Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN PEMASANGAN ALAT

KONTRASEPSI BAWAH KULIT/ IMPLANT

No. Dokumen : SOP/UKP/077/2021


No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 11 Januari 2021
Halaman : 1/4
UPTD PUSKESMAS Zairina,SKM.M.Kes
MEURAXA Nip. 19780426 20011 2 002

1. Pengertian Pemasangan alat kontrasepsi bawah kulit (implant) adalah alat kontrasepsi
pembentuk kapsul silatik berisi hormon progesteron (progesteron sintetik)
yang ditanamkan dibawah kulit (Manuaba, 2000).
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan pelayanan pemasangan implant
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :800/39/SK/PKM-MRX/2021
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Meuraxa
4. Referensi 1. Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi.
4. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi
5. Pedoman Manajemen Pelayanan Keluarga Berencana
5. Prosedur/ 1. Alat dan Bahan :
a. Alat Tulis Kantor
Langkah-
b. Sabun Antiseptik
Langkah
c. Cairan Antiseptik/Betadhine
d. Kasa Steril
e. Kain Steril yang mempunyai lubang/duk
f. Obat Anasthesi Lokal/lidokain
g. Bad Aid/Handsaplas
h. Plester
i. Sarung tangan Steril
j. Jarum Suntik
k. Trokar Steril dan Bisturi Mess Steril
l. Bengkok
m. Safety Box
2. Petugas yang terlibat:
a. Petugas ruangan KB
3. Langkah-langkah:
1. Petugas menerima rekam medik pasien dari petugas loket pendaftaran.
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian.
3. Petugas melakukan anamnesa awal dan pemeriksaan dan melakukan
pengisian status sesuai dengan hasil anamnesa dan pemeriksaan dan
informed consent.
4. Petugas mencuci tangan.
5. Petugas mempersilakan pasien mencuci tangan sampai lengan atas
dengan sabun dan air mengalir serta membilasnya sampai bersih.
6. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
7. Petugas meletakkan kain dan perlak pengalas dibawah lengan pasien,
lalu mengatur posisi pasien.
8. Petugas memasang template dan membuat pola implant.
9. Petugas memakai sarung tangan steril.
10. Petugas melakukan antiseptik pada daerah pemasangan secara
sirkuler/gerakkan ke arah luar secara melingkar dengan diameter 10-
15 cm dan biarkan kering.
11. Petugas memasang kain penutup (doek) steril.
12. Petugas menyuntikkan anestesi lokal 0,3 cc pada kulit (intradermal)
pada tempat insisi yang telah ditentukan, sampai kulit sedikit
menggelembung.
13. Petugas meneruskan penusukan jarum ke lapisan di bawah kulit
(subdermal) sepanjang 4 cm, dan suntikkan masing-masing 1 cc pada
jalur pemasangan kapsul nomor 1 dan 2.
14. Petugas melakukan uji anastesi sebelum melakukan insisi pada kulit.
15. Petugas melakukan insisi 2 mm dengan ujung scalpel hingga hingga
mencapai lapisan subdermal.
16. Petugas membuka selubung plastik trokar dan pastikan kedua kapsul
implan-2 Plus dalam pada posisi baik dan berurutan di dalam trokar
serta kenali pangkal trokar yang ada tanda panahnya.
17. Masukkan ujung trokar (tanda panah di posisi atas) hingga mencapai
lapisan subdermal, kemudian luruskan trokar sejajar dengan
permukaan kulit.
18. Ungkit kulit dan dorong trokar dari pendorongnya sampai batas tanda
1(pada pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi.
19. Masukkan ujung pendorong (perhatikan tanda panah pada pendorong
berada pada posisi disebelah atas atau sama dengan trokar) pada
lubang di pangkal trokar hingga terasa tahanan.
20. Putar (searah jarum jam) pendorong hingga sudut 180 hingga terbebas
dari tahanan dan ujungnya memasuki jalur tempat kapsul dan tahan
pada posisi tersebut.
21. Kemudian tarik trokar ke arah pendorong hingga terasa tahanan untuk
menempatkan kapsul pertama di lapisan subdermal (pangkal trokar
tidak bertemu dengan panngkal pendorong karena hanya mencapai
setengah dari panjang pendorong).
22. Dengan kondisi tersebut, tahan ujung kapsul di bawah kulit, tarik
trokar dan pendorongnya secara bersama-sama sampai batas tanda 2
(pada ujung trokar) terlihat pada luka insisi.
23. Kemudian belokkan arah trokar ke samping kapsul pertama dan
diarahkan ke sisi lain dari kaki segitiga terbalik (imajiner) hingga
tanda 1 mencapai luka insisi.
24. Putar (berlawanan dengan arah jarum jam) pendorong hingga 180
hingga terbebas dari tahanan dan ujungnya memasuki jalur tempat
kapsul.
25. Tahan pendorong dan tarik trokar ke arah pangkal pendorong untuk
menempatkan kapsul kedua pada tempatnya.
26. Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang di bawah kulit, tarik
trokar dan pendorong hingga keluar dari luka insisi.
27. Raba kapsul di bawah kulit untuk memastikan kedua kapsul implan-2
telah terpasang baik pada posisinya.
28. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari
luka insisi.
29. Petugas menekan pada tempat insisi dengan kasa untuk menghentikan
pendarahan dan mendekatkan ujung-ujung insisi dan menutup dengan
band-aid serta pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bawah
kulit atau memar pada kulit.
30. Petugas memberi petunjuk pada klien cara merawat luka dan
menjelaskan bila ada nanah atau perdarahan atau kapsul keluar dari
luka insisi maka pasien harus kembali ke puskesmas.
31. Petugas mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dengan 6
langkah.
32. Petugas membereskan alat dan bahan habis pakai ke tempat sampah
medis.
33. Petugas melakukan pemantauan medis dan memberikan nasehat pasca
tindakan.
34. Petugas mencatat hasil pelayanan di rekam medik, kartu ibu dan
register pelayanan KB.
35. Petugas mengembalikan rekam medis di loket pendaftaran.

6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang Pemantauan medis dan pemberian nasehat pasca tindakan


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Semua ruangan yang terkait
9. Dokumen 1. Rekam Medik
terkait 2. Register KB
3. Kartu Akseptor Ibu (K1) dan Kartu Status Peserta KB (K4)
10. Rekaman No Yang Isi perubahan Tgl. Mulai
Historis Diubah
Perubahan diberlakukan
1. Kebijakan Surat Keputusan Kepala 11 Januari
Puskesmas
2021
Nomor:800/39/SK/PKM-
MRX/2021 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis UPTD
Puskesmas Meuraxa
2. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan 11 Januari
Nomor 43 Tahun 2019 2021
Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai