Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN KONTRASEPSI IMPLANT

No. Kode : 800/ /Pusk.B/2018


SO Terbitan : 2 Januari 2018
P No. Revisi : 01
Halaman :
UPTD PUSKESMAS drg.Suhada. T, M.Kes
BELAWA NIP.1970428 200604 2 006
1. Pengertian Tindakan Pelayanan yang diberikan pada ibu atau akseptor KB untuk mencegah terjadinya
kehamilan dengan cara dipasang pada lengan kiri atas. Susuk KB adalah suatu alat
kontrasepsi bawah kulit yang mengandung levonorgestrel yang dibungkus dalam kapsul
silastik silicon (polydimethyl siloxane) yang berisi hormon golongan progesteron yang
dimasukkan dibawah kulit lengan kiri atas bagian dalam yang berfungsi untuk mencegah
kehamilan selama 3 tahun.
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja bagi petugas dalam memberikan pelayanan KB
3. Kebijakan SK Kepala PUskesmas Nomor : 800/ /Pusk.B/2018
4. Referensi a. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi, Depkes RI, 2003
b. Buku standar pelayanan kebidanan, Depkes RI, 2001
c. Buku standar operasional prosedur pelayanan kebidanan
5. Prosedur / a. Persiapan alat dan bahan :
Langkah-langkah
1) Tensi meter
2) Timbangan Berat Badan dewasa
3) Tensimeter dan Stetoscope
4) Alat Tulis
5) Kantong plastic atau tempat sampah
6) Buku register KB
7) Duk steril berlubang
8) Sarung tangan steril satu pasang
9) Implan set (throkart, kapsul implant dan bisturi dengan scalpel)
10) Spuit disposable
11) Kasa steril dan perban
12) Zat anastesi lokal
13) Penyangga lengan
b. Petugas yang melaksanakan :
Petugas Puskesmas yang terkait
c. Langkah-langkah :
1) Petugas menerima akseptor dari loket pendaftaran.
2) Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda
3) Petugas melakukan anmnesa kepada akseptor tentang:
 Identitas akseptor.
 Jumlah anak.
 Menstruasi terakhir.
 Riwayat penyakit ( tumor, jantung, DM, dll ).
4) Petugas melakukan pengisian status sesuai dengan hasil anmnesa.
5) Petugas melakukan pemeriksaan :
 Mengukur Berat Badan.
 Mengukur Tekanan darah.
 Melakukan pemeriksaan khusus :
- Mata : warna sklera
- Payudara : ada benjolan
- Leher : kelainan tyroid
- Perut : pembesaran uterus / benjolan
- Ekstremitas : varices
6) Petugas melakukan konseling / penyuluhan tentang efek samping dan
jadwal kunjungan kembali.
7) Mendekatkan alat dan atur posisi klien senyaman mungkin
8) Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan air bersih
9) Pakai sarung tangan steril
10) Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik
11) Pasang kain penutup ( doek ) steril atau DTT di sekeliling lengan klie
12) Suntikkan anestesia lokal tepat dibawah kulit sampai kulit sedikit
menggelembung
13) Uji efek anestesinya sebelum melakukan insisi pada kulit
14) Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel ( alternatif lain tusukkan
trokar langsung kelapisan dibawah kulit/subdermal
Petugas unit )
mengembalikan
15) Sambil mengungkit kulit, masukkan terus trokar dan rekampendorongnya sampai
medis pasien ke unit
batas tanda 1 ( pada pangkal trokar ) tepatpendaftaran
pada luka insisi
16) Keluarkan pendorong dan masukkan kapsul kedalam trokar ( dengan tangan
atau dengan pinset )
17) Masukkan kembali pendorong dan tekan kapsul kearah ujung dari trokar
Petugas mengembalikan rekam
sampai terasa adanya tahanan medis tersebut ke dalam rak sesuai
18) Tahan pendorong di tempatnya dengan dengan satu
nomortangan, dan tarik trokar keluar
rekam medis
sampai mencapai pasangan pendorong
19) Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama-sama sampai batas tanda 2
terlihat pada luka insisi ( jangan mengeluarkan trokar dari tempat insisi )
20) Tahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari dan masukkan kembali
trokar serta pendorongnya sampai tanda 1
21) Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi sampai seluruh kapsul sudah
terpasang
22) Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari insisi
23) Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band aid
24) Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi memar
25) Taruh alat suntik di tempat terpisah dan letakkan semua peralatan dalam
larutan klorin untuk dekontaminasi
26) Buang peralatan yang sudah tidak di pakai lagi ke tempatnya ( kapas, kasa,
sarung tangan/alat suntik sekali pakai )
27) Lepas sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin
28) Cuci tangan dengan sabun dan air kemudian keringkan denga air bersih dan
Lakukan dokumentasi
6. Bagan Alir
Petugas menerima akseptor dari loket pendaftaran.

Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda

Petugas melakukan anmnesa

Petugas melakukan pengisian status sesuai dengan


hasil anmnesa

Petugas melakukan pemeriksaan (Mengukur Berat Badan,


Mengukur Tekanan darah dan Melakukan pemeriksaan khusus)

Petugas melakukan konseling / penyuluhan tentang


efek samping dan jadwal kunjungan kembali

Mendekatkan alat dan atur posisi klien senyaman


mungkin

Cuci tangan di air mengalir dan keringkan

Pakai sarung tangan steril

Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik

Sambil mengungkit kulit, masukkan


Uji efekPasang
anestesinya sebelumterus trokar dan pendorongnya
Keluarkan
sampai batas pendorong
tanda 1 ( kain
dan
pada penutup
masukkan
pangkal (melakukan
doek
trokar ) )tepat
kapsul
insisi
steril
kedalam
pada
pada
trokar
luka insisi
Buat insisi dangkal
Suntikkanselebar
anestesia
kulit 2 mm lokal
dengan skapel
Masukkan kembali pendorong dan tekan kapsul kearah ujung dari
trokar sampai terasa adanya tahanan.

Tahan pendorong di tempatnya dengan satu tangan, dan tarik


trokar keluar sampai mencapai pasangan pendorong
.

Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama-sama sampai batas


tanda 2 terlihat pada luka insisi ( jangan mengeluarkan trokar dari
tempat insisi )

Tahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari dan masukkan
kembali trokar serta pendorongnya sampai tanda 1

Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi sampai seluruh


kapsul sudah terpasang

Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh


dari insisi

Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band ai

Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi


memar

Taruh alat suntik di tempat terpisah dan letakkan semua


peralatan dalam larutan klorin untuk dekontaminasi

Buang peralatan yang sudah tidak di pakai lagi ke tempatnya


( kapas, kasa, sarung tangan/alat suntik sekali pakai )

Lepaskan sarung tangan, rendam dalam larutan klorin 0,5%.

7. Hal-hal yang a. Petugas medis dan para medis memberikan pelayanan dengan ramah
perlu di b. Bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh pasien
perhatikan c. Memberikan pelayanan yang terintegrasi
8. DokumenTerkait Kartu KB , Buku register KB
9. Unit terkait Poli KIA/KB, Poskesdes
10. Rekaman historis Tanggal mulai
perubahan No Yangdi rubah Isi Perubahan
diberlakukan
1. Format SOP Semua poin SOP 2 Januari 2018

Anda mungkin juga menyukai