Anda di halaman 1dari 7

PELAYANAN ANTENATAL CARE

TERINTEGRASI
No. Dokumen : /SOP.UKM /AK-
PP /27 /2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT
dr Eka Priyanto
Puskesmas
NIP;198004102009021009
Kedaloman

1. Pengertian Pelayanan Antenatal terintegrasi merupakan integrasi pelayanan


antenatal rutin dengan beberapa program lain yang sasarannya pada ibu
hamil, sesuai prioritas Departemen Kesehatan, yang diperlukan guna
meningkatkan kualitas pelayanan antenatal.
2. Tujuan Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan Ibu dan
tumbuh kembang bayi;
Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan
sosialibu dan bayi, mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau
komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat
penyakit secara umum,kebidanan dan pembedahan, mempersiapkan
persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, Ibu maupun
bayinya dengan trauma seminimal mungkin, mempersiapkan peran Ibu
dan keluarga dalam menerima kelahiran bayiagar dapat tumbuh kembang
secara normal
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas
Kedaloman No : /SK.UKM/AK-PP/27/2017tentang Pengelolaan
dan Pelaksanaa Upaya Kesehatan Masyarkat .
4. Refrensi Manuaba. Ilmu kebidanan. Jakarta, penyakit kandungan, keluarga
berencana untuk pendidikan Bidan: EGC; 2002.
5. Alat dan 1. Alat
Bahan a. Tensimeter
b. Stetoscope
c. Doppler ( Linek)
d. Meteran
e. Timbangan
f. Pengukur tinggi badan
g. Pengukur LILA
h. Buku KIA
i. Buku Register Ibu Hamil
j. Spuit 0,5
k. Hb Set
2. Bahan
a. Vaksin TT
b. Reagen Golongan Darah
c. Reagen Cek RDT
d. Reagen Reduksi Urine
e. Reagen cek HIV
6. Prosedur/ 1. Mempersilahkan duduk
7. Langkah – 2. Anamnesa ( Menanyakan Nama Ibu/ Nama Suami, TTL, Alamat,
langkah Hamil keberapa, HPHT)
3. Hasil anamnesa ditulis di Buku KIA
4. Mengukur tinggi badan dan menimbang berat badan
5. Mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA), Apabila LILA <23,5
dirujuk ke Petugas Gizi
6. Mengukur tekanan darah
7. Mengukur Tinggi Fundus Uteri
8. Mengukur TBJ ( Tafsiran Berat Janin)
9. Memberikan imunisasi TT ( Tetanus Toxoid)
10. Dokter gigi Melakukan pemeriksaan gigi
11. Petugas Laboratorium melakukan pemeriksaan Hb, Golongan
darah, RDT, Reduksi urine
12. Pasien kembali ke bagian KIA ( Hasil pemeriksaan dari Petugas
Gigi dan Laboratorium direkap dibuku KIA dan Register Ibu
Hamil.)
13. Dari Hasil pemeriksaan diatas, petugas melakukan konseling
terhadap ibu hamil tersebut
14. Petugas menuliskan resep obat sesuai dengan aturan penulisan
resep dengan lengkap yaitu nama obat, bentuk sediaan, jumlah dan
aturan pakai dan diberikan kepada pasien untuk mengambil obat di
apotik
15. Pasien Pulang.
8. Bagan Alur
Pendaftaran

9. Hal – hal
yang perlu
diperhatikan
10. Unit Terkait 1. Petugas Laboratorium
2. Petugas Medis (Dokter)
3. Petugas Farmasi
4. Petugas Gizi
5. Petugas Gigi

11. Dokumen
12. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan
KERANGKA ACUAN
PELAYANAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI
A. Pendahuluan
Pelayanan Antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu
selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal
yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK).
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPT) kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan
pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai bentuk usaha pembangunan
kesehatan.

B. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Neonatus (AKN), Angka Kematian Bayi
(AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan beberapa indikator status
kesehatan masyarakat. Dewasa ini AKI dan AKB di Indonesia masih tinggi
dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Menurut data Survei Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, AKI 228 per 100.000 kelahiran hidup, AKB 34 per
1.000 kelahiran hidup, AKN 19 per 1.000 kelahiran hidup, AKABA 44 per 1.000
kelahiran hidup.
Untuk menekan Angka kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Neonatus (AKN),
Angka Kematian Bayi(AKB),dan Angka Kematian Balita (AKABA),maka diperlukan
pelayanan antenatal yang berkualitas,terpadu dan terintegrasi

C. Tujuan
Tujuan Umum:
Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang
berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan
selamat dan melahirkan bayi yang sehat.
Tujuan khusus
1. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas, termasuk
konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan pemberian ASI
2. Mendeteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan yang diderita ibu hamil
3. Melakukan intervensi terhadap kelainan/penyakit/gangguan pada ibu hamil sedini
mungkin
4. Melakukan rujukan kasus kefasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan sistem
rujukan yang ada.
D. Kegiatan
Melakukan Pelayanan ANC ( Antenatal care ) Terintegrasi di empat titik di wilayah
kerja Upt Puskesmas Kedaloman

E. Cara Pelaksanaan Kegiatan


1. Timbang Berat Badan dan Ukur Tinggi badan
2. Ukur lingkar Lengan Atas ( LILA )
3. Ukur Tekanan Darah
4. Ukur Tinggi Fundus Uteri
5. Hitung denyut jantung janin (DJJ)
6. Tentukan Presentasi Janin
7. Beri immunisasi tetanus Toksoid (TT)
8. Beri Tablet Tambah Darah ( tablet Besi )
9. Periksa Laboratorium ( rutin dan khusus )
10. Periksa gigi
11. Penyuluhan Gizi

F. Sasaran
Ibu hamil Trimester I sampai dengan trimester III

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Kegiatan pelayanan antenatal akan di laksanakan Pada Bulan Pebruari ,Mei,Juli dan
Oktober 2017 di empat titik di wilayah Kerja Puskesmas Pulau Panggung

H. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan hasil pelayanan dilakukan setiap kali di lakukan Pelayanan, pelaporan hasil
kegiatan disampaikan ke dinas kesehatan kabupaten tanggamus setiap bulan dan
evaluasi, analisis kegiatan dilakukan setahun sekali.

I. Peran Lintas program


 Petugas Gizi
 Konseling pada Bumil KEK
 Pemberian Makanan Tambahan pada bumil KEK
 Petugas Gigi
 Pemeriksaan gigi bagi bumil baru

 Petugas Laboratorium
 Pemeriksaan golongan darah
 Pemeriksaan kadar HB
 Pemeriksaan RDT
 Reduksi Urine
 Petugas Farmasi
 Menyediakan obat yang di butuhkan

Mengetahui Pulau Panggung, 2017


Kepala UPT Puskesmas Kedaloman Penanggung Jawab Program KIA

dr. Eka Priyanto Dalina ,S.ST


NIP;198004102009021009 NIP; 196912251988122001

Anda mungkin juga menyukai