1. Pengertian Kalibrasi adalah suatu tindakan untuk membandingkan antara
nilai yang ditunjukkan oleh suatu alat /instrumen dengan nilai yang telah diketahui dari standarnya atau kalibrator
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Sebagai pedoman petugas dalam
melakukan kalibrasi 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batumarta II No. 445/SK. /XVI/1011577/2022 tentang Pengelolaan Peralatan dan Kalibrasi 4. Referensi 1. Permenkes No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas 2. Permenkes Nomor 54 tahun 2015 tentang Pengujian Dan Kalibrasi Alat Kesehatan 5. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi jenis peralatan yang akan dikalibrasi 2. Petugas mengidentifikasi nama alat, merk alat, type alat, seri alat, fungsi alat. 3. Petugas mengidentifikasi akurasi yang diperlukan alat 4. Petugas mengidentifikasi petugas internal kalibrasi yang akan ditunjuk 5. Petugas berkoordinasi dengan kepada penanggung jawab peralatan puskesmas tentang alat alat yang akan dikalibrasi 6. Petugas kalibrasi yang ditunjuk mengambil dan membawa. peralatan yang akan dikalibrasi. 7. Petugas kalibrasi mengembalikan peralatan yang telah selesai dikalibrasi. 8. Petugas kalibrasi melaporkan hasil kegiatan kalibrasi alat 6. Diagram Alir - 7. Unit terkait Unit Pelayanan Kesehatan Perorangan, Rawat Inap, Rawat jalan, Persalinan, Balai Pengobatan, Kesehatan Ibu dan anak, Laboratorium
KALIBRASI DAN VALIDASI INSTRUMEN
SOP No. Dokumen : 445/
C.VIII.SOP.089/ XVI/ P1601131101/2018
No. Revisi : -
Tanggal Terbit : 20 Pebruari 2018
Halaman : 1/2
H.M. Ghufron, SKM
UPTD Puskesmas Penata TK. I Batumarta II NIP. 196104301987031002
1. Pengertian Kalibrasi adalah suatu tindakan untuk membandingkan antara nilai
yang ditunjukkan oleh suatu alat /instrumen dengan nilai yang telah diketahui dari standarnya atau kalibrator
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Sebagai pedoman petugas dalam
melakukan kalibrasi 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Batumarta II No 445/C.III.SK.035/XVI/P.1601131101/2018 tentang Penanggung jawab Pengelilaan Peralatan dan Kalibrasi 4. Referensi 1. Permenkes No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas 2. Permenkes RI No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaran Laboratorium Puskesmas 3. Prosedur 1. Koordinator Laboratorium melakukan identifikasi peralatan laboratorium yang akan dilakukan kalibrasi dan validasi dan menyerahkan kepada pengurus barang. 2. Pengurus Barang membuat jadwal kalibrasi untuk peralatan tersebut. 3. Pengurus barang membuat surat permohonan kalibrasi dan validasi alat serta daftar alat yang dikalibrasi dan divalidasi kepada dinas kesehatan. 4. Koordinator Laboratorium mencatat alat-alat yang sudah dikalibrasi dan tanggal kalibrasi,. 5. Koordinator Laboratorium membuat rekaman hasil kalibrasi. 6. Koordinator Laboratorium melakukan pengecekan antara sekurang- kurangnya enam bulan sekali. 7. Apabila pengecekan antara masih sesuai dengan hasil kalibrasi sebelumnya, makatidakdilakukankalibrasisampaipengecekanantaraselanjutnya. 8. Apabilapengecekanantaramenghasilkannilaipenyimpangan yang lebihbesardarikalibrasisebelumnya, makadilakukankalibrasiulangolehinstitusi yang berkompeten. 9. PenanggungJawabLaboratoriummendokumentasikanhasilkalibrasid anvalidasiperalatanlaboratorium.