Anda di halaman 1dari 6

ANTE NATAL CARE (ANC)

TERPADU
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tgl Terbit : … Januari 2023
Halaman :1-2
Puskesmas dr. Majid Rohmawanto
Magelang Selatan NIP. 197303112006041002
1. Pengertian Setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan sejak
terjadinya masa konsepsi hingga sebelum mulainya proses persalinan yang
komprehensif dan berkualitas dan diberikan kepada seluruh ibu hamil
dengan jumlah kunjungan pada kehamilan normal minimal 6x dengan
rincian1x di TM 1, 2x di TM 2, dan 3x di TM 3. Minimal 2x diperiksa oleh
dokter saat kunjungan 1 di TM 1 dan saat kunjungan ke 5 di TM 3.
1. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas KIA dalam melaksanakan pemeriksaan ANC
terpadu
2. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Magelang Selatan
3. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/91/2017 tentang Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran Tata Laksana Komplikasi Kehamilan
2. Modul Pelatihan Midwifery Update tahun 2021
4. Prosedur A. Tahap pra interaksi
/langkah -
1. Petugas melakukan cuci tangan
langkah
2. Petugas menyiapkan alat yaitu :
a. Alat timbangan berat badan
b. Pengukur tinggi badan
c. Tensi meter digital
d. Pita LILA
e. Doppler
f. Metline
g. Lingkaran umur kehamilan
h. Kartu ibu
B. Tahap orientasi
1. Petugas memanggil pasien dan memberikan salam
2. Petugas memastikan identitas pasien
3. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien
C. Tahap kerja
1. Petugas menanyakan keluhan dan menentukan umur kehamilan
2. Petugas menanyakan riwayat kehamilan yang lalu
3. Petugas melakukan pemeriksaan dengan 10 T :
a. Timbang berat badan dan tinggibadan (k1)
b. Mengukur tekanan darah
c. Menentukan lingkar lengan atas (k1)
d. Mengukur tinggi fundus uteri, dengan jari< 24 minggu, dengan
metline >24minggu
e. Menentukan presentasi janin dan detak jantung janin
f. Petugas menanyakan status imunisasi TT (screening TT)
g. Pemberian tablet tambah darah (Fe)
h. Pemeriksaan laboratorium seperti:
1) haemoglobin (TM I dan TM III )
2) protein Urine ( TM II dan TM III )
3) golongan darah
4) gula darah (TM I, TM II, TM III)
5) pemeriksaan gigi (max TM II)
6) malaria (wajib daerah endemis, daerah non endemis bila ada
indikasi)
7) Triple Eliminasi (HIV, Syphilis dan HbSAg) di TM I
8) BTA (bila ada indikasi)
i. Tata laksana kasus
j. Temu wicara (konseling) :
1) Periksa rutin, istirahat cukup sekitar 9-10 jam/hr, tidak kerja
berat
2) PHBS
3) Peran suami/keluarga dalam kehamilan dan perencanaan
4) Perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K)
persalinan
5) Tanda bahaya pada kehamilan, persalinan dan nifas serta
kesiapan menghadapi komplikasi
6) Asupan gizi seimbang
7) Gejala penyakit menular dan tidak menular
8) Penawaran untuk melakukan tes HIV dan konseling di
daerah epidemic meluas dan terkonsentrasi atau ibu hamil
dengan IMS dan TB di daerah epidemic rendah
9) Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan pemberian ASI ekslusif
10) KB paska persalinan
11) Imunisasi
12) Peningkatan kesehatan intelegensia pada kehamilan (Brain
booster)
4. Petugas melakukan cuci tangan
5. Petugas melakukan rujukan internal kelaboratorium
6. Petugas melakukan rujukan internal ke unit gizi
7. Petugas melakukan rujukan internal ke unit kesling
8. Petugas melakukan rujukan internal kepada unit gigi
9. Petugas melakukan rujukan internal kepada dokter
10. Dokter memberikan resep
11. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dalam buku KIA, RM pasien
dan kartu ibu
12. Petugas mengentri hasil pemeriksaan dalam simpus
13. Petugas menyarankan pasien menuju unit farmasi
5. Hal-hal yang Kesesuaian langkah-langkah ANC terpadu sesuai dengan Modul Pelatihan
perlu Midwifery Update tahun 2021
diperhatikan
6. Unit Terkait KIA
Laboratorium
Gizi
Kesling
Gigi
Dokter
7. DokumenTerk Buku KIA
ait
Rekam Medis
Kartu Ibu
Simpus
8. Rekamanhistor Yang Diubah Isi Perubahan
TanggalMulaiDiberla
No kukan
isperubahan
1

3
ANTE NATAL CARE (ANC)
TERPADU
No Dokumen :

DAFTAR No Revisi :
TILIK : … Januari
Tgl Terbit
2023
Halaman :1-2
Puskesmas dr. Majid Rohmawanto
Magelang Selatan NIP. 197303112006041002

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

TIDAK
URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
BISA
APAKAH
A. Tahap prainteraksi
1. Petugas melakukan cuci tangan
2. Petugas menyiapkan alat yaitu :
a. Alat timbangan berat badan
b. Pengukur tinggi badan
c. Tensimeter digital
d. Pita LILA
e. Doppler
f. Metline
g. Lingkaran umur kehamilan
h. Kartu ibu
B. Tahap orientasi
1. Petugas memanggil pasien dan memberikan salam
2. Petugas memastikan identitas pasien
3. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
pasien
C. Tahap kerja
1. Petugas menanyakan keluhan dan menentukan umur
kehamilan
2. Petugas menanyakan riwayat kehamilan yang lalu
3. Petugas melakukan pemeriksaan dengan 10 T :
a. Timbang berat badan dan tinggi badan (K1)
b. Mengukur tekanan darah
c. Menentukan lingkar lengan atas (K1)
d. Mengukur tinggi fundus uteri, dengan jari < 24 minggu,
dengan metline > 24 minggu
e. Menentukan presentasi janin dan detak jantung janin
f. Petugas menanyakan status imunisasi TT (screening
TT)
g. Pemberian tablet tambah darah (Fe)
h. Pemeriksaan laboratorium seperti :
1) haemoglobin (TM I dan TM III )
2) protein Urine ( TM II dan TM III )
3) golongan darah
4) gula darah (TM I, TM II, TM III)
5) pemeriksaan gigi (max TM II)
6) malaria (wajib daerah endemis, daerah non
endemis bila ada indikasi)
7) Triple Eliminasi (HIV, Syphilis danHbSAg) di TM I
8) BTA (bila ada indikasi)
i. Tata laksana kasus
j. Temuwicara (konseling) :
1) Periksa rutin, istirahat cukup sekitar 9-10 jam/hr,
tidak kerja berat
2) PHBS
3) Peran suami/keluarga dalam kehamilan dan
perencanaan
4) Perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi (P4K) persalinan
5) Tanda bahaya pada kehamilan, persalinan dan
nifas serta
kesiapan menghadapi komplikasi
6) Asupan gizi seimbang
7) Gejala penyakit menular dan tidak menular
8) Penawaran untuk melakukan tes HIV dan
konseling di daerah epidemic meluas dan
terkonsentrasi atau ibu hamil dengan IMS dan TB
di daerah epidemic rendah
9) Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan pemberian ASI
ekslusif
10) KB paska persalinan
11) Imunisasi
12) Peningkatan kesehatan intelegensia pada
kehamilan (Brain booster)
4. Petugas melakukan cuci tangan
5. Petugas melakukan rujukan internal kelaboratorium
6. Petugas melakukan rujukan internal ke unit gizi
7. Petugas melakukan rujukan internal ke unit kesling
8. Petugas melakukan rujukan internal kepada unit gigi
9. Petugas melakukan rujukan internal kepada dokter
10. Dokter memberikan resep
11. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dalam buku KIA, RM
pasien dan kartu ibu
12. Petugas mengentri hasil pemeriksaan dalam simpus
13. Petugas menyarankan pasien menuju unit farmasi

Magelang,

CR: ………………………………% Pelaksana/Auditor

( )

Anda mungkin juga menyukai