Anda di halaman 1dari 49

SISTEM UTILITAS

RSKIA ANNISA Payakumbuh


Jl. Sultan Hasanudin, kel padangtongah Balainanduo, Kec payakumbuh barat kota
payakumbuh
Program Manajemen Sistem Utility

Suatu rangkaian kegiatan meliputi perencanaan,


pemantauan, pemeliharaan, perbaikan, uji kelayakan,
monitoring dan evaluasi untuk sistem utility yang meliputi
sistem kelistrikan, air dan gas medik , ventilasi dan aliran
udara, perpipaan, uap panas, di RS sesuai peraturan dan
pedoman yang berlaku
.
REGULASI PENGELOLAAN SISTEM UTILITAS

1.Ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dalam waktu tujuh
hari dalam seminggu
2.Membuat daftar inventaris komponen-komponen sistem utilitas
dan memetakan pendistribusiannya dan melakukan update secara
berkala
3.Pemeriksaan dan pemeliharaan serta perbaikan semua
komponen utilitas yang ada di daftar inventaris
4.Jadwal pemeriksaan, testing, pemeliharaan semua utilitas
5.Pelabelan pada tuas2 kontrol sistem utilitas untuk membantu
pemadaman darurat secara keseluruhan
6.Komponen listrik yg digunakan RS sesuai standar dan peraturan
perundang-undangan
SISTEM UTILITY LISTRIK
Tujuan Manajemen Sistem Utility

Untuk mematuhi setiap standar akreditasi dan unsur kinerja


pengelolaan sistem utility, yang mencakup hal sebagai
berikut:
1. Mencegah seminimal mungkin kejadian kegagalan fungsi
sistem utility yang tidak direncanakan.
2. Melakukan pengecekan dan pemantauan fungsi sistem
utility secara berkala
3. Melakukan pemeliharaan preventif dan korektif sistem
utility untuk menjamin ketersediaan dan kehandalannya.
4. Mengevaluasi dan menganalisa    masalah yang timbul,
baik yang menyangkut kegagalan fungsi, kekurangan
jumlah / volume dan masalah sistem distribusinya.
5. Melakukan kegiatan pengujian dan pemeriksaan secara
berkala
Program Strategi
Sistem Utility Kelistrikan

1.Mengecek ketersediaan listrik.


2.Mengidentifikasi area distribusi
3.Memastikan ketersediaan sumber daya alternatif
4.Pemantauan dan pengawasan fungsi sistem kelistrikan.
5.Pemeliharaan Trafo listrik
6.Perbaikan sistem kelistrikan
7.Pengujian dan Pemeriksaan Listrik
Mengecek ketersediaan
listrik

Pemenuhan ketersediaan listrik di rumah


sakit harus terjamin baik segi kualitas
maupun kuantitas. Hal ini harus tetap
terjaga dan tersedia dalam 24 jam
sehari, tujuh hari  seminggu selama
sepanjang tahunnya

FMS 9.1 ; Ep 1 : RS Sistem utilitas dan semua


komponennya diinspeksi berdasarkan kriteria
yang disusun oleh RS
Mengidentifikasi area distribusi

Sistem distribusi listrik yang ada di rumah 1. Gedung IPS-RS


2. Gedung CSSD dan
sakit mempunyai resiko keterbatasan untuk Laundry
3. Ruang Instalasi Bedah
supply daya untuk memenuhi semua sentral
4. Ruang ICU, PICU,
kebutuhan di rumah sakit. Hemodialisa
5. Ruang NICU
Penilaian resiko jika terjadi gangguan
6. Ruang Laboratorium
distribusi listrik dari sumber PLN ditetapkan
7. Gedung Instalasi Gawat
beberapa area yang harus tetap Darurat
8. Ruang SIRS
mendapatkan supply listrik (area kritis ) ketika 9. Gedung Brain Center
10. Gedung farmasi
terjadi gangguan dari sumber listrik.

FMS 9.2 ; Ep 3 : RS mengidentifikasi area & layanan yang memiliki resiko


terbesar jika terjadi pemadaman listrik atau kontaminasi atau gangguan air
GARDU 6
DAYA Gedung PJT
TRAFO 1.000
DISTRIBUSI PLN Lantai 1 - 7
KVA
1.100 KVA

FMS 9.2 ; Ep 3 : RS mengidentifikasi area & layanan yang memiliki resiko


terbesar jika terjadi pemadaman listrik atau kontaminasi atau gangguan air
Memastikan ketersediaan
sumber daya alternatif

Proses pengujian dan simulasi


uji beban sumber alternatif
genset yaitu :
Dokumentasi
1. 30 % setiap bulan,
2. 50 % per semester
3. 80 % per tahun

FMS 9.2.1 ; Ep 3 : RS menguji sumber-sumber alternatif listrik setidaknya


tiap kuartal atay lebih jika diatur oleh peraturan & undang-undang lokal
atau oleh karena kondisi listrik
PANEL
GENZET 6
DISTRIBUSI Gedung PJT
1250 KVA
1100 KVA Lantai 1 - 7
GENZET

NO ALAT KAPASITAS KAPASITAS TAHUN KONDISI LOKASI


TEGANGAN DAYA
1 Genzet 1 300 KW 1992 Baik IPS-RS
375 KVA
2 Genzet 2 475 KVA 380 KW 1992 Baik IPS-RS

3 Genzet 3 295 KVA 236 KW 2001 Baik IPS-RS

4 Genzet 4 350 KVA 280 KW 2006 Baik IPS-RS

5 Genzet 5 810 KVA 648 KW 2012 Baik PCC

6 Genzet 6 1250 KVA 1100 KW 2016 Baik PJT


Pemantauan dan pengawasan
fungsi sistem kelistrikan

 Proses ini dilakukan


terhadap gardu dan
• Setiap bulan
panel
listrik secara • Visual dan
Pemantauan
bekelanjutan. pengukuran
Dokumentasi
 Hal ini untuk
•Setiap tahun
mengetahui
kondisi Pengecekan
•Infra red
fisik, sistem koneksi
dan suku cadang yang
terpasang disemua titik
gardu dan panel listrik.

FMS 9 ; Ep 3 : RS mengidentifikasi secara tertulis, jangka waktu untuk


pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan semua komponen-komponen
sistem utilitas yg beroperasi di dalam daftar inventaris, berdasarkan
kriteria seperti rekomendasi produsen, tingkat resiko dan pengalaman RS
Dokementasi Hasil Pengukuran
Dengan Menggunakan Infra Red

FMS 9.1 ; Ep 1 : RS Sistem utilitas dan semua


komponennya diinspeksi berdasarkan kriteria
yang disusun oleh RS
Dokementasi Hasil Pengukuran
Dengan Menggunakan Infra Red

FMS 9.1 ; Ep 1 : RS Sistem utilitas dan semua


komponennya diinspeksi berdasarkan kriteria
yang disusun oleh RS
Perbaikan sistem
kelistrikan
1. Penggantian dan perbaikan sistem
instalasilistrik dilakukan secara
berkelanjutan.
2. Hal ini dilakukan untuk mengganti suku
cadang yang telah rusak atau yang
dipantau dalam kondisi kemungkinan
rusak.

FMS 9.1 ; Ep 1 : RS Sistem utilitas dan semua


komponennya dipelihara berdasarkan kriteria RS
Pengujian dan
Pemeriksaan Listrik

• Setiap tahun
Dinas Tenaga • Untuk memastikan
Kerja tingkat keamanan dalam
penggunaannya

• Setiap 5 tahun
Dinas
• Perizinan SLO untuk
Pertambangan
sistem kelistrikan
dan Energi

FMS 9 ; Ep 3 : RS mengidentifikasi secara tertulis, jangka waktu untuk


pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan semua komponen-komponen
sistem utilitas yg beroperasi di dalam daftar inventaris, berdasarkan
kriteria seperti rekomendasi produsen, tingkat resiko dan pengalaman RS
SISTEM UTILITY
GAS MEDIS
Program Strategi
Sistem Utility Gas Medis

1.Mengecek ketersediaan gas medis


2.Mengidentifikasi area distribusi
3.Memastikan ketersediaan gas medis
alternative
4.Pemantauan dan pengawasan fungsi
5.Perbaikan sistem gas medis
Dokumen Hasil Pengecekan Kadar Oxygen
Mengecek ketersediaan gas medis

Pemenuhan ketersediaan gas medis di rumah sakit


harus terjamin baik segi kualitas maupun kuantitas.
Hal ini harus tetap terjaga dan tersedia dalam 24 jam
sehari, tujuh hari seminggu selama sepanjang
tahunnya
Mengidentifikasi area distribusi

Ketersediaan gas medik yang ada


di rumah sakit juga mempunyai  IGD
resiko berkurangnya nilai tekanan  Instalasi Bedah
dan volume gas medik yang dapat Pusat
 Ruang Perawatan
menimbulkan gangguan terhadap
Intensif ( ICU,
pelayanan.
PICU, NICU, HCU)
 IGD Obgyn
Adapun daerah-daerah yang harus  Infection Center
mendapatkan supply gas medik  Pusat Jantung
jika terjadi penurunan tekanan dan Terpadu
volumenya yaitu :
NO LOKASI SPESIFIKASI THN DISTRIBUSI
INSTALASI
1 Gedung ICU 2 x 5,5 HP 1993 1. IRD Lt 1 dan 2
2. Brain Center
3. ICU
4. PICU
5. NICU
6. COT

2 Gedung PJT 2 x 2,2 KW 2015 1. PJT lantai 1 - 7

3 Gedung 2 x 2,2 KW 2009 1. Infection Center


Infection
Center
NO LOKASI SPESIFIKASI THN DISTRIBUSI
INSTALASI
1 Gedung ICU 2 x 7,5 HP 1993 1. IRD Lt 1 dan 2
2. Brain Center
3. ICU
4. PICU
5. NICU
6. COT

2 Gedung PJT 2 x 2,4 KW 2015 1. PJT lantai 1 - 7

3 Gedung 2 x 2,4 KW 2009 1. Infection Center


Infection
Center
Pemantauan dan pengawasan fungsi

Pemantauan kondisi , volume serta tekanan pada sentral


gas (liquid dan tabung) dilakukan setiap hari. Untuk
memastikan ketersediaan yang ada dalam kondisi cukup.
NO ALAT KAPASITAS THN KONDISI LOKASI
INSTAL
1 Tangki O2 9.070 m3 2012 Baik Samping Brain Center
Cair
2 Tangki O2 2017 Baik PJT
10.000 m3
Cair
Backup Oxygen
Tabung Central
Perbaikan sistem gas medis

Melakukan perbaikan bila terjadi kerusakan yang berkaitan


dengan masalah instalasi gas medik, zone valve, WPO,
serta regulator oksigen yang ada.
Zone Valve Gas Medik

FMS 9 ; Ep 5 : RS memberikan label pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas


untuk membantu pemadaman secara keseluruhan atau sebagian
NO LOKASI SPESIFIKASI THN DISTRIBUSI
INSTALASI
1 Samping 9.070 m3 2012 1. IRD Lt 1 dan 2
Brain Center 2. Brain Center
3. ICU
4. PICU
5. NICU
6. COT
7. Pav Pinang
8. Infection Center
2 Gedung PJT 10.000 m3 2017 1. PJT lantai 1 – 7
2. PCC lantai 1 - 4
SISTEM UTILITY
AIR
Program Strategi
Sistem Utility Air

1.Mengecek ketersediaan    air


2.Mengidentifikasi area distribusi
3.Perbaikan sistem kelistrikan
4.Pengujian dan Pemeriksaan Listrik
Mengecek ketersediaan air

Pemenuhan ketersediaan air di rumah sakit harus terjamin


baik segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini harus tetap
terjaga dan tersedia dalam 24 jam sehari, tujuh hari
seminggu selama sepanjang tahunnya

FMS 9.1 ; Ep 1 : RS Sistem utilitas dan semua


komponennya diinspeksi berdasarkan kriteria
yang disusun oleh RS
SUMBER AIR BERSIH
RUMAH SAKIT DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

NO Nama Sarana Lokasi Debit Dalam


1 Sumur Dalam I (Deep well) Samping Masjid 2,5 Ltr/Detik 150 M
2 sumur Dalam II (Deep well) Samping Gdg Farmasi 2,5 Ltr/Detik 150 M
3 Sumur Dalam III (Deep Well) Belakang Lont. 3 2 Ltr/ Detik 120 M
4 Sumur Dalam IV (Deep well) Belakang Gdg. Palem 2 Ltr/ Detik 150 M
5 Sumur Dalam V ( Deep Well Samping Gedung Mochil 2 Ltr/ Detik 100 M
6 Sumur Dalam VI ( Deep Well Parkir Motor Polik 2 Ltr/ Detik 100 M
7 Sumur Dalam VII (Deep Well Basement PJT 2 Ltr/ Detik 120 M
8 Sumur Dalam VIII (Deep Well Depan Gdg. PJT 2 Ltr/ Detik 120 M
9 Sumur Dangkal (Sumur Gali) Depan Parkir Motor Polik 3 Ltr /Detik 8M
10 PDAM Samping Masjid 2,5 Ltr/Detik -
JUMLAH 22,5 Ltr/Detik
JUMLAH RESERVOAR (PENAMPUNGAN AIR BAKU & VOLUME)

NO Nama Sarana Jumlah Volume


1 Reservoar samping masjid 2 Buah 600 M3
2 Reservoar Belakang Bengkel 1 Buah 400 M3
3 Reservoar Samping IRD 1 Buah 16 M3
4 Tandon IRD Lt. 4 2 Buah 11 M3

5 Reservoar Samping Pompa Induk 1 Buah 8 M3


6 Reservoar Dibelakang PCC 2 Buah 200 M3
7 Tandon Lt.6 PCC 4 Buah 24 M3
8 Reservoar Basemen PJT 1 Buah 262 M3
9 Reservoar Lt.8 PJT 1 Buah 60 M3
10 Tandon lantai 4 Di IC 4 Buah 12 M3
11 Tandon Loudry /CSSD 5 Buah 12 M3
JUMLAH 24 Buah 1605 M3
CONTOH SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH
Mengidentifikasi area distribusi air

1. IGD
Sistem distribusi air yang ada di rumah sakit
2. Instalasi Bedah Pusat
mempunyai resiko keterbatasan untuk supply 3. Ruang Perawatan Intensif
daya untuk memenuhi semua kebutuhan di ( ICU, PICU, NICU, BRAIN
CENTRE, HCU dan HD)
rumah sakit.
1. IGD Obgyn
2. IPSRS (Mesin Boiler)
3. Instalasi Loundry dan
CSSD
4. Instalasi Gizi
5. Pusat Jantung Terpadu

FMS 9.2 ; Ep 3 : RS mengidentifikasi area & layanan yang memiliki resiko terbesar
jika terjadi pemadaman listrik atau kontaminasi atau gangguan air
Pemantauan dan pengawasan
sistem distribusi air

 Proses ini dilakukan


terhadap tandon,
•   Dilakukan
pompadan jalur secara visual
Pemantauan
distribusi
air secara
bekelanjutan. Dokumentasi

•  Setiap 3 bulan
 Hal untuk
ini Pengecekan
mengetahui kadar nilai sekali
parameter labhasil
kimia dan mikrobiologi
pada air baku
Perbaikan jalur distribusi air

1. Penggantian dan
perbaikan distribusi air
dilakukan secara
berkelanjutan.
2. Hal ini dilakukan untuk
mengganti suku cadang
yang telah rusak atau
yang dipantaudalam
kondisi kemungkinan
rusak.

FMS 9.1 ; Ep 1 : RS Sistem utilitas dan semua


komponennya dipelihara berdasarkan kriteria RS
PEMANTAUAN KUALITAS AIR BERSIH
SUPLAI
SUPPLY AIR BERSIH
AIR BERSIH EMERGENSI
DALAM KONDISI OLEH
EMERGENCY
PT.KERJASAMA
AETRADENGANAIR JAKARTA
PIHAK KETIGA
PENANDAAN PIPA GAS

SEBELUM SESUDAH
PENANDAAN STIKERTANDA BAHAYA

SEBELUM SESUDAH
PENANDAANARAHALIRANAIR BERSIH

SEBELUM SESUDAH
SEBELUM SESUDAH
PENANDAANARAHALIRANAIR KOTOR

SEBELUM SESUDAH
SEBELUM SESUDAH

Anda mungkin juga menyukai