Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAYANAN ANTE NATAL CARE TERPADU


PUSKESMAS WAWO

A. PENDAHULUAN
Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan antenatal setiap kegiatan dan atau serangkai
an kegiatan yang dilakukan sejak terjadinya masa konsepsi hingga sebelum mulainya pro
ses persalinan yang komprehensif dan berkualitas dan diberikan kepada seluruh ibu hamil.

B. LATAR BELAKANG

Rencana strategis Kementerian kesehatan tahun 2020-2024 menyebutkan bahwa kond


isi umum dan permasalahan kesehatan ibu dan anak di Indonesia adalah AKI dan AKB ya
ng masih di bawah target.

Pelayanan ANC mempersiapkan calon ibu agar benar-benar siap untuk hamil, melahir
kan dan menjaga agar lingkungan sekitar agar mampu melindungi bayi dari infeksi. Dokte
r dan bidan mampu melaksanakan ANC yang berkualitas serta melakukan deteksi dini (sk
rining), menegakkan diagnosis, melakukan tatalaksana dan rujukan sehingga dapat berkon
tribusi dalam upaya penurunan kematian maternal dan neonatal.

C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Semua ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang komprehensif dan berkualitas
sehingga ibu hamil dapat menjalani kehamilan dan persalinan dengan pengalaman yan
g bersufat positif serta melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya pelayanan antenatal terpadu, termasuk konseling, gizi ibu hamil,
KB serta pemberian ASI
b. Terlaksananya dukungan emosi dan psikososial sesuai dengan keadaan ibu ha
mil pada setiap kontak dengan tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kli
nis/kebidanan dan interpesonal yang baik.
c. Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC terpadu minimal 6 kali selama
masa kehamilan.
d. Terlaksannaya pemantauan tumbuh kembang janin
e. Deteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan yang diderita ibu hamil
f. Dilaksanakannya tatalaksana terhadap kelainan/ penyakit/ gangguan pada ibu
hamil sedini mungkin atau rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesu
ai dengan sistem rujukan yang ada.

D. KEGIATAN POKOK DAN INDIKATOR


Kegiatan Pokok
1) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2) Ukur tekanan darah
3) Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas/LILA)
4) Ukur tinggi fundus uteri (TFU)
5) Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
6) Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus difteri (Td) bila dipe
rlukan
7) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama masa kehamilan
8) Tes laboratorium : tes kehamilan, HB, golongan darah, tes triple eliminasi (HIV, Sif
ilis, dan Hepatitis) dan malaria pada daerah non endemis.
9) Tata laksana, penanganan kasus sesuai kewenangan.
10) Temu wicara atau konseling yang meliputi hasil pemeriksaan, perawatan sesuai usia
kehamilan dan usia ibu, gizi ibu hamil, tanda bahaya kehamilan, persiapan persalin
an, nifas, KB serta perawatan bayi baru lahr.
Indikator :
1. Kunjungan Pertama( KI )
Adalah kontak pertam ibu hamil ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan
terpadu pada saat TM 1,sebaiknya sebelum 8 minggu.
2. Kunjungan K4
Pelayanan antenatal terpadu sesuai standart selama kehamilannya mimimal 4 kali d
engan distribusi waktu : 1 kali pada TM 1, 1 kali pada TM II dan 2 kali pada TM III
3. Kunjungan K6
Pelayanan antental terpadu selama kehamilan minimal 6 kali selama kehamilan den
gan distribusi waktu : 2 kali pada TM ( 0-12 minggu). 1 kali pada TM II ( 12 - 24 min
ggu ) dan 3 kali pada TM III.
-Kunjungan I di trimester satu dengan usia kehamilan kurang dari 12 minggu . Dok
ter melakukan skrening kemungkinan adanya faktor resiko kehamilan
-Kunjungan 5 di trimester 3 . Dokter melakukan perencanaan persalinan dan skreeni
ng faktor resiko persalinan termasuk USG dan rujukan terencana bila di perlukan
E. PELAKSANAKAN KEGIATAN
 Layanan pemeriksaan 10 T pada ibu hamil
 Layanan ANC oleh dokter umum
 Layanan ANC oleh dokter gigi
 Layanan ANC oleh poli gizi
 Layanan ANC oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi klinis/kebidana
n selain dokter
F. SASARAN
Semua ibu hamil yang berkunjujung puskesmas Wawo
G. JADWAL PELAKSANAAN
 Di dalam gedung setiap hari kerja di Ruang KIA Puskesmas Wawo
 Di luar gedung, kunjungan rumah pasien yang resiko tinggi di tentukan oleh bidan
pemegang wilayah.
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap selesai melakukan kegiatan. Dilakukan secara tertulis
dan dilakukan intervensi jika ada ditemukan kelainan.
I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
a) Pencatatan dan pelaporan
 Rekam medik pasien
 Informed consent
 Buku KIA
 Kartu ibu
 Blanko resep
 Blanko pemeriksaan Laborat
 Kohort Ibu
 E-Kohort
b) Evaluasi kegiatan
 Rekam medik terisi lengkap
 Buku KIA terisi sesuai pemeriksaan
 Kartu ibu terisi sesuai pemeriksaan
 Data pasien tercatat di kohort
 Data kehamilan dan kasus yang ditangani atau dirujuk tercatat

Mengetahui

Kepala Puskesmas Wawo Penanggung Jawab Poli KIA

Masturudin, SKM Hj.Idarofika, Amd.Keb


NIP. 197203071994031004 NIP. 196910111989032004

Anda mungkin juga menyukai