Anda di halaman 1dari 3

PENGISIAN KOHOR

ANTENATAL CARE
No. Dokumen : SOP-017/KI-KRT/07-2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 24 Juli 2017
KEPALA
PUSKESMAS Halaman : 1/3 PUSKESMAS
KELURAHAN KELURAHAN KARET
KARET
KECAMATAN dr. Diah Hayati
SETIABUDI NIP. 197112292006042017

1. Pengertian Register kohort adalah sumber data pelayanan ibu hamil, ibu nifas, neonatal,
bayi dan balita dengan tujuan Untuk mengidentifikasi masalah kesehatan ibu
dan neonatal yang terdeteksi di rumah tangga yang teridentifikasi dari data
bidan.

Register kohort ibu merupakan sumber data pelayanan ibu hamil dan bersalin,
serta keadaan/resiko yang dipunyai ibu yang di organisir sedemikian rupa yang
pengkoleksiaannya melibatkan kader dan dukun bayi diwilayahnya setiap bulan
yang mana informasi pada saat ini lebih difokuskan pada kesehatan ibu dan bayi
baru lahir tanpa adanya duplikasi informasi

2. Tujuan Untuk mengidentifikasi masalah kesehatan ibu dan neonatal yang terdeteksi di
rumah tangga yang teridentinfikasi dari data bidan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: 18 Tahun 2017 Tentang Layanan Klinis dan Layanan
terpadu
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu, Kemenkes RI, 2012.
5. Prosedur / 1. Persiapan alat dan bahan
langkah a. Kohort ibu
langkah b. Alat tulis ( pulpen, buku)
2. Petugas mengisi register yang terdiri dari :
a. Tanggal kunjungan
b. No.register ibu
c. Nama Ibu
d. Kepemilikan jaminan kesehatan
e. Usia kehamilan
f. Trimester kehamilan
3. Petugas mengisi hasil pemeriksaan ibu dan janin yang meliputi :
a. Pemeriksaan ibu
Hasil pemeriksaan BB, TB, TD, TFU, LILA, IMT, Status gizi, reflek patela
(+/-).
b. Pemeriksaan bayi
Djj, Kepala terhadap PAP (M/BM), TBJ, jumlah janin (T/G), presentasi.
c. Konseling ( konseling yang berhubungan dengan kehamilan)
d. Isi pelayanan
Status imunisasi TT ( dengan melakukan skrinning imunisasi TT pada
ibu, Imunisasi TT, catat di buku KIA, pemberian Fe.
e. Isi hasil laboratorium
f. Dicatat hasil pemeriksaan Hb, Protein urin, gula darah, thalasemia, sifilis,
HbsAg.

Puskesmas kelurahan karet 1


g. Isi integrasi program
1) Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA)
a) Ibu hamil yang datang dengan HIV (+)
b) Ibu hamil yang di tawarkan test HIV
c) Hasil test HIV (+)
d) Ibu hamil yang mendapat ART
e) Ibu hamil HIV (+):
- Persalinan pervaginam
- Persalina perabdominan (SC)
h. Pencegahan malaria dalam kehamilan
i. TB dalam kehamilan
1) Ibu hamil diperiksa dahak
2) Ibu hamil hasil (+)
3) Ibu hamil minum obat TB
j. Kecacingan dalam kehamilan
1) Ibu hamil diperiksa Ankylostoma
2) Ibu hamil hasil (+)
k. Pencegahan IMS dalam kehamilan
1) Ibu hamil diperiksa IMS
2) Ibu hamil hasil (+)
3) Ibu hamil dterapi
I. Pencegahan hepatitis dalam kehamilan
1) Ibu hamil diperiksa hepatitis
2) Ibu hamil hasil (+)
M. Isi deteksi resiko
1) Ibu hamil diperiksa hepatitis
2) Ibu hamil hasil (+)
N. Isi komplikasi
1) Nakes\Non Nakes
2) Komplikasi
3) HDK
a) Abortus
b) Perdarahan
c) Infeksi
d) KPD
e) Lain- lain
O. Kegiatan rujukan
Fsilitas kesehatan :
1) Puskesmas
2) RB
3) Lain-lain
4) Keadaan tiba (H/M)
5) Keadaan pulang (H/M)
P. Isi kesehatan jiwa
Q. Dll.
6. Bagan alir
7. Hal-hal yang Untuk pengisian kohor harus diperhatikan kelengkapan pengisiannya sehingga
perlu dapat terdeteksi resiko dan faktor resiko dari hasil pemeriksaan .
diperhatikan
8. Unit Terkait Poli umum, Gizi, Poli IMS, Laboratorium, RB, RS, Poli Jiwa
1. Status pasien
9. Dokumen
2. buku KIA
terkait
3. Kohort

Puskesmas kelurahan karet 2


10. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Puskesmas kelurahan karet 3

Anda mungkin juga menyukai