Anda di halaman 1dari 4

PERSALINAN PRETERM

(PRETERM LABOUR)
(ICD 10)

RSKIA
ANNISA NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
PAYAKUMBUH
KI. 03 3

PANDUAN TANGGAL REVISI DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


PRAKTEK 10 DESEMBER 2019
KLINIK

1.Pengertian Persalinan preterm adalah persalinan yang berlangsung antara usia


(definisi) kehamilan 20 minggu 0 hari - 36 minggu 6 hari dari hari pertama haid
terakhir (HPHT) dengan berat janin kurang dari 2500 gram.
2. Anamnesis 1. Rasa sakit / tegang di perut bawah (low abdominal pain/cramp)
2. Nyeri pinggang
3. Rasa tidak nyaman di jalan lahir
4. Bertambahnya cairan vagina
5. Perdarahan bercak / lendir bercampur darah
6. HPHT, siklus menstruasi
3. Pemeriksaan Memenuhi kriteria persalinan preterm seperti:
Fisik 1. Kontraksi uterus yang teratur (1x atau lebih dalam 10 menit)
2. Ubah serviks seperti: (*)
1) Pembukaan serviks
2) Pendataran serviks
3. Keluar lendir campur darah dari kemaluan (*)
NB: (*) = bisa ada atau tidak
4. Kriteria 1. Memenuhi salah satu / seluruh kriteria anamnesis dan / atau
Diagnosis 2. Memenuhi salah satu / seluruh kriteria pemeriksaan fisik
5.Diagnosis Kasus dalam penyelidikan suspek adalah pasien dengan keluhan yang
Kerja sesuai dengan kriteria anamnesa.
Kasus definitif setelah dilakukan pemeriksaan berikut dan didapatkan
sesuai dengan kriteria pemeriksaan fisik:
1. Konfirmasi umur kehamilan dengan berbagai cara
2. Penilaian kontraksi uterus (lamanya, intensitasnya, frekuensinya
dan pengaruhnya terhadap pembukaan serviks)
3. Pemantauan tanda - tanda vital ibu
4. Pemantauan bunyi jantung janin
5. Pemeriksaan tambahan ultrasonografi untuk menilai presentasi,
biometri janin, anomali, velositas arteri umbilikalis (Doppler),
indeks ketuban cairan, pemeriksaan plasenta, mofologi serviks
(panjang, diameter kanalis servikalis dan ada tidaknya funelling).
6. Diagnosis 1. Kontraksi Braxton Hicks
Banding 2. Persalinan cukup bulan
3. Janin cenderung kecil masa kehamilan atau pertumbuhan janin
terhambat.
7. Pemeriksaan 1. USG obstetri
Penunjang 2. CTG (usia kehamilan 28 minggu)
3. Cek laboratorium: darah rutin diperiksa saat masuk untuk tindakan
operatif), PT, APTT, darah lengkap, Urin Rutin (diperiksa pada saat
masuk, tetapi tidak menjadi pertimbangan untuk tindakan operatif)
4. Swab vagina (bila ada indikasi)
8. Terapi 1. Aktif & Ekspektatif
Aktif : tindakan terminasi secara pervaginam / perabdominam sesuai
indikasi
Pasif : korioamnionitis, portio pembukaan > 3cm (fase aktif)
2. Bila diduga ada korioamnionitis, lakukan kultur dan berikan antibiotik
3. Pemberian obat-obatan tokolitik
a. Nifedipin sampai kontraksi berhenti. Mengatasi tekanan darah
untuk mengatasi hipotensi
b. Preparat progesteron : Diberikan peroral atau pervaginam dengan
dosis 200mg atau 400mg, 1 atau 2 kali sehari selama 10 hari.
4. Pemberian obat-obatan pematangan paru janin:
Diberikan pada semua wanita hamil antara 24-34 minggu:
1) Deksametason, 6mg setiap 12 jam (IM) sampai 4 dosis
2) Betametason, 12 mg IM sampai 2 dosis dengan interval 24 jam
9.Lama Pasien dilakukan rawat jalan jika dilakukan penilaian ulang ditentukan
perawatan kriteria anamnesis dan pemeriksaan fisik tidak terpenuhi lagi

10. Edukasi 1. Penjelasan diagnosis, diagnosa banding dan pemeriksaan penunjang


2. Penjelasan rencana pengobatan, risiko dan komplikasi
3. Penjelasan perkiraan lama rawat
11. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
12. Tingkat I
Evidens
13. Tingkat A
Rekomendasi
14. Penelaah Dokter spesialis Obgyn
Kritis
15. Indikator 1.Keluhan berkurang
Medis 2. Lama rawat: 2-5 hari
3. Tidak terjadi infeksi nosokomial
4. Tidak terjadi komplikasi
16. Kepustakaan 1. American College of Obstetricians and Gynecologists. Management of
Preterm Labor Practice Buletin 171. ACOG. 2016.
2. Cunningham, et al. Williams Obstetrics 25th Edition. New York.
McGraw Hill Education. 2018.
3. National Institute for Health and Care Excellence. Preterm Labor and
Birth Guideline. NICE. 2019.
4. Himpunan Kedokteran Fetomaternal. Panduan Pengelolaan
Persalinan Preterm Nasional. POGI. 2011.
5. Royal Cornwall Hospitals. Pre Term Labour and Delivery Clinical
Guideline V1.7. NHS. 2019.

DIBUAT OLEH DITINJAU OLEH DISAHKSAN OLEH

NAMA dr. Mikhail Nurhari, Sp.OG dr. Suhadi, Sp.OG dr. Loli, MARS

JABATAN Dokter Spesialis Kebidanan Ketua Komite Medik Direktur Utama


& Peny. Kandungan
TANDA
TANGAN

Anda mungkin juga menyukai