Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE

No. Kode : 800/ /Pusk.B/2018


SO Terbitan : 2 Januari 2018
P No. Revisi : 01
Halaman :
UPTD PUSKESMAS drg.Suhada. T, M.Kes
BELAWA NIP.1970428 200604 2 006
1. Pengertian Kehamilan adalah suatu proses yang terjadi apabila ada pertemuan dan
persenyawaan antar ovum dan sperma pada saat haid terakhir atau pada masa
ovulasi.
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahir. Lama kehamilan normal 40
minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT).
Pemberian pelayanann pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali kunjungan ibu
hamil.
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja Petugas KIA dalam pelaksanaan pelayanan pemeriksaan
Ibu hamil ( ANC ).

3. Kebijakan SK Kepala PUskesmas Nomor : 800/ /Pusk.B/2018


4. Referensi Buku saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan,
Kemenkes, 2013
5. Prosedur / a. Persiapan alat dan bahan :
Langkah-langkah
Alat :
1) Leanec
2) Doppler
3) Sentimeter
4) Pengukur LILA
5) Selimut
6) Hammer
7) Timbangan
8) Tensimeter dan Stetoskop
9) Pengukur TB
10) Spoit
11) Kalender kehamilan
Bahan :
1) Handscoen
2) Kapas dan kassa steril
3) Jelly
4) Vaksin TT
5) Sabun antiseptik
b. Petugas yang melaksanakan :
Petugas Puskesmas yang terkait
c. Langkah-langkah :
1) Memanggil pasien dan mempersilahkan duduk
2) Petugas memberi salam dan memperkenalkan diri
3) Mempersiapkan alat dan bahan medis yang diperlukan
4) Mempersiapkan ibu hamil mengosongkan kandung kemih
5) Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir lalu keringkan
6) Melakukan anamnesa
 Menanyakan Identitas.
 Menanyakan riwayat kehamilan yang sekarang dan yang lalu.
 Menanyakan riwayat menstruasi.
 Menanyakan riwayat persalinan yang lalu dan pemakaian alat
kontrasepsi.
 Menanyakan riwayat penyakit yang diderita dan riwayat penyakit
keluarga. Petugas unit
mengembalikan rekam
 Menanyakan keluhan pasien. medis pasien ke unit
 Mempersilahkan Ibu hamil ke Laboratorium untuk periksa Hb dan
pendaftaran
golongan darah ( untuk Bumil dengan K1 ), pemeriksaan Hb diulang
pada umur kehamilan trimester III, serta pemeriksaan laboratorium
lainnya ( seperti protein urin, Petugas
reduksimengembalikan
urin ) atas indikasi.
rekam
7) Melakukan pemriksaan : medis tersebut ke dalam rak sesuai
 Timabang Berat badan dan ukur Tinggi
dengan Badan
nomor rekam medis
 Ukur Tekanan Darah
 Nilai Status Gizi (Ukur Lingkar Lengan Atas)
 Ukur Tinggi Fundus Uteri
 Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
 Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus toksoid
(TT) bila diperlukan
 Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan
 Tes laboratorium (rutin dan khusus)
 Tatalaksana khusus
 Temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan
8) Petugas memberikan Imunisasi TT1 sambil memberitahukan ulangan TT2
yang akan datang sampai dengan TT5.
9) Petugas memberikan penyuluhan ( gizi bumil, Hygiene perorangan,
perawatan payudara selama kehamilan, pentingnya periksakan kehamilan
secara rutin sesuai umur kehamilan ), pesan supaya pada saatnya nanti
melahirkan di tenaga kesehatan.
10) Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada kartu status ibu, Buku KIA,
Kohort Hamil.
11) Petugas menulis resep ( Kalsium Laktat, Fe, Vitamin ).
12) Petugas mendeteksi resiko tinggi kehamilan bila ada dan rujuk ke RSU /
dokter spesialis serta melakukan kunjungan rumah pasien ( perkesmas ).
13) Petugas merujuk ke Ruang Pengobatan / Gilut pada pemeriksaan pertama
( K1 ) atau bila ada indikasi.
14) Petugas mencatat ke kohort ibu sesuai Kartu Ibu.
6. Bagan Alir
Memanggil pasien dan mempersilahkan
duduk

Petugas memberi salam dan memperkenalkan diri

Mempersiapkan alat dan bahan medis yang


diperlukan

Mempersiapkan ibu hamil mengosongkan kandung


kemih

Cuci tangan

Melakukan anamnesa
Melakukan pemriksaan

Petugas memberikan Imunisasi TT1

Petugas memberikan penyuluhan ( gizi bumil, Hygiene perorangan,


perawatan payudara selama kehamilan, pentingnya periksakan
kehamilan secara rutin sesuai umur kehamilan )

Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada kartu status


ibu, Buku KIA, Kohort Hamil.

Petugas menulis resep

Petugas mendeteksi resiko tinggi kehamilan bila ada dan rujuk ke


RSU / dokter spesialis

Petugas merujuk ke Ruang Pengobatan / Gilut pada pemeriksaan


pertama ( K1 ) atau bila ada indikasi.

7. Hal-hal yang a. Petugas medis dan para medis memberikan pelayanan dengan ramah
perlu di b. Bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh pasien
perhatikan
8. DokumenTerkait Buku KIA, Kohort
9. Unit terkait Poli KIA, Poskesdes
10. Rekamanhistoris Tanggal mulai
perubahan No Yangdi rubah Isi Perubahan
diberlakukan
1. Format SOP Semua poin SOP 2 Januari 2018

Anda mungkin juga menyukai