Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PELAYANAN PERSALINAN

DI UPT PUSKESMAS GERUNG

I. DEFINISI
Penyebab kematian ibu adalah komplikasi pada kehamilan, persalinan, dan nifas yang tidak tertangani
dengan baik dan tepat waktu. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemrintah salah satunya adalah strategi
nasional Making Pregnancy Safer (MPS). Realisasi dari MPS tersebut khususnya untuk puskesmas rawat inap
dikembangkan menjadi puskesmas yang mampu memberikan pelayanan obstetric dan neonates essensial
dasar( PONED ) dengan timnya yang terdiri dari dokter, bidan dan perawat yang sudah dilatih dan mampu
menangani kasus kegawatdaruratan obstetric dan neonatal dasar.
Puskesmas PONED merupakan puskesmas yang siap melayani 24 jam sebagai rujukan antara kasus –
kasus dari poskesdes dan dari puskesmas non perawatan
UPT Puskesmas gerung merupakan salah satu dari puskesmas PONED yang ada dikabupaten Lombok
barat yang mana kunjungan terjadi peningkatan dalam 2 tahun terakhir. Di tahun 2017 jumlah kunjungan sebanyak
362 orang dan terjadi peningnkatan kunjungan di tahun 2018 menjadi 445 orang, begitu juga dengan kunjungan
persalinan terjadi peningkatan yaitu 114 persalinan pada tahun 2017 meningkat menjadi 186 pada tahun 2018,
sedangkan persalinan resti 4 orang dari total persalinan ditahun 2017 dan didapatkan 17 persalinan resti ditahun
2018 dari total persalinan yang ada. Dari 10 macam kasus – kasus yang ada kasus KPD dan RKA tetap
mendominasi tau yang paling banyak di 2 tahun terakhir.
Kunjungan di ruang bersalin puskesmas berasal dari rujukan dari poskesdes – poseksdes yang ada di
wilayah kerja UPT Puskesmas Gerung dan sebagian kecil berasal dari luar wilayah UPT Puskesmas Gerung, dan
kasus – kasus yang dating sebagian besar dirujuk ke RSP3 Gerung dan sedikit yang dapat ditangani di
puskesmas. Hal ini disebabkan oleh karena kasus – kasus yang dirujuk oleh bidan desa merupakan kasus resiko
tinggi yang sudah masuk didalam penapisan dan memerlukan tindakan lebih lanjut di fasilitas yang memadai atau
harus di rujuk ke RS.
Tim yang bertugas di ruang bersalin adalah seluruh tenaga bidan yang ada di wilayah kerja UPT BLUD
Puskesmas Gerung yang terbagi dalam 3 jadwal jaga ( Pagi, Sore, Malam ) dan masing – masing terdiri dari bidan
jaga ditambah 1 orang dokter sebagai konsultan, untuk kolaborasi disaat memerlukan pengobatan dan tindakan
lebih lanjut. Dan pada saat konsultasi dilakukan melalui via telpon
II. RUANG LINGKUP
Pelayanan persalinan 24 jamb
1. Persalinan Normal
2. Persalinan resiko tinggi, pada kondisi tertentu untuk kepentingan penyelamatan jiwa
3. Tindakan Pra Rujukan
1) Kehamilan kurang bulan (< 37 minggu )
2) Kehamilan lebih bulan ( > 42 minggu )
3) Ketuban Pecah Dini > 12 jam
4) Icterus
5) Anemia berat
6) Tinggi fundus > 40 cm dan < 25 cm
7) Gawat janin
8) Malpresentasi
9) Tali pusat menumbung
10) Gemelly
11) Syok yang tidak teratasi
12) Abortus iminen
13) Abortus inkomplit
14) Antepartum Bleeding ( APB )
15) Pre eklampsia
16) Eklampsia
17) Post partum bleeding / perdarahan yang tidak teratasi
18) Ibu bersalin dengan penyulit / penyakit penyerta
19) Bayi Baru Lahir dengan kelainan/ penyakit penyerta
20) Tinggi badan < 140 cm
21) Kehamilan diluar kandungan ( KET )
4. Immunisasai HB ( 0 – 7 hari )
5. Immunisasi HBig
6. Pelayanan Ibu Nifas
a. Perawatan ibu nifas / ibu menyusui
b. Perawatan Bayi Baru lahir
c. Konseling KB
d. Pemberian capsul Vit A merah ( 200.000 iu )
e. Rujukan ke laboratorium
f. Rujukan ke fasilitas lain

III. TATALAKSANA
1. KEGIATAN POKOK
Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin fisiologis dan fatologis, ibu nifas, bayi baru lahir , Rujukan ,
KIE dan Konseling sesuai kebutuhan.
2. RINCIAN KEGIATAN
a. Setiap pasien yang datang ke ruang bersalin diterima oleh bidan jaga dengan ramah dan sopan.
b. Pasien dipersilahkan duduk ato berbaring jika konsisi kesakitan
c. Bidan menginformasikan kepada pasien/ keluarga tentang prosedur pemeriksaan yang akan dijalani serta
tujuan dilakukan pemeriksaan.
d. Meminta persetujuan dari pasien/ keluarga terhadap pemeriksaan dan tindakan yang akan dilakukan serta
meminta pasien / keluarga untuk menandatangani persetujuan tindakan ( informed consent )
e. Melakukan anamneses ( pengkajian data subjektif )
1) Identitas
2) Keliuhan utama
3) Riwayat penyakit yang pernah diderita
4) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
5) Riwayat menstruasi dan alat kontrasepsi
6) Riwayat perkawinan
7) Riwayat pemeriksaan kehamilan ( ante natal care )
8) Riwayat persalinan saat ini
f. Melaukan pemeriksaan fisik
( keadaan umum, kesadaran, tanda –tanda vital, TB, BB, Lila, sclera, )
g. Melakukan pemeriksaan khusus palpasi ( leopold I - IV ), auskusltasi ( denyut jantung janin), dan
menentukan perkiraan berat badan janin (PBJ), serta pemeriksaan dalam (VT)
h. Melakukan pemeriksaan penunjang ( bila di perlukan )
i. Melakukan kolaborasi dengan dokter jaga ( konsultasi ) dalam memberikan tindakan terhadap kasus resti
dan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal
j. Menegakkan diagnose kerja dan rencana tindakan yang akan dilakukan
k. Menjelaskan kepada pasien/ keluarga hasil pemeriksaan dan tindakan yang akan dilakukan
l. Memberikan asuhan kebidanan kehamilan,persalinan,nifas, dan BBL dengan melibatkan klien dan
keluarga.
m. Mencatat seluruh hasil pemeriksaan dan tindakan yang sudah dilakukan didalam rekam medis secara
lengkap

IV. DOKUMENTASI
1. Rekam medis
2. Register
3. Pelaporan dengan aplikasi
4. Laporan bulanan pelayanan ruang bersalin (laporan PONED) dan laporan obat (LPLPO)

Mengetahui Penanggung Jawab


Kepala UPT Puskesmas Gerung

Ns. H.Hasmuni Budiawan, S.Kep Syara’iyah, Amd.Keb


NIP.19680702 199003 1 006 NIP.19670305 198803 2 014

Anda mungkin juga menyukai