Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR MENGU KUR BERAT BADAN BUMIL


No. Dokumen :
No.Revisi 01
sot• Tanggal Terbit :

Halaman 1/2

Puskesmas
dr gewi SYafitri
Soreang NIP.197110032009042001

1. Pengertian Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk ibu selama
masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan
antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan.
2. Tujuan 1. Nemantau kemajuan kehamilan sela memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang bayi
2. Meningkatkan dan mempelahankan kesehatan fisik, mental dan
sosial ibu sela janin
3. Nengenali secara dini kelainan atau komplikasi yang mungkin terjadi
selama hamil

4. M e k I”na el h ” k n d 5
da n m a t@ a p adgt/i*u
I mat bayi
5. Mempersiapkan ibu untuk menjalani masa nifas dan mempersiapkan
pemberian asi eksklusif
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga untuk menerima kelahiran
dan tumbuh kembang bayi.

3. Kebil<•an
4. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa dan menjelaskan kepada pasien
bahwa pasien akan dilakukan pemeriksaan kehamilan oleh bidan.
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
3. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai standar pelayanan ANC
terbaru yaitu de 10 T
1) Timbang be a badan dan tinggi badan.
2) Mengukur tekanan darah.
3) Melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA).
4) Mengukur Tinggi Fundus Uter (TFU).
5) Penentuan letak janin (presentasi janin) dan penghitungan
denyut jantung janin (DJJ).
6) Penentuan status imunisasi Tetanus Toxoid (G).
7) Pemberian tablet penambah darah.
8) Tes laboratorium.
9) Konseling atau penjelasan.
10) Tata laksanan atau mendapat pengobatan.
4. Petugas menulis di rekam medik dan kalu catatan pemeriksaan
kehami”Ian pasien tentano hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
dan memberitahu jadwal Control selanjutnya.
5. Unit 1. Poli Kandungan dan Kebidanan (OBGYN)
Terkait 2. Poli Umum
3. Unit Laboratorium
4. Unit Farmasi
5. Bagian Keuangan
6. Bagian Rekam Medik
6 U !*et\tai R k m Medik
Te r ait /ayt an
3. Kalu Catatan Kehamilan

Anda mungkin juga menyukai