Anda di halaman 1dari 2

KEHAMILAN PARTUS PREMATURUS

IMMINENS
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

/SPO/RSMB/TB/X/2020 01 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 11 Oktober 2020 dr. Herman Susilo, Sp.B.,M.Kes
Direktur RSMB
Partus Prematurus Iminens adalah adanya suatu ancaman pada
PENGERTIAN
kehamilan dimana timbulnya tanda-tanda persalinan pada usia
kehamilan yang belum aterm (20 minggu-37 minggu) dan
berat badan lahir bayi kurang dari 2500 gram.
Sebagai acuan petugas untuk membantu persalinan dengan
TUJUAN
aman dan mempertahankan kehamilan sampai dengan aterm.
SK Direktur NO.00/SPO/RSMB/X/2020 tentang kehamilan
KEBIJAKAN
partus prematurus imminens

PROSEDUR
Persiapan alat dan bahan:
1. Alat TTV
2. Handscone steril
3. Midlen pengukur
4. Dopler
Prosedur:
1. Petugas memperkenalkan diri dan melakukan 5S
;swenyum, salam, sapa, sopan dan santun.
2. Petugas dapat mengenali Kehamilan PPI dengan
memeriksa sesuai dengan kriteria diagnosis sebagai
berikut:
a. Anamnesa
1) Menayakan usia kehamilan dan HPHPT
2) Menanyakan keluhan pasien apakah terdapat
kontraksi pada kehamilannya.
3) Menanyakan apakah terdapat rasa kaku di perut
dan nyeri di bagian punggung.
4) Menanayakan apakah terdapat pengeluaran lendir
atau lendir darah dan pengeluaran caira ketuban.
5) Menanyakan apakah adanya gangguan
kesadaran.
6) Menanyakan riwayat aktivitas pasien.
7) Menanyakan riwayat persalinan sebelumnya.
b. Pemeriksaan klinis
1) Pemeriksaan tanda-tanda vital
2) Pemeriksaan head to toer; kepala leher, dada,
abdomen sepeti Leopold I-IV dan his kontraksi
atau kaku kram abdomen, perenium dan genital
dan pemeriksaan dalam jika diperlukan,
ekretmitas atas dan bawah.
c. Pemeriksaan penunjang
1) Laboratorium darah dan urin lengkap
2) USG kehamilan
3. Jelaksan hasil pemeriksan dan tindakan kepada pasien
dan keluarga.
4. Pantau DJJ dan kontraksi secara berkala
5. Kolaborasi dengan dokter umum dan spesialis Obgyn
untuk menegakan diagnosa.
6. Jelaskan kepada pasien dan keluarga faktor terjadinya
dan resiko yang terjadi pada kasus kehamilan PPI.
7. Jelaskan kepada pasien dan keluarga rencana terapi dan
perawatan yang akan diberikan seperti bed rest total
dan personal hygine serta edukasi untuk nutrisi gizi
seimbang.
8. Pasang infuse RL serta memberikan terapi sesaui advis
dokter.
9. Jika tindakan kebidanan sudah dilakukan pasien dapat di
pindahkan ke ruangan rawat inap.
UNIT TERKAIT 1. VK
2. Laboratorium
3. Ahli Gizi
4. Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai