Anda di halaman 1dari 9

PELAYANAN

KB IMPLANT
DALAM PERSIAPAN MENUJU
PEMULIHAN BENCANA
COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
KABUPATEN TEMANGGUNG Tanggal Terbit :
DINAS KESEHATAN Halaman :1 PUSKESMAS
SOP
DHARMA RINI

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


Dharma Rini
Puskesmas Dharma Rini

dr. Anis Mustaghfirin


NIP. 19830617 201001 1 020

metode kontrasepsi hormonal yang efektif tidak permanen dan dapat


mencegah terjadinya kehamilan antara tiga tahun
PENGERTIAN
Pemasangan implant adalah pemasangan kapsul implant tepat dibawah kulit, di
atas siku, di daerah medical lengan atas, dipilih lengan klien yang jarang
digunakan ( lengan kiri ) dimana dalam melakukan pemasangan menggunakan
protokol kesehatan.

Untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 dalam pelaksanaan


TUJUAN pemasangan KB Implant kepada aseptor KB di Puskesmas

SK Kepala Puskesmas Dharma Rini : No. .............................................


KEBIJAKAN tertanggal ................................

1. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi edisi 3, 2015


2. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
REFERENSI
No.360/4376/5 tentang Penetapan Petunjuk Teknis Persiapan Menuju
Pemulihan Bencana COVID-19 di Jawa Tengah

PROSEDUR/ 1. Petugas meminta ibu hamil mengenakan masker dan cuci tangan
LANGKAH-
terlebih dahulu.
LANGKAH
2. Petugas melakukan skrening suhu terhadap aseptor KB
3. Pendaftaran.
4. Menunggu RM dari Pendaftaran .
5. Petugas kesehatan ( bidan ) sudah mengenakan pakaian APD lengkap
sebelum melakukan pemasangan KB Implant.
6. Mempersiapkan tempat pemeriksaan ( sesuai standar protokol kesehatan )
7. Memanggil nama ibu.
8. Mempersilahkan pasien untuk duduk dengan nyaman.
9. Mencocokkan nama ibu dengan nama yang ada dalam rekam medis.
10. Melakukan skrening tentang COVID-19, meminta ibu untuk mengisi
PELAYANAN
KB IMPLANT
DALAM PERSIAPAN MENUJU
PEMULIHAN BENCANA
COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
KABUPATEN TEMANGGUNG Tanggal Terbit :
DINAS KESEHATAN Halaman :1 PUSKESMAS
SOP
DHARMA RINI

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


Dharma Rini
Puskesmas Dharma Rini

dr. Anis Mustaghfirin


NIP. 19830617 201001 1 020

kuisioner tentang COVID - 19.

11. Melakukan pemeriksaan umum meliputi :


a. Melihat keadaan umum ibu, kesadaran ibu
b. Pengukuran berat badan, tekanan darah.
12. Melakukan prosedur pemasangan KB Implant :
1. Pastikan klien telah mencuci dan membilas lengan atas hingga bersih,
periksa tidak ada sisa sabun
2. Lapisi tempat penyangga lengan atau meja samping dengan kain bersih
3. Persilahkan klien berbaring dan lengan atas yang telah disiapkan
ditempatkan di atas meja penyangga, lengan atas membentuk sudut 30o
terhadap bahu dan sendi siku 90o untuk memudahkan petugas
melaksanakan pemasangan.
4. Tentukan tempat penyangga yang optimal 8 cm (3 inchi) di atas lipat
siku dan reka posisi kapsul di bawah kulit (subdermal)
5. Siapkan tempat peralatan yang ada di dalamnya. Kapsul sudah berada di
dalam trocar
6. Buka dengan hati-hati kemasan steril Norplant dengan menarik kedua
lapisan pembungkus dan jatuhkan seluruh kapsul ke dalam mangkok
steril, untuk implant -2 plus, kapsul sudah berada di dalam trocar
7. Cuci tangan dengan sabun dan air, keringkan dengan kain bersih
8. Pakai sarung tangan steril atau DTT (ganti sarung tangan untuk setiap
klien)
9. Atur alat dan bahan sehingga mudah dicapai. Hitung kapsul untuk
PELAYANAN
KB IMPLANT
DALAM PERSIAPAN MENUJU
PEMULIHAN BENCANA
COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
KABUPATEN TEMANGGUNG Tanggal Terbit :
DINAS KESEHATAN Halaman :1 PUSKESMAS
SOP
DHARMA RINI

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


Dharma Rini
Puskesmas Dharma Rini

dr. Anis Mustaghfirin


NIP. 19830617 201001 1 020

memastikan jumlahnya
10. Persiapkan tempat insisi dengan mengoleskan larutan antiseptik, hapus
antiseptik yang berlebihan bila larutan ini menguburkan tanda yang
sudah dibuat sebelumnya
11. Fokuskan area pemasangan dengan menempatkan kain penutup (doek)
atau kertas steril berlubang, letakkan kain steril dibawah lengan atas
12. Setelah memastikan (dari anamnesa) tidak ada riwayat alergi terhadap
obat anastesi, isi alat suntik dengan 3 ml obat anastesi (lidocaine 1%
tanpa ephinefrin), dosis ini sudah cukup untuk menghilangkan rasa sakit
selama memasang 2 kapsul implant -2
13. Lakukan anastesi lokal intrakutan dan subdermal. Ini akan membuat
kulit terangkat dari jaringan lunak dibawahnya dan dorong jarum untuk
menyuntikkan anastesi pada kedua jarum kapsul (masing-masing 1 ml)
membentuk huruf V
14. Sebelum membuat insisi pastikan efek anestesi telah berlangsung dan
sensasi nyeri hilang
15. Pegang scalpel dengan sudut 45o buat insisi dangkal hanya untuk
sekedar menembus kulit
16. Trocar harus dipegang dengan ujung yang tajam menghadap ke atas.
Tanda terdekap pangkal menunjukkan batas masuknya trocar sebelum
memasukkan setiap kapsul, tanda 2 dekat ujung menunjukkan batas
pencabutan trocar setelah memasang setiap kapsul
17. Dengan trocar dimana posisi angka (Implant-2) dan panah (Implan -
2plus) menghadap ke atas, masukkan ujung trocar pada luka insisi
dengan posisi 45o (saat memasukkan ujung trocar), turunkan menjadi
PELAYANAN
KB IMPLANT
DALAM PERSIAPAN MENUJU
PEMULIHAN BENCANA
COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
KABUPATEN TEMANGGUNG Tanggal Terbit :
DINAS KESEHATAN Halaman :1 PUSKESMAS
SOP
DHARMA RINI

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


Dharma Rini
Puskesmas Dharma Rini

dr. Anis Mustaghfirin


NIP. 19830617 201001 1 020

30o saat memasuki lapisan subdermal dan sejajar permukaan kulit saat
mendorong hingga tanda I (3,5 ml) dari pangkal trocar.
18. Untuk meletakkan kapsul tepat di bawah kulit angkat trocar ke atas
hingga kulit terangkat. Masukkan trocar perlahan-lahan dan

19. hati-hati kea rah tanda (I) dekat pangkal. Trocar harus selalu terlihat
mengangkat kulit selama pemasangan. Masuknya trocar akan lancar
bila berada tepat di bawah kulit
20. Saat trocar masuk sampai tanda (I), cabut pendorong dari trocar
(Inplant-2). Untuk implant 2 plus justru pendorong dimasukkan (posisi
panah disebelah atas) setelah tanda 1 tercapai dan diputar 180 o searah
jarum jam sehingga terbebas dari tahanan karena ujung pendorong
memasuki alur kapsul yang ada di dalam saluran trocar.
21. Masukkan kapsul pertama ke dalam trocar. Gunakan pinset atau klem
untuk mengambil kapsul dan memasukkan ke dalam trocar. Untuk
mencegah kapsul jatuh pada waktu dimasukkan ke dalam trocar,
letakkan satu tangan dibawah kapsul untuk menangkap bila kapsul
jatuh. Langkah ini tidak dilakukan pada implant-2 plus, karena kapsul
sudah ada di dalam trocar. Dorong kapsul sampai seluruhnya masuk ke
dalam trocar dan masukkan kembali pendorong
22. Gunakan pendorong untuk mendorong kapsul kea rah ujung trocar,
sampai terasa ada tahanan (jika setelah bagian pendorong masuk ke
dalam trocar). Untuk implant-2 plus, setelah pendorong masuk jalur
kapsul, dorong kapsul hingga terasa tahanan.
23. Tahan pendorong di tempatnya tarik trocar dengan menggunakan ibu
PELAYANAN
KB IMPLANT
DALAM PERSIAPAN MENUJU
PEMULIHAN BENCANA
COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
KABUPATEN TEMANGGUNG Tanggal Terbit :
DINAS KESEHATAN Halaman :1 PUSKESMAS
SOP
DHARMA RINI

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


Dharma Rini
Puskesmas Dharma Rini

dr. Anis Mustaghfirin


NIP. 19830617 201001 1 020

jari dan telunjuk mendekati pangkal pendorong sampai tanda 2 muncul


diluka insisi dan pangkalnya menyentuh pegangan pendorong,. Untuk
implant 2 plus pangkal trocar tidak akan mencapai pangkal pendorong
(tertahan di tengah) karena terhalang oleh ujung pendorong yang belum
memperoleh akses ke kapsul kedua
24. Saat pangkal trocar menyentuh pegangan pendorong, tanda (2) harus
terlihat di tepi luka insisi dan kapsul saat itu keluar dari trocar tepat
berada di bawah kulit. Raba ujung kapsul dengan jari untuk memastikan
kapsul sudah keluar seluruhnya dari trocar. Tanpa mengeluarkan
seluruh trocar, putar ujung dari trocar kearah lateral kanan dan
kembalikan lagi ke posisi semula untuk memastikan kapsul pertama
bebas. Selanjutnya geser trocar sekitar 30o, mengikuti pola huruf V
pada lengan (fiksasi kapsul pertama dengan jari telunjuk) dan masukkan
kembali trocar mengikuti alur kaki V sebelahnya sampai tanda (1). Bila
tanda (1) sudah tercapai masukkan kapsul berikutnya ke dalam trocar
dan lakukan seperti langkah sebelumnya, sampai seluruh kapsul
terpasang. Untuk implant-2 plus, kapsul kedua ditempatkan setelah
trocar didorong kembali mengikuti kaki V sebelahnya hingga tanda 1,
pendorong diputar 180o berlawanan arah jarum jam hingga ujungnya
mencapai pangkal kapsul kedua dan trocar ditarik kembali kearah
pangkal pendorong
25. Pada pemasangan kasul berikutnya, untuk mengurangi resiko infeksi /
ekspulsi pastikan ujung kapsul terdekat kurang lebih 5 mm dari tepi
luka insisi. Pastikan jarak antara ujung setiap kapsul yang terdekat
dengan tepi luka insisi (dasar huruf V) tidak lebih lebar dari satu kapsul
PELAYANAN
KB IMPLANT
DALAM PERSIAPAN MENUJU
PEMULIHAN BENCANA
COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
KABUPATEN TEMANGGUNG Tanggal Terbit :
DINAS KESEHATAN Halaman :1 PUSKESMAS
SOP
DHARMA RINI

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


Dharma Rini
Puskesmas Dharma Rini

dr. Anis Mustaghfirin


NIP. 19830617 201001 1 020

26. Saat memasang kedua kapsul satu demi satu, jangan mencabut trocar
dari luka insisi untuk mengurangi trauma jaringan, minimalisasi infeksi
dan persingkat waktu pemasangan.
27. Sebelum mencabut trocar, raba kapsul untuk memastikan kedua kapsul
telah terpasang
28. Pastikan ujung jari kedua kapsul harus cukup jauh dari luka insisi
(sekitar 5 mm). bila sebuah kapsul keluar atau terlalu dekat dengan luka
insisi, harus dicabut dengan hati-hati dan dipasang kembali di tempat
yang tepat
29. Setelah kedua kapsul terpasang dan posisi setiap kapsul dipastikan
tepat, keluarkan trocar pelan-pelan, tekan tempat insisi dengan jari
menggunakan kasa selama 1 menituntuk menghentikan perdarahan,
bersihkan tempat pemasangan dengan kasa antiseptic
30. Temukan tepi kedua insisi dan gunakan band aid atau plester dengan
kassa steril untuk menutup luka insisi. Luka insisi tidak perlu dijahit
karena dapat minimbulkan jaringan parut. Periksa adanya pendarahan.
Tutup daerah pemasangan dengan pembalut untuk hemostatis dan
mengurangi memar (pendarahan subkutan)
31. Mendokumentasikan
32. Setelah selesai pelayanan , ruangan di sterilkan dengan cara
menyemprotkan dengan cairan densinfektan.
PELAYANAN
KB IMPLANT
DALAM PERSIAPAN MENUJU
PEMULIHAN BENCANA
COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
KABUPATEN TEMANGGUNG Tanggal Terbit :
DINAS KESEHATAN Halaman :1 PUSKESMAS
SOP
DHARMA RINI

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


Dharma Rini
Puskesmas Dharma Rini

dr. Anis Mustaghfirin


NIP. 19830617 201001 1 020
PELAYANAN
KB IMPLANT
DALAM PERSIAPAN MENUJU
PEMULIHAN BENCANA
COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
KABUPATEN TEMANGGUNG Tanggal Terbit :
DINAS KESEHATAN Halaman :1 PUSKESMAS
SOP
DHARMA RINI

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


Dharma Rini
Puskesmas Dharma Rini

dr. Anis Mustaghfirin


NIP. 19830617 201001 1 020

BAGAN
DIAGRAM ALIR
(jika dibutuhkan)

HAL-HAL Petugas, peserta, dan pengantar wajib mematuhi protokol kesehatan yang
YANG PERLU telah ditetapkan
DIPERHATIKAN

UNIT TERKAIT 1. Pendaftaran


2. Poli KB

DOKUMEN
TERKAIT
PELAYANAN
KB IMPLANT
DALAM PERSIAPAN MENUJU
PEMULIHAN BENCANA
COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi :
KABUPATEN TEMANGGUNG Tanggal Terbit :
DINAS KESEHATAN Halaman :1 PUSKESMAS
SOP
DHARMA RINI

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


Dharma Rini
Puskesmas Dharma Rini

dr. Anis Mustaghfirin


NIP. 19830617 201001 1 020

REKAMAN No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


HISTORIS diberlakukan
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai