaran pelayanan kesehatan.
Program utility ini dibuat agar rumah sakit dapat menyediakan fasilitas pelayanan
yang memadai, sehingga bangunan rumah sakit beserta seluruh aspek penunjangnya adalah
sarana tempat dimana pelayanan kesehatan dilaksanakan. Kondisi dan kelengkapan
banggunan rumah sakit sangat menentukan mutu pelayanan kesehatan seperti fasilitas
peralatan, tenaga kesehatan, obat-obatan dan kelengkapan pelayanan kesehatan lainya.

II. LATAR BELAKANG


Perkembangan UPTD Puskesmas Banja Loweh disertai dengan peningkatan kualitas
puskesmas termasuk didalamnya tersedia fungsinya system utility Puskesmas dengan baik.
Belum optimalnya pelaksanaan pemeliharaan dan pemantauan terhadap system kunci akan
berdampak pada penurunan kualitas pelayanan. Dengan ditetapkan system ulility UPTD
Puskesmas Banja Loweh, maka perlu dibuat Program Sistem utility UPTD Puskesmas Banja
Loweh agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien.

III. TUJUAN
a. Terciptanya rasa aman dan nyaman di kalangan pasien, pengunjung dan karyawan
melalui tersedianya segala sarana dan peralatan umum dan kesehatan yang memenuhi
syarat.
b. Terpenuhinya kebutuhan peralatan umum dan kesehatan yang siap pakai sesuai
standar yang telah ditentukan.
c. Meningkatkan mutu sarana utility untuk menjaga keamanan dan kenyamana pasien,
keluarga, petugas serta penggunjung.
d. Meningkatkan kinerja diruang pelayanan dan perawatan pasien.
e. Terpeliharanya segala sarana dan prasarana umum di UPTD Puskesmas Banja
Loweh
f. Memantau dan mengevaluasi setiap kegiatan yang berhubungan dengan
pemeliharaan mutu sarana utility.
g. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok
1. Identifikasi instalasi listrik, instalasi air dan gas medic
2. Pemeliharaan instalasi listrik, instalasi air dan gas medic
3. Pemantauan instalasi listrik, instalasi air dan gas medic
4. Uji fungsi instalasi listrik, instalasi air dan gas medic
Rincian Kegiatan
1. Instalasi system listrik
a. Umum
 System kelistrikan dan penempatannya harus mudah dioperasikan,
diamati, dipelihara, tidak membahayakan, tidak mengganggu
lingkungan, bagian bangunan dan instalasi lain.
 Perancangan dan pelaksanaannya harus memenuhi SNI 0225-2011,
tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2011) atau edisi
terbaru.
b. Sumber Daya Listrik
 Sumbet Daya Listrik yang dibutuhkan, terdiri dari :
1. Sumber daya listrik normal dengan daya paling rendah 10.000 VA
2. Sumber daya listrik darurat 75% dari sumber daya listrik normal.
 Sumber Daya Listrik normal, diperoleh dari :
1. Sumber daya listrik berlangganan seperti PLN
2. Sumber daya listrik dari pembangkit listrik sendiri
 Sumber Daya Listrik Cadangan. Diperoleh dari :
1. Generator Listrik
2. Uninterruptible Power Supply (UPS)
c. Sistem Distribusi
Sistem Distribusi terdiri dari :
 Panel-panel listrik
 Instalasi pengkabelan
 Instalasi kotak-kotak sakelar
d. Sistem Pembumian
Setiap instalasi listrik pada bangunan atau gedung harus mempunyai system
pembumian (grouning) yang sesuai dengan ketentuan berlaku.

2. Sistem Instalasi Air Bersih


a. System air bersih harus direncanakan dan dipasang dengan
mempertimbangkan sumber air bersih dan system pengalirannya,
b. Sumber air bersih dapat diperoleh langsung dari sumber air
berlangganan dan/atau sumber air lainnya dengan baku mutu yang
memenuhi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Persyaratan kesehatan air:
 Air bersih untuk keperluan puskesmas dapat diperoleh dari
perusahaan air minum, sumber air tanah atau sumber lain yang
memenuhi persyaratan kesehatan.
 Memenuhi persyaratan kualitas air bersih, memenuhi syarat
fisik, kimia, bakteriologis yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku/
 Distribusi air ke ruang-ruang menggunakan sarana perpipaan
dengan tekanan positif,
 Sumber air bersih dan sarana distribusinya harus bebas dari
percemaran fisik,kimia dan bakteriologis.
 Tersedia air dalam jumlah yang cukup.
3. System Gas Medik
Gas medic yang digunakan di Puskesmas adalah Oksigen (O2). System gas
medic harus direncanakan dan diletakan dengan persyaratan teknis.
a. Pengolahan, penggunaan, penyimpanan dan pemeliharaan gas medic
harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Tabung/silinder O2 yang digunakan harus yang telah dibuat, diuji, dan
dipelihara sesuai spesifikasi dan ketentuan dari pihak yang berwenang
c. Tabung/silinder O2 harus di cat warna putih untuk membedakan
dengan tabung/silinder gas medic lainnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
d. Tabung/silender O2 pada saat digunakan, diletakkan disamping tempat
tidur pasien, dan harus menggunakan alat pengaman seperti troli
tabung atau dirantai.
e. Tutup pelindung katup harus dipasang erat pada tempatnya bila
tabung/silinder tidak digunakan.
f. Apabila diperlukan, disediakan ruang khusus penyimpanan silinder gas
medic.
g. Hanya tabung/silinder gas medic dan perlengkapannya yang boleh
disimpan dalam Ruang penyimpanan gas medic.
h. Tidak boleh menyimpan bahan mudah terbakar berdekatan dengan
ruang menyimpanan gas medic
i. Dilarang melakukan pengisisn ulang tabung/silinder O2 dari
tabung/silinder gas medic besar ke tabung/silinder gas medic kecil.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Membentuk Tim
2. Melakukan Kegiatan

VI. EVALUASI KEGIATAN


1. Evaluasi pelaksanaan pemeliharaan system utility dilakukan oleh tim Instalasi
Pemeliharaan Sarana Puskesmas dan Dilaporkan kepada Kepala UPTD
Puskesmas Banja Loweh setiap bulan.

Anda mungkin juga menyukai