Anda di halaman 1dari 10

Pemeriksaan ANC Normal

No. Dokumen :
SOP 067/UKP/353/2022
No. Revisi :B
Tanggal Terbit :
21/11/2022
Halaman : 1/3

Puskesmas Arief Setiawan, SKM,MM


Guntur II NIP:19721017200 6042016

a) Pengertian a. Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi, masa


dimana terdapat janin didalam rahim seorang
perempuan , keadaan ini memerlukan perawatan
khusus karena seorang ibu hamil yang mulanya
normal secara tiba-tiba dapat menjadi resiko tinggi.
b. ANC (Antenatal Care) adalah suatu pemeriksaan
selama kehamilan seorang ibu minimal 4 kali secara
teratur (1x trimester I, 1x trimester II, 2x trimester
III)denganstandart 10 T
c. Akses pelayanan antenatal ( cakupan K1 ) adalah
cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat
pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
d. Pasien ibu hamil baru adalah pasien atau ibu hamil
yang pertama kali
berkunjung ke layanan Puskesmas Guntur 2 pada
kehamilan ini.
b) Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah
pemeriksaan ANC pasien ibu hamil baru dalam rangka
peningkatan mutu dan kinerja di puskesmas Guntur 2

c) Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor


449.1/ /2022 tentang jenis jenis pelayanan
d) Referensi a. Pedoman Pelayanan Antenatal Tingkat pelayanan
Dasar Departemen Kesehatan tahun 1995.
b. Dinas Kesehatan ProvJatim Surabaya, Pedoman
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan
Anak ( PWS ), Tahun 2011
e) Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai antrian dari loket
Langkah 2. Petugas mencocokkan identitas
3. Petugas melakukan anamnesis :
a) Identitas pasien dan suami ( Umur )
b) Riwayat perkawinan
c) Riwayat kehamilan, persalinan dan KB
d) Riwayat kehamilan sekarang
e) Keluhan utama
f) Riwayat kesehatan ibu sekarang
g) Riwayat kesehatan keluarga
h) Tanyakan factor resiko HIV/AIDS
i) Tanyakan kebiasaan ibu ( merokok,minum
jamu, pijat perut)
j) Skrining status imunisasi Tetanus
4. Petugas mencatat hasil anamneses pada kartu ibu
dan pada buku KIA
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik sesuai
standart
a) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan.
b) Nilai status gizi ( ukur lingkar lengan atas )
c) Mempersilahkan ibu untuk tidur di tempat
pemeriksaan ( memperhatikan privasi ibu )
d) Melihat adanya tanda anemis di wajah dan di
konjungtiva serta adanya ikterus di wajah dan
di sclera
e) Memeriksa payudara ( adakah
pembengkakan, benjolan dan atau ada
keluhan )
f) Mengukur Tekanan darah
g) Melakukan Palpasi pada abdomen untuk
mengukur Tinggi fundus uteri, menentukan
presentasi janin.
h) Menentukan denyut jantung janin ( DJJ )
i) Melakukan palpasi pada ekstremitas bawah
( apakah ada odem pitting/non pitting pada
bagian cruris depan )

6. Petugas merapikan ibu kembali dan


memperslahkan ibu untuk duduk di depan meja
pelayanan.
7. Petugas mencatat hasil pemeriksaan fisik pada
kartu ibu dan buku KIA
8. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan fisik pada
ibu
9. Petugas membuat diagnose awal kebidanan
sebelum adanya data penunjang laboratorium
10. Petugas menginformasikan pada ibu akan
pentingnya pemeriksaan laboratorium rutin ( Golda,
HB, Albumin danreduksi )
11. Petugas menginformasikan dan menawarkan
tentang pentingnya pemeriksaan laboratorium
Khusus( HIV, Syfilisdan Hepatitis ) serta
menjelaskan secara singkat tujuan masing-masing
pemeriksaan bagi pasien yang belum dilakukan di
pelayanan lain
saran kan untuk ke kasir terlebih dahulu, jika BPJS
langsung ke ruang laboratorium )
12. Petugas menerima hasil laboratorium dan
memanggil ibu kembali
13. Petugas menjelaskan hasil laboratorium
termasuk menyampaikan hasil pemeriksaan
khusus’
14. Petugas mencatat semua hasil laboratorium di
kartu ibu dan buku KIA serta membuat diagnosa
kebidanan sesuai hasil pemeriksaan
15. Petugas menghitung KSPR dan
menyampaikan pada ibu serta
mencatat pada status ibu
16. Petugas memberikan tatalaksana kasus sesuai
diagnosa kebidanan ibu
17. Petugas memberikan konseling sesuai
kebutuhan ibu, termasuk Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi ( P4K)
serta KB pasca persalinan.
18. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter gigi
dan gizi
19. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter
umum untuk pemeriksaan, penegakan diagnosa
dan pemberian terapi :Pemberian Tablet zat
besi, Kalkdan vitamin serta obat lain sesuai
indikasi dan instruksi oleh dokter tersebut
jikapasienfisiologis.
20. Bila pasien patologisdan tidak bisa ditangani oleh
puskesmas maka dilakukanrujukan ke FKTL
( Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut )

21. Dokter memberikan KIE


22. Petugas menyampaikam kapan kunjungan ulang
sesuai dengan yang di jadwal buku kia pasien
23. Petugas menganjurkan ibu ke apotik dan pulang
f) diagram
alir
px dating

Memanggil pasien

Mencocokan identitas

Menganamnesa kebidanan dan keluhan

Pemeriksaan fisik sesuai standar 10 T

Merapikan pasien dan mempersilakan duduk

Menjelaskan hasil pemeriksaan & membuat dx awal

Pemeriksaan laboratorium rutin dan khusus

Pembayaran lab ke kasir

Menyampaikan hasil laborat dan membuat diagnose


kebidanan

Menghitung KSPR

Tatalaksana kasus
Pemberian FE,
Kalk, Vitamin,
Konseling (P4K dan Kb pascasalin) dan obat lain
sesuai dengan
Pembayaran lab ke kasir indikasi serta
kie dan
informasi
Kolaborasi kunjungan
ulang i

apotik

Selesai

g) unit a) Loket
terkait b) Laboratorium
c) BPU
d) BPG
e) Gizi
f) Kasir
g) Apotik
DAFTAR TILIK
PROSEDUR PENANGANAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI

Nama Petugas yang dinilai :


Tanggal Penilaian :
Petugas Penilai :

No Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah Petugas menerima kunjungan ibu hamil


diRuang KIA setelah mendaftar di loket
pendaftaran?
2. Apakah Petugas mencocokkan identitas?

3. Apakah Petugas melakukan anamnesis?


4. Apakah Petugas mencatat hasil anamneses pada
kartu ibu dan pada buku KIA?

5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik


sesuai standart?
6. Apakah Petugas merapikan ibu kembali dan
memperslahkan ibu untuk duduk di depan
meja pelayanan?
7. Apakah Petugas mencatat hasil pemeriksaan fisik
pada kartu ibu dan buku KIA?

8. Apakah Petugas membuat diagnose awal


kebidanan sebelum adanya data
penunjang laboratorium?

9. Apakah Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan


fisik pada ibu?
10. Apakah Petugas menginformasikan pada ibu akan
pentingnya pemeriksaan laboratorium rutin
( Golda, HB, Albumin dan reduksi )?

11. Apakah Petugas menginformasikan dan


menawarkan tentang pentingnya
pemeriksaan laboratorium Khusus( HIV,
Syfilisdan Hepatitis ) serta menjelaskan
secara singkat tujuan masing-masing
pemeriksaan bagi pasien yang belum
dilakukan di pelayanan lain saran kan
untuk ke kasir terlebih dahulu, jika BPJS
langsung ke ruang laboratorium )?
12. Apakah Petugas menerima hasil laboratorium dan
memanggil ibu kembali?
13. Apakah Petugas menjelaskan hasil laboratorium
termasuk menyampaikan hasil
pemeriksaan khusus?

14. Apakah Petugas mencatat semua hasil


laboratorium di kartu ibu dan buku KIA
serta membuat diagnosa kebidanan sesuai
hasil pemeriksaan?

15. Apakah Petugas menghitung KSPR dan


menyampaikan pada ibu serta mencatat
pada status ibu?

16. Apakah Petugas memberikan tatalaksana kasus


sesuai diagnosa kebidanan ibu?

17. Apakah Petugas memberikan konseling sesuai


kebutuhan ibu, termasuk Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi

( P4K) serta KB pasca persalinan?

18. Apakah Petugas melakukan kolaborasi dengan


dokter gigi dan gizi

19. Apakah Petugas melakukan kolaborasi dengan


dokter umum untuk pemeriksaan,
penegakan diagnosa dan pemberian terapi
:Pemberian Tablet zat besi, Kalkdan
vitamin serta obat lain sesuai indikasi dan
instruksi oleh dokter tersebut
jikapasienfisiologis?

20. Apakah Dokter memberikan KIE ( Komunikasi


Informasi dan Edukasi ) sesuai diagnosa/
indikasi?

21. Apakah Bila pasien patologisdan tidak bisa


ditangani oleh puskesmas maka
dilakukanrujukan ke FKTL ( Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjut )

22. Apakah Petugas menyampaikan kapan kunjungan


Petugas
ulang sesuai yang terjadwal di buku KIA
menyamp
aikan
kapan pasien?
kunjunga
n ulang
sesuai
yang
terjadwal
di buku
KIA
pasien.
23. Apakah Petugas menganjurkan ibu keapotik dan
pulang?

Jumlah

CR
ya
: x 100 %
ya+tidak
Penilai

( )
2/2

Anda mungkin juga menyukai