Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN HAMIL

Nomor : SOP/PKM-MB
/2021
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
UPT. Puskesmas Irfan Maulana,M.Kep.Ns.Sp.Kep.MB
Martapura Barat NIP. 19770218200003 1 004

1. Pengertian Pemeriksaan Hamil adalah Pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk


memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang di ikuti dengan
upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan

2. Tujuan a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan


tumbuh kembang bayi.
b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan
kesehatan bayi.
c. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang
mungkin terjadi selama hamil.
d. Mempersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan dengan selamat,
ibu maupun bayinya.
e. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan dengan normal.
f. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran
bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Martapura Barat Nomor /PKM-MB /2021
tentang Penetapan Penanggung Jawab Program dan Pelaksana kegiatan
KIA/KB
4. Referensi Buku Pedoman Pelayanan ANC
5. Alat dan Bahan a. Alat
a). Alat Tulis
b). Timbangan BB/ TB
c). Tensimeter
d). Stetoskop
e). Dopler
f). Pitameter
b. Bahan
a). Buku register
b). Buku KIA
c). Rekam Medik
6. Prosedur/ a. Petugas memanggil pasien sesuai urutannya.
Langkah-Langkah b. Petugas mencatat di buku Regester harian KIA.
1) Pasien Baru :
a. Petugas memberikan nomor register bumil pada kartu status ibu
b. Petugas mencatat nomor register di kartu berobat ibu
c. Petugas memberikan buku KIA
d. Petugas mencatat nomor register pada buku KIA
e. Petugas memastikan pasien hamil dengan hasil lab → bila telah
dilakukan PP test di rumah, pasien bisa langsung diperiksa. Bila
belum pernah PP test → rujuk pasien ke lab untuk diperiksa
kencing, setelah ada hasil lab kembali ke KIA
f. Petugas menjelaskan pada pasien bahwa tersebut benar-benar hamil
2) Pasien Lama :
Petugas meminta buku KIA ibu dan lihat nomor register bumil.
c. Petugas melakukan anamnesa umum dan catat di buku KIA dan kartu
status ibu
d. Petugas mepersilahkan pasien masuk keruang periksa dan selanjutnya
lakukan pemeriksaan kehamilan dengan standar 10T.
1) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan ( diruang gizi )
2) Ukur tekanan darah
PEMERIKSAAN HAMIL
Nomor : SOP/PKM-MB
/2021
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
UPT. Puskesmas Irfan Maulana,M.Kep.Ns.Sp.Kep.MB
Martapura Barat NIP. 19770218200003 1 004

3) Menilai status gizi (ukur lingkar lengan atas) ( di ruang gizi )


4) Ukur tinggi fundus uteri
5) Menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
6) Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus
Toksoid (TT) bila diperlukan.( di ruang imunisasi)
7) Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan.
8) Test laboratorium (rutin dan khusus)
9) Melakukan tata laksana kasus
10) Temu wicara (konseling), termasuk perencanaan dan pencegahan
komplikasi(P4K) serta KB pasca persalinan.
e. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di kartu ibu dan buku KIA. Dan
jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan.
f. Petugas menjelaskan pada pasien tentang pentingnya pemeriksaan HB
dan gigi.
g. Petugas memberikan rujukan ke lab dan poli gigi, setelah selesai
sarankan pasien untuk kembali keUnit KIA.
h. Petugas menjelaskan pada pasien kapan harus control ulang.
i. Petugas menuliskan terapi pada kertas resep & pasien dianjurkan
mengambil obat di unit obat
j. Petugas mencatat di register kohort ibu hamil.
7. Unit terkait a. Ruang pendaftaran
b. Ruang KIA KB
c. Ruang GIZI
d. Ruang Imunisasi
e. Ruang Farmasi

Anda mungkin juga menyukai