Anda di halaman 1dari 7

PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 1/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

Pengertian Suatu tindakan pemasangan alat kontrasepsi yang di bawah kulit yang
mengandung lenovorgetrel yang dibungkus dalam kapsul silatic yang berisi
hormon progesterone
Tujuan 1. Untuk menjarangkan kehamilan.
2. Mengatur jarak diantara kehamilan.
3. Untuk mewujudkan terbetuknya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia dan
Sejahtera).
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/ / SK/UPTD-09/ / Tentang
Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Sidorejo
Referensi Modul Pelatihan Klinik Teknologi Kontrasepsi Terkini Tahun 2011
Prosedur / 1. Menyapa klien dan memperkenalkan diri dengan sopan.
Langkah – 2. Melakukan anamnesa, meminta persetujuan tindakan, memeriksa rekam medis
Langkah
dan melakukan penilaian lebih lanjut jika ada indikasi.
3. Menyiapakan alat dan tanyakan tentang alergi obat anestesi.
4. Periksa kembali lengan pasien untuk menyakinkan lengan klien sudah bersih.
5. Membantu klien naik ke tempat tidur periksa.
6. Memposisikan klien dan mengukur tekanan darah pasien.
7. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas, dengan
mengukur 8 cm di atas lipatan siku.
8. Tentukan tempat pemasangan dengan pola untuk memasang kapsul.
9. Buka peralatan steril.
10. Buka bisturi/scalpel dan gagangnya dari kemasannya.
11. Buka kemasan implan dan jatuhkan ke wadah steril (pastikan trokar dan kapsul
implan berada dalam selubung plastik dan pendorongnya dalam kondisi baik).
12. Cuci tangan dengan sabun dan air kemudian keringkan dengan handuk bersih.
13. Memakai handsoon kemudian usap tempat pemasangan dengan larutan
antiseptik, gerakkan ke arah luar secara melingkar dengan diameter 10-15 cm
dan biarkan kering.
14. Pasang kain penutup (doek) streril di skeliling lengan pasien.
15. Suntikan anastesi lokal 0,3 cc pada kulit tempat insisi yang lelah ditentukan
sampai kulit sedikit menggembung.
16. Teruskan penusukan jarum ke lapisan di bawah kulit sepanjang 4 cm dan
PEMASANGAN IMPLANT
No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 2/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

suntikan masing-masing 1 cc pada jalur pemasangan implant.


17. Uji efek anastesi sebelum melakukan insisi pada kulit.
18. Buat insisi dangkal slebar 2 mm dengan skalpel atau ujung bisturi hingga
mencapai lapisan subdermal.
19. Buka selubung plastik trokar dan pastikan kedua kapsul implan dalam posisi
yang baik dan berurutan di dalam trokar serta kenali pangkal trokar yang ada
tanda panahnya.
20. Masukan ujung trokar (tanda panah di posisi atas ) hingga mencapai lapisan
subdermal, kemudian luruskan tongkat trokar sejajar dengan permukaan kulit.
21. Ungkit kulit dan dorong trokar dan pendorongnya sampai batas tanda 1 (pada
pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi.
22. Masukan ujung pendorong (perhatikan tanda panah pada pendorong berada
pada posisi disebelah atas atau sama dengan trokar) pada lubang di pangkal
trokar hingga terasa ada tahanan.
23. Putar (searah jarum jam) pendorong hingga sudut 180 derajat hingga terbebas
dari tahanan dan ujungnya memasuki jalur tempat kapsul dan tahan pada posisi
tersebut.
24. Kemudian tarik trokar ke arah pendorong hingga terasa tahanan untuk
menempatkan kapsul pertama di lapisan sundermal (pangkal trokar tidak
bertemu dengan pangkal pendorong karena hanya mencapai setengah dari
panjang pendorong).
25. Dengan kondisi tersebut, tahan ujung kapsul di bawah kulit, tarik trokar dan
pendorongnya secara bersama-sama sampai batas tanda 2 ( pada ujung trokar)
terlihat pada luka insisi.
26. Putar (berlawanan dengan arah jarum jam) pendorong hingga 180 derajat
hingga terbebas dari tahanan dan ujungnya memasuki jalur tempat kapsul.
27. Tahan pendorong dan tarik trokar ke arah pangkal pendorong untuk
menempatkan kapsul kedua pada tempatnya.
28. Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang di bawah kulit, tarik trokar
dan pendorong hingga keluar dari luka insisi.
29. Raba kapsul di bawah kulit untuk memastikan kedua kapsul implant telah
terpasang baik pada posisisnya.
30. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh dari luka
PEMASANGAN IMPLANT
No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 3/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

insisi.
31. Tekan pada tempat insisi dengan kassa untuk menghentikan perdarahan.
32. Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band-aid.
33. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan bawah kulit atau memar pada
kulit.
34. Beri pentujuk perawatan luka kepada klien dan kondisi atau waktu kapan klien
harus kembali ke ptugas kesehatan.
35. Rapihkan alat dan bahan.
36. Cuci tangan dengan air dan sabun serta keringkan dengan handuk bersih.
37. Catat di kartu KB klien dan Buku Register KB Puskesmas. Pantau klien selama
5 menit sebelum memperbolehkan pulang.
38. Pembayaran tindakan di ruangan KIA.
PEMASANGAN IMPLANT
No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 4/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

Diagram Alir
Memberi salam Meminta Menentukan
dan persetujuan - tempat
memperkenalkan menyiapkan alat & pemasangan
diri pasien implant

Memasang duk Usah daerah Mencuci


steril & suntikan pemasanagan dgn tangan &
anestesi antiseptik memakai
handscoon

Buat insisi & Masukan Tarik trokar


Masukan trokar pendorong ke arah
dgn posisi kapsul trokar searah
benar

Tarik trokar Dorong trokar Masukan


dan pendorong hingga kapsul 2 trokar di

Jelaskan
Rapatkan kedua Lakukan tentang
tepi luka bekas pembalutan luka perawatan
insisi luka

Rapihkan
Mencatat di Observasi pasien pasien+alat
kartu KB dan selama 5 menit melepas
register KB handscoon

Unit Terkait Poli KIA, Puskesmas Pembantu dan Poskesdes.


Rekaman No Halaman Tanggal mulai
Isi perubahan
Historis . yang diubah diberlakukan
Perubahan
PEMASANGAN IMPLANT
No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 5/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR
PEMASANGAN IMPLANT
No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 6/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

PENANGANAN PASIEN Disahkan oleh


RISIKO TINGGI Kepala Puskesmas
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Tgl. Mulai :
PUSKESMAS
Berlaku :
SIDOREJO Emyatun, SKM
Halaman : 1/2 NIP. 19660411 198603 2 004

Nama petugas :……………………………………………………………


Tanggal pelaksanaan :……………………………………………………….......

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah petugas unit pelayanan memanggil pasien sesuai nomor urut
pada rekam medis pasien?
2 Apakah petugas unit pelayanan mengidentifikasi pasien dengan
mencocokkan identitas pasien dengan yang tertulis di rekam medis?
3 Apakah petugas unit pelayanan menganamnesa pasien, menanyakan
riwayat penyakitnya?
4 Apakah petugas unit pelayanan mencuci tangan dengan 6 langkah
mencuci tangan ?
5 Apakah petugas unit pelayanan mengenakan APD (masker, sarung
tangan steril)?
6 Apakah petugas unit pelayanan melakukan pemeriksaan fisik?
7 Apakah petugas unit pelayanan menegakkan diagnose?
8 Apakah petugas unit pelayanan membuat rencana penatalaksanaan
kepada pasien?
9 Apakah petugas unit pelayanan melaksanakan tindakan pelayanan
kepada pasien?
10 Apakah petugas unit pelayanan mendokumentasikan kedalam rekam
medis?
Jumlah
PEMASANGAN IMPLANT
No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-09/ /
SOP No. Revisi : 0
Tanggal : / /
Halaman : 7/2
UPTD KEPALA UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS
RAWAT INAP Hj. Emyatun, SKM
SIDOREJO NIP.
KABUPATEN 196604111986032004
LAMPUNG
TIMUR

Coliance rate (CR) :…………………%


………………………………

Pelaksana/auditor

NIP.

Anda mungkin juga menyukai